Gatot Pujo Nugroho
Official Website H. Gatot Pujo NugrohoJumat Pagi SBY Umumkan Solusi Sinabung | ||
| ||
# Gubsu: Huntara Bagi 3.437 Warga Radius 3 km Mendesak KABANJAHE- Setelah meninjau kondisi pengungsian korban erupsi Gunung Sinabung, Kami (23/1/2014), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji segera mengumumkan sejumlah kebijakan terkait dampak bencana erupsi Gunung Api Sinabung pada Jumat (24/1) pagi. Kepada Presiden SBY, Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho meminta pemerintah pusat membantu pembangunan hunian sementara (huntara) bagi 3.437 warga dari beberapa desa yang masuk radius 3 km. Presiden yang hadir didampingi sang Istri, Ani Yudhoyono dan rombongan menteri mengungkapkan dirinya sudah menyiapkan konsep dalam penanganan bencana erupsi Sinabung."Sebelum berangkat, saya sudah miliki konsep. Insya Allah besok pagi (Jumat pagi:red) saya tetapkan," ujar SBY saat berada di Posko Utama di Halaman Kantor DPRD Karo. SBY beralasan dia masih membutuhkan masukan dari kunjungan di beberapa lokasi pengungsian yang disinggahinya. Selain itu, Presiden akan mengelar rapat khusus membahas penanganan bencana erupsi Sinabung bersama Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, Bupati Karo Kena Ukur Karo Jambi dan para menteri beserta Kapolri dan Panglima TNI. Rapat ini digelar di Posko Pengungsi Gereja St Petrus Paulus Jalan Irian Barat, Kabanjahe, tempat persiden SBY beserta Gubsu menginap bersama para pengungsi. Dalam kunjungannya, sejak Kamis siang SBY telah meninjau 3 lokasi posko pengungsian yaitu Posko Pengungsian Mesjid Agung Kabanjahe, GBKP Asrama Kodim dan Posko Gereja St Petrus dan Paulus (Paroki) di Jalan Irian Barat, Kabanjahe. Sambil mendampingi Presiden berdialog dengan pengungsi, Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho kepada Presiden SBY secara khusus meminta agar pemerintah pusat segera membantu penyediaan hunian sementara dan relokasi bagi 3.437 warga dari beberapa desa yang masuk 3 km sekitar Gunung Sinabung. "Yang paling mendesak adalah relokasi bagi warga yang tinggal di radius 3 kilometer dari Gunung Sinabung. Mereka sebanyak 3.437 jiwa atau 921 kk yang berasal dari 5 desa," ujar Gubsu. Selain dampak pengungsian, Gubsu juga melaporkan erupsi selama 4 bulan terakhir menimbulkan kerugian material bagi masyarakat. Abu erupsi, ujarnya, mengakibatkan kerusakan lahan pertanian tanaman pangan 1.837 ha, tanaman hortikultura 5.716 ha, tanaman buah 1.630 dan tanaman bio farmaka 1,7 ha, serta tanaman perkebunan 2.856 ha. Selain itu, infrastruktur berupa gedung sekolah, pemukiman masyarakat, rumah ibadah mengalami kerusakan berat sedang dan ringan mencapai lebih kurang 1.288 unit. Pemkab Karo memprediksi kerugian materil hampir mencapai Rp 1 triliyun. Kunjungan SBY ke Kabanjahe meruakan kedua kalinya setelah kunjungan pada tahun 2010. Menurut SBY sejak tahun 2010 dirinya sudah 21 kali meninjau laokasi bencana, dan khusus Sinabung untuk yang kedua kalinya.(#) |
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !