Sunday, March 15, 2015

PIYUNGAN ONLINE

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD
PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

Press Release PPI Turki Tentang Kondisi Terkini Pelajar Indonesia di Turki
6:56:37 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com
Ilustrasi dari koran TEMPO yang dinilai bias

Press Release
PPI Turki
Tentang Kondisi Terkini Pelajar Indonesia di Turki

Sehubungan dengan fenomena dan isu terkait Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang sedang berkembang di berbagai media, kami kami selaku Perhimpunan Pelajar Indonesia di Turki (PPI Turki) menyampaikan sikap sebagai berikut:

1. Terkait dengan kasus 16 (enam belas) warga negara Indonesia yang hilang di Istanbul serta 16 (enam belas) warga negara Indonesia yang sedang diamankan oleh pihak keamanan Republik Turki, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Turki bersama dengan pemerintah Republik Turki telah melakukan upaya maksimal untuk menangani hal tersebut.

2. Pemberitaan beberapa media di tanah air yang menerangkan bahwa para pelajar Indonesia di Turki terlibat dan/atau membantu secara aktif maupun pasif warga Indonesia yang ingin bergabung bersama Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tidaklah benar.

3. Pelajar Indonesia di Turki adalah generasi muda bangsa yang tumbuh dengan rasa kebangsaan dan nasionalisme yang kuat serta mengutamakan prestasi dan karya untuk bangsa dan negara. Hal ini dicerminkan dengan pelbagai prestasi yang diraih oleh mahasiswa Indonesia di seluruh Turki dalam bidang akademik maupun non-akademik serta penyelenggarakan kegiatan yang positif bagi pelajar Indonesia di Turki dengan mengedepankan aspek intelektualitas, kebhinnekaan, dan nilai-nilai humanisme seperti pengenalan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat dunia serta melakukan berbagai aktivitas keorganisasian, sosial dan kegiatan positif lainnya.

4. Bahwa pelajar Indonesia di Turki yang tergabung dalam wadah Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai pedoman berkehidupan serta menghormati pernyataan sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tentang Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) bertanggal 7 Agustus 2014 serta menolak kekerasan, rasisme, terorisme dan ketidak berperikemanusiaan.

5. Bahwa visi dan misi Perhimpunan Pelajar Indonesia Turki secara absolut bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang merupakan gerakan radikal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan.

6. Kami menyatakan bahwa saat ini negara Turki masih aman dan kondusif untuk mendukung aktivitas belajar dan keperluan wisata. Pelajar Indonesia di Turki juga tetap melakukan aktivitas seperti biasa sehingga diharapkan keluarga maupun kerabat di tanah air tidak khawatir.

7. Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki senantiasa mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Turki untuk melaksanakan program-program positif bagi pelajar Indonesia dalam mencegah tindakan-tindakan ekstrim dan ilegal yang berpotensi mengganggu aktivitas belajar pelajar Indonesia di Turki.

8. PPI Turki membuka akses komunikasi seluas-luasnya melalui laman www.ppiturki.org dan media sosial, yaitu akun facebook (www.facebook.com/ppiturki), dan akun twiter (www.twitter.com/ppiturki) dalam rangka menginformasikan kegiatan dan situasi pelajar Indonesia di Turki.

9. Kami menghimbau kepada seluruh pelajar Indonesia pada khususnya dan warga negara Indonesia pada umumnya agar tidak menyampaikan pernyataan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait kondisi yang ada kepada media manapun.

10. Kami menghimbau kepada seluruh pihak agar bersabar menunggu pernyataan resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara tentang kondisi 16 (enam belas) warga negara Indonesia yang hilang di Istanbul dan 16 (enam belas) warga negara Indonesia yang sedang dalam penanganan pihak keamanan Republik Turki serta tidak mengeluarkan pernyataan spekulatif yang cenderung meresahkan.

11. Kami mendorong kepada seluruh pihak, untuk dapat secara konstruktif memberikan peran yang positif demi tercapaianya solusi yang menyeluruh dan dan tuntas atas fenomena dan masalah terkait.

Demikian press release ini kami sampaikan, sebagai upaya pelurusan terhadap segala opini yang berkembang di masyarakat.

Ankara, 14 Maret 2015

Hormat kami,
Pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki 2015-2016

Ketua Umum PPI Turki
M. Rizky Noviyanto, S.H., M.Si.

Sekretaris Umum PPI Turki
Fauzi Ahmad, S.T.





Taman-Taman Surga
6:49:56 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com


Majelis dzikir adalah Taman-Taman Surga sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

????? ?????????? ????????? ?????????? ????????????. ????????: ????? ??????? ??????????? ?????: ???????? ?????????

"Apabila kalian melewati Taman-Taman Surga maka singgahlah." Para sahabat bertanya, "Apa taman-taman surga itu?" "Majelis dzikir", jawab beliau.

(HR. Ahmad dan At-Tirmidzi dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhuma. Dalam sanadnya ada rawi yang dhaif, namun hadits ini ada syahidnya, diriwayatkan oleh Al-Hakim dari hadits Jabir radhiyallahu 'anhuma secara marfu'. Lihat Adh-Dha'ifah no. 1150 dan Ash-Shahihah no. 2562)

Salah satu cara untuk mendapatkan ilmu adalah dengan menghadiri Majelis Dzikir/Ta'lim. Demikian tingginya nilai ta'lim sehingga dikatakan oleh Rasulullah SAW nilainya lebih baik dari shalat sunat 100 raka'at:

"Dari Abu Dzar, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Wahai Abu Dzar. Hendaklah engkau pergi, lalu engkau mempelajari satu ayat dari kitab Allah, lebih baik bagimu daripada kamu shalat 100 rakaat. Dan hendaklah engkau pergi, lalu engkau mempelajari suatu bab ilmu yang dapat diamalkan ataupun belum dapat diamalkan, adalah lebih baik daripada kamu shalat 1.000 rakaat." (HR Ibnu Majah dengan sanad hasan).

Al-Faqih Abu Laits Samarqandi, seorang ulama salaf mengatakan dalam kitabnya Tanbihul Ghafilin:

Orang yang duduk menghadiri Majelis Ta'lim, sekalipun tidak dapat mengingat ilmu yang disampaikan, akan meperoleh tujuh kemuliaan:

* Kemuliaan orang yang menuntut ilmu
* Mengekang kelakuan dosa selama duduk dalam majelis
* Ketika berangkat menuju majelisnya dilimpahi rahmat Allah
* Akan ikut memperoleh rahmat yang dilimpahkan Allah kepada majelis
* Dituliskan sebagai amal kebajikan sepanjang memperhatikan apa yang dibicarakan
* Diliputi para malaikat dengan sayapnya
* Setiap langkah ditulis sebagai kebaikan dan sebagai penebus dosa.

Kemuliaan tersebut adalah bagi mereka yang tidak mampu mengingat pokok bahasan.

Bagaimana dengan orang yang bisa mengingatnya dan mengambil pelajaran darinya? Tentu akan semakin lebih besar kemuliaan yang diperoleh seperti yang dikatakan oleh Umar bin Khatab ra :

"Terkadang orang keluar rumah dengan menanggung dosa sebesar gunung Thihamah. Tetapi ketika ia mendengarkan ilmu yang dibahas di Majelis Ta'lim, dia merasa takut dan bertaubat. Maka ketika pulang dia menjadi bersih dari segala dosa. Oleh karena itu dekatilah Majelis Ta'lim, karena tiada majelis yang lebih mulia dari Majelis Ta'lim". (Sumber: Daarulmajaadzib)

***

Pentingnya hadir dalam Majlis Dzikir/Majlis Ilmu disampaikan oleh ustadz Agung Santoso dalam acara Ta'lim Rutin PKS DPRa Sitimulyo Ahad kemarin (15/3/2015).

Ustadz Agung menyampaikan, walaupun teknologi sudah canggih dimana dengan modal satu handphone kita sudah bisa mendapat, melihat, membaca, browsing berbagai ilmu di internet... tapi keutamaan mendapat rahmat di 'Taman-taman Surga' tak bisa didapatkan kecuali dengan hadirnya kita di Majlis Dzikir/Majlis Ilmu.

"Justru keberkahan jamaah ini dengan maraknya kader yang hadir di Majlis Dzikir/Majlis Ilmu," ujarnya.

"Maka, galakkan kembali, semarakkan kembalu Majlis-majlis ilmu, majlis dzikir, ta'lim-ta'lim, tatsqif, agar kita bisa singgah di taman-taman surga," pesan ustadz Agung.



RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts

No comments:

Post a Comment