|
Eko Patrio - Foto : Google |
Eko Hendro Purnomo, yang lebih dikenal publik sebagai Eko Patrio mendukung digunakannya hak interpelasi oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Eko yang juga anggota legislatif dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung digunakannya hak interpelasi pada Presiden Joko Widodo terkait tidak transparannya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sebagai bukti dukungannya, Eko turut menandatangi draf interpelasi atas inisiatif pribadi.
"Wajar, itukan hak kita dalam meminta keterangan. Presiden juga enggak mesti datang, bisa diwakili menterinya karena ini bukan soal pemakzulan," kata Eko, di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini Rabu, 26 November 2014.
Eko menuturkan, pemerintah harus mampu menjelaskan alasan kenaikan harga BBM di tengah turunnya harga minyak mentah. Menurut Eko, seharusnya ada cara lain yang digunakan pemerintah untuk mempertahankan subsidi BBM.
Selain itu, kata Eko, DPR juga meminta pemerintah menjelaskan detail ke mana subsidi BBM itu dialihkan. Ia khawatir pengalihan subsidi BBM itu tidak tepat sasaran tanpa adanya pengawasan dari DPR.
Eko juga mengkritik kebijakan Presiden Jokowi yang menaikkan harga BBM sepulangnya dari luar negeri. Selain itu, Jokowi menaikkan BBM sebelum program unggulannya seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar berjalan optimal. Ia berharap penggunaan hak interpelasi ini tak dijadikan polemik karena tujuannya baik untuk menjaga fungsi pengawasan lembaga legislatif.
"Ini keputusan individu. Baru pulang dari luar negeri saja Pak Jokowi sudah naikkan harga BBM, gimana kalau pulang dari luar angkasa?" tutupnya. [*]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !