Headlines News :
Home » » PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Written By Unknown on Sunday, November 23, 2014 | 10:52 PM

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD
PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

PKS: Menteri Susi Serius?
1:34:48 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com


Kenaikan harga BBM benar-benar mencekik wong cilik. Imbas kenaikan harga BBM bersubsidi sangat dirasakan oleh nelayan kecil. Sebab, tingginya harga solar tak sebanding dengan hasil tangkapan ikan saat ini.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang sebelumnya menyatakan kenaikan harga BBM tak berdampak pada nelayan nyatanya justru sebaliknya.

"Menteri KKP @susipudjiastuti belum lama menegaskan kenaikan harga BBM tidak berpengaruh kepada nelayan & pengusaha perikanan. Serius?" ujar Rofi' Munawar, anggota DPR dari F-PKS melalui akun twitternya @rofimunawardpr, Senin (24/11/2014).

"Nelayan yang ibu temui @susipudjiastuti adalah pengusaha, sudahkan tengok nelayan kecil dan tradisional di pantura, pesisir, teluk?" kembali Rofi' bertanya.

Berikut selengkapnya twit Rofi' Munawar, aleg PKS dari dapil Jawa Timur:

1. info: Pasca kenaikan harga BBM ratusan nelayan tidak mendapatkan pasokan solar di berbagai daerah di Indonesia, langka & mahal.

2. Situasi ini semakin menegaskan bahwa Pemerintah Jokowi - JK tidak memiliki keberpihakan terhadap kepentingan nelayan. ironi.

3. BBM sebagai faktor produksi sulit didapatkan nelayan, jikapun ada harganya lebih tinggi dibandingkan harga normal. so @susipudjiastuti ??

4. FPKS meminta pemerintah serius memikirkan nasib nelayan yang terkena dampak langsung kenaikan BBM bersubsidi. FPKS menolak BBM naik !

5. Selama ratusan tahun tulang punggung konsep maritim nasional adalah nelayan, yang didalamnya ada nelayan kecil dan tradisional.

6. Apa yang terjadi dengan kenaikan dan kelangkaan BBM menegasikan komitmen pemerintah mengusung poros maritim dunia. #nelayan tercekik

7. Imbas kenaikan harga BBM bersubsidi sangat dirasakan oleh sejumlah nelayan kecil di Semarang, Jawa Tengah.

8. Sebab, tingginya harga solar tak sebanding dengan hasil tangkapan ikan saat ini. BBM jikapun ada namun harganya tinggi. #nelayantercekik

9. Begitupun terjadi dengan ongkos nelayan di Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya biaya melaut meningkat hingga 50 persen. #nelayantercekik

10. Menteri KKP @susipudjiastuti belum lama menegaskan kenaikan harga BBM tidak berpengaruh kepada nelayan & pengusaha perikanan. Serius?

11. Namun apa yang terjadi hari-hari ini menunjukan secara nyata kelemahan dan komitmen rapuh pemerintah terhadap kepentingan nelayan

12. Jangankan bicara fasilitasi dan proteksi terhadap nelayan kecil dengan beragam program jaminan sosial. FAKTA nya #nelayantercekik.

13. Memastikan ketersediaan BBM saja bagi nelayan tak bisa sebagai salah satu faktor produksi mereka. #nelayantercekik

14. Pemerintahan ini terlampau banyak janji, namun minim realisasi. belum kerja, namun sudah naikan harga BBM. #nelayantercekik

15. Nelayan salah satu kantong kelompok miskin di Indonesia, namun mereka terpinggirkan dalam beragam program bantuan sosial pemerintah.

16. Pemerintah membangun argumentasi kenaikan BBM sebagai kebijakan untuk mengalihkan subsidi energi kepada berbagai program masyarakat.

17. Tapi, yang terjadi justru mendorong mereka ke jurang kemiskinan akibat melambungnya harga kebutuhan pokok. #nelayantercekik

18. Pasca kenaikan BBM, kita tidak melihat pemerintah serius dan 'blusukan' ke kantong2 kemiskinan. mereka sibuk sendiri seolah berkerja !

19. Kesibukan yang berjarak dengan realitas, kesibukan yang hasilkan citra namun tak berjejak di bumi. #nelayantercekik

20. Mereka sibuk membangun argumentasi dan alasan di berbagai forum, namun alpa dalam merealisasikan janji-janji politik. #nelayantercekik

21. Nelayan yang ibu temui @susipudjiastuti adalah pengusaha, sudahkan tengok nelayan kecil dan tradisional di pantura, pesisir, teluk?

22. Nelayan kita masih miskin, BPS catat di 2011 mencapai 7,87 juta/ 25,14 persen dari total penduduk miskin nasional 31,02 juta orang. !

23. FPKS menolak bukan tanpa alasan, namun kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat ajarkan BBM naik rakyat tercekik. #nelayantercekik

24. BBM naik bukanlah satu2 nya solusi, masih banyak 1001 cara jitu lainnya. ini hanya masalah kemalasan bertindak dari kabinet kerja.

25. Selamat siang dan tetap semangat, harapan itu masih ada.




[Naikkan Harga BBM] KMP Solid Interpelasi Jokowi
1:34:26 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com
Bambang Soesatyo - Foto: Kompas

Kebjikan Presiden Joko Widodo dengan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu membuat Partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih membulatkan tekad untuk  menggunakna hak interpelasi kepada Presiden Joko Widodo.

"Kami yakin solid, akan menggunakan hak itu ke pemerintah untuk dapat menjelaskan dengan gamblang dan masuk akal," kata Sekretaris Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 24 November 2014.

Jika penjelasan pemerintah tersebut tidak masuk akal, maka DPR akan menggunakan hak angket dan melakukan penyelidikan atas kenaikan BBM tersebut, imbuh Bamsoet.

"Tapi jika tidak gamblang dan tidak masuk akal maka tidak menutup kemungkinan akan menggunakan hak angket dan penyelidikan," imbuhnya.

"Apakah benar pemerintah rugi dalam BBM? Dimana kerugian pemerintah dan bagaimana alasan menaikkan BBM," jelasnya.

Bamsoet juga mengungkapkan bahwa kenaikan BBM merupakan beban bertubi yang harus ditanggung masyarakat.

"Apakah pemerintah tidak paham bahwa kenaikan itu menyebabkan biaya transportasi tinggi dan apakah dengan memberi kartu itu akan memberi jalan keluar?" tutupnya. (fs)



RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK