PKS Sumatera Utara
Official Website DPW PKS SUMUT
"Ketika Cinta Merajut Asa" | ||
| ||
pkssumut.or.id, Saat perang opini media dan saling klaim membuat penat pikiran ini, asa menyapa "jangan pikirkan apa kata orang". Kala penghitungan suara menuntut mata ini terus berjaga, asa membisikan "sabar ya semoga semua berbuah pahala". Ketika jiwa ini dirundung was was karena ancaman di teror, asa berucap "jangan pernah takut tuk bela kebenaran". Ketika amunisi yang ada disaku mulai mengering, asa bertutur "rizki Allah Maha Luas tak terbatas". Ketika orang bilang PKS kalah asa memotivasi "tak ada kata kalah dalam memperjuangkan kebenaran". Saat seluruh tubuh terasa lelah, asa pun menasihati "perjuangan belum selesai" Ketika merasa perjuangan tidak didukung partai Islam yang lain, asa meyakinkan jiwa dengan sentuhan iman "Allah selalu bersamamu". Ya.., asa selalu hadir dalam hidup kita, asa selalu memompa energy positif kita, asa datang dan menjadikan nafas perjuangan ini panjang dan tak pernah hilang, asa selalu menghadirkan visi akhirat setiap saat, asa menjadi obat mujarab yang selalu tersedia, asa itu hadir karena cinta, ya.. cinta, sekali lagi karena cinta. Cinta lahir batin diri ini kepada dakwah dan partai dakwah yang telah menyadarkan diri ini akan arti kehidupan yang sesungguhnya, cinta yang telah mengajari banyak hikmah dalam perjalanan dakwah ini. Cinta yang selalu meyakini akan balasan Allah dari setiap kebaikan. Cinta yang tahan ketika peluh yang membasahi tubuh karena terik panas. Cinta yang menjadikan tubuh selalu hangat ditengah badai dan angin kencang, cinta yang membuat jiwa ini tenang karena semua muara hidup kita pada akhirnya bermuara kepada Dzat Yang Maha Segalanya. Dzat yang tidak pernah lengah atas semua amal baik hambaNya. Dzat yang menjajikan kepada hambaNya akan surgaNya yang tak terbayangkan keindahannya. Cinta yang menghadirkan asa, asa yang menghantarkan jiwa menuju dekapanNya di surga nanti. [hs/pksciktim] Dikutip dari taujih: H. Muhammad Adih Amin, Lc. MA |