Headlines News :
Home » » PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Written By Unknown on Thursday, February 19, 2015 | 11:19 PM

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD
PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

Duh... Giliran Lumpia Semarang Diklaim Malaysia
2:15:00 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Klaim negara lain terhadap kepemilikan budaya bukan berita yang asing lagi terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Terutama, klaim budaya yang dilakukan negara tetangga, Malaysia.

Berdasarkan catatan Forum Masyarakat Peduli Budaya Indonesia (Formasbudi), setidaknya saat ini sudah ada sepuluh kebudayaan Indonesia yang pernah diklaim Malaysia.

Kesepuluh budaya Indonesia yang diklaim tersebut adalah Batik, Lagu Rasa Sayange, Reog Ponorogo, Wayang Kulit, Kuda Lumping, Rendang Padang, Keris, Angklung, Tari Pendet dan Tari Piring, serta Gamelan Jawa.

Tepat 17 Oktober 2014 lalu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia telah menetapkan Lumpia Semarang sebagai warisan budaya nasional tak benda.

Sebelum warisan budaya nasional ini kembali diklaim oleh Malaysia, Formasbudi pun menggelar aksi damai ke Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di kawasan Kuningan Jakarta, Jumat 20 Februari 2015.

"Aksi damai kami ini sebagai bentuk upaya antisipasi. Formasbudi memandang perlu mengambil langkah antisipasi tentang keberadaan Lunpia Semarang sebagai warisan budaya nasional Indonesia agar di kemudian hari tidak diklaim sebagai milik negara Malaysia," kata koordinator Formasbudi, Rahmulyo Adiwibowo, di sela-sela aksi di depan Kedubes Malaysia, Kuningan, Jakarta, Jumat (20/2)

Saat ini kata Rahmulyo, keberadaan Lumpia Semarang telah diakui Pemerintah Indonesia sebagai warisan budaya nasional. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jateng sendiri akan mengusulkan ke Unesco agar mendapat pengakuan dunia internasional sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia.

"Lumpia Semarang adalah jajanan olahan yang berasal dari Rebung atau tunas bambu muda yang dibuat dan dipelopori oleh Tjoa Thay Joe, seorang warga keturunan Tionghoa yang menetap di Semarang dan kemudian menikah dengan wanita pribumi bernama Mbok Wasi pada tahun 1870," tutur Rahmulyo yang merupakan Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ini.

Di tempat yang sama, hadir juga pengrajin dan pengusaha Lumpia Semarang, Cik Me Me mengatakan, Malaysia memang seringkali gelap mata mengklaim berbagai kultur seni budaya Indonesia sebagai milik mereka. Agar Lumpia Semarang ke depan tak diklaim mendadak oleh Malaysia, maka perlu diingatkan.

"Pada kesempatan ini, kami secara khusus mendatangi Kedubes Malaysia di Jakarta, menyampaikan kuliner Lumpia Semarang, warisan budaya Indonesia, kepada Dubes Malaysia Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim dengan peringatan agar nantinya tidak diklaim sebagai peningalan nenek moyangnya," kata Cik Me Me.

Berdasarkan pantauan Rakyat Merdeka Online massa membawa beberapa spanduk bertuliskan "save Lumpia". Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari kepolisian. [rmol]

http://www.takrim-alquran.org/program-sedekah-al-quran-untuk-kedua-orang-tua-2/



[Kebakaran Tambora] Kadis Damkar DKI Bantah Ahok Soal Hidran Air
2:00:08 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com
Ilustrasi/Net  

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Subedjo membantah tudingan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebutkan banyak hidran air yang rusak sehingga proses pemadaman lokasi kebakaran di wilayah DKI Jakarta sulit untuk ditangani.

Menurut Subedjo, seluruh hidran air di wilayah ibukota tersambung dengan pipa PAM. Hanya saja air yang dialirkan kecil.

"Tersambung kok, tapi air yang keluar kecil," ujar Subedjo di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Februari 2015.

Ia menuturkan, dalam penanggulangan bencana kebakaran pihaknya tidak hanya mengandalkan air dari hidran air saja saat memadamkan api. Tapi juga memanfaatkan air dari kali terdekat di lokasi.

Ia juga mengaku telah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp59 miliar untuk membangun instalasi hidran kering.

"Hidran kering tidak tersambung dengan air dari PAM. Supply air dari kali yang dibuat tandonnya oleh pemadam. Hidran akan ditempatkan di seluruh wilayah Jakarta," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyalahkan buruknya hidran air dalam penanganan peristiwa kebakaran yang terjadi pada perayaan imlek kemarin di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Bahkan Ahok juga tak membantah bila hidran tersebut jarang digunakan sebagai alat memadamkan kebakaran karena tidak terhubung dengan pipa air PAM. [rmol]

http://www.takrim-alquran.org/program-sedekah-al-quran-untuk-kedua-orang-tua-2/



RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK