PKS Sumatera Utara
Official Website DPW PKS SUMUT
| Keberadaan Bandara Kualanamu Manfaatnya Belum Dirasakan Masyarakat | ||
| ||
 pkssumut.or.id, MEDAN - Jalan yang kupak-kapik, penerangan jalan yang minim, seharusnya tak lagi ditemui di kota yang menjadi pintu masuk etalase bandara internasional. Syaiful Tanjung, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Deli Serdang menekankan dengan adanya Bandara Kualanamu, ada perubahan signifikan yang seharusnya bisa dirasakan masyarakat. "Saya juga merasa ada arogansi Angkasa Pura. Merasa cuek dengan kabupaten sehingga tak terjalin komunikasi yang baik," kata Syaiful saat menghadiri Diskusi Redaksi di Tribun, Kamis (8/1). Efek keberadaan Bandara Kualanamu, kata Syaiful, membuat beberapa jalan kabupaten yang diambil alih menjadi jalan provinsi atau jalan nasional. Sebagai pintu masuk menurut Syaiful, jalan-jalan tersebut bisa dibuat lebih baik. Sehingga pendatang dan masyarakat bisa menikmati manfaat pembangunan. "Dengan ada Kualanamu, berarti Deli Serdang jadi pintu masuk Sumut. Nah, untuk pembangunan, kalau bisa jangan hanya dibebankan semua ke Deli Serdang. Tak cukup-cukup APBD Deli Serdang untuk infrastruktur, ujarnya. Sejalan dengan itu Syaiful juga berharap pemerintah memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Bantuan Bawahan (DBB) dengan porsi yang lebih besar lagi kepada Deli Serdang." Jadi tak cuma berharap APBD, kan bisa DAK itu semua dikhususkan untuk infrastruktur, "kata Syaiful. Darwin Batubara, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Deli Serdang mengamini pernyataan Syaiful. Ia berpendapat, kehadiran Kualanamu kurang memberikan dampak kepada masyarakat. Darwin menyoroti kesempatan atau porsi lapangan kerja untuk putera daerah yang seharusnya bisa diberikan. "Saya sendiri putera Lubuk Pakam dan sering mendengar keluh kesah warga yang mengatakan mereka tak bangga dan tak bisa merasakan manfaat bandara kebanggaan Sumut ini," ujarnya. Selaku Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah, Syaiful juga berharap segera membukukan Perda tata ruang yang sudah tiga tahun ini terbengkalai. Syaiful berharap SK Menteri Kehutanan soal hutan register segera dirampungkan sehingga pihaknya d apat melancarkan peraturan tata ruang. "Ini penting kaitanya dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) sehingga tidak ada lagi ego-ego," kata Syaiful. Mara Jaksa Harahap, Ketua DPD PKS Deli Serdang menyayangkan selama ini Deli Serdang belum mempunyai icon. Padahal sebagai pintu masuk Sumut yang baru, Deli Serdang selayaknya sudah mampu mengemas "produk" yang bisa dijual untuk mendatangkan investor. "Masa kalah sama Sergei. yang bermodalkan dodol. Gimana investor mau melirik Deli Serdang. Tak ada icon yang bisa dijual," kata Mara. [mom/ tribun] |