| PIYUNGAN ONLINE Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan | Kemenangan di Gaza dan Libya | | 9:02:29 PM | PKS PIYUNGANhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| By: Nandang Burhanudin
Kita patut berduka atas wafatnya ribuan rakyat sipil Palestina oleh kekejaman Israel. Namun di balik itu semua, rakyat Gaza dengan pejuang-pejuangnya, menunjukkan pada dunia. Mereka adalah pemenang sejati! Lihatlah badan-badan dunia turun tangan. Semua berupaya menyelamatkan Netanyahu, PM Israel si haus darah yang teriak-teriak minta tolong untuk segera diadakan gencatan senjata.
Di Libya, kalangan Islamis pun berhasil menggagalkan kudeta Kolonel Haftar. Veteran dan sahabat Qaddafi yang sejak lama bergabung dengan CIA.
Apa yang terjadi di Gaza dengan kemenangan HAMAS dan di Libya dengan bertahannya kalangan Islamis di peta politik TImteng, membuat penguasa Emirates, raja Saudi, dan penguasa Mesir kalang kabut. Bagi mereka, semakin kokohnya HAMAS dan Islamis di Libya merupakan momok menakutkan daripada kekejaman Israel. Pantas saja Presiden Israel, Shimon Peres mengatakan, "Di dunia Arab, saat ini, tidak ada lagi musuh yang dapat menyulitkan Israel. Selain faksi HAMAS di Gaza."
Para pengamat mengatakan, "Seandainya tidak ada pengkhianatan dari Mesir, Emirates, Saudi, dipastikan HAMAS sukses menginjak-injak harga diri bangsa Israel dan militernya di bawah sepatu-sepatu pejuang HAMAS. Namun rezim-rezim di negara-negara tersebut, senantiasa menjadi penyelamat bagi Israel."
|
| Jelang Sidang Perdana Gugatan, Kubu Prabowo-Hatta Siapkan 52 Ribu Saksi | | 9:00:02 PM | PKS PIYUNGANhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Demi memenangkan sengketa atas gugatan hasil rekapitulasi suara Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta siap menerjunkan 52 ribu saksi. Puluhan ribu saksi tersebut tersebar di 33 provinsi yang hasil rekapitulasi suaranya dianggap bermasalah.
Anggota Tim Hukum Prabowo-Hatta Didi Suprijanto mengatakan, seluruh saksi tersebut akan disiapkan untuk menambah kekuatan sejumlah bukti yang diajukan ke MK.
"Saksi ahli juga disiapkan, ini sedang terus (disiapkan)," ujar Didi dihubungi dari Jakarta Kamis (31/7).
Meski demikian, dia mengatakan terkait jumlah saksi yang telah disiapkan, belum tentu akan seluruhnya bersaksi. Dia berujar, ketentuan berapa jumlah saksi yang dibutuhkan dalam gugatan ini menunggu keputusan MK.
"Kita tunggu sambil terus proses, yang pasti saksi kami siapkan untuk membongkar kecurangan-kecurangan di sejumlah TPS (Tempat Pemilihan Suara)," ujar Didi.
Seperti diketahui, sidang perdana gugatan dari tim Prabowo-Hatta akan mulai digelar pada 6 Agusutus mendatang. Hasil dari sidang itu, akan diputuskan apakah KPU wajib menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah TPS atau tidak. (ROL)
|
| Cerita Rafah hari ini, bacalah.....!!! | | 8:56:44 PM | PKS PIYUNGANhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Oleh Abu Hudzaifah
Berunding dengan Yahudi adalah sebuah kebodohan yang sangat nyata!
Bukti yang paling Update: Gencatan Senjata 72 Jam sudah berkali-kali mereka langgar. Mereka buat alasan palsu: kalau Hamas telah menculik seorang Prajurit mereka !! Lalu mereka serang Rafah dengan membabi buta. Oh Yahudi...sungguh kalian betul-betul Syaithan.
Sahabat semua, hari ini (1/8/2014) Yahudi gempur Rafah, 40 lebih yang Syahid & tak terbilang yamg luka-luka.
Yang lebih celaka lagi, si Iblis Sisi ketika tau rakyat Palestina yang di Rafah mau keluar (menyeberang ke Mesir untuk menyelamatkan diri), dia tutup Gerbang Rafah, dia suruh pulang orang Palestina, oh Sisi Yahudii (Ala La'natallahi 'Ala Zhaalimiiin).
Semua Sosmed berteriak: BUKA RAFAH ! BUKA RAFAH ! Tapi si Sisi Yahudi tak perduli !
Berita ini tidak perlu dianggap aneh, ini hanya kesedihan & kejengkelan saya saja. Akhlak Si Yahudi Mesir itu sudah menjadi rahasia umum di Mesir, kecuali bagi mereka yang buta hatinya, yang masih menganggap si Killer orang baik (oh dunia....). Rabbuna Yahdiiika...
Sahabat semua, panorama di Rafah hari ini sangat-sangat menyedihkan ! 65 tahun lebih Rakyat Palestina dibisikan katakata: "Perdamaian...perdamaian...perdamaian !!" Kalau kita menilai & merenungi dengan hati kata-kata itu, sebenarnya kata-kata itu adalah "Pembantaian...pembantaian & pembantain !!"
Itu sebabnya kenapa Bahasa Penyelesaian hanya satu: Muqawamah (perlawanan). Jalur-jalur politik yang sedang Hamas tempuh (seperti kata Khalid Misy'al) semuanya lahir dari rahim muqawamah..
|
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !