PIYUNGAN ONLINE Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan Kapal Buatan PT PAL Indonesia, Terbaik di Dunia | 8:15:00 PM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
|
Kapal Double Skin Bulk Carrier (DSBC) Erlyne 50.000 Dead Weight Tonnage (DWT) produksi PT PAL Indonesia termasuk salah satu kapal terbaik di dunia untuk kelas kapal berbobot mati 50.000 ton. Kapal yang juga dikenal dengan nama "Star 50" sepanjang 189,840 meter dan lebar 30,50 meter ini sepenuhnya hasil rancang bangun putra-putri Indonesia.
"Kapal DSBC Erlyne 50.000 DWT adalah produk unggulan PT PAL Indonesia. Kapal ini menggunakan kandungan lokal 35 persen hingga 45 persen dengan bahan-bahan berkualitas tinggi," kata Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar saat peluncuran Kapal DSBC Erlyne 50.000 DWT di Galangan Kapal Divisi Niaga PT PAL Indonesia, Surabaya, Jumat (15/10/2010).
Kapal DSBC Erlyne 50.000 DWT dirancang untuk memenuhi persyaratan operasi dan didesain dengan menggunakan kelas Det Norske Verits (DNV Class). Menurut Direktur PT PAL Indonesia Harsusanto, dari desain, kecepatan Kapal DSBC Erlyne 50.000 DWT memiliki kecepatan maksimal 14,5 knot. Tapi, setelah diuji coba di lautan, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 16,5 knot.
"Kualitas kehalusan bodi kapal ini tak kalah dengan kapal-kapal asing. Ini adalah salah satu kapal terbaik di dunia," kata Harsusanto.
Kapal jenis niaga ini adalah pesanan Azurite Invest Ltd, British Virgin ILand, Singapura . Kapal DSBC Erlyne 50.000 DWT adalah kapal kesembilan dari kapal kelas DSBC yang berhasil diekspor ke sejumlah negara. Beberapa negara yang pernah mengimpor kapal jenis ini adalah Hongkong (empat unit) , Jerman (dua unit), Turki (dua unit), dan Singapura (satu unit).
sumber: KOMPAS.com
NB: Ini Berita hampir dua bulan lalu, diposting untuk mengingatkan keunggulan PT PAL ditengah rencana Presiden Joko Widodo impor kapal dari China (Baca: Jokowi Impor Kapal Dari China, Industri Lokal Meradang)
|
TANGAN MAFIA KOMUNIS CHINA dalam Agreement Impor Minyak Indonesia-Angola | 8:11:12 PM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
|
Oleh: Deny Rahmad Sikumbang*
Indonesia membuat Perjanjian dengan Angola untuk impor Minyak Mentah. Benarkah kerja samanya "pure" dengan Angola, ataukah dengan MAFIA CINA ?
Menarik untuk disimak, bahwa belum ada seminggu setelah pelantikan Kabinet Kerja, Mr. President mampu meneken perjanjian strategis bernilai Triliunan Dolar dengan pemerintah Angola, terkait impor minyak bumi dan rencana pembangunan kilang di Indonesia. Hal ini, luar biasa, karena perjanjian ini bersifat jangka panjang dengan road map kerja sama yang multi tasks.
Tersebut dalam penjelasan Pemerintah mengenai hal ini adalah harga impor dari Angola, melalui perusahaan BUMN nya SONANGOL, menawarkan harga impor yang sangat murah. Dan setelah Sonangol membangun kilang di Indonesia, harga BBM jadi yang ditawarkan pun lebih murah.
Benarkah perjanjian ini murni G to G dan B to B antara Indonesia-Angola, Pertamina-Sonangol?
Perasaan saya mengatakan tidak. Untuk itu, saya mencari tahu tentang Sonangol dan timeline perkembangan Sonangol dari perusahaan Lokal, menjadi raksasa di bidang eksplorasi Migas.
Fakta menarik yang saya dapatkan adalah, bahwa di dalam urat nadi pertumbuhan Angola dan Sonangol, sangat kental adanya transfusi dana dari China sebagai Pemerintah, dan seorang Taipan China yang bahkan hampir masuk Black List Bisnis dunia, karena campur tangan aktifnya dalam banyak perjanjian bisnis (moderasi mafia).
Adalah seorang bernama Sam Pa, Taipan Mafia yang terendus dalam pencarian saya. Dia sangat berperan dalam banyak hal di Angola, China, Hongkong, dan Singapura.
Fakta menariknya adalah:
1. Sam Pa, seorang kelahiran China tahun 1958, dibesarkan di Hongkong, tetapi karena perannya di Angola, dia juga memiliki kewarganegaraan ANGOLA.
2. China Sonangol, sebagai perusahaan bentukan Sonangol di China, dan berperan dalam perjanjian eksplorasi dan perdagangan migas di Asia, dibentuk dengan peran Queensway, dan ber KANTOR PUSAT di SINGAPURA.
3. Queensway adalah perusahaan milik Sam Pa, yang sangat memiliki kekuatan bisnis di seluruh daratan Afrika.
4. Hutang Luar Negeri Angola ke China bahkan melebihi hutang Angola ke lembaga keuangan lainnya, baik itu Bank Dunia, IMF, atau hutang bilateral lainnya.
5. Queensway juga jadi pemain penting dalam pemain migas di Indonesia lainnya, seperti BP, Total, dan makelar komoditas seperti Glencore.
6. Queensway selain erat dengan China, juga dengan Korea Utara dan Rusia.
7. Tangan Sam Pa, sangat kuat di tubuh negara China, baik di BUMN China, pemerintahan, bahkan Intelijen China.
8. Sam Pa mulai terlibat dalam tubuh Intelijen China sejak tahun 1980-an, dan berkuasa dalam perjanjian jual beli senjata di Benua Afrika (dia jual senjata, sekaligus menguasai minyak dan tambang berlian di Afrika).
9. Sam Pa mendapatkan ke WARGANEGARAAN khusus di Angola, karena dia adalah yang memberikan hutangan pertama kali kepada Angola, saat Angola merdeka dari Portugal 1979. Selain dana, di masa perang sipil di Angola, dialah yang mensuplai senjata kepada pendukung Presiden korup saat itu, José Eduardo dos Santos.
10. Untuk menguatkan taring China di Angola, atas peran Sam Pa, Angola terus disuntik pinjaman dengan bunga yang sangat rendah, tetapi China meminta peran pembangunan infrastruktur, perumahan, dan pertambangan migas di Angola.
11. Peran China (via Sam Pa) di Angola bertambah kuat pada 2005 setelah melibatkan mantan wakil Perdana Menteri China, Zeng Peiyan, yang juga petinggi di CPC (Communist Party of China/Partai Komunis China).
12. Sonangol tumbuh dari bayi menjadi raksasa Migas, setelah membeli saham BP dan Shell untuk eksplorasi migas di Angola, dengan bantuan dana pembelian saham dari CHINA.
13. Setelah krisis moneter akut di Angola, pada 2007 Sam Pa, mendorong masuk China International Fund, untuk mengambil alih pembangunan infrastruktur di Angola, dengan barter "shadowing" penguasaan eksplorasi migas di Angola.
Dengan sedemikian alur mafia Angola alias Sonangol alias Sam Pa The Afro China Mafia alias CPC/PKC (Partai Komunis China), saya saat menemukan fakta ini bergidik ngeri dengan Indonesia ke depan. Indonesia akan dimasukkan dalam jalur sutra Mafia PKC China, dengan persetujuan kilat Jokowi, saat baru dilantik.
Jokowi bahkan meminta Pertamina untuk menyelesaikan aturan dan agreement teknisnya dalam satu bulan. TERGESA-GESA SEKALI.
Apakah kita masih ingin menutup mata, bahwa INDONESIA REALLY FOR SALE !!!
*sumber: https://www.facebook.com/deny.rahmad.1/posts/855001321197171
REFERENSI: China in Africa: how Sam Pa became the middleman By Tom Burgis
NB: Angola dan Mozambique adalah dua negara komunis di Afrika. Dulu tempat bersembunyinya banyak orang-orang Fretilin Timor Leste. Bendera saja sudah mencerminkan itu, lambang roda gigi dan parang itu setali tiga uang dengan palu dan arit. (Benny Ohorella)
|
Jokowi Impor Kapal Dari China, Industri Lokal Meradang | 8:03:09 PM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
|
Rencana pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mengimpor 500-2500 kapal dari Cina untuk memenuhi kebutuhan tol laut yang menjadi salah satu program unggulannya mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Rencana ini dinilai sebagai bentuk menganak tirikan industri perkapalan dalam negeri. kecaman tersebut salah satunya berasal dari Direktur Utama PT. Industri Kapal Indonesia (IKI), Saiful A Bandung Bismono.
Menurutnya, Sikap tersebut dinilai akan mengancam produksi kapal nasional yang saat ini tengah bergairah bahkan bisa saja mematikan produksi kapal utamanya yang menjadi kewajiban dari PT IKI selaku perusahaan BUMN yang dipercaya pemerintah selama ini.
"Rencana impor tersebut sangat merugikan dan sebaiknya tidak dilakukan. Mestinya yang perlu dilakukan pemeritah terus mendukung perkembangan industri kapal dalam negeri," ujarnya.
Lanjut Saiful, produksi kapal nasional tidak kalah dari luar negeri, apalagi sejumlah tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) sudah terlatih dan professional. Malah, menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) seluruh tenaga ahli telah disertifikasi untuk dapat bersaing dengan tenaga ahli lainnya di ASEAN.
Kecaman senada juga dilontarkan oleh Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Eddy Kurniawan Logam yang mengatakan bahwa rencana impor kapal tersebut sangat memprihatinkan dan meresahkan pelaku usaha galangan kapal nasional. Pasalnya, hal itu akan mendorong pelaku usaha angkutan laut enggan membangun kapal baru di dalam negeri.
Pernyataan tersebut dinilai mencitrakan bahwa industri galangan kapal nasional tidak mampu. Bahkan Eddy memberikan tantangan kepada pihak yang meragukan perusahaan Galangan kapal untuk memproduksi kapal. "Siapa bilang galangan kapal nasional tidak mampu membangun kapal? Silakan pesan, dan kalau jelas syarat pembayarannya, kami akan laksanakan pembangunan kapal-kapal tersebut," ujar Eddy di Jakarta.
Menurut Eddy, kemampuan galangan nasional saat ini terus tumbuh, sejalan dengan program pemberdayaan angkutan laut nasional. Tetapi, pertumbuhan tersebut belum optimal akibat hambatan kebijakan fiskal dan moneter yang memberatkan. (HA) (MMOL)
sumber: citizenjurnalism.com
|
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !