PKS PIYUNGAN Web Berita Seputar PKS, Dakwah, Anis Matta, Kajian, Analisa, Politik Nasional Internasional dan Dinamika Masyarakat Luar Biasa! Suvei LSI: PKS 2,2% Ternyata Hasil Pemilu PKS Raih 6,6% | 6:21:51 AM | PKS PIYUNGANhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Berdasarkan hasil sementara Quick Count (QC) dari berbagai lembaga survei menyebutkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil meraih suara yang cukup menggembirakan.
Dari QC yang dirilis MetroTV, dari data 64,35% suara yang masuk sampai pukul 17.00, PKS meraih suara 6,61%.
Hasil ini jauh dari prediksi survei yang dilakukan LSI (Lingkaran Survey Indonesia) yang dirilis awal Febrauri 2014. Hasil survei LSI menyebutkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terancam 'hilang' dari peredaran alias tidak ada di perwakilan DPR RI, akibat perolehan suaranya pada Pemilu 2014 tidak mencapai Parlaimentary Threshold atau ambang batas parlemen 3,5 persen. (liat link ini)
Seorang aktivis kiri pun kagum dengan daya tahan PKS menghadapi badai yang setahun penuh menghantam PKS dari segala penjuru.
"PKS ini luar biasa. Dihajar kanan kiri masih dapat 7 persen. Klu bukan krn kaderisasi yg bagus, pasti sudah lenyap," tulis @ragilnugroho1 via akun twitternya.
"Banyak yg memprediksi PKS gak lolos ET. Ternyata cuma hanulisasi. Sprti yg pernah sy katakan, partai ini akan bertahan," lanjutnya.
Sebaliknya, PDIP yang diprediksi bakal meraup suara diatas 30% akibat mencapreskan Jokowi ternyata hanya meraih 19%.
"Jokowi efect konon bisa mendongkrak suara PDIP sampai 30 persen lebih. Ternyata Jokowi efect gak ngefect," tulis aktivis kiri Jogja ini.
"Pdip dan gerindra cuma mengandalkan logistik. Untuk memenangkan PDIP perlu mengerahkan 72 kolongmerat," sambungnya.
Bagaimana masa depan PKS?
"Sekarang dg modal suara 7 persen, tinggal bagaimana PKS mengatur strategi tatiknya. Sudah pernah oposisi, sdh pernah berada di kekuasaan," ujar Ragil.
|
Anis Matta: PKS Siap jadi Oposisi | 6:11:01 AM | PKS PIYUNGANhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menimbang untuk tidak akan mengambil langkah sama di pemerintahan mendatang. Presiden PKS Anis Matta mengatakan, mereka siap untuk berseberangan dengan partai penguasa bila hasil Pileg menunjukan suara mereka tidak terlalu banyak.
"Andaipun harus masuk koalisi kami ingin pimpin, kalau tidak pimpin kami akan oposisi," kata Anis usai mencoblos di Jakarta Rabu (9/4).
Anis menyadari, koalisi sangat penting dilakukan saat duduk di pemerintahan, namun menurutnya, ketika oposisi harus dijadikan pilihan maka itu tidak menutup kemungkinan dilakukan. "Untuk itu kita akan lihat hasil Pileg ini," ujar dia.
Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan Anis juga pernah mengungkapkan bahwa koalisi yang tergabung dalam sekertariat gabungan (Setgab) saat ini tidak efektif. Untuk itu menurut dia, PKS harus tampil untuk memimpin agar koalisi dapat berjalan lebih baik. "Koalisi saat ini benar-benar tidak efektif, tapi ya meski demikian sampai sekarang tidak perceraian juga," kata dia di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) pekan lalu. (ROL)
|
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !