Amman (3/1) – Di hari terakhir misi kemanusiaan, Adara, KNRP dan PII melakukan kunjungan ke beberapa tempat pengungsian di wilayah perbatasan utara Jordania dan Israel, yaitu Irbid dan Jarash, Kamis (2/1). Kondisi kedua tempat hampir sama dengan wilayah lainnya, namun Irbid dan Jarash lebih banyak pengungsi dari Palestina.
Perwakilan Adara Latifah Hariri mengatakan, di beberapa pengungsian ini Adara juga memberikan hal yang sama kepada anak-anak dan perempuan, selain berupa dana, Adara juga memberikan cinderamata khas Indonesia, "Bantuan ini, kami serahkan melalui Ummu Muslim yang ditunjuk Bulan Sabit Hijau yang memiliki akses untuk memberikan kepada anak-anak, janda dan dhu'afa di dua kamp pengungsian Palestina tersebut," jelas Latifah.
Tim Relawan Kemanusiaan sedikitnya telah menyalurkan senilai 3000 USD dengan berbagai macam cinderamata khas Indonesia di berbagai titik pengungsian, antara lain wilayah Zarqo, Juwaydah Thoyibah, Buqo'ah, Irbid dan Jerash yang didalamnya ada pengungsi dari Gaza, kemudian Hitthin dan Husn.
Adara berharap, lanjut Latifah, dari data yang ada nantinya akan memudahkan penyaluran bantuan berikutnya, dan Adara juga membuka kesempatan para donatur untuk langsung memberikan donasi ke tempat-tempat pengungsian ini, "Kondisi pengungsian baik yang di bangunan-bangunan yang sangat sederhana dan tenda pengungsian sama-sama memprihatinkan, karena jumlah mereka cukup banyak, terlebih pengungsi dari Suriah yang baru saja datang beberapa waktu lalu," tambah ibu 3 anak ini.
Penyerahan bantuan di pengungsian tidak mudah, terlebih dengan jarak pengungsian yang satu dengan yang lainnya cukup jauh, dengan menggandeng Bulan Sabit Hijau, Lembaga Markaz Islamy al Khairiyah dan berkoordinasi dengan UNRWA juga KBRI, langkah-langkah tim relawan menjadi mudah, "Kami menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses penyaluran bantuan, karena semua pengungsi baik Palestina, Suriah dan negara konflik lainnya, sangat amat membutuhkan bantuan, terlebih dengan musim dingin saat ini," pungkas Latifah.
Sementara itu, Koordinator Tim Relawan Kemanusiaan Azhar Suhaimi menyampaikan di hari terakhir misi kemanusiaan ini, adalah rasa terimakasih kepada para donatur masyarakat Indonesia, lembaga kemanusiaan lokal, mahasiswa Indonesia di Jordania, UNRWA dan KBRI. Azhar juga terkesan dengan para pengungsi yang tidak mengeluh dengan kehidupan yang saat ini dijalani, "Para pengungsi sangat menjaga kehormatannya untuk tidak meminta-minta, padahal bisa saja mereka lakukan itu semua, hidup serba kekurangan namun tetap bersyukur dengan apa yang ada," demikian Azhar.
PKS PIYUNGAN 03 Jan, 2014
-
Source: http://www.pkspiyungan.org/2014/01/knrp-dan-adara-relief-salurkan-bantuan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !