PIYUNGAN ONLINE
Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan
Kubu Jokowi Cederai TPSLN Hongkong Dengan Praktek Curang | ||
| ||
Upaya rombongan para TKI pendukung Capres Joko Widodo di Hongkong untuk mencoblos kedua kali akhirnya dipergoki panitia. Ketua Badan Pengawas Pemilu, Muhammad mengatakan bahwa rata-rata para TKI pendukung Jokowi itu telah melakukan pencoblosan. Saat pihak panitia melakukan pengecekan ternyata dipergoki hampir semua para TKI tersebut telah melakukan pencoblosan. Tindak upaya kecurangan ini ditegaskan Muhammad saat melakukan jumpa pers di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Senin malam (7/7). "Sebagian besar yang datang itu sudah nyoblos karena hampir sebagian besar sudah ada penanda," kata Muhammad. Saat itu, dari sekian banyak TKI yang terlambat datang ke Victoria Park, hanya 1 atau dua orang saja yang belum mencoblos. Sisanya, terbukti telah melakukan pencoblosan semua. "Jadi, sebenarnya tidak ada massa, hanya satu, dua orang (oknum) saja," ujar Muhammad. Upaya para TKI pendukung Capres Joko Widodo untuk melakukan praktek kecurangan Pilpres itu memang dipergoki panitia, namun mereka langsung berkelit dan mengatakan bahwa mereka datang hanya untuk mengantar temannya yang belum mencoblos. "Mereka bilang hanya membantu rekan mereka yang belum nyoblos," tuturnya lagi. Belum diketahui siapa yang mengkoordinir para TKI pendukung Capres Joko Widodo itu untuk melakukan kecurangan, karena seperti kebiasaan karakter para TKI mereka akan menurut jika diberitahu, terlebih pada hal-hal yang berkaitan dengan birokrasi. Lalu mengapa mendadak para TKI berubah menjadi nekat untuk melakukan upaya praktek kecurangan tersebut ? (spektanews) |
PKS Siapkan Saksi Berkemeja Putih dan Berkopiah Hitam | ||
| ||
Jakarta - Penugasan sebagai Saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diserahkan Tim Sukses Prabowo Hatta DKI Jakarta, disambut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta dengan kesiapan penuh. Terlihat dari data yang sudah dikumpulkan sebanyak 12.495 saksi, dan itu berarti saksi yang di penuhi PKS sudah 100%. Demikian disampaikan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Tubagus Arif, Senin (7/7), di Kebon Sirih Jakarta Pusat. Lebih lanjut Tubagus mengatakan, data saksi yang sudah kami kumpulkan bukan hanya nama saja, tapi lengkap dengan alamat dan nomer kontak, "Mereka akan mengisi TPS, PPS, PPK, Rumah Lembaga Pemasyarakatan, juga Rumah Sakit, dan sebagai ciri khusus, saksi akan mengenakan Kemeja Putih dan Kopiah Hitam untuk laki-laki, dan saksi wanita memakai jilbab putih," tambah pria yang juga menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta asal daerah pemilihan Jakarta Utara. Sementara itu, saksi PKS tidak hanya sendirian di TPS, mereka akan dikawal Koalisi Merah Putih yang berasal dari sejumlah partai pendukung Prabowo Hatta di luar area TPS, "Selain pengawalan saksi dari Koalisi Merah Putih, PKS juga telah menyiapkan Lembaga Bantuan Hukum Adil Sejahtera, jika terjadi kasus hukum dalam proses dan paska pencoblosan," jelas Tubagus yang yakin atas raihan suara Prabowo Hatta 60% di DKI Jakarta. Tubagus menghimbau kepada warga Jakarta, untuk tidak Golput, dengan datang ke TPS pada 9 Juli nanti, "Kami berharap, warga Jakarta tambah dewasa dengan pilihan-pilhannya, sama-sama menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas, yang tidak bisa dirayu dengan money politic, terlebih setelah beberapa bulan yang lalu mengikuti Pemilu Legislatif dengan baik," pungkasnya. (http://pks-jakarta.or.id) |