KRONOLOGI Kebrutalan Polisi Pada Aksi Mahasiswa Tolak Kehadiran Jokowi di Pekanbaru |
8:10:41 PM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
|
Apa yg terjadi di RRI pada sore tadi (Selasa, 25/11/'14) semakin menguatkan bahwa Presiden yg berkuasa saat ini merupakan Presiden yg memiliki "wajah asli" seorang diktator. Tak boleh ada yg mengganggu kebijakan yg dibuatnya, walaupun "menyengsarakan" rakyat.
1. Aksi Gerakan Rakyat Riau Menuntut (GERRAM) sdh menyampaikan surat pemberitahuan ke pihak Polresta Pekanbaru.
2. Aksi di RRI berjalan baik2 saja. Dan tidak ada satupun fasilitas yg rusak.
Saya secara "on air" menyampaikan Himbauan agar Rakyat Riau menolak dan tidak bersikap ramah pada Jokowi, terkait rencana kunjungan besok rabu, 26 Nov 2014. Alasannya adlh kebijakan Jokowi JK yang baru sebulan ini, sgt kontroversial dan sgt menyengsarakan rakyat. Terutama kenaikan BBM 18 November lalu. Efek dominonya mmbuat semua harga naik, dan kenaikan jumlah rakyat miskinpun diprediksi bertambah lebih 10 juta org (Zulfa Hendri).
3. Setelah penyampaian Himbauan, semua massa aksi melakukan Sholat Ashar di Musholla RRI. Sholat dilaksanakan berjamaah dan bergantian, mengingat mushola tidak mampu menampung jumlah massa aksi.
4. Selesai sholat kita bersiap-siap utk "longmarch" di depan kantor Gubri. Tujuannya juga sama, dlm rangka mencerdaskan rakyat terkait kedatangan Jokowi, yang hanya utk melakukan pencitraan. Tdk akan ada solusi konkret, terhadap berbagai mslh Riau (trutama ASAP), pada kunjungan Jokowi besok.
5. Lalu bergabunglah massa aksi dari UIR dan HMI MPO dalam barisan GERRAM.
6. Tiba-tiba, tanpa sebab dan provokasi dari massa Aksi GERRAM, polisi "mengeroyok" dengan pentungan dan kayu rotan langsung menghujam para mahasiswa yg tak bersenjata sama sekali. Lebih dari 34 orang mahasiswa mngalami luka memar dan luka benjolan, serta langsung dibawa ke Rumah Sakit akibat pukulan para aparat.
7. Musholla yg merupakan tempat paling aman, dinjak-injak oleh manusia berseragam itu. Bahkan, ketika ada yg sdg sholat dan berdoa-pun tak luput dari pukulan.
8. Bus, Pick-Up, pengeras suara dan motor mahasiswa juga menjadi sasaran pengrusakan oleh oknum berseragam ini.
*sumber: wall fb Kabinet Biru Langit Universitas Riau
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !