PKS Sumatera Utara
Official Website DPW PKS SUMUT
Ilmuwan Indonesia di Amerika Dukung Prabowo-Hatta | ||
| ||
pkssumut.or.id, JAKARTA - Dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengalir dari Boston, Amerika Serikat. Melalui Deklarasi Simpul Kebangsaan yang diselenggarakan di rumah kelahiran Presiden John F. Kennedy, 40 deklarator menyatakan dukungannya pada Koalisi Merah Putih? Inisiator deklarasi tersebut adalah dua ilmuwan Indonesia yang berafiliasi ke Universitas Harvard, Amerika Serikat yakni Sidrotun Naim dan Soleh Udin Al Ayubi. Keempat puluh deklarator merupakan para pelajar, ilmuwan, profesional, serta ibu rumah tangga. "Bukan hanya di Boston tetapi juga perwakilan seluruh Pantai Timur Amerika Serikat," ujar Naim dalam siaran persnya kepada Republika, Selasa (1/7). Afiliasi para deklarator termasuk dari Universitas Harvard, Universitas Boston, Universitas Northeastern, Universitas Massachusetts, Cambridge College, serta PKS-USA dan Gerindra New Hampshire. Naim mengatakan deklarasi tersebut bukan sekadar dukungan untuk Prabowo-Hatta, tetapi lebih luas sebagai bentuk kepedulian intelektual terhadap dinamika Pemilu Presiden 2014. "Setiap elemen bangsa, suku, daerah, ras, agama, menyumbang peran merangkai sejarah perjuangan bangsa," katanya. Pemilu Presiden 2014 adalah ajang kompetisi dua pasang putra terbaik bangsa. "Siapapun pemenangnya, wajib kita dukung, kita bela, kita ingatkan bila salah. Pesta demokrasi harus kita pastikan memperkuat persatuan, menjadi satu simpul kebangsaan," ujarnya. Deklarasi dilakukan serempak melalui teleconference dengan perwakilan mahasiswa dan ilmuwan Indonesia di Universitas Kyushu, Jepang; Universitas Monash, Australia, dan TU-Delft, Belanda; Menurut Naim yang mengejutkan dari deklarasi ini adalah Hatta Rajasa menawarkan untuk menerima dukungan ini dalam bentuk teleconference dari lima negara tersebut. [ROL] |
Prabowo: Saya Tempuh Jalan Susah, Bukan dengan Tank | ||
| ||
pkssumut.or.id, JAKARTA - Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto memaparkan pandangannya mengenai politik luar negeri dan kepentingan nasional di hadapan perwakilan berbagai kedutaan besar negara asing di Indonesia, Senin (30/6). Prabowo berorasi dalam forum yang diadakan Indonesian Council on World Affairs (ICWA) di Hotel Borobudur, Jakarta itu. Dalam forum itu, sempat dibuka sesi tanya jawab. Seorang pengajar dari Australia menanyakan mengenai pandangan Prabowo akan demokrasi. Karena ia sempat mendengar ucapan Prabowo di salah satu acara yang menyebut demokrasi Indonesia merupakan produk Barat. Ia pun menanyakan apakah Prabowo sepakat dengan kepemimpinan otoritarian. Prabowo memberikan penekanan arah pembicaraan saat itu mengenai konsep demokrasi. Bukan, menurut dia, membicarakan pemerintahan demokrasi dan otoriter. "Saya merasakan ke mana anda mengarahkan pertanyaan ini," kata mantan Danjen Kopassus itu seraya tersenyum. Komentar Prabowo itu disambut tawa hadirin yang hadir. Selama ini Prabowo mengaku ada yang berusaha membentuk citra dirinya. "Saya dicitrakan sebagai seorang yang antidemokrasi. Saya ingin pemerintahan otoriter. Saya ingin kembali pada Orde Baru." Hadirin ada yang bertepuk tangan. "Mohon dipastikan saya demokratis. Saya percaya demokrasi," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Prabowo mengatakan sebagai tentara dia telah bersumpah dan berjanji untuk menjaga konstitusi Indonesia. Ia mengaku masih menjaga janji itu. Karena itulah Prabowo mengatakan terjun ke dunia politik. "Ini pemilihan ketiga saya. Jadi saya tempuh jalan yang susah. Saya tidak gunakan tank dan mengambil alih parlemen. Tidak," ujar Prabowo, yang kembali disambut tawa. Karena itu Prabowo membantah jika disebut ingin menghilangkan demokrasi dan sistem pemilihan langsung oleh rakyat. Namun, ia memang menilai harus ada pemikiran agar demokrasi Indonesia tidak mahal seperti sekarang ini. "Bukan saya mengajukan untuk menghilangkan pemilihan langsung. Jika saya dipilih, saya akan dipilih melalui pemilihan langsung. Itu yang saya setuju, itu yang saya terima," kata dia. [ROL] |