Headlines News :
Home » , » "Renungan malam ini..." | Oleh Cahyadi Takariawan

"Renungan malam ini..." | Oleh Cahyadi Takariawan

Written By Unknown on Wednesday, July 2, 2014 | 8:53 AM

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

"Renungan malam ini..." | Oleh Cahyadi Takariawan
11:53:08 AMPKS PIYUNGANhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

"Renungan malam ini..."

Cahyadi Takariawan

Setelah menikah, engkau tidak saja mendapatkan pasangan hidup, namun engkau mendapatkan kebahagiaan yang tidak akan bisa didapatkan tanpa menikah.

Dimulai dari pernikahan sampai akhir hayat nanti,  pasangan hidupmu akan menjadi pendamping setia dan sabahat terbaik bagimu.

Dengan dia, engkau melewati kehidupan bersama,  berbagi suka dan duka, merenda impian dan harapan, menghadapi segala masalah dan rintangan.

Ketika engkau sakit, dia akan merawatmu dengan sabar. Ketika engkau sedih, dia akan menghiburmu dengan ikhlas. Ketika engkau lelah, dia akan menyemangatimu dengan penuh kasih sayang.

Saat engkau memerlukan pertolongan, dia akan mengupayakan semua yang bisa dilakukan untukmu. Saat engkau lemah, dia akan menguatkanmu. Saat engkau memerlukan nasehat, dia akan memberikan nasehat terbaik bagimu.

Saat berangkat tidur, dialah orang terakhir yang engkau lihat. Saat bangun tidur, dialah orang pertama yang engkau dekap. Saat engkau bepergian jauh, dia selalu ada di dalam hati dan pikiranmu.

Dia selalu memikirkan dirimu. Dia selalu berdoa untukmu. Dia selalu mengkhawatirkan keselamatanmu. Dia selalu merindukanmu.

Engkau telah menjadi dunianya dan dia telah menjadi duniamu.

Maka saat engkau bertengkar, ingatlah bahwa dia adalah kekasih hatimu, belahan jiwamu, lentera hidupmu. Jangan engkau lukai dengan perkataan, sikap dan perbuatanmu.

Segera peluk kekasihmu, jangan menyimpan dendam dan kemarahan kepadanya. Maafkan kekurangannya. Pahami relung jiwanya. Selami dasar hatinya.

Semoga kalian bahagia selamanya hingga ke surga.


Jogja, 2 Juli 2014





Bela Fahri Hamzah, Ulama Surabaya Kritik Pemberitaan Berlebihan Metro Tv
11:41:20 AMPKS PIYUNGANhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Jakarta - Pendiri Pondok Pesantren Kota Alif Lam Mim, Surabaya, Jawa Timur, Ahmad Imam Mawardi (AIM), mengkritik pemberitaan Metro Tv yang membesar-besarkan twitter politikus PKS Fahri Hamzah.

AIM sudah membaca twitter Fahri yang menyebut sinting. Ia berpendapat ucapan "sinting" bukan untuk santri dan pesantren.

"FH tidak bilang sinting pada santri dan pesantren, tapi pada rencananya itu (rencana Jokowi menetapkan 1 Muharam sebagai hari santri nasional," ujarnya kepada INILAHCOM, Rabu (2/7/2014).

Ia menegaskan santri itu setiap harinya rutin dari kegiatan dan ibadahnya. Tidak ada pengaruhnya mau dikasih hari santri atau tidak.

"Buat apa hari santri, tanpa hari santri para santri itu eksis dan diakui. Nanti pasti ada permintaan hari pelajar nonsantri karena juga hidup dan bekerja serta berjuang di Indonesia," imbuhnya.

Menurutnya, kalau semua minta dibuatkan hari khusus, bukan tidak mustahil 365 hari dalam setahun itu akan terisi semua. "Jadi ngapain dibesar-besarkan oleh Metro? Gak ada kabar lain?" imbuhnya.

Sementara itu Fahri Hamzah mengaku tidak pernah menyinggung atau menyerang santri dalam akun twitternya. Fahri mengatakan, yang dimaksud 'sinting' itu adalah janji-janji capres Jokowi.

"Kalau ada menyebut gile atau sinting, itu penutup-penutup bahasa informal. Kalau lihat potongan-potongan bahasanya kita masuk dalam isu Jokowi," ujar Fahri, di Gedung DPR, Senayan, Rabu (2/7/2014).

Menurutnya, dalam pernyataannya di twitter, tak sama sekali menyinggung soal santri maupun Nahdlatul Ulama (NU). Sebab yang dia singgung adalah soal janji Jokowi yang akan menjadikan 1 Muharam sebagai hari santri.

"Ini tidak ada hubungannya tentang santri dan satu Muharam tapi ini soal janji Jokowi yang sudah banyak," katanya.

Fahri menjelaskan, tanpa Jokowi merubah 1 Muharam sebagai hari santri, pemerintah sudah menetapkan itu sebagai hari libur nasional.

Namun, jika itu akan diubah lagi, tentu sangat riskan dan nantinya akan menuai kontroversi dikalangan umat beragama, khususnya Islam.

"Ini soal ide dan janji-janji dia, bukan menyerang pribadi-pribadi orang. Mana dari pribadi Jokowi dalam twitter itu yang saya serang. Sekarang tentu banyak orang yang menggunakan ini untuk berpolitik," katanya.

Tuduhan penghinaan Fahri dituliskan dalam akun twitternya. Tweet Fahri pada 27 Juni 2014 yakni: "Jokowi janji 1 Muharam hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!". [rok/inilah]




Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK