Jokowi telah melantik sembilan orang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Enam diantaranya berasal dari partai politik dan sisanya berasal dengan berlatar belakang ormas seperti NU dan Muhammadiyah.
Adapun untuk kesembilan anggota Wantimpres itu adalah Rusdi Kirana (PKB), Sidharto Danusubroto (PDIP), Sria Diningsih, Subagyo Hadi Siswoyo (Hanura), Suharso Monoarfa (PPP), Abdul Malik Fajar (Muhammadiyah), Ahmad Hasyim Muzadi (NU), Yan Darmadi (NasDem) dan M Yusuf Kartanegara (PKPI).
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai komposisi Wantimpres merupakan bagian dari ucapan terima kasih. Orang-orang yang dilantik jadi Wantimpres turut serta pemenangan pasangan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden.
"Saya sudah pernah mengatakan bahwa kompososi yang disusun Jokowi bagian dari terima kasih," kata Muzani kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 20 Januari 2015.
Oleh karena itu, jelas Muzani menegaskan Jokowi membohongi pemilihnya.
"Koalisi tanpa syarat, tanpa bagi-bagi kursi hanya ucapan belaka. Semua praktek balas budi mulai dari posisi menteri, Watimpres dan jabatan-jabatan penting lainnya," jelasnya.
Muzani meyakinkan jika bagi-bagi jabatan yang dilakukan Jokowi akan terus berlanjut. [fn/fs]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !