Headlines News :
Home » » PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Written By Unknown on Monday, December 1, 2014 | 2:55 AM

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD
PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

Demonstrasi Tuntut Kemerdekaan Papua
5:45:30 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com
Demo Warga Papua di Bundaran HI - Foto: VivaNews

Menuntut kemerdekaan, ratusan warga Papua berikat kepala lambang Bintang Kejora berdemo di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin 1 Desember 2014.

Aksi tersebut berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB. 1 Desember selama ini diperingati sebagai Hari Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Terjadi dorong mendorong antara warga Papua dengan aparat kepolisian karena polisi mencoba merebut pengeras suara pendemo, kericuhan ini terjadi lebih kurang selama 10 menit.

Pukul 10:22 WIB, meski tetap dalam penjagaan polisi, pendemo tetap melakukan aksinya, namun aksi demonstrasi kali ini massa lebih tenang.

Kami bukan NKRI, ucap salah satu orator.

"Kami bukan NKRI, kami bintang kejora!" Ucap salah satu orator.

Dalam aksinya ini, pendemo membawa banner yang berisi antara lain 'menolak segala bentuk paket UU NKRI di Papua', 'menolak pengiriman militer TNI Polri di seluruh Papua', 'menolak integrasi Papua lewat Pepera 1969' dan menolak segala bentuk aturan atau kebijakan yang diatur oleh kolonialis Indonesia di Papua'.

Selain mengenakan ikat kepala berlambangkan Bintang Kejors, pendemo juga mengenakan kaos warna putih berlambang bintang kejora dan bertuliskan 'free west Papua' dan di bagian belakang bertuliskan 'hak menentukan nasib sendiri solusi demokratis bagi Papua'.

Seperti diketahui, Papua sendiri sebagai bagian dari NKRI sudah final. Dunia internasional pun sudah mengakui bahwa Papua sebagai bagian dari Indonesia yang tak tergoyahkan. (fs)


Gara-gara Kritik Jokowi, Yusril Disebut 'Profesor Gadungan'
5:41:36 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com


Mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra disebut profesor gadungan oleh seorang pengguna twitter yang bernama Watir Pradhika. Sebutan profesor gadungan dialamatkan kepada Yusril karena meminta Presiden Joko Widodo menghentikan tindakan berlebihan dalam menangani demonstrasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Dalam akun twitternya @Yusrilihza_Mhd Yusril memposting link berita salah satu media nasional yang memuat pendapatnya agar Presiden Joko Widodo menghentikan tindakan berlebihan dalam menangani demonstran kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Cuitan Yusri dibalas Watir melalui akunnya @WPradhika dengan kalimat "oi profesor gadungan. lo cuma bisa ngoceh ya? prestasinya kentut doang di istana".

Di akun twitternya Watir tertulis sebagai penerima Paramadina -The Jakarta Post Fellowship 2009, Journalis & Legal Consultan dan berdomisili di Jakarta.

Yusril Ihza Mahendra memang sering mengkritik Presiden Joko Widodo melalui akun twitternya. Namun Yusril tak asal kritik, Pakar Hukum Tata Negara ini kerap memberi saran dan solusi bagi Jokowi dalam menjalankan pemerintahan.

*sumber: http://netral.co/kritik-jokowi-yusril-disebut-profesor-gadungan/


RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK