pkssumut.or.id, Jakarta - Menteri Pertanian, Suswono nampaknya tidak main-main dengan program kementeriannya dalam mengubah genteng perumahan menjadi lahan pertanian. Program yang disebut family farming ini sebagai bentuk jalan keluar menyusutnya lahan pertanian di Indonesia.
Menurut Suswono, pihaknya menargetkan akan ada 12.000 desa bakal menerapkan family farming. Perumahan di desa tersebut tidak akan memakai genteng tapi akan mempunyai dak sehingga bisa ditanami tanaman bahan pangan.
"Kita targetkan 12.000 desa. Setiap kabupaten kita ingin ada dua desa menerapkan ini," ucap Suswono di kantornya, Jakarta, Senin (30/12).
Sebagai pilot project, lanjutnya, pihaknya telah melakukan program ini di perumahan kawasan Kramat Jati. Beberapa genteng rumah di sana sudah disulap menjadi lahan pertanian.
"Kalau anda mau lihat itu sudah ada di Kramat Jati (Jakarta Timur). Di pasar induk juga ada dan itu model Kementan," tutupnya.
*http://www.merdeka.com
Menurut Suswono, pihaknya menargetkan akan ada 12.000 desa bakal menerapkan family farming. Perumahan di desa tersebut tidak akan memakai genteng tapi akan mempunyai dak sehingga bisa ditanami tanaman bahan pangan.
"Kita targetkan 12.000 desa. Setiap kabupaten kita ingin ada dua desa menerapkan ini," ucap Suswono di kantornya, Jakarta, Senin (30/12).
Sebagai pilot project, lanjutnya, pihaknya telah melakukan program ini di perumahan kawasan Kramat Jati. Beberapa genteng rumah di sana sudah disulap menjadi lahan pertanian.
"Kalau anda mau lihat itu sudah ada di Kramat Jati (Jakarta Timur). Di pasar induk juga ada dan itu model Kementan," tutupnya.
*http://www.merdeka.com
Pks SUMUT 02 Jan, 2014
-
Source: http://www.pkssumut.or.id/2014/01/program-mentan-family-farming-ubah.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !