PIYUNGAN ONLINE Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan Duh! Marah-marah di Pelabuhan Priok, Jokowi Ternyata Salah Sumber | 5:29:38 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Beberapa waktu lalu presiden sampe marah-marah akibat tidak mendapat jawaban soal masih besar dwelling time (waktu tunggu untuk bongkar muat) di pelabuhan Tanjung Priok. Banyak petinggi kena semprot, bahkan presiden sampe ngancam segala.
Ternyata oh ternyata...
Sumber informasi awal soal dwelling time itu nggak jelas... hehehe... Otomatis, datanya juga enggak jelas dan susah dipertanggungkawabkan.
Blusukan, dapat data dari bawah itu memang bagus, tetapi hanya cocok untuk level kabupaten atau kota kecil. Kalau level Negara, bahaya metode begituan. Karena hal-hal yang bersifat mikro digunakan untuk (tujuannya sih) membuat yang makro menjadi lebih baik. Tetapi, memperbaiki makro dari pendekatan mikro sangatlah berbahaya.
Contohnya, ya gini ini. Sumber data mikronya nggak jelas, penanggung jawab level makro nya disemprot-semprot... di depan umum lagi. Di depan media. Padahal? Ha ha... presidennya yang salah sumber.
(Canny Watae)
***
Dirut Pelindo Datangi Istana Bawa Bukti Foto Jokowi dan Petugas BC
Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino mendatangi Kompleks Istana Kepresidenan. Lino bukan dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi), melainkan bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan di Gedung Bina Graha.
Kedatangan Lino ini untuk menjelaskan permasalahan waktu bongkar muat atau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang membuat Presiden Jokowi marah. Lino menggunakan kemeja putih, celana hitam dan membawa tas punggung.
Dalam tasnya tersimpan dokumen print out foto ketika Presiden Jokowi mengunjungi kantor Pelindo II beberapa hari lalu. Dirinya langsung membuka tas dan menunjukkan gambar tersebut kepada awak media.
Menurut Lino, yang menjelaskan mengenai kondisi dwelling time kepada Presiden Jokowi adalah petugas Bea Cukai dan bukan petugas dari Pelindo II. Hal ini yang membuat Jokowi marah karena jawaban dari pertanyaannya tidak mendapatkan jawaban sesuai yang diharapkan.
"Presiden itu kan tanya ke orang Bea Cukai. Wartawan saja yang salah ngutip bilangnya orang pelabuhan," kata Lino, Jakarta, Senin (22/6/2015).
"Ini yang ditanya Presiden, itu orang Bea Cukai, ditanya enggak bisa jawab," sambungnya sambil memperlihatkan gambar presiden saat berbincang dengan petugas tersebut.
Pada Rabu 17 Juni kemarin, Jokowi mengunjungi pelabuhan Pelindo II. Jokowi terlihat emosi karena lamanya dwelling time di pelabuhan-pelabuhan Indonesia sudah lama terjadi, sehingga membuat biaya logistik di pelabuhan mencapai 24,5 persen terhadap Gross Domestic Product (GDP).
"Kita seperti ini sudah lama. Tadi disampaikan ke saya ada yang sehari, tiga hari, tapi ada yang 20 hari hingga 25 hari, itu yang harus diselesaikan, entah urusan dengan karantina, perdagangan saya enggak mau tahu. Yang penting mendekati dwelling time negara-negara tetangga," paparnya.
Jokowi pun tidak ingin banyak bicara usai rapat di control room di Kantor Pusat PT Pelindo II (Persero). Dirinya hanya ingin pelayanan dan dwelling time di pelabuhan lebih cepat, efisien dalam memberikan pelayanan pada pemain-pemain impor maupun ekspor.
"Urusan kita adalah urusan melayani, urusan masalah tracking, loading, dan memang itu urusannya pemain bisnis," paparnya.
http://economy.okezone.com/read/2015/06/22/320/1169285/dirut-pelindo-datangi-istana-bawa-bukti-foto-jokowi-dan-petugas-bc
|
Safari Ramadhan Imam Palestina Syaikh Abdul Mun'im di Pekanbaru | 5:14:26 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Pekanbaru - Safari Ramadhan bersama Imam-Imam Palestina hadir dalam ceramah subuh di Masjid Paripurna Al Mu'amalah, Senin 22/6/2015. Syaikh Abdul Mun'im terlihat sangat bergelora menyampaikan betapa bahagianya beliau bisa berjumpa dengan jamaah masjid Muamalah, semata-mata bahagia berjumpa karena ikatan iman.
"Saya senang bertemu dengan Anda semua (jamaah-red), yang menjadikan Allah sebagai satu-satu nya Rabb, inilah ikatan iman dan islam, ikatan paling kokoh yang menyatukan kita," ucap beliau.
Syaikh mengingatkan jamaah yang hadir, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan hadiah untuk ummat islam. Ada banyak kebaikan di dalamnya dan berlombalah untuk ketaatan.
"Ada 2 golongan manusia: Pertama, golongan yang memang berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketaatan. Kedua, golongan/ kelompok yang diam terpaku, duduk di dalam kemaksiatan. Kelompok siapakah yang akan diberikan kebahagiaan? Sungguh orang yang melewati Ramadhan ini dengan hanya duduk terpaku dalam kelalaian itu merupakan orang-orang yang merugi, orang yang bangkrut, dan orang yang malang"
Ungkap beliau berapi-api diterjemahkan oleh Ustadz Dudi Abu Yahya dari One Ummah Solidarity (OUS).
Di antara pesan Syaikh kepada jamaah dalam rangka berlomba untuk ketaatan, yaitu: 1- Amalan ikhlas 2- Amalan puasa 3- Amalan bangun malam 4- Amalan baca Al Quran 5- Amalan berinfak di jalan Allah
Khusus poin nomor 5, Syaikh mengajak kepada jamaah untuk meningkatkan kepeduliaan kepada saudara muslim yang sedang menderita. Terutama negeri- negeri tertindas seperti Palestina, Suriah, dan lain sebagainya.
*Rep : Jajang Ridwan
|
Paket Berbuka Puasa Untuk Muslim Papua 50rb/org, Ada yang Mau Berbagi? | 5:12:34 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
|
???? ??????? ???????? ????? ???? ?????? ???????? ?????? ??????? ??? ???????? ???? ?????? ?????????? ??????? "Barangsiapa memberikan makanan untuk berbuka kepada yang puasa, maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang puasa tanpa mengurangi pahala orang yang puasa itu sedikit pun." (HR. Tirmidzi. Ia berkata: "Hadits ini hasan shahih.")
Lembaga Kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Jayawijaya Papua mengadakan kegiatan Buka Puasa untuk muslim Papua.
Dengan paket buka puasa senilai Rp 50.000 /orang, Anda bisa meraih pahala berlipat di bulan Ramadhan. Tebar kebahagiaan dan berbagi dengan saudara-saudara muslim Papua.
Bagaimana caranya?
Transfer donasi Anda ke BSMI di Jayawijaya - Rek BRI 0311-01-000688-30-0 atas nama BSMI CABANG JAYAWIJAYA - Konfirm 085243909902
Twitter: @BsmiJayawijaya
|
Yuk, Bahagiakan Orang Tua Kita | 4:59:46 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| "Yuk, bahagiakan orang tua kita", begitu tagline yang kerap diusung GABO (Gerakan Anak Bahagiakan Orang Tua), sebuah komunitas yang fokus merangkul anak-anak remaja untuk selalu membahagiakan orang tua.
Tepat jam 8 pagi (Ahad, 21/6), sekitar 50 peserta remaja berkumpul di mushola Baitul Hikmah desa Kedungsari, Tarokan, Kediri Jawa Timur. Mereka menghadiri acara Tong-Ji (Tongkrongan Sambil Ngaji) yang diselenggarakan oleh GABO selama bulan Ramadhan ke beberapa kecamatan.
Dalam acara tersebut hadir tokoh masyarakat dan seorang motivator remaja, Kang Rahman dari Pare-Kediri. Para peserta tampak antusias mengikuti acara hingga selesai. Mengusung tema, "Ingin Sukses? Bahagiakan Orang Tuamu." Acara tersebut dikemas dengan sangat menarik dan banyak game yang membuat peserta semangat, nyaman penuh keakraban.
Kata Kang Rahman, sukses itu tidak melulu berkaitan dengan uang. Justru, sukses di saat remaja saat ini adalah bisa membahagiakan orang tua, bisa dengan membantu meringankan pekerjaan orang tua, cuci piring, menyapu halaman, memasak, belajar yang rajin dan jadi siswa yang berprestasi. Bermula dari langkah inilah, ketika dewasa kelak, Alloh akan memberikan bonus yang luar biasa. Ada beberapa peserta yang sempat menitikkan airmata saat diputar sebuah video tentang begitu besarnya kasih sayang ayah dan ibu kita.
Refa Yulianingsih selaku ketua panitia menyampaikan, penting sekali mengadakan acara seperti ini, mengingatkan anak remaja yang identik ber- ego tinggi agar tetap senantiasa membahagiakan orang tua, menghormati dan berlaku sopan.
Kedepannya, selain terjun ke sekolah formal. GABO berupaya menularkan semangat positif ke remaja-remaja desa melalui wadah kepemudaan seperti karang taruna karena kemajuan desa juga dipengaruhi kualitas generasi sekarang yang masih duduk di bangku SMP-SMA-Universitas, ujarnya. (NH)
|
PKS Banjarsari Adakan Pesantren Ramadhan Anak Kader Usia SMP | 4:53:28 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Banjarsari - Mengisi liburan sekolah yang juga merupakan libur bulan Ramadhan, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Banjarsari mengadakan kegiatan Pesantren Ramadhan untuk anak-anak kader usia SMP (Sekolah Menengah Pertama).
Bertempat di Kantor DPC PKS Banjarsari, acara yang digelar mulai Sabtu-Ahad (20-21/6) diadakan guna menyiapkan anak kader yang memasuki usia remaja menjadi generasi yang handal.
"Dalam kegiatan pesantren ramadhan ini, diisi dengan game-game motivasi. Selain itu kami juga mengadakan lomba tahfidz Al Qur'an surat An-Naba' beserta isinya," ujar Ketua panitia Pesantren Ramadhan," Ratih Listeriyadi.
Dalam lomba tahfidz tersebut, Fafa Mugi Widodo mendapatkan juara pertama. Sedangkan juara dua dan tiga diperoleh Fayyadh Sugiyatno dan Wafia Muti Mujiyati. Ketiga pemenang tersebut mendapatkan uang pembinaan.
Sementara itu, selain game motivatif dan lomba tahfidz, DPC PKS banjarsari juga membekali peserta pesantren ramadhan dengan materi tatsqif. Salah satu pematerinya adalah anggota DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro. Asih menyampaikan tema Peran Pemuda dan Tantangan di era Globalisasi.
"Untuk menghadapi tantangan globalisasi, pemuda harus memiliki empat sifat antara lain memiliki keimanan dan ketaqwaan yang kuat, memiliki sifat berani, rasa ingin tahu yang tinggi dan rela meninggalkan keluarga untuk menggapai ilmu yang lebih tinggi demi mencapai cita-cita dan impian masa depan," ujar Asih.
Asih pun mencontohkan Rasulullah Muhammad Saw sebagai sosok teladan pemuda yang diangkat menjadi Rasul tatkala masih dalam usia produktif (40 tahun).
"Sosok pemuda dengan kelembutan menghancurkan kejahiliyahan, dengan kasih sayangnya menghapus perbudakan, dengan kewibaannya memimpin umatnya untuk tunduk pada hukum Illahidan dengan rasa cintanya memberi syafaat pada umatnya kelak di hari kiamat," pungkasnya. (AR)
*Keterangan Foto: Anggota DPRD Solo, Asih Sunjoto putro (tengah) bersama para juara pesantren Ramadhan PKS Banjarsari
|
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !