Headlines News :
Home » » PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Written By Unknown on Monday, June 29, 2015 | 8:42 PM

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD
PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

Keluarga PKS Hafal 5 Juz Dapat Beasiswa
10:58:33 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Keluarga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah hafal 5 juz Alquran berkesempatan mendapat beasiswa. Demikian dijelaskan Ketua Ansyithah/Kegiatan Ramadhan 1436 H Iman Lestariono, Sabtu (27/6/2015).

Menurut Iman, DPD PKS Kota Bandung menggelar pemberian beasiswa untuk mengisi kegiatan Ramadhan 1436 H. Pada tahun ini ada program yang berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu program pemberian beasiswa terhadap putra-putri anak kader PKS.

"Hal ini adalah sebuah apresiasi PKS terhadap dedikasi kader PKS selama ini yang selalu siap dalam menyambut amal jama'i," tandas Iman. Adapun syarat dan ketentuannya, yaitu putra/putri dari kader PKS usia SD - SMA atau sederajat. Kategori penghafal Qur'an, hafalan minimal 3 juz dan 5 Juz.

Sementara untuk kategori prestasi akademik, ranking 5 besar di kelas. Prestasi tingkat kota, provinsi atau nasional dan prestasi tingkat internasional.

Untuk kategori dhu'afa menurut Iman, yatim atau piatu dan yatim piatu. "Penghasilan total keluarga dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp. 600.000/bulan," imbuhnya.

Iman menjelaskan, tahapan pendataan diawali dari pengajuan yang dikirim tanggal 1 - 11 Juli 2015.

Silahkan kirim data pribadi anak dan orang tua beserta dokumen pendukung sesuai kategori. Khusus untuk penghafal Qur'an akan mendapat undangan pada acara mabit dan yaumi ma'al Qur'an pada tanggal 11-12 Juli 2015 di Mesjid Al-Muttaqien, gedung Sate Bandung.

Iman mengatakan Pengajuan dapat dikirim ke email tata.taufik@gmail.com atau ke nomor 081244311911 (Tata). Dijelaskannya, ketentuan keputusan penerima beasiswa berdasarkan musyawarah panitia Ansyithah, sehingga Penerima beasiswa akan dihubungi oleh panitia. Penyerahan beasiswa akan diberikan pada acara Silaturahmi Akbar tanggal 16 Agustus 2015. (Dudy Supriyadi)

Sumber: http://obsessionnews.com/keluarga-pks-hafal-5-juz-dapat-beasiswa/




7 Kata Bijak Salahuddin Al Ayyubi
10:53:52 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Seorang pejuang islam tersohor yang dilahirkan pada tahun 1137 Masehi dalam masa perang salib yang paling termasyur, dialah Salahuddin Al Ayyubi. Dikenal juga sebagai Saladin, sang macan perang salib. Kepemimpinan, keberanian dan kehalusan budi pekertinya telah diakui oleh semua kalangan, baik di kalangan Islam maupun non Islam.

Nama aslinya adalah Yusuf bin Najmuddin. Salahuddin merupakan nama gelarnya, sedangkan al-Ayyubi nisbah keluarganya. Beliau dilahirkan di Tikrit pada tahun 532 H yang bertepatan dengan tahun 1138 M, sebuah wilayah Kurdi di utara Iraq.

Singkat cerita, Salahuddin mencoba merebut kembali Jerusalem yang telah berhasil diduduki pasukan salib semenjak 1099. Usahanya berhasil, dimana akhirnya pada tahun 1187, Baitul Maqdis kembali dikuasai pasukan Muslimin.

Pasukan salib mencoba merebut kembali Jerusalem, dimana pimpinan pasukan salib saat itu di bawah komando Richard the Lion Heart dari Ingris. Namun usaha pasukan salib sia-sia belaka, Salahuddin berhasil mempertahankan Jerusalem. Pada tahun 1192 Salahuddin dan Richard menandatangani perjanjian perdamaian, yaitu perjanjian Ramla, di mana ditetapkan bahwa Jerusalem tetap dikuasai Muslim dan terbuka kepada para peziarah Kristen. Setahun berikutnya Shalahuddin meninggal dunia di Damaskus setelah Richard kembali ke Inggris.

Setiap bertempur, Salahuddin selalu menghindari terjadinya pertumpahan darah. Kepada anaknya ia pernah berpesan :
"Anakku, jangan tumpahkan darah, sebab darah yang terpercik tak akan tertidur," katanya.

Kata-kata tersebut menunjukkan bahwa Salahuddin bukanlah seorang yang haus darah dan haus peperangan. Beliau adalah seorang pemimpin yang cinta damai. Sekali pun terjadi perang, beliau selalu mengupayakan untuk tidak menumpahkan darah sebanyak mungkin.

Saladin merebut Jerusalem kembali di musim panas 1187. Tapi menjelang serbuan, ia beri kesempatan penguasa Kristen kota itu untuk menyiapkan diri agar mereka bisa melawan pasukannya dengan terhormat. Dan ketika pasukan Kristen itu akhirnya kalah, yang dilakukan Saladin bukanlah melakukan pembantaian massal atau menjadikan penduduk Nasrani budak-budak. Saladin malah membebaskan sebagian besar mereka, tanpa dendam. Padahal, di tahun 1099, ketika pasukan Perang Salib dari Eropa merebut Jerusalem, 70 ribu orang muslim kota itu dibantai dan sisa-sisa orang Yahudi digiring ke sinagog untuk dibakar.

Bahkan, ketika Salahuddin memerintah di tanah Jerusalem, beliau memuliakan pemeluk agama lain. Salahuddin berujar, "Muslim yang bails harus memuliakan tempat ibadah agama lain!"

Kebiasaan Sultan Salahuddin adalah membacakan Kitab Suci Al-Quran kepada pasukannya menjelang pertempuran berlangsung. Beliau juga sangat disiplin menjaga setiap puasanya dan tidak pernah lalai mengerjakan solat lima waktu hingga akhir hayatnya. Minumannya tidak lain dari air kosong saja, memakai pakaian yang terbuat dari bulu yang kasar, dan suatu ketika Beliau juga mengizinkan dirinya untuk dipanggil ke depan pengadilan karena suatu tuduhan fitnah. Beliau mengajar sendiri anak-anaknya mengenai agama Islam. Kezuhudan Shalahuddin tertuang dalam ucapannya yang selalu dikenang:
"Ada orang yang baginya uang dan debu sama saja.

Pemimpin pasukan Islam ini bersikap baik juga pada musuhnya. Salah satunya adalah kepada Raja Richard Berhati Singa (Richard the lion heart) yang datang dari Inggris untuk mengalahkannya. Ketika Richard sakit dalam pertempuran, Saladin mengiriminya buah pir yang segar dingin dalam salju, dan juga seorang dokter. Lalu perdamaian pun ditandatangani, 1 September 1192, dan pesta diadakan dengan pelbagai pertandingan, dan orang Eropa takjub bagaimana agama Islam bisa melahirkan orang sebaik itu.

Salahuddin meninggal pada 4 Maret 1193 di Damaskus. Para pengurus jenazahnya tercengang karena ternyata Sultan Salahuddin tidak mempunyai harta. Ia hanya mempunyai selembar kain kafan lusuh yang selalu dibawanya dalam setiap perjalanan dan uang senilai 66 dirham Nasirian (mata uang Suriah waktu itu) di dalam kotak besinya. Untuk mengurus penguburan panglima besar tersebut, mereka harus berhutang terlebih dahulu.

Berikut kata-kata bijak yang sempat beliau ucapkan, yang sungguh dapat menggugah semangat bagi mereka yang berjuang di jalan Allah

1. Aku meminta kekuatan dan Allah memberikanku kesulitan untuk membuatku semakin kuat

2. Aku meminta kebijaksanaan dan Allah memberikanku permasalahan untuk kuselesaikan

3. Aku meminta kemakmuran dan Allah memberiku kecakapan dan energi untuk bekerja

4. Aku meminta keberanian dan Allah memberikanku rintangan untuk kuatasi

5. Aku meminta cinta dan Allah memberikanku orang-orang yang dalam masalah untuk kutolong

6. Aku meminta kemurahan hati dan Allah memberikanku kesempatan

7. Aku tidak selalu mendapatkan apa yang aku inginkan, tetapi aku selalu mendapatkan apa yang aku butuhkan

Sumber: resensiakhirzaman




Kisah Inspiratif Shalahuddin Al-Ayyubi
10:44:23 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

KISAH pembebas Baitul Maqdis, Shalahuddin Al-Ayyubi sangat inspiratif dan layak ditonton pada Ramadan ini. Serial ini dapat disaksikan di layar MNC TV setiap hari pukul 04.00.

Kisah ini tidak hanya memperlihatkan bagaimana hebatnya kepemimpinan Shalahuddin pada masa jayanya, juga banyak pesan moral yang diambil dari kisah-kisahnya.

Shalahuddin terkenal sebagai penguasa yang menunaikan kebenaran, pemimpin yang berani, santun, tegas, bersahabat, dicintai kawan, dan disegani lawan. Kisah hidupnya unik, menarik, dan layak dijadikan teladan terutama kisah ksatria dan kemuliaan hatinya, kontribusinya bagi Islam sangat besar. Direktur Program dan Produksi MNC TV Endah Hari Utari mengatakan, film seri Shalahuddin Al-Ayyubi sangat tepat sebagai pilihan pemirsa pada bulan Ramadan.

"MNC TV menjadikan Shalahuddin Al-Ayyubi sebagai salah satu program unggulan karena selain merupakan bagian dari sejarah islam kisahnya juga sarat akan pesan moral yang patut diteladani. Tayangan ini diharapkan dapat mengedukasi sekaligus menambah wawasan umat Islam," katanya dalam acara Bedah Film Seri Shalahuddin Al- Ayyubi di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Jumat (26/6). Menurut Endah, MNC TV siap menayangkan kembali tokoh-tokoh Islam yang bisa memberikan inspirasi keluarga terutama anakanak di jam-jam ketika orang tuanya ada.

"Kami sangat mengharapkan irama berdiskusi, di mana orang tua bisa mengajarkan anak-anaknya," ujar Endah. Ketua Bidang Internasional MUI KH Muhyidin Junaidi MA melihat penayangan Shalahuddin Al-Ayyubi sangat tepat timing -nya di media karena situasi umat Islam saat ini sedang porak-poranda, dia menilai butuh ada Shalahuddin baru.

"Beliau punya sifat kepemimpinan. Itu susah. Ini lahir bukan dari mata kuliah, tapi berdasarkan pengalaman seseorang yang dari kecil hidup di kalangan keluarga terkenal. Sisi kehidupan beliau sangat aspiratif terhadap permintaan rakyatnya. Dia juga ahli strategi perang dan sangat sederhana. Kita bisa saksikan beliau begitu hormat kepada orang tuanya, sifat-sifat seperti ini yang bisa kita ambil dari Shalahuddin Al- Ayyubi," ucap KH Muhyidin. Shalahuddin Al-Ayyubi terkenal telah menyatukan seluruh umat muslim untuk membebaskan Al- Quds (Yerusalem), lahir pada 1138 M di Kota Tirkit, Irak.

Shalahuddin tumbuh di lingkungan yang penuh keberkahan dan kerabat yang terhormat. Dia mempelajari Alquran, menghafal hadis nabi, mempelajari ilmu keislaman serta menunggang kuda dan menggunakan senjata. Beliau sempat diangkat menjadi menteri di wilayah Mesir pada 1169 oleh Khalifah Al-Adhidh dalam dinasti Fatimiyah. Dua bulan kemudian ia diangkat sebagai wakil dari khilafah. Pada akhirnya pasukan Shalahuddin berhasil mengalahkan pasukan salib Eropa dalam perang besar di Hithin.

Dengan kekuatan 63.000 pasukan, termasuk ulama dan orang-orang saleh, mereka berhasil membebaskan Al-Quds dan menginjakkan kaki di kota suci tersebut pada Jumat, 27 Rajab 583 H/ 2 Oktober 1187, bertepatan dengan Isra Mikraj.

Tayangan Shalahuddin Al- Ayyubi melengkapi serangkaian program unggulan di layar MNC TV selama Ramadan ini yang bertemakan "Berkah Cinta Ramadhan MNC TV". Program spesial lainnya yang bisa disaksikan pemirsa setia MNC TV adalah Razia Sultan, Dug Dug Nunggu Bedug, DMD Show Spesial, dan program menarik lainnya.

Iman firmansyah   

Sumber: http://www.koran-sindo.com/read/1017971/152/kisah-inspiratif-shalahuddin-al-ayyubi-1435550873




RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK