| Official Website H. Gatot Pujo Nugroho | Gubsu Imbau Pers Ikut Lomba Karya Tulis dan Lomba Foto Pers 2014 | | Friday, March 28, 2014 8:32 AM | haddad habibie |
| MEDAN – Selain Lomba Karya Tulis, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) juga menggelar Lomba Foto Pers dalam rangka Hari Jadi ke-66 Provinsi Sumut tahun 2014. Gubernur Sumut (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi melalui Kepala Dinas Kominfo Sumut Drs H Jumsadi Damanik SH MHum, Rabu (26/3) mengimbau jajaran pers memanfaatkan kedua momentum ini sebaik-baiknya. Dengan lomba foto berarti total hadiah menjadi Rp 76 juta yakni total Rp 25,5 juta untuk hadiah Lomba Karya Tulis dan Rp 25,5 juta untuk Lomba Foto serta uang tunai Rp 500.000 untuk 50 nominasi masing-masing 25 nominasi karya tulis dan 25 nominasi foto terbaik. Hadiah untuk Karya Tulis maupun Lomba Foto masing-masing Pemenang I Rp 7.500.000, Pemenang II Rp 6.500.000, Pemenang III Rp 5.500.000, Pemenang Harapan I Rp 3.500.000 dan Pemenang Harapan II Rp 2.500.000. Dijelaskan Tema Lomba yaitu "Dengan Hari Jadi ke-66 Mari Satukan Tekad, Kobarkan Semangat untuk Sumatera Utara Bangkit dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat Sejahtera". Syarat-syarat Lomba Foto Pers antara lain peserta adalah Jurnalis yang bekerja pada Media Cetak, on line dan Kantor Berita dengan menyerahkan fotokopi ID Press dan fotokopi KTP. Foto yang diikutsertakan merupakan karya sendiri, bukan merupakan plagiat atau karya orang lain dan yang belum pernah diikut sertakan pada perlombaan manapun. Foto yang diperlombakan adalah foto hasil karya yang diambil pada 1 Januari 2014 sampai 15 April 2014 dan lokasi. pengambilan foto berada di seluruh Wilayah Sumatera Utara dan dicetak di atas kertas foto berwarna ukuran 10R (25,4 cm x 30,5 cm ). Foto yang masuk kepada Panitia tidak dikembalikan dan menjadi hak panitia untuk kepentingan publikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara selama 1 (satu) tahun. Judul foto, teks foto, lokasi pemotretan, waktu pemotretan, nama peserta, alamat peserta, nomor telephon peserta, ditulis pada kertas selembar dan tidak ditempel di belakang foto (di kertas terpisah) dan peserta Lomba wajib mengirimkan 5 (lima) buah foto untuk diperlombakan (harus sesuai dengan thema). Peserta wajib menyerahkan file asli foto dalam bentuk CD / DVD. Edit pada foto yang diizinkan hanya sebatas edit minor ( sharpening, dodging, burning) tanpa mengurangi atau menambahkan material foto dan tidak memasukkan unsur non fotografis didalam foto. Foto dikirimkan kepada panitia dalam amplop tertutup dan diterima panitia paling lambat : Selasa 15 April 2014, pukul 16.00 WIB di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara Jalan H. M. Said No. 27 Medan. Mengisi Formulir Pendaftaran (download di http://www.sumutprov.go.id dan http://diskominfo.sumutprov.go.id ). Sedangkan syarat-syarat perlombaan karya tulis pers lanjutnya yaitu karya tulis yang diikutsertakan dalam lomba adalah naskah yang ditulis sendiri oleh peserta, bukan merupakan plagiat atau karya orang lain. Naskah Tulisan yang diperlombakan, harus sesuai dengan tema dan dimuat dalam media dimana peserta lomba bertugas dengan dilampirkan Kartu Pers dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Naskah Tulisan yang diperlombakan tidak dibenarkan dimuat dalam media yang bukan tempat peserta lomba bertugas. Batas waktu dimuatnya naskah tulisan yang diperlombakan adalah sampai dengan tanggal 15 April 2014. Khusus untuk media on line minimal 5000 karakter dan menyertakan link website yang dapat diklik dimana tulisan dimuat sebagai bahan verifikasi.(#) |
| | Friday, March 28, 2014 8:28 AM | haddad habibie |
| Desa beringin banyak keladi, Keladi dibelah dengan belati, Alhamdulillah bandara sudah beroperasi, InsyaAllah tahap berikutnya dilanjutkan lagi. Saat peresmian KNIA oleh Presiden SBY, 27 Maret 2014 |
| Pantun Gubsu Buat SBY Tersenyum | | Friday, March 28, 2014 8:26 AM | haddad habibie |
| DELISERDANG- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujonugroho meresmikan operasional Bandara Kualanamu International Air port, Kamis (27/03). Operasional bandara pengganti Polonia ini membutuhkan tahapan pembangunan selama 21 tahun. Pada peresmian ini Gubernur Sumatera Utara mempersembahkan tiga pantun untuk Presiden SBY. Kualanamu menjadi satu-satunya bandara di tanah air yang terkoneksi denganmoda transportasi kereta. KNIA juga disiapkan untuk dikembangkan sebagai hub penerbangan internasional yang bisa menyaingi Bandara Internasional Changi di Singapura dan Bandara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia.Hadir dalam peresmian KNIA dan lima bandara lainnya Jusuf Kala, Kapolri, Menhub, Menteri Pariwisata, Dirut PT AP II Persero, Bupati Deliserdang dan FKPD Sumut. Peresmian Bandara KNIA dilakukan bersamaan dengan lima bandara lainnya di wilayah Sumatera yang merupakan bagian dari pengembangan program nasional Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Sby mengungkapkan konektivitas merupakan inti dari program MP3EI . Pembangunan infrastruktur menurutnya menjadi solusi strategis dalam percepatan pembangunan ekonomi Indonesia. Menurut SBY sejak MP3EI diluncurkan, dari Rp 4 ribu Triliun dana kebutuhan untuk membangun infrastruktur hingga tahun 2025, pada awal tahun 2014 ini sudah terealisasi Rp 800 triliun. Dalam kesempatan itu SBY meresmikan operasional yaitu Terminal bandara Sultan Syarif Kasim II Pekan Baru, Bandara Raja Haji Fasibilillah Tanjung Pinang -Kepri , Bandara Muara Bungo Jambi, Bandara Pekon Serai di Lampung Barat dan Bandara Pagar Alam, di Lahat Sumatera Selatan. Disamping itu, SBY juga berkesempatan meresmikan dan mengukuhkan Geopark Kaldera Toba sebagai Geopark Nasional. ini merupakan tahapan pengusulan Danau Toba sebagai anggota Global Geopark Network (GGN) Unesco. Penantian 21 tahun Gubsu dalam sambutannya mengatakan bahwa masyarakat menunggu cukup lama akan kehadiran bandara baru pengganti Bandara Internasional Polonia. Sumatera Utara telah menanti selama 21 tahun hingga bandara baru beroperasi. "Rangkaian tahapan pembangunan Bandara Internasional Kualanamu ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1992. Diawali dengan studi pemilihan lokasi pengganti Bandara Udara Polonia, oleh Dirjen Perhubungan Udara, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan masterplan dan basic design pada tahun 1994," jelas Gubsu. Setahun kemudian, pada tahun 1995, diterbitkan penetapan lokasi Bandara Kualanamu melalui keputusan Menteri Perhubungan RI nomor 41 tahun 1995, yang kemudian disempurnakan melalui Keputusan Menteri Perhubungan nomor 66 tahun 1996. Sejak tahun itulah awal dimulainya proses pembebasan lahan seluas 1.365 hektar oleh PT. Angkasa Pura II, selaku BUMN penyelenggara bandara umum. sedangkan untuk pembangunan secara fisik baru dimulai sejak tahun 2008 hingga saat ini. "Proses panjang penantian ini akhirnya berbuah manis. Indonesia kini resmi memiliki bandara kuala namu, yang merupakan pintu gerbang kawasan Indonesia bagian Barat," ujarnya. Gubsu mengungkapkan bandara ini secara langsung akan mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke di Kabupaten Simalungun yang menjadi salah satu wujud nyata pengembangan program MP3EI. Selama beroperasi bandara secara signifikan memberi pengaruh positif terhadap mobilitas dan pengembangan ekonomi wilayah. Sebagai gambaran berdasarkan data PT. angkasa pura II pada lima tahun terakhir (2008-2012) tercatat peningkatan pertumbuhan penumpang rata-rata mencapai 8,37% , sedangkan pertumbuhan pesawat sebesar 3,86% pertahunnya. Bahkan data tahun 2013 tercatat jumlah penumpang mencapai 8,3 juta penumpang atau melebihi kapasitas terminal yang ada saat ini sebesar 8 juta penumpang pertahun. Angka ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perkembangan kebutuhan mobilitas masyarakat dan kebijakan low cost carrier di sektor penerbangan. Gubsu berharap penyelesaian tahapan lanjutan dari pembangunan bandara dapat dilanjutkan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Termasuk pembangunan infrastruktur transportasi lainnya, seperti kawasan ekonomi khusus sei mangkei, pelabuhan internasional kuala tanjung, pembangunan tol kualanamu – tebing tinggi, tol medan -binjai dan lain sebagainya. Untuk Presiden SBY, Gubsu Gatot Pujo Nugroho menutup pidato sambutan selamat datangnya dengan 3 buah pantun. “Pisang emas sedap mewangi masak sebiji diatas peti, Presiden SBY Memang Terpuji Di zaman Bapaklah bandara ini beroperasi Ke Pantai Labu beli kelapa Untuk menggulai si anak dara Setelah menanti 21 tahun lamanya KNIA akhirnya jadi kebanggaan semua Desa beringin banyak keladi Keladi dibelah dengan belati Alhamdulillah bandara sudah beroperasi InsyaAllah tahap berikutnya dilanjutkan lagi” Tiga pantun ini tak hanya membuat para hadirin bertepuk tangan tapi juga membuat Presiden SBY dan Ani Yudhoyono tersenyum sumringah. Tiga pantun Gubsu juga membuatnya memperoleh tepuktangan hangat saat turun dari podium. Terkait pengukuhan geopark kaldera toba sebagai geopark nasional, Gatot optimis Danau Toba akan menjadi GGN. “Keinginan kita bersama akan menjadi kenyataan mengingat Danau Toba adalah nilai warisan dunia,” katanya. Sebagai produk letusan gunung api maha dahsyat atau supervolcano, Danau Toba menjadi kaldera kuarter terbesar dunia.(#) |
| Gubsu Bersama Bupati/Walikota Se-Sumut Teken Mou dengan BPK-RI | | Friday, March 28, 2014 8:14 AM | admin |
| MEDAN – Dalam rangka terciptanya sistem pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabilitas di lingkungan pemerintah di daerah termasuk lembaga vertikal yang ada di daerah, untuk itu pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, Senin (24/3) siang menggelar penandatanganan (Memorandum of Understanding) dengan pihak pemerintah provinsi Sumatera Utara termasuk seluruh kepala daerah yang ada di wilayah Provinsi Sumut. Kegiatan penandatanganan (MOU) tersebut siang itu dilaksanakan di ruang Auditorium gedung kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut dihadiri langsung oleh Kepala BPK RI Pusat, Drs Hadi Poernomo Ak serta beberapa pejabat teras dari BPK RI Pusat, Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM Bupati/Walikota Se-sumut Unsur FKPD Sumut serta para ketua DPRD dari berbagai daerah kabupaten/kota di Sumut termasuk ketua BPK RI Perwakilan Muktini SH serta Direktur Bisnis dan Syariah Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Utara PT Bank Sumut Edie Rizliyanto dan Ester Junita Ginting selaku Plt Dirut PT Bank Sumut . Penandatanganan MoU Tentang akses data transaksi rekening pemerintah daerah secara online di dilakukan dalam rangka mempermudah BPK-RI dalam proses pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah, sekaligus untuk mewujudkan transparasi dan akuntabilitas pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah, sebagai bagian melaksanakan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik (Good Governance). Gubsu dalam Sambutannya menyampaikan bahwa seiring dengan semakin meningkatnya transaksi keuangan dalam pengelolan keuangan daerah maka pengawasan atas pengelolaan keuangan daerah menjadi suatu hal yang sangat penting. “Agar pengelolaan keuangan daerah dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku,” katanya. Gubsu melanjutkan, BPK-RI sebagai lembaga tinggi negara yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara dan daerah. “Dalam melaksanakan tugasnya memerlukan berbagai data mengenai pelaksanaan penyelenggaran pemerintahan daerah termasuk didalamnya data transaksi keuangan pemerintah daerah,” jelasnya Makanya, untuk lebih meningkatkan efesiensi dan efektifitas pelaksanaan pemeriksaan atas pengelolan kekuangan negara maka BPK-RI memerlukan akses data transaksi rekening pemerintah daerah pada bank pembagunan daerah dalam hal ini transaksi keuangan pemerintah Sumut pada PT Bank Sumut,” lanjutnya. Kami, atas nama pemerintah dan masyarakat Sumut sangat menyambut baik telah ditandatanganinya keputusan bersama tentang akses data transaksi rekening pemerintah Sumut secara online pada PT Bank Sumut dalam rangka pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah. “Harapan kami melalui penandatanganan ini bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap semakin sempurnanya pengelolaan keuangan daerah sehingga dapat terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dilingkungan pemprovsu seiring dengan penerapan reformasi pengelolaan keuangan daerah,” ujarnya Sementara Ketua BPK-RI menegaskan bahwa dengan e-audit termasuk on-line ini penjegahan KKN dapat dilakukan secara sistemetik karena pengelola keuangan negara terpaksa patuk secara sistemik karena pengelola keuangan negara “Terpaksa Patuh” secara sistem dengan adanya semacam CCTV transaksi kas. Selain peningkatan efisiensi dan efektivitas pemeriksaan B PK sistem on-line e-audi juga mampu meningkatkan penerimaan negara/daewrah pada pemda tersebut. Akses online tersebut merupalkan salah satu wujud transparasi dan akuntabilitas keuangan negara/daerah. Penandatanganan kesepakatan bersama ini, lanjutnya sangat penting karena melalui kesepakatan bersama akan tercipta “e-audit financial tracking” yang akan memberikan mamfaat bagi pemerintah provinsi/ kabupaten/kota se-Sumut serta PT Bank Sumut. Mamfaat bagi pemda antra lain mencegah anomali/penyimpangan transaksi kas pemda dan mempercepat proses penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK, sehingga mendorong tranfparasi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemda yang dimaksud. Bagi BPD, akses on-line dapat digunakan untuk mendorong pengembangan cash management syistem(CMS) yang terintegrasi dengan sistem informasi pengelolaan keuiangan daerah (SIPKD) pemda yang dimaksud. Sementara itu, Kepala BPK perwakilan Sumut, Muktini SH melaporkan pelaksanaan kegiatan yang digeral merupakan bagian kelanjutan keterbukan akses data yang telah diadakan. “Hampir seluruh bupati/walikota se-sumut hadir dalam kegiatan ini dan hanya beberapa yang diwakili karena ada tugas di wilayahnya,” ujarnya.(#) |
| 16 Ribu Siswa Akan Meriahkan Gebyar Genre | | Friday, March 28, 2014 8:04 AM | admin |
| * Deklarasi Dukung Menunda Pernikahan Usia Muda MEDAN – 16 ribu siswa se-Sumatera Utara akan membacakan ikrar mendukung gerakan menunda pernikahan di usia muda. Ketua Tim Pengerak PKK, Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho berharap ikrar yang diucapkan para siswa-siswi tidak sekedar seremoni. Harapan itu diungkapkan Sutias saat mengikuti gladi resik Ikrar Menunda Usia Perkawinan di Hotel Polonia, Medan, Selasa (24/3).Gladi resik diadakan bersamaan dengan Rapat BKKBN Sumut mempersiapkan Gebyar Genre yang akan berlangsung 26 April 2014. Sutias mengatakan pentingnya untuk mengambil tindakan, yakni ikrar yang nantinya dilakukan para siswa/siswi pada Gebyar Genre . “Kita harus berpikir apa dampak dari kegiatan ini, maka para siswa/siswi yang berikrar harus komit tidak menikah pada usia muda,” kata Sutias. Menurutnya, para siswa/siswi ini setelah lulus sekolah formal (SMU) khususnya yang tidak melanjutkan perguruan tinggi, Untuk tidak melakukan pernikahan sebelum usia matang. Hal ini menurut Sutias masa matang yakni untuk perempuan 22 tahun dan lelaki 25 tahun. Mengingat sebelum usia tersebut para perempuan dan lelaki belum siap menjalani suatu perkawinan, terutama perempuan bila mengandung dan melahirkan. Untuk itu Sutias juga meminta kepada instansi terkait yakni Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota juga BKKBN, untuk memberi kegiatan/ konseling kepada para siswa/siswi yang khususnya berikrar tersebut . “Dengan memberi kegiatan seperti ketrampilan, para siswa/siswi yang telah lulus SMU/SMK bisa mengisi kegiatan dan memiliki penghasilan sembari menunggu usia layak menikah,”kata Sutias lagi. Sementara Kepala BKKBN Provinsi Sumut Drg Wiwidyono MKes mengatakan persoalan remaja sangat kompleks. Selain jumlahnya yang sangat sibanyak yakni mencapai 27.6% atau sekitar 64 juta dari total penduduk Indonesia. Disamping itu, para remaja juga rentan akan kasus kawin muda, terlibat dalam penyalahgunaan nafza dan seks bebas yang sangat beresiko terkena HIV dan AIDS. "Data menunjukkan bahwa usia kawin pertama di Indonesia pada perempuan baru mencapai 19,8 tahun.Sementara itu data dari BNN menunjukkan bahwa jumlah pengguna Napza sampai 2008 mencapai 115.404 orang. Di mana 51.986 (45.04%) dari total mereka adalah berusia remaja (16-24 tahun). Sedangkan pengguna narkoba yang berasal dari mahasiswa berjumlah 4.055 orang atau 3,51%.Data itu bersumber dari BNN pada 2008," paparnya. Sedangkan untuk kasus HIV dan AIDS menunjukkan bahwa hampir setengahnya atau 45,9% dari 26.483 orang berasal dari kelompok usia 20 hingga 29 tahun. Untuk mengatasi permasalahan ini, BKKBN sebagai salah satu instansi pemerintah berusaha merespons permasalahan ini melalui program Gebyar GenRe . Program ini juga dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Provinsi Sumut melibatkan ribuan siswa/siswi di 8 Kabupaten/Kota Sumatera Utara. Kegiatan Gebyar Genre 2014 ini juga mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan Sumut, melalui Dra. Hj. Yulheni, M.Pd.Kabid PNFI dan PAUD, mengatakan pada Gebyar Genre 2014 akan melibatkan 16 ribu siswa/siswi di 8 Kabupaten /kota Sumatera Utara. Menurutnya 16 ribu siswa/siswi itu terdiri 6.000 siswa dari Medan dan 5 kabupaten/kota masing-masing 2.000 siswa yakni Binjai, Langkat, Deli Serdang, Pematang Siantar, Tapanuli Tengah, Tebing Tinggi dan Sergei. “Gebyar Genre ini akan dilaksanakan pada tanggal 26 April 2014 . Secara serentak para siswa/ siswi akan berikrar sekaligus menandatangani dan membuat nama di kain putih, dan akan dilakukan oleh siswa kelas 2 SMP dan kelas 1 dan 2 SMA/SMK,”jelas Nani yang juga mengatakan kegiatan ini Sumut akan memperoleh piala Muri karena melakukan kegiatan ikrar Gebyar Genre .(#) |
| Gubsu dan Tuan Guru Imbau Warga Sukseskan Pemilu 2014 | | Sunday, March 23, 2014 6:20 PM | admin |
| * Ribuan Warga Hadiri Peringatan HUL ke-90 Tuan Guru Babussalam BESILAM – Ribuan juriyat, mursyid dan umat Islam pengamal tariqat Naqsabandiyah berkumpul di perkampungan relegius Babussalam, menghadiri puncak peringatan HUL ke 90 Tuan Guru Babussalam Yarham Syekh H Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi Naqsabandi di Desa Besilam Babussalam, Kecamatan Padang Tualang, Kab Langkat, Minggu (23/3). Peringatan HUL merupakan memperingati hari wafatnya pendiri dan penyebar Thariqat Naqsabandiyah yang dirangkai dengan berbagai ritual ibadah, seperti suluk, zikir, ratib saman dan pembacaan ayat-ayat suci Alquran. Peringatan ini dihadiri Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, Menkokesra RI Agung Laksono, Wagubsu Ir H Tengku Erry Nuradi MSi, Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH, Wakil Bupati Langkat Sulistianto Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah, Tuan Guru Syekh Haji Hasyim Al syarwani, Mursyid Syech Haji Ismail Royan, Pimpinan Majelis Taklim Tazkira KH. Amiruddin MS, Pemangku Adat Kesultanan Langkat Tuanku Azwar Abdul, Ketua Tazkira Sumut KH Amiruddin MS, serta sejumlah perwakilan pejabat Provsu dan Langkat. Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mengharapkan, peringatan HUL ke-90 Tuan Guru Babussalam Yarham Syech H Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi Naqsabandi bisa memberi inspirasi sekaligus motivasi bagi jamaah tariqat dan juga umat Islam di Sumut dan Langkat khususnya, untuk mendekatkan diri pada Allah Swt. “Untuk itu marilah bersama dengan peringatan HUL ini kita mengambil intisari dan pelajaran dari apa yang telah diajarkan, apa yang telah diwariskan tentang nilai-nilai yang selama ini diajarkan di persulukan ini. Yang pasti kita yakin nilai-nilai yang diajarkan pastilah nilai-nilai yang bermanfaat bagi kita semua,” ujar Gubsu saat memberi sambutan di hadapan jamaah yang hadir. Tuan Guru Babussalam Yarham Syekh H Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi, lanjut Gubsu adalah seorang guru yang telah memberikan pembelajaran kepada para muridnya. Tidak hanya pendidikan keagamaan dalam bentuk wirid dan doa tetapi juga pelajaran sosial kemasyarakatan bahkan pendidikan ekonomi. “Dalam riwayat ringkas yang dibacakan, beliau tak hanya memberi pelajaran agama tetapi juga melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan dalam bidang ekonomi seperti perkebunan dan menurut saya inilah yang wajib kita lanjutkan kembali dalam membangun bangsa ini,” tekannya. Gubsu mengatakan, walaupun Tuan Guru Babussalam Yarham Syekh H Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi telah lama wafat, magnit kebaikan dan ajarannya masih terasa sampai saat ini. Sehingga Langkat, Babussalam menjadi sebuah wilayah daerah yang terkenal tidak hanya seluruh Indonesia bahkan di Mancanegara. “Karena jejak prestasi beliau, maka Langkat menjadi wilayah yang subur, wilayah yang makmur, wilayah yang membanggakan bagi kita semua tentu pengaruhnya ada terhadap Provinsi Sumut,” ujarnya. Menjelang pesta demokrasi yang sebentar lagi akan kita laksanakan, Gubsu menyampaikan pesan agar dalam pelaksanaan pemilu masyarakat tidak Golput. “Mohon ulama, khususnya jamaah tariqat Naqsabandiyah ikut mensukseskan agar pelaksanaan pemilu di Sumut agar berjalan tertib, aman dan lancar .Dan terpenting tidak ada konflik-konflik yang terjadi,” harapnya. Mentri kordinator bidang kesejahteraan rakyat Agung Laksono menegaskan bahwa tariqat Naqsabandiyah Babussalam Langkat telah melahirkan ulama besar yang dikenal hingga pelosok indonesia dan manca negara. Ini terbukti dari ribuan bahlan ratusan ribu jamaah tariqat ini yang tersebar di berbagai tempat di Tanah Air. Agung menjelaskan bahwa apa yang telah dilakukan pendiri tareqat naqsababdiyah ini sebagai ulama besar telah memberikan kontribusi bagi pendidikan di tanah air. Apalagi pondok pesantren memberikan kelebihan yang mengakar di tengah tengah masyarakat dan terus bertahan serta tidak lapuk dimakan usia. “Pendidikan pesantren tidak lapuk dimakan usia. Sederas apapun pengaruh globalisasi dan modrenisasi sistem pembelajaran tradisional seperti zikir syair tetap akan ungul bertahan sepanjang hayatnya,” ujarnya. Pada bagain lain, Agung menambahkan melalui HUL ini juga telah menghidupkan perekonomian pedagang kecil. Karena selama 40 hari dimulainya pelaksanaan suluk, ekonomi kerakyatan tumbuh positif sehingga memberikan pendapatan lebih. “Hadirnya pedagang kecil pada pelaksanaan persulukan ini membentu ekonomi masyakat sekitar,” katanya. Tuan Guru Babussalam Syekh H Hasyim Al Syarwani menyampaikan terimakasihnya kepada pemerintah, baik Pusat mupun daerah yang telah membantu pelaksaan peringatan HUL ke-90 ini. “Semoga kepemimpinan Menkokesra, Gubernur Gatot Pujo Nugroho dan Bupati Langkat diberi kesehatan dan kesuksesan,” doanya Tuan Guru juga tak lupa berpesan kepada seluruh jamaah yang hadir untuk ikut mensukseskan pesta demokrasi yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan baik itu Pemilu legeslatif maupun pemilu presiden. “Pada pemilu nanti akan menentukan masa depan bangsa dan negara maka saya anjurkan jangan ada yang golput. Carilah yang islam. Kami harapkan pemimpin Islam yang bisa menaungi kita di masa akan datang. Dan memajukan Negara Republik Indonesia,” himbaunya.(#) |
| Gubsu : Suara Perempuan 51 Persen Menentukan Kualitas Demokrasi | | Saturday, March 22, 2014 6:38 PM | admin |
| MEDAN – Jumlah pemilih perempuan yang mencapai 51 persen idealnya dapat meningkatkan keterwakilan kaum perempuan di legeslatif sekaligus mendongkrak angka partisipasi pemilu mendatang. Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho dalam acara Live Interactiveshow Perempuan Memilih disiarkan 40 radio se Sumatera Utara dari rumah dinas Gubsu,sabtu (22/3). Dalam acara yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara melibatkan narasumber Ketua PKK Hj Sutias Handayani, Kepala Bawaslu Syafrida Rasahan dan anggota Komisi Pemilihan Umum Evi Novida Ginting dan peserta ibu-ibu pengajian. “Jumlah pemilih perempuan mencapai 51 persen dari total pemilih, sehingga sangat menentukan baik buruk demokrasi kita,” ujar Gubsu. Kepada pemirsa radio dan ratusan ibu pengajian dari beberapa Kecamatan yang hadir di kediamannuya Gubsu menghimbau agar para pemilih perempuan dapat menunaikan hak pilihnya sekaligus mengajak anggota keluarganya memilih. Pemilih perempuan yang jumlahnya lebih banyak menurut Gubsu seharusnya dapat meningkatkan keterwakilan kaum perempuan di legeslatif. Meski saat ini seluruh partai politik sudah memenuhi minimal 30 persen caleg adalah perempuan, namun tingkat keterwakilan perempuan di legeslatif masih terhitung minim. “Pemilu kali ini harus lebih baik, karena kualitas perempuan semakin baik. Tolong perhatikan siapa yang mewakili ibu-ibu. Pelajari track recordnya, sebelum tentukan hak pilih,” ujar Gubsu. Peilih perempuan yang lebih banyak menurut Gubsu juga signifikan untuk mendongkrak angka partisipasi pemilih yang cenderung terus menurun. Sementara itu Hj Sutias juga berpesan agar kaum perempuan dapat menjadi pemilih cerdas dengan mengenali terlebih dahulu caleg. “Kenali visi dan misi serta track recordnya,” ujar Sutias. Ketua Tim Penggerak PKK ini juga mengajak kaum ibu untuk mempersiapkan diri menjelang pemilu. Caranya dengan mempersiapkan diri dan waktu, susun rencana dan menjaga kesehatan diri dan keluarga. Sementara itu anggota KPU Evi Novida Ginting menginformasikan bahwa saat ini penyelenggaraan pemilu sudah dalam tahapan distribusi logistik ke tingkat kecamatan. Evi banyak menjelaskan berbagai pertanyaan masyarakat melalui sms dan telpon tentang perpindahan domisili. Ketua Bawaslu juga banyak menjawab pertanyaan seputar kecurangan kampanye. Dia meminta audiens untuk tidak tergoda iming-iming pemberian untuk memilih partai tertentu. Acara live interactive yang disiarkan di 40 radio se Sumut menurut Kepala Dinas Kominfo Sumut Jumsadi Damanik merupakan upaya mengajak warga masyarakat menunaikan hak pilihdalam pemilu 9 April mendatang. “Media radio sangat efektif menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa. Ini adalah bagian dari upaya pemprovsu meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu mendatang,” ujarnya.(#) |
| Sutias : Kader TP-PKK Harus Pintar dan Bijak | | Saturday, March 22, 2014 6:33 PM | admin |
| Medan:Ketua Tim Penggerak PKK Sumut, Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho berharap agar seluruh kader PKK, guna meningkatkan kualitas kader dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu dikatakannya pada penutupan Pelatihan LP3-PKK, di Gedung PKK Jalan Cut Nyak Dien Medan,Jumat (21/3). Menurut Sutias, pelatihan ini penting mengingat dalam waktu dekat berkunjung ke kabupaten/kota. Agar kader memiliki bekal bagaimana materi yang akan disampaikan ke daerah dengan mudah, tanpa harus mengandalkan buku. “Kita sebagai kader provinsi tentunya harus lebih unggul untuk menyampaikan program-program kerja PKK tidak lagi berpatokan pada buku terutama saat penyampaian materi,”papar Sutias. Oleh karena itu para peserta tidak boleh absen selama pelatihan yang berlangsung yakni 6 hari. “Kita tau para peserta yang umumnya ibu rumah tangga memiliki kegiatan selain di rumah juga pada pekerjaan masing-masing. Namun dengan mengikuti latihan mereka juga bertujuan tak hanya ilmu yang akan dikembangkan pada keluarga juga masyarakat,” kata Sutias sembari mengatakan PKK sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Selain itu ilmu yang diperoleh juga untuk bekal bila kita memberi pelatihan ke daerah, karena TM-PKK Kabupaten/kota juga sudah melakukan audiensi ke daerah lain. Dan otomatif pelajaran yang didapat juga bertambah. Serta selain itu tentunya belajar ini akan dilanjutkan ke Pokja masing-masing . “Jangan kita tertinggal dengan daerah sendiri, karena bisa saja di daerah sudah lebih maju dibandingkan kita di Provinsi, PKK kabupaten/kota sudah berkunjung ke provinsi lain,”jelasnya. lebih lanjut Latihan Pengelolaan Program Penyuluhan (LP3) PKK sendiri memaparkan beberapa meteri latihan mulai dari Kelembagaan PKK, Administrasi dan keuangan serta Rencana kerja Pokja dari I sampai IV . Yang seluruhnya berasal dari materi Rapat Kerja Nasional VII Tahun 2010. |
| Gubsu: Anak Muda Golput Nggak Asyik! | | Saturday, March 22, 2014 6:28 PM | admin |
| # Suara Anak Muda Sangat Menentukan MEDAN - Jelang hari pencoblosan Pemilu Legislatif 2014 yang kian dekat, sosialisasi untuk mendongkrak partisipasi masyarakat terus digiatkan. Pada Jumat (21/3/2014) Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi ikut mensosialisasikan Pemilu ke kalangan pemilih pemula. Kepada anak-anak muda, Gubsu meminta mereka jadi pemilih cerdas dan tidak golput karena golput tidak asyik. Sosialisasi lewat diskusi interaktif ini dikemas bergaya anak muda. Bertempat di lapangan futsal Electrik Ball, Medan Johor dan melibatkan sekitar 300 pemilih pemula. Diskusi santai berdesain ala football ini mengambil tema "Yang Muda Yang Menentukan" dan disiarkan secara live di 40 stasiun radio di seluruh Sumatera Utara. Dialog interaktif digagas Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara selain menghadirkan Gubsu juga menghadirkan Ketua Bawaslu Sumut Syafrida Rasahan dan Komisioner KPU Sumut Yulhasni sebagai narasumber. Kepala Dinas Kominfo Sumatera Utara Jumsadi Damanik menjelaskan, dialog interaktif ini diselenggarakan sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat. Tak hanya ke kalangan pemilih pemula, dialog juga menyasar pemilih perempuan dan masyarakat di pinggiran kota. "Dengan sosialisasi ini kita berharap masyarakat jadi tahu manfaat penting Pemilu dan kemudian mau datang ke TPS-TPS pada hari pencoblosan," kata Jumsadi. Dalam dialog interaktif selama 1,5 jam tersebut, Gubsu mengingatkan agar para anak muda pemilih pemula tidak golput. Karena dengan jumlah 28 persen dari total pemilih di Sumut jelas sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia. “Golput itu tidak ada positifnya. Karena biaya Pemilu ini berasal dari pajak masyarakat, sehingga jika Golput maka ini ada kemubaziran. Sementara dari keterwakilan jelas, kalau suara pemilih sedikit maka pemilu juga jadi kurang berkualitas. Jadi golput itu nggak asyik,” kata Gubsu menjawab pertanyaan penelpon dari Kota Tebing Tinggi. Gubsu menambahkan, agar Pemilu makin asyik maka para pemilih harus benar-benar mengenali para calon legislatif dan calon presiden. Pelajari rekam jejaknya, prestasinya dan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Yulhasni dari KPU Sumut juga meminta pemilih pemula tidak menyia-nyiakan hak politik mereka. ” Agar tak salah pilih kenali partai dan caleg yang ikut Pemilu 2014. Lihat track record, pilih yang sesuai hati nurani. Pokoknya nggak keren kalau nggak ikut milihlah,”ujar Yulhasni. Ketua Bawaslu Sumut Syafrida Rasahan juga mengajak para anak muda Sumatera Utara tidak golput. Karena suara mereka sangat penting untuk menentukan. Dan tidakboleh mengajak golput karena bisa diancam pidana 3 tahun penjara. “Tidak boleh golput, apalagi menyarankan ke orang lain untuk tidak memilih,”kata Syafrida. Secara nasional pemilih pemula dan pemuda jumlahnya mencapai 50 juta, tak heran jika ceruk pemuda dan pemilih pemula menjadi rebutan para kontestan dari Pemilu ke pemilu. Dari data yang dirilis KPU, jumlah total pemilih yang telah terdaftar untuk pemilu tahun 2014 adalah 186.612.255 orang. Dari jumlah tersebut 20-30%nya adalah Pemilih Pemula. Dalam pendidikan politik, kelompok muda yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu disebut dengan Pemilih Pemula. Pemilih Pemula ini terdiri dari mahasiswa dan siswa SMA yang akan menggunakan hak pilihnya pertama kali di tahun 2014 nanti. Dialog interaktif yang diikuti para pelajar dan mahasiswa berlangsung meriah. Karena Dinas Kominfo Sumut juga menggelar pentas musik akustik ,serta kuis dan games berhadiah bola serta jersey grade ori klub-klub sepakbola dunia.(#) |
| Sumatera Loom Ajang Promosi Daerah | | Saturday, March 22, 2014 5:29 PM | admin |
| Medan:Sumatra Loom diharapkan mampu menjadi ajangan promosi daerah khususnya Sumatera Utara. Hal itu sampaikan Wagub HT Erry Nuradi ST, MSi pada peresmian Galery Sumatra Loom, Jumat (21/3) di Jalan Hasanuddin Medan. Pada kesempatan itu Wagub yang mewakili Gubsu, selaku Pemerintah Provinsi memberi aspresiasi besar atas kehadiran Sumatra Loom sebagai upaya melestarikan budaya bangsa yang begitu bernilai. Dengan itu Sumatera Utara yang memiliki 33 kota/kabupaten memiliki beragam kebudayaan dan tentunya hasil kerajinan kain daerah. “Galeri ini diharapkan bisa mewakili Sumatera Utara diajang nasional hingga international sebagai daerah yang kaya akan kain tenun daerah,”katanya. Selain itu dengan berbagai tenun atau ulos membuat Sumut menjadi daerah yang tak hanya kaya akan kebudayaan dan kuliner. Dan diharapkan menjadi ajang pariwisata dan kebudayaan sehingga membuat Sumut menjadi daerah pariwisata kedepan nantinya Sementara Torang Sitorus pemilik Galery Sumatra Loom mengatakan Museum Sumatra Loom Medan, didirikan dengan menghadirikan berbagai koleksi kain tradisional ulos serta berbagai kain tradisional lainnya dari kepulauan Sumara. “Ini berawal dari tradisi keluarga, ibu saya sangat suka membawa kain tenunan (ulos) setiap dia berkunjung. Sehingga memotivasi saya untuk membuka suatu tempat juga sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat tentang kain /tenunan daerah,”kenangnya. Selain itu museum Sumatera Loom merupakan meseun pertama di Medan yang berfokus pada pelestarian kain tradisional sumatera dn digagas.Galery Sumatra Loom yang diresmikan oleh ketua Cita Tenun Indonesia Okke Hatta Rajasa merasa kagum atas kepedulian Torang Sitorus. Sebagai putra Sumatera Utara tidak hanya mampu menampilkan seluruh tenun berbagai daerah. Juga memadu padankan warna ,sehingga ulos yang dulunya bercorak hitam dan warga gelap lainnya. Kini bisa menampilkan dengan berbagai warna. Tak hanya itu popularitas kain Nusantara semakin melambung tinggi baik didalam maupun di luar negeri. “Ini kesempatan kita sebagai putra daerah dan bangsa untu memajukan negeri dengan menampilkan berbagai kerajinan khususnya kain tenun,”paparnya.(#) |
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !