PKS Sumatera Utara
Official Website DPW PKS SUMUT
PKS Menang di TPS Tempat Gubsu Mencoblos | ||
| ||
pkssumut.or.id, MEDAN - Proses penghitungan surat suara DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD Kota di TPS 54 Medan Sunggal, tempat di mana Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan keluarga mencoblos menghasilkan keunggulan buat Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di TPS yang terletak di Jl Balaidesa Gg Wakaf yang memiliki DPT 411 orang itu, pemilih yang mencoblos PKS berserta calegnya untuk DPR RI sebanyak 66 suara, untuk DPRD provinsi 77 suara dan untuk DPRD kota 66 suara. Perolehan suara PKS di DPR RI ditempel PDIP dengan 35 suara, disusul Partai Golkar 31 suara, Partai Demokrat 22 suara, Partai Gerindra 13 suara, Partai Nasdem dan Partai Hanura 7 suara, PKB 5 suara, PPP dan PKPI 3 suara dan terakhir PBB 2 suara. Untuk perolehan suara DPRD Provinsi diurutan kedua juga diduduki PDIP 28 suara, Demokrat 27 suara, Golkar 21 suara, Gerindra 20 suara, Hanura 10 suara, Nasdem 6 suara, PAN dan PPP 4 suara, PKPI 3, suara, PKB 2 suara dan PBB satu suara. Untuk perolehan DPRD Kota Medan, urutan kedua ditempati Golkar 54 suara, disusul PDIP 28 suara, Demokrat 24 suara, Gerindra 15 suara, Hanura 12 suara. Sementara untuk perolehan suara DPD RI di TPS 54, urutan pertama diraih H Muhammad Nuh dengan 63 suara, urutan kedua Hj Darmayanti Lubis 31 suara dan Dedi Iskandar Batubara 18 suara. "Dari jumlah DPT 411 hanya 216 yang menggunakan hak pilihnya itupun termasuk 30 orang yang menggunakan KTP artinya merupakan daftar pemilih tetap tambahan," kata Ketua KPPS Pertumbuken Sembiring disela-sela penghitungan suara. Proses penghitungan suara di TPS 54 Jalan Balaidesa diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh para saksi dari partai peserta pemilu dan petugas TPS. [tajuk.co] |
Anis Matta: PKS Tetap Eksis dalam Peta Politik Indonesia | ||
| ||
pkssumut.or.id, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut gembira bahwa hari pemungutan suara berjalan relatif lancar dan aman. Hal ini, dalam catatan PKS, merupakan pencapaian penting dalam demokrasi Indonesia. Sementara itu, hingga sore di hari penghitungan, PKS telah menjawab pertanyaan eksistensialnya bahwa PKS tidak akan hilang dari peta politik Indonesia. Demikian pernyataan Presiden PKS Anis Matta dalam konferensi pers yang digelar di Pusat Tabulasi Suara Nasional di kantor DPP PKS, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (09/04/14). "Hari ini kita mematahkan prediksi para pengamat yang menyebutkan bahwa dalam pemilu kali ini PKS akan hilang dari peta politik Indonesia. Nyatanya dari hasil quick count, PKS tetap eksis dalam peta politik Indonesia," tegas Anis, Rabu (09/04). Menurut Anis, inilah momentum kebenaran PKS yang kesekian dari serangkaian momentum kebenaran yang masyarakat saksikan. "Kini kita fokus pada target kedua, yaitu mempertahankan raihan kursi pada pemilu 2009. Sejumlah indikasi mengarah ke sana," ujar Anis. Ia menyebutkan hasil quick count menunjukkan belum ada pemenang mutlak. "Permainan belum berakhir, malah menjadi makin menarik, karena itu saya mengimbau seluruh kader dan pengurus untuk menjaga suara-suara kita di TPS-TPS, karena dari real count internal indikasinya positif," ungkap Anis. Selain menginstruksikan untuk menjaga suara, Anis juga menginstruksikan kepada kader dan pengurus PKS agar jangan lengah, waspada, tetap tersenyum dan menebarkan kedamaian. Anis menegaskan bahwa krisis membuat partainya lebih tegar dan tawakkal. "Kini saatnya kita menjaga apa yang menjadi hak kita, suara rakyat yang diberikan atas dasar kepercayaan. Itu yang akan menjadi bekal kita melangkah kedepan," pungkas Anis. [pks.or.id] |