Headlines News :
Home » » Berbaju Koko, Sarung dan Peci, BW Ditangkap dan Diborgol di Depan Anaknya

Berbaju Koko, Sarung dan Peci, BW Ditangkap dan Diborgol di Depan Anaknya

Written By Unknown on Friday, January 23, 2015 | 2:27 AM

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

Berbaju Koko, Sarung dan Peci, BW Ditangkap dan Diborgol di Depan Anaknya
5:19:52 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com


Usai mengantar anaknya sekolah di SD IT Nurul Fikri, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjajanto (BW) ditangkap polisi di Jl Komplek Timah, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. BW yang mengenakan baju koko putih, sarung dan peci hitam itu diborgol kedua tangannya lalu memasukkan ke mobil polisi.

Dari video penangkapan yang beredar di sejumlah media, penangkapan dilakukan penyidik di bawah pimpinan Brigjen Viktor. Dalam rekaman video itu, Bambang menurunkan anaknya di SD, lalu mobil Isuzu Panther yang dikemudikan BW pergi. Tak lama, mobil dihentikan polisi lalu lintas dan beberapa penyidik menghampiri BW.

BW segera turun dan tampak mendengarkan keterangan polisi saat memberikan surat penangkapan. Tak berselang lama, tangan BW diborgol ke belakang. Namun BW meminta diborgol di bagian depan saja, lalu BW dibawa ke Bareskrim Mabes Polri. Aksi penangkapan itu dilakukan di depan anak perempuan BW usia 20 tahun yang ada di dalam mobil dan melihat proses penangkapan atas ayahnya.

Kuasa hukum BW Nursyahbani Katjasungkana, mengatakan ada upaya intimidasi dalam proses penangkapan Bambang Widjojanto (BW). Penyidik Bareskrim Polri sampai memborgol Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto saat melakukan penangkapan.

"Di dalam mobil (Bambang) jelaskan tata cara (penangkapan). Para penangkap itu katakan 'ada plester nggak'. Bagi kami itu teror kepada Bambang. Parahnya itu dilakukan kepada pejabat negara," ujar Nursyahbani.

Bambang juga menolak diperiksa tadi pagi karena belum didampingi pengacara, setelah didampingi 60 pengacara dia bersedia menjalani pemeriksaan.

Meski beredar BW diborgol dan dilakukan di depan anaknya, namun Kadiv Humas Irjen Ronny F Sompie menegaskan bahwa penangkapan dilakukan bukan di depan anaknya. Sompie menyebut, penangkapan di lakukan saat BW sedang sendirian dan dilakukan dengan cara yang manusiawi. (FN - 09/Reza)

*sumber: fastnewsindonesia.com


[Raja Arab Saudi Wafat] Indonesia Doakan Raja Abdullah
5:15:00 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com
Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz  
Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita atas meninggalnya Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz di Riyadh pada Jumat 23 Januari 2015. Pemerintah Indonesia juga mendoakan Abdullah dan rakyat Saudi.

"Indonesia mendoakan semoga Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Penyayang memberikan pengampunan dan kedamaian kepada Almarhum Raja Abdullah Bin Abdul Aziz Al-Saud serta memberikan ketabahan dan kekuatan kepada seluruh keluarga kerajaan dalam menghadapi takdir Illahi ini," ujar pemerintah Indonesia dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) hari ini, Jumat 23 Januari 2015.

Menurut pernyataan itu, Abdullah dikenal sebagai sosok yang membawa pembaharuan dan kemakmuran bagi bangsa dan kerajaan Arab Saudi, hal ini yang membuat banyak orang akan merasa kehilangan.

"Rakyat Saudi dan dunia akan merasa kehilangan dengan berpulangnya Abdullah," tulis pernyataan Kemlu..

Arab Saudi merupakan salah satu mitra penting Indonesia di Timur tengah.

Dari ekspor minyaknya ke Indonesia, Arab Saudi diuntungkan sekitar uS$4 miliar. Sedangkan dari sektor pariwisata, sebanyak 15 persen dari pemasukan haji di Saudi berasal dari jemaah asal Indonesia.

Di sektor perdagangan, Indonesia mengekspor sepeda motor, suku cadang, ban, tekstil dan minyak kelapa sawit ke Saudi. Sementara Saudi mengekspor minyak, produk-produk petrokimia dan plastik ke Indonesia.

Selain itu terdapat 1,3 juta pekerja Indonesia di Saudi saat ini. Jumlah ini belum termasuk para pekerja ilegal yang masuk negara itu tanpa dokumen yang sah.

Hubungan kedua negara sempat renggang setelah pada 2011 pemerintah Indonesia tidak lagi mengirim pekerja ke Saudi setelah dilakukan hukuman mati terhadap seorang TKW Ruyati binti Satubi.

Awal 2014, Saudi untuk pertama kalinya menyepakati peraturan baru soal tenaga kerja Indonesia. Di antaranya adalah jaminan upah bulanan, hari libur, dan komunikasi dengan keluarga untuk para pekerja Indonesia. [cnn]


Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK