PKS PIYUNGAN
Web Berita Seputar PKS, Dakwah, Anis Matta, Kajian, Analisa, Politik Nasional Internasional dan Dinamika MasyarakatMudik Demi Suara PKS | ||
| ||
[Catatan Sehari Sebelum Pemilu] Ini waktunya bertawakkal setelah semua ikhtiar. Tapi tentu tak ada salahnya berbagi kisah. Kisah hari ini, saat saya mudik dari Samarinda ke Muara Badak (kampung kecil di Kabupaten Kutai Kartanegara). Di dalam angkot perjalanan menuju terminal, ada seorang Bapak yang tiba-tiba menyapa "Mau kemana Mbak?", saya sebutkan tujuan saya plus alasan kenapa pulang kampung di hari-hari kejepit seperti ini. "saya mau nyoblos Pak, KTP nya masih KTP kampung..jadi ini bela-belain pulang. Lumayan 1 suara," jawab saya sambil tersenyum. Beliau langsung menimpali "Mesti PKS ya Mbak". Saya kembali tersenyum sebelum menjawab "InsyaAllah Pak, Bapak sudah punya pilihan untuk pemilu besok?". Dalam fikiran saya saat itu, siapa tau bisa closing, lumayan 1 suara. Hehe *dasar otak sales* Tanpa saya duga, mengalirlah kisah beliau tentang kecintaannya pada partai da'wah ini. Tentang kepercayaan nya pada para pimpinan PKS, tentang kesetiaannya berada dalam barisan ini walau (dalam pandangannya), beliau hanya simpatisan biasa yang tidak dikenal siapa-siapa. Beliau bahkan bercerita, harus rela menerima tatapan sinis dari sebagian warga disekitar tempat tinggalnya karena begitu keukeuh memberi pembelaan pada PKS saat partai ini diterjang berbagai macam fitnah. "Saya kalau di omongin macem-macem atau di hina sama orang-orang ya biasa aja Mbak..paling-paling saya senyum" katanya dengan aksen jawa yang khas. Beliau juga menuturkan, kalau saat ini lingkungan tempat tinggalnya sangat ramai dengan amplop-amplop sogokan, dari berbagai macam partai politik. Tapi apa katanya? "Saya juga ditawarin, tapi saya bilang ke dia: jangan coba-coba menyuap pemilih PKS, kagak mempan. Suara kami tidak bisa dibeli. Kalo sampeyan mau ngasih ikhlas, siniin duitnya, tapi yo aku tetep pilih PKS," katanya menirukan ucapannya pada oknum pembawa amplop. Sebelum turun dari angkot, beliau sempat memberikan nomor handphone nya pada saya "kalau ada yang bisa saya bantu, tolong hubungi saya ya Mbak..titip salam untuk Ustadz Masykur (Bpk. Masykur Sarmi'an, Ketua DPW PKS Kaltim). Selain itu, beliau juga meyakinkan saya, "Apapun yang terjadi, saya akan tetap setia sama PKS Mbak, biar kata semua orang mau pindah parpol, saya gak bakal kemana-mana". MashaAllah, saya nyaris menitikkan airmata. Ditengah begitu banyak fitnah yang dilancarkan pada kami, pemberitaan yang tidak berimbang di media-media mainstream, kepercayaan dan kesetiaan seperti yang ditunjukkan oleh Bapak tadi adalah barang langka. 8 April 2014 *by @nastarabdullah |