Gatot Pujo Nugroho
Official Website H. Gatot Pujo NugrohoGubsu Minta Kader HMI Saling Membesarkan | ||
| ||
Medan, Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi meminta seluruh kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), baik yang masih aktif maupun para alumninya, saling membesarkan secara positif. “Mari kita saling membesarkan. Tidak saling memaki, menghujat apalagi saling ungkit. Yang positif kita hendaklah saling dukung, jika ada yang ‘menyalah’ diingatkan secara santun. Jangan belum apa-apa sudah didemo,” ujarnya dalam sambutan dibacakan Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP. Hal itu disampaikannya dihadapan ratusan keluarga besar HMI di Balai Rasa Sayang Hotel Polonia Medan Sabtu (18/1) malam pada Pelantikan Badko HMI Sumut masa bakti 2013 – 2015 yang dipimpin Anggia Ramadhan selaku Ketua Umum. Pada acara dihadiri Sekjen PB HMI Mulyadi P Tamsir, Ketua KNPI Sumut Yasir Ridho, pengurus KAHMI, sesepuh dan pimpinan OKP lainnya, Gubsu mengemukakan prinsip saling mengingatkan dan membesarkan secara santun hendaklah dipegang teguh. Gubsu berulang berpesan kepada seluruh kader dan fungsionaris HMI untuk menjaga idealisme dan amanah yang dipercayakan anak bangsa. Menurut Gubsu, banyak godaan yang akan mereka dihadapi dalam menggerakkan organisasi. “Perjalanan kader HMI masih panjang. Saya hanya menitip pesan, jaga idealisme, jaga perilaku politik yang baik. Allah akan memberikan jalan yang terbaik untuk masa depan yang baik,” katanya. Gubsu mengatakan, hubungan antara HMI dan pemerintah ataupun dengan dirinya secara pribadi selama ini berjalan baik. Dikatakannya hubungan itu hendaklah terus terjalin baik. Gubsu juga mengatakan, keinginan HMI dan pemerintah sama mengenai bangsa dan negara. Dia memberi contoh keinginan negara maju, rakyat sejahtera, kemiskinan berkurang, korupsi bisa dicegah dan diberantas, kehidupan masyarakat rukun dan damai, serta kokohnya solidaritas negara-negara Islam. “Pemerintah bergitu juga Pemprovsu punya pikiran yang sama. Karena itu, tidak ada alasan apa pun ada jarak antara HMI dan pemerintah serta negara maupun pemerintah provinsi,” kata Gubsu. Gubsu mengaku mendengar kritikan dari HMI selama ini. Menurut dia, kritik konstruktif tetap diperlukan agar pemerintahan bisa berjalan dengan baik. Hanya saja, kritik itu tidak perlu saling mencerca apalagi menghujat atau berdemoa. Gubsu lalu menyebut banyak tokoh dari HMI berkiprah di tingkat nasional maupun di provinsi Sumut juga di jajaran Pemerintah Provinsi maupun kabupaten dan kota se Sumut yang hendaklah dibantu HMI keberhasilannya. Ketua KNPI Sumut Yasir Ridho juga mengajak mahasiswa ke depan untuk lebih kritis dengan kebijakan pemerintah. Namun dalam penyampaiannya, Yasir mengingatkan mahasiswa harus tetap santun. “Boleh kritis, tetapi ingat harus tetap santun menyampaikannya, karena kita semua adalah saudara yang sama-sama anak bangsa,” katanya. Menurut Ridho mahasiswa adalah para pemuda yang memiliki intelektual tinggi dan beriman. Maka diharapkan HMI bila mengatasnamakan rakyat saat melakukan sikap kritis pada kebijakan pemerintah haruslah bersikap santun. Namun dia berharap kader dan alumni HMI yang sedang berkiprah terutama di jajaran birokrasi hendaklah juga mampu membina komunikasi yang baik dengan kader HMI sehingga komunikasi terjalin baik. Ketua Umum Badko HMI Sumut Anggia Ramadhan mengatakan, ke depan HMI menjalankan segala program sesuai dengan mahasiswa yang intelektual juga sebagai penyambung suara masyarakat. “HMI berharap Pemprovsu menjadi pembina dan bisa mengayomi mahasiswa Sumatera Utara untuk menjalankan sebagai perantaraan masyarakat,”kata Anggia(#) |
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !