Headlines News :
Home » » PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Written By Unknown on Monday, January 19, 2015 | 5:02 PM

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD
PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

Angkat Bos Judi Jadi Wantimpres, Jokowi Dikecam Publik
8:00:15 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com


Sosiolog Thamrin Amal Tomagola sangat kaget dan mempertanyakan kebijakan Presiden Jokowi soal pengangkatan salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang dulu jadi bos judi.

"Astaghfirullah, Bos Judi, Jan Darmadi alias Apiang dilantik jadi Anggota Wantimpres hari ini. Oh Jokowi, bencana apa lagi yg mau kau timpakan ke bangsa ini ? Apakah Presiden membutuhkan pertimbangan ttg judi? Gara-gara si Brewok nih. Apiang adalah kader Nasdem," ujar sosiolog Universitas Indonesia ini melalui akun facebooknya, Senin (19/1/2015).

Status Jan Darmadi saat ini adalah sebagai politikus Partai Nasdem. Di Pilpres 2014, Nasdem bersama PDIP adalah partai utama pendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Aktivis 77 M Hatta Taliwang mempertanyakan langkah Jokowi mengangkat Jan Darmaji. Dia menilai, pemilihan Wantimpres harus melihat track record kandidatnya. Pasalnya, posisi Wantimpres merupakan bapak bangsa yang akan memberikan pertimbangan bijak kepada orang nomor satu di Indonesia.

Karena itu, ia meminta, salah seorang anggota Wantimpres yang sudah dilantik, Jan Darmadi sangat perlu dikaji kembali. "Saya dengar, Jan Darmadi bos judi juga," ujar Hatta, dilansir ROL, Senin (19/1).

"Salah satunya JD pernah menjadi pemilik kasino tempat perjudian, yang anggota parpol pendukung," ujar Rachma yang pernah menjadi anggota Wantimpres pada periode 2007-2009, seperti dilansir RMOL, Senin (19/1/2015).

Salah satu mantan Wantimpres Rachmawati Soekarnoputri juga menyatakan hal serupa. Dengan memasukkan JD di jajaran Wantimpres, kata Rachma, sangat dikhawatirkan terjadi konflik kepentingan antara pengusaha, partisan, dan pejabat pemerintah (state-man).

"JD pernah menjadi pemilik kasino tempat perjudian, ini menjadi preseden buruk ketatanegaraan Indonesia," ujar mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem ini.

Dilansir VIVAnews, JD alias Jan Darmadi adalah Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem. JD tercatat sebagai pendiri PT Jakarta Setiabudi Internasional yang memiliki sederet properti mentereng. Propertinya antara lain Hotel Mandarin, Mercure Ancol, Jakarta Theater dan Setiabudi Building.

JD mencapai kesuksesannya kala Gubernur DKI Ali Sadikit mengeluarkan izin perjudian, pertengahan 1967. Dia diduga sebagai pemilik beberapa tempat perjudian di Petak IX, Copacobana, Lofto Fair Hailal dan Jakarta Theater kala itu.





Duh! Salah Satu Anggota Wantimpres Jokowi Pernah Usaha Judi
7:53:27 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com


Di dalam UU 19/2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden disebutkan bahwa anggota lembaga yang menggantikan Dewan Pertimbangan Agung (DPA) bisa berasal dari kalangan manapun tetapi tidak boleh merangkap jabatan partai, pimpinan perusahaan atau LSM/swasta.

Menurut politisi senior Rachmawati Soekarnoputri, anggota Wantimpres juga harus berjiwa dan berwawasan negarawan karena memiliki fungsi memberi saran dan pertimbangan kepada presiden.

Namun yang terpenting, lanjut Rachma, anggota Wantimpres bukan tersangka pidana dan rekam jejaknya dapat dikategorikan bersih serta dapat dipertanggunjawabkan. Untuk itu, PPATK juga KPK harus bekerja keras melidik harta kekayaan seluruh anggota Wantimpres.

Seperti diketahui, dari sembilan anggota Wantimpres Jokowi yang telah dilantik siang tadi, dua diantaranya dikenal sebagai pengusaha.

"Salah satunya JD pernah menjadi pemilik kasino tempat perjudian, yang anggota parpol pendukung," ujar Rachma yang pernah menjadi anggota Wantimpres pada periode 2007-2009, seperti dilansir RMOL, Senin (19/1/2015).

Dengan memasukkan JD di jajaran Wantimpres, kata Rachma, sangat dikhawatirkan terjadi konflik kepentingan antara pengusaha, partisan, dan pejabat pemerintah (state-man).

"Ini menjadi preseden buruk ketatanegaraan Indonesia," ujar mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem ini.

Dilansir VIVAnews, JD alias Jan Darmadi adalah Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem. JD tercatat sebagai pendiri PT Jakarta Setiabudi Internasional yang memiliki sederet properti mentereng. Propertinya antara lain Hotel Mandarin, Mercure Ancol, Jakarta Theater dan Setiabudi Building.

JD mencapai kesuksesannya kala Gubernur DKI Ali Sadikit mengeluarkan izin perjudian, pertengahan 1967. Dia diduga sebagai pemilik beberapa tempat perjudian di Petak IX, Copacobana, Lofto Fair Hailal dan Jakarta Theater kala itu.

Pengangkatan Jan Darmadi sebagai Wantimpres menimbulkan kontroversi. Publik bereaksi keras dan mengecam. (Baca: Angkat Bos Judi Jadi Wantimpres, Jokowi Dikecam Publik)




RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK