PKS PIYUNGAN
Web Berita Seputar PKS, Dakwah, Anis Matta, Kajian, Analisa, Politik Nasional Internasional dan Dinamika Masyarakat
QC PKS 7%, Anis Matta: PKS Membuktikan Eksistensinya | ||
| ||
Twit @anismatta (Rabu, 9/4/2014) Alhamdulillah, hari pemungutan suara berjalan relatif lancar & aman.. Ini pencapaian penting dlm demokrasi.. Smp sore ini, #PKS telah menjwb pertanyaan eksistensialnya: #PKS tdk akan hilang dr peta bumi Indonesia.. Inilah momentum kebenaran #PKS yg kesekian dr serangkaian momentum kebenaran yg sy saksikan.. Kini kita fokus pd target kedua, yaitu mempertahankan raihan kursi pd pemilu 2009.. Sejumlah indikasi mengarah ke sana.. Sampai malam ini, belum ada pemenang mutlak.. Permainan belum berakhir, malah menjadi makin menarik.. Krn itu sy menghimbau kpd seluruh kader & simpatisan utk menjaga suara2 kita di TPS2, krn dr real count internal indikasinya positif.. Jangan lengah, waspada, tapi jangan lupa tetap tersenyum dan tebarkan damai.. InsyaALLAH kita bisa menjawab keraguan diri sendiri.. Kita menjwb dugaan orang.. Seperti yg sy sampaikan, krisis membuat kita lebih tegar dan tawakkal.. Kini saatny kt mnjaga apa yg menjadi hak kita: suara rakyat yg diberikan atas dsr kepercayaan.. itu yg akan mjd bekal kt melangkah kedepan.. Kobarkan semangat Indonesia!! |
Luar biasa! Dihajar Habis-habisan dan Diprediksi Tak Lolos PT, PKS Raih 7% | ||
| ||
Berdasarkan hasil sementara Quick Count (QC) dari berbagai lembaga survei menyebutkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil meraih suara yang cukup menggembirakan. Dari QC yang dirilis MetroTV, dari data 64,35% suara yang masuk sampai pukul 17.00, PKS meraih suara 6,61% (QC KOMPAS TV 7,06%). Hasil ini jauh dari prediksi survei yang dilakukan LSI (Lingkaran Survey Indonesia) yang dirilis awal Febrauri 2014. Hasil survei LSI menyebutkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terancam 'hilang' dari peredaran alias tidak ada di perwakilan DPR RI, akibat perolehan suaranya pada Pemilu 2014 tidak mencapai Parlaimentary Threshold atau ambang batas parlemen 3,5 persen. (liat link ini) Seorang aktivis kiri pun kagum dengan daya tahan PKS menghadapi badai yang setahun penuh menghantam PKS dari segala penjuru. "PKS ini luar biasa. Dihajar kanan kiri masih dapat 7 persen. Klu bukan krn kaderisasi yg bagus, pasti sudah lenyap," tulis @ragilnugroho1 via akun twitternya. "Banyak yg memprediksi PKS gak lolos ET. Ternyata cuma hanulisasi. Sprti yg pernah sy katakan, partai ini akan bertahan," lanjutnya. Sebaliknya, PDIP yang diprediksi bakal meraup suara diatas 30% akibat mencapreskan Jokowi ternyata hanya meraih 19%. "Jokowi efect konon bisa mendongkrak suara PDIP sampai 30 persen lebih. Ternyata Jokowi efect gak ngefect," tulis aktivis kiri Jogja ini. "Pdip dan gerindra cuma mengandalkan logistik. Untuk memenangkan PDIP perlu mengerahkan 72 kolongmerat," sambungnya. Bagaimana masa depan PKS? "Sekarang dg modal suara 7 persen, tinggal bagaimana PKS mengatur strategi tatiknya. Sudah pernah oposisi, sdh pernah berada di kekuasaan," ujar Ragil. |