PIYUNGAN ONLINE
Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan
PDI P: SEKARANG SAATNYA LENGSERKAN JOKOWI! | ||
| ||
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Effendi Simbolon, menegaskan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemakzulan (impeachment) terhadap Joko Widodo. "Jika ingin melakukan impeachment sekaranglah saatnya. Karena banyak celah yang bisa dilakukan (untuk memakzulkan Presiden)," katanya saat diskusi publik bertajuk Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK di Jakarta, Senin, 26 Januari 2015. Kendati tidak menjelaskan secara detail persoalan yang bisa membuat Presiden yang diusung PDI P itu jatuh, Effendi hanya menyoroti soal kebijakannya terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kata dia, Presiden telah melangkahi Undang-Undang karena menentukan harga BBM bersubsidi melalui mekanisme pasar. "Kok menempatkan harga BBM bersubsidi sesuai harga pasar. Itu kan melanggar Undang-Undang. Makanya, keluarlah itu Keppres tercepat untuk menurunkan kembali (harga BBM)," terangnya. Terlebih, dengan adanya berbagai kekisruhan yang terjadi di pemerintahan, Effendi memprediksi kalau Jokowi tidak akan lama memangku jabatan Presiden. "Saya kira tidak sampai dua tahun. Paling dalam hitungan bulan sudah lengser," cetus Effendi. [okezone] |
Iwan Fals: Surat Saya Belum Dibalas Jokowi | ||
| ||
Iwan Fals berencana membuat konser bertajuk Nyanyian Raya di 2015 ini. Dari konser tersebut, pelantun Bongkar itu berharap bisa mengumpulkan penonton hingga empat juta pasang mata. Untuk merealisasikan konser tersebut, Iwan Fals sampai harus meminta izin langsung berupa surat permohonan kepada Presiden Joko Widodo sejak 20 Desember lalu. Namun sayang, hingga kini belum ada surat balasan dari Sang Presiden. "Sampai sekarang beliau belum membalas. Saya sangat menantikan balasannya buat merealisasikan acara ini," ujar Iwan Fals, saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 26 Januari 2015. Menurut Iwan Fals, dirinya merasa perlu untuk meminta izin langsung kepada Presiden Jokowi. Dengan adanya persetujuan dari Presiden, maka Iwan Fals merasa lebih santai ketika akan menggelar konser di mana pun di Indonesia. "Kalau tempat di mana saja, bisa di Cikampek, Monas atau di mana saja. Yang penting kan ada persetujuan dari Presiden. Soalnya saya mau ada empat juta penonton yang menyaksikan. Kalau bisa 200 juta penonton," kata pemilik nama asli Virgiawan Listianto ini. "Konser ini juga sekaligus buat silahturahmi," sambung Iwan Fals. Meski suratnya hingga kini belum direspons oleh Presiden Jokowi, Iwan Fals tak mau berburuk sangka. Iwan Fals sadar bahwa sebagai seorang Presiden, Jokowi sangat sibuk dengan segala masalah bangsa yang tengah dihadapinya saat ini. "Saya berharap ada jawaban. Tapi nggak apa-apa, mungkin baru 100 hari kerja awal masih demam panggung. Apalagi sekarang masalah politik dan bencana alam juga lagi ramai," kata Iwan Fals maklum. [liputan6] |
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !