PIYUNGAN ONLINE Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan Muhammadiyah Resmi Polisikan Wimar | 8:49:22 PM | PKS PIYUNGANhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| JAKARTA - Dianggap menghina melalui media sosial, Pemuda Muhammadiyah melaporkan Wimar Witoelar ke Polda Metro Jaya. Di akun twitter-nya Wimar dianggap melakukan penghinaan terhadap tokoh Muhammadiyah di akun jejaring sosial miliknya.
"Kami melaporkan tindakan Wimar Witoelar karena mengupload gambar yang menghina Muhamadiyah dan banyak tokoh Islam lainnya," kata Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar di Markas Polda Metro Jaya, Senin (30/6).
Muhammadiyah melaporkan Wimar terkait pasal penghinaan, pencemaran nama baik, dan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Dahnil menemukakan, gambar yang diupload Wimar menuduh Muhamadiyah mendukung salah satu calon presiden. Padahal dalam konteks Pilpres sesuai dengan hasil Tanwir Muhammadiyah menyatakan netral.
Sebelumnya ramai diberitakan, Wimar memposting sebuah gambar hasil rekayasa yang menampilkan Prabowo Subianto dan elite koalisi Merah Putih seperti Anis Matta, Aburizal Bakrie, Suryadharma Ali, Tifatul Sembiring, Ketua FPI Habib Rizieq Shihab, Abubakar Ba'asyir, serta Aa Gym.
Wimar juga menampilkan logo sejumlah organisasi Islam seperti MUI, Muhammadiyah, Hizbut Tahrir Indonesia, juga FPI. Dilatarbelakang gambar para tokoh itu ada gambar Imam Samudera dan Amrozi, serta Osama bin Ladin.
Gambar tersebut dilengkapi dengan tulisan: Gallery of Rouges (Galeri Para Bajingan), Kebangkitan Bad Guys!
Dahnil menganggap, gambar dan tulisan yang diposting Wimar sangat mengganggu warga Muhammadiyah karena menyamakan tokoh-tokoh Islam, termasuk tokoh Muhammdiyah dengan tokoh yang diidentikan dengan terorisme. Dan menggangap para tokoh itu sebagai bajingan.
Sebelumnya, Tim Advokasi Prabowo-Hatta melaporkan Wimar ke Bawaslu. Juru bicara tim advokasi Prabowo-Hatta, Habiburohman menganggap perbuatan Wimar mengarah kepada pembunuhan karakter Prabowo dan tokoh-tokoh yang ada dalam gambar tersebut.
Habiburrohman meminta ke Bawaslu mengkoordinasikan kasus itu dengan Sentra Gakkumdu yang terdiri atas Kepolisian dan Kejaksaan Agung karena arah dari gambar tersebut adalah kampanye hitam yang bisa ditindak dengan pasal pidana umum. (HAS)
|
Media Internasional: Rezim kudeta Mesir mengekang kebebasan umat Islam pada bulan suci Ramadhan | 8:35:51 PM | PKS PIYUNGANhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Dilansir dari perwakilan assiociated press bersumber dari salah seorang petinggi pemerintah kudeta Mesir urusan keagamaan, bahwa pemerintah kudeta Mesir akan membatasi materi khutbah dan ceramah dalam bulan suci Ramadhan hanya seputar keimanan dan akhlak, ini bagian dari usaha pemerintah kudeta meredam perlawanan dari pihak yang menentang kudeta dimesir
Sumber internal urusan keagamaan Mesir tersebut mengatakan ini bagian dari usaha pemerintah kudeta meredam perlawanan dari pihak Ikhwanul Muslimin, yang dikenal sangat menentang kudeta yang dilakukan pemerintahan As-Sisy. As-Sisy dan kelompok pendukung kudeta meyakini bahwa pengekangan terhadap kebebasan beribadah umat islam, mebatasi materi khutbah jumat di masjid masjid di Mesir merupakan cara jitu untuk mempertahankan eksistensi pemerintah kudeta yang setiap hari mendapatkan perlawanan dari rakyat Mesir.
Sejak tragedi kudeta terhadap presiden resmi Mesir Muhammad Mursi, pemerintah kudeta melalui kaki tangannya dikementrian urusan agama berusaha melarang para ulama untuk berkhutbah dengan membuat oeraturan yang mengada ada, terlebih ulama yang dikenal mendukung perjuangan kaum muslimin.
Lebih anehnya lagi, pemerintah kudeta akan membatasi doa doa dalam qunut dan khutbah agar tidak menyinggung pemerintah kudeta, doa doa yang redaksinya mendoakan keburukan untuk pemerintah kudeta akan ditiadakan, dan i'tikaf bulan ramadhan akan dipusatkan di masjid jami, mengingat rakyat mesir akan menghabiskan sebagian besar waktunya i'tikaf di masjid dan mengisi halaqoh halaqoh keilmuan bersama.
Sejak tragedi kudeta yang menimpa presiden sah Mesir, pemerintah kudeta melalui kementrian urusan agamanya telah mencabut izin lebih dari 12 ribu khotib di berbagai masjid di Mesir, bahkan beberapa bulan belakangan ini kementrian urusan agama Mesir telah menyiapkan materi khutbah yang tidak menyinggung pemerintah kudeta kemudian membagikan kepada khotib yang sudah mendapatkan izin dari kementrian urusan agama di Mesir, ditengah tekanan penutupan terhadap ratusan ribu masjid diseluruh Mesir.
Bahkan Jumat kemarin (27/6) kementrian urusan agama Mesir menekan sebagian besar masjid jami di Mesir agar khotibnya menyampaikan materi khutbah tentang penghematan energi terutama listrik dan gas, menyusul himbauan presiden kudeta Mesir As-Sisy agar rakyat lebih berhemat lagi dalam pemakaian listrik dan gas.
Dan pemerintah kudeta juga berencana melarang aktivitas shalat jumat di masjid masjid kecil di Mesir yang dikenal dengan nama 'zawaya' agar lebih mudah dipantau. (hasmi)
|
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !