|
Bendungan Jati Gede |
Target kelistrikan sebesar 35 ribu MW yang digagas Jokowi, sedang diupayakan pemerintah dengan memaksimalkan penggunaan air sebagai sumber energi listrik.
Untuk mengetahui potensi energi listrik, kini sedang dilakukan kajian mendalam pada 203 bendungan yang tersebar di Indonesia. Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mudjiadi.
"Ada potensinya untuk PLTA Desember ini akan selesai, kita hitung dari 203 bendungan. Ini studi potensinya berapa mega, klasifikasi 1-10 mw mini hidro, di bawah 1 mw mikro hidro di atas 10 PLTA," ujar Mudjiadi. .
Selain itu, Mudjiadi juga menegaskan, pembangunan waduk yang saat ini sedang dilakukan di berbagai tempat, sudah diperhitungkan juga untuk dimanfaatkan sebagai PLTA.
"Waktu itu sekarang percepatan setiap bangun waduk baru ada PLTA-nya, Jati Gede, Pandaranan, semua kita siapkan fasilitas PLTA," tuturnya.
Mudjiadi menjelaskan, target 35 ribu MW yang ditetapkan Jokowi akan dapat dicapai dalam 5 tahun. Namun Mudjiadi menegaskan, target 35 ribu MW itu tak hanya berasal dari energi air saja, melainkan dari energi lain, termasuk dari energi tak terbarukan.
"Ya itu dibagi-bagi. 35 ribu itu kan dibagi-bagi, ada yang dari diesel, bahan bakar fosil, dari gas, dan dari energi lagi," papar dia.
Ketika didesak untuk menjelaskan besaran listrik yang diperoleh dari energi air, Mudjijadi menolak dan menyatakan, ia tidak memiliki kewenangan untuk menyatakan hal tersebut, pasalnya hal tersebut menjadi kewenangan Kementerian ESDM.
"Nah itu yang sedang kita evaluasi. Kalau detilnya tanyakan ke ESDM. Saya kan di SDA," tutupnya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !