PIYUNGAN ONLINE Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan Buntut Demo Tolak BBM, Polisi Serbu Masjid UMI Dengan Tembakan Gas Air Mata | 7:08:42 PM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| | Masjid Umar bin Khattab di UMI dipenuhi gas air mata - Foto : @passompe |
Masjid Umar bin Khattab di dalam UMI, Makassar dipenuhi gas air mata yang ditembakkan oleh polisi saat menyerbu masuk ke dalam kampus, pasca bentrok mahasiswa dengan polisi di depan kantor Gubernur Sulsel di Jln. Urip Sumohardjo, malam ini, Kamis, 27 November 2014. Bentrok mahasiswa dan polisi dipicu aksi unjuk rasa mahasiswa menolak dinaikannya harga BBM di depan kantor gubernur yang berdekatan dengan kampus UMI. Dikabarkan oleh pemilik akun @passompe mengabarkan, akibat gas air mata itu, jamaah masjid berhamburan. Serangan ke dalam masjid bukan saja dilakukan oleh polisi sekali ini saja. Sebelumnya, polisi juga menyerang mahasiswa yang berada dalam mushala di Pakanbaru, Riau. (Baca : Menyerbu Mushola, Polisi Sudah Seperti Tentara Israel ) Akibat bentrok ini, seorang warga sipil dilaporkan tewas tertabrak mobil water canon milik polisi. Cara-cara kekerasan yang dilakukan oleh polisi, mengingatkan publik pada era Orde Baru. Inikah Indonesia yang dicita-citakan oleh pemerintahan Jokowi? (fs) |
DEMO TOLAK BBM DI MAKASSAR, POLISI SERBU DEMONSTRAN, 1 TEWAS | 7:08:09 PM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| | Ari, korban tewas karena tertabrak mobil water canon milik polisi saat bentrokan antara mahasiswa demonstran yang menolak harga BBM naik dengan polisi di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (27/11/2014). - Foto : Tribun Makassar |
Seorang warga yang bergabung dengan mahasiswa melakukan unjuk rasa menolak naiknya harga BBM di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar Kamis, 27 November 2014 malam ini, dilaporkan tewas. Warga yang bernama Ari, dikabarkan tewas tertabrak mobil water canon milik polisi yang maju ke arah kerumunan mahasiswa dan warga guna membubarkan perlawanan mahasiswa dengan semprotan air. Unjuk rasa yang berlangsung sejak sore tadi, berakhir dengan aksi saling lempar batu antara mahasiswa dibantu warga melawan polisi dibantu PNS Pemprov Sulsel. [*] Sumber : Tribunnews Makassar |
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !