PKS Sumatera Utara
Official Website DPW PKS SUMUT
Sekjend PKS: "Koalisi Partai Islam Bisa Jadi Kekuatan Besar" | ||
| ||
pkssumut.or.id, Jakarta - Menilik berbagai hasil hitung cepat Pileg 2014, PKS menyatakan perolehan partai-partai Islam bisa menjadi kekuatan besar jika berkoalisi. "Perolehan semua partai Islam kalau dikumpulkan bisa sampai 31 persen," kata Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2014). Soal kemungkinan PKS akan ikut membidani koalisi partai Islam alias poros tengah Jilid II, Taufik belum mau mengiyakan atau menolak. Namun jika benar-benar terjadi, koalisi partai-partai Islam akan menjadi kekuatan yang menarik. "Poros tengah kemungkinan ada, kalau berandai-andai dalam koalisi bisa saja. Kalau jadi (poros tengah), itu sesuatu yang menarik," ucap Taufik ketika dikonfirmasi soal akankah PKS akan membentuk poros tengah jilid II. Perolehan sejumlah partai Islam seperti PKB, PAN, bahkan PPP terlihat di quick count Pileg 2014 mengalami kenaikan. Namun soal kepastian koalisi partai Islam, Taufik menyatakan keputusan koalisi ada di tangan Majelis Syura PKS. Lagipula, ada faktor lain yang bisa mempengaruhi terealisasi atau tidaknya koalisi poros tengah jilid II semacam itu. Salah satunya adalah faktor ketokohan, sampai saat ini sejumlah partai Islam masih bertekad mengusung tokohnya masing-masing. "Misalnya faktor ketokohan. Partai-partai Islam lain juga sudah membawa capresnya sendiri. PKB punya Rhoma Irama, Mahfud MD, atau Jusuf Kalla. PPP punya Suryadharma Ali. PAN ada Hatta Rajasa," tutur Taufik. (rms/detik) |
Wasekjen PKS: "Dalam 4 Hari Real Count PKS Selesai, Arah Koalisi Makin Jelas" | ||
| ||
pkssumut.or.id, Jakarta - PKS memiliki 3 kriteria panduan untuk memilih partner koalisi. PKS akan melihat banyak kemungkinan. "Semuanya terbuka. Kalau kita merujuk hasil quick count, perolehan parpol-parpol relatif datar, ada banyak kemungkinan koalisi," kata Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2014). Ketua Komisi I DPR ini menyatakan arah koalisi PKS akan kian jelas dalam waktu tiga hingga empat hari mendatang, yaitu saat real count internal PKS selesai hingga 70 persen perhitungan. "Menunggu real count internal. Kita selesaikan dalam tiga hingga empat hari ke depan, yaitu ketika sudah selesai 70 persen perhitungan suara, minimal sudah akan ada gambaran koalisi," tutur Mahfudz. Saat ini tim penghitung suara PKS masih bekerja dan belum sampai menyelesaikan 50 persen hitungan suara dalam real count. Hasil sementara dinilai Mahfudz cukup menggembirakan. PKS berada di urutan lima besar. "Terakhir, PKS masuk lima besar," ujarnya. Berikut adalah syarat parpol mitra koalisi PKS yang disebut Mahfudz. 1. Mitra yang memberi peluang besar untuk menang 2. Didasari kesamaan pandangan koalisi dan manajemen koalisi yang sama dengan PKS. PKS tak ingin mengulangi pengalaman sebelumnya, yaitu koalisi yang rapuh 3. Didasari oleh kedekatan agenda kepemimpinan lima tahun ke depan (rms/detik) |
Mahfudz Siddiq: "Capres/Cawapres Dari PKS Bergantung Koalisi" | ||
| ||
pkssumut.or.id, PKS masih punya tiga nama capres Pemira. Nantinya, satu dari tiga nama yang terpilih menjadi capres PKS bisa disodorkan menjadi cawapres dari capres partai lain. "Terbuka kemungkinan menjadi cawapres," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2014). Namun Mahfudz menegaskan, hingga saat ini PKS akan tetap konsisten pada rencana awal, yaitu memunculkan nama capres, bukan cawapres. Kemungkinan PKS menyodorkan cawapres akan tergantung dari komunikasi dengan mitra koalisi nantinya. Komunikasi intensif dengan parpol mitra koalisi terkait Pilpres baru akan dilakukan PKS setelah hasil perhitungan. Pileg 2014 resmi dikeluarkan KPU. "Nanti dari koalisi akan menetapakan tokoh kita jadi posisi pertama (capres)atau posisi dua (cawapres). Meskipun saat ini kita masih berusaha memunculkan capres," kata Mahfudz yang juga Ketua Komisi I DPR ini. Rencananya, Majelis Syuro PKS akan segera menentukan satu dari tiga nama capres Pemira, yaitu Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, atau Ahmad Heryawan. "PKS akan segera menggelar rapat Majelis Syura untuk menetapkan satu dari tiga nama capres Pemira. Itu setelah pengumuman resmi perolehan Pileg oleh KPU. Baru setelah itu PKS akan melakukan komunikasi intensif dengan parpol lain," katanya. Mahfudz menyatakan arah koalisi PKS akan kian jelas dalam waktu tiga hingga empat hari mendatang, yaitu saat real count internal PKS selesai hingga 70 persen perhitungan.(rms/detik) |
PKS Menang di Kajang Selangor | ||
| ||
pkssumut.or.id, SELANGOR - PKS kembali menunjukkan kekuatannya dalam Pemilu 2014 dengan menguasai wilayah Kajang, Selangor. Di keempat buah TPS yang berada di Padang Bola Taman Tenaga tersebut, PKS berhasil tampil di urutan pertama dengan raihan total suara sebesar 32,53%, jauh mengungguli partai-partai politik yang lain. Partai Demokrat di posisi kedua mengumpulkan 16,26% diikuti Partai Nasdem di tempat ketiga dengan perolehan 10,73%. Dukungan masyarakat yang tinggal di luar negeri terhadap PKS ternyata tidak luntur kendati partai ini diserang habis-habisan dengan berbagai isu. Sebelumnya, PKS juga berhasil mendominasi semua TPS di Wisma Duta, Kuala Lumpur. Di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK), PKS unggul di 18 dari 23 TPS yang disediakan. Sementara itu, di daerah Gombak, Selangor, perolehan suara PKS juga sangat fantastis mencapai 58,6% dari total suara di lima buah TPS yang ada. Kemampuan PKS meraih dukungan yang luas dari masyarakat tersebut tentunya tidak terlepas dari kerja keras seluruh kadernya yang tersebar secara merata di berbagai lini masyarakat baik sebagai mahasiswa, dosen, ekspatriat, pekerja kilang, maupun ibu rumah tangga. Para kader PKS yang dikenal militan sudah sejak lama terlibat aktif berdakwah dan mengedukasi masyarakat Indonesia yang tinggal di seluruh Malaysia, termasuk para TKI dan TKW yang bekerja di kilang-kilang dan ladang-ladang. PIP PKS Malaysia *kompasiana.com |