|
Ir. H. Irman, MSi - Foto : Wikipedia |
Informasi yang disampaikan oleh Tjahjo Kumolo perihal penghentian program e-KTP lantaran servernya berada di luar negeri ternyata tidak benar. Sangat disayangkan, Tjahjo Kumolo, yang mendapat informasi bahwa server e-KTP berada di luar negeri dari beberapa pihak, langsung melepas informasi tersebut ke publik.
Padahal menurut Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil, Ir. H. Irman, MSi, ia telah melaporkan bahwa lokasi server e-KTP berada di dalam negeri kepada Mendagri Tjahjo Kumolo. Namun saat itu, ujar Irman, Tjahjo Kumolo sudah terlanjur melepas informasi ke publik tentang keberadaaan server e-KTP di luar negeri.
"Pak Menteri baru tahu server ada di Indonesia itu sewaktu saya kasih tahu di Yogyakarta, tanggal 16 November. Karena di samping dia (sudah) memberi tahu kepada wartawan, saya juga dikasih tahu. Kan saya nggak (bisa) langsung jawab. Saya cek dulu," ujar Irman seusai kunjungan dari DPR di kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemdagri), Selasa, 25 November 2014. ( Baca :
Sidak DPR Buktikan Tjahjo Kumolo Bohong Soal Server e-KTP )
Setelah pernyataan Tjahjo kepada media, Irman mengaku langsung berkomunikasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Dari situ dipastikan bahwa server tidak ada di luar negeri," imbuh Irman.
Terkait dengan permintaan DPR untuk segera melanjutkan program penerbitan e-KTP, Irman mengaku masih akan membahasnya dengan menteri. Namun, dia memastikan bahwa selama ini proses penerbitan e-KTP sebenarnya masih terus berjalan. "Belum ada surat untuk menghentikan itu. Sejauh ini belum," tutup Irman. [*]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !