| Mursi Puji Perlawanan Rakyat Gaza |
| 7:15:28 PM | PKS PIYUNGANhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
|
KAIRO - Presiden terguling Mesir, Muhammad Mursi melemparkan pujian atas perlawanan warga Gaza terhadap Israel. Dirinya menegaskan, secara naluriah pemerintah Mesir harusnya turut membantu perlawanan rakyat Gaza.
"Secara alami, kami dituntun untuk mendukung Palestina dalam melawan para penajajah, dan kami akan berusaha semampu kami untuk terus membantu Palestina agar bisa lepas dari tangan penjajah," ungkap Mursi.
"Saya menyatakan kekaguman pada mereka yang terus berjuang membela Gaza dan pujian juga saya utarakan kepada para revolusioner di Gaza," Mursi menambahkan. Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (29/7/2014).
Presiden yang digulingkan oleh militer Mesir tahun lalu dan sedang mengunggu eksekusi mati itu merupakan salah satu orang yang berjasa dalam proses gencatan senjata antara Hamas dan Israel tahun 2012 lalu.
Pemerintah Mesir yang saat ini dipimpin oleh Abdul Fatah As-sisi memiliki sudut pandang terbalik dengan pemerintahan era Mursi. Pemerintah Mesir saat ini memasukan Hamas kedalam daftar hitam, sebagai salah satu kelompok teroris di dunia. (sindonews)
|
| Penjajah Israel Hancurkan Satu-Satunya Pembangkit Listrik Gaza |
| 7:14:38 PM | PKS PIYUNGANhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
|
 | | 90% of 1.8 million people are without power after Israeli fire knocked out the sole power station... (@iFalasteen) |
SATU-satunya pembangkit listrik di Jalur Gaza dilaporkan telah berhenti beroperasi. Pembangkit listrik yang menyediakan energi bagi masyarakat di Jalur Gaza ini telah terbakar akibat serangan Israel.
"Pembangkit listrik satu-satunya di Gaza telah berhenti bekerja karena serangan Israel. Serangan ini telah merusak pembangkit uap dan kemudian menghantam tangki bahan bakar hingga membakar fasilitas," ujar Fathi al-Sheikh Khalil, wakil direktur otoritas energi di Gaza , pada Selasa (29/7/2014).
Kebakaran besar telah melanda pabrik pada Selasa (29/7/2014) pagi. Kendaraan pemadam kebakaran dilaporkan masih belum dapat menjangkau daerah tersebut.
Kerusakan pembangkit listrik ini telah memperburuk kerusakan infrastruktur di Gaza, yang ditimbulkan akibat serangan mematikan Israel selama 22 hari ke Jalur Gaza.
Sejak 8 Juli, pesawat tempur Israel telah menggempur berbagai fasilitas publik di Jalur Gaza, menghancurkan rumah-rumah dan mengubur ratusan keluarga dalam reruntuhan. [sm/islampos/pt]
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !