PIYUNGAN ONLINE Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan Kerjasama Telkom-Singtel Bangun Pusat Data E-Goverment, Server E-Gov di Singapore? | 2:15:00 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| JIKA BENAR PEMERINTAHAN JOKOWI (KEMENTERIAN BUMN) MELALUI TELKOM BEKERJASAMA DENGAN SINGTEL UNTUK MEMBANGUN PUSAT DATA E-GOVERMENT INDONESIA DI SINGAPURA, MAKA KEBIJAKAN TERSEBUT MASUK DALAM KATEGORI PENGKHIANATAN NEGARA, KARENA MEMBOCORKAN RAHASIA NEGARA.
Telkom Gandeng SingTel Garap Pasar E-Government http://www.telkom.co.id/telkom-gandeng-singtel-garap-pasar-e-government.html
Pengamat: Kerjasama E-Government dengan SingTel Berpotensi Bocorkan Rahasia Negara http://m.rmol.co/news.php?id=206110
Pusat data e-goverment bernilai sangat strategis. Sayangnya, Menteri BUMN Rini Soemarno lebih memilih menggandeng Singapura untuk menggarap pusat data dan informasi penting pemerintahan Indonesia.
"Apakah Menteri Rini tidak mempertimbangkan bahwa ini membuka peluang kebocoran rahasia negara?" tanya pengamat komunikasi politik Hendri Satrio dalam perbincangan dengan redaksi RMOL.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Singapore Telecommunication Limited (SingTel) membentuk perusahaan patungan untuk menggarap e-goverment. Perusahaan patungan dengan komposisi saham 60 persen Telkom dan 40 persen berada di kawasan Jurong, Singapura.
Menteri Rini Soemarno dan petinggi PT Telkom baru-baru ini meresmikan Data Center Telin-3 yang berada di Jurong, Singapura itu.
Mengapa Menteri Rini tidak memilih untuk membangun pusat data e-government di tanah air?" tanya Hendri Satrio yang juga pengacar di Universitas Paradamina.
Menurut Hendri, Presiden Joko Widodo juga harus buka suara mengenai hal ini. Karena bagaimanapun juga, kerjasama dengan Singapura ini berpotensi melanggar semangat kemandian dan kedaulatan yang kerap disampaikan Jokowi.
Apakah Presiden Jokowi tahu soal ini. Kalau tahu dan diam saja, justru semakin aneh," demikian Hendri. [dem]
***
FYI saudaraku,
Pasal 17 ayat 2 UU ITE menyatakan bahwa PSE untuk pelayanan publik wajib menempatkan pusat data di wilayah Indonesia untuk kepentingan penegakkan hukum, perlindungan dan penegakkan kedaulatan negara terhadap data warga negara.
Adapun di dalam PP 82/2012 tentang PSTE, kewajiban PSE menempatkan pusat data di wilayah Indonesia disebutkan dengan tegas pada Pasal 3.
Lalu, kenapa server E-Gov mesti di Singapore? Dimana letak kerahasiaan negara???
|
Lapor Dicuekin, Rame Di Medsos, Akhirnya Aparat Bergerak Tangkap Pelaku Kejahatan | 2:00:13 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Satu dari tiga pelaku penodongan di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, diamankan polisi. RF (17), ditangkap di kediamannya di Jalan Kalibaru 1, RT 10 RW 08, Cilincing, Jakarta Utara. Sementara kedua rekannya masih dalam pengejaran petugas.
Peristiwa bermula, saat Diki Septerian menceritakan penodongan yang dilaminya melalui sosial media Facebook pada Rabu 10 Juni 2015. Dalam akunnya tersebut, Diki bercerita bahwa pelayanan pihak kepolisian yang berjaga di Pos Pantau Tanah Merdeka, Jakarta Utara, buruk terhadap peristiwa nahas yang dialaminya.
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Susetio Cahyadi, menerangkan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terkait munculnya pemberitaan di sosial media, adanya aksi penodongan diunggah lewat foto dari sosial media Facebook.
"Satu pelaku RF yang ada dalam foto itu sudah kami amankan. Sekarang masih dilakukan pemeriksaan untuk mengejar dua rekannya. Selain itu, kami juga memintai keterangan tujuh anggota yang bertugas di Pos Pantau Tanah Merdeka saat peristiwa terjadi," ujar Susetio, Sabtu (13/6/2025).
Ia menerangkan, RF berhasil diamankan lantaran adanya keterangan dari tersangka lainnya dalam hal kasus yang sama. Tersangka lainnya, kata Susetio, mengenal tiga pelaku penodongan saat diperlihatkan foto yang diunggah Diki saat menodong sopir mobil Mitsubishi Colt L 9667 H.
"RF mengakui bahwa di foto itu adalah dia bersama dua rekannya. Kita juga mendapatkan barang bukti jaket, celana dan sandal yang dipakai RF saat beraksi sama persis dengan yang terdapat dalam foto," tandas Susetio.
Sumber: wartalima.com
|
Launching Situs "Freemorsi.org", Ribuan Aktivis Support Pembebasan Mursi | 1:46:59 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Setidaknya 2.500 aktivis dari seluruh dunia menjanjikan dukungan untuk presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis Muhammad Mursi secara online melalui situs "Freemorsi.org" yang berbasis di Istanbul.
Para aktivis telah memulai kampanye untuk mendukung Muorsi dan 105 terdakwa yang dituduh ikut ambil bagian dalam penjebolan penjara selama pemberontakan Mesir 2011. Pengadilan Mesir sendiri baru-baru ini menjatuhkan hukuman mati kepada Mursi untuk dugaan pelanggaran ini.
Platform dukungan online untuk Mursi diluncurkan Ahad kemarin (14/6/2015) untuk mengumpulkan tanda tangan serta menarik perhatian ke pengadilan Mursi, yang jatuh tempo pada tanggal 16 Juni, lapor Anadolu Agency.
"Ghandi, Martin Luther King atau Mandela, mereka semua berjuang untuk kebebasan, keadilan dan kemanusiaan. Mursi juga melakukannya. Mursi juga menentang kekerasan dan militansi namun oleh satu diktator militer, Mursi dan rekan-rekannya dipenjara. Mereka dijatuhi hukuman mati yang memalukan bagi semua orang yang percaya pada demokrasi," kata pernyataan resmi di situs Freemorsi.org.
"Mursi dan teman-temannya berjuang untuk menegakkan martabat kemanusiaan bagi kita semua. Biarkan suara orang-orang yang percaya pada kebebasan, keadilan dan demokrasi didengar. Presiden rakyat Mesir terpilih, Mursi dan teman-temannya harus dibebaskan," tambah pernyataan tersebut.
Mursi sendiri digulingkan oleh militer dalam kudeta pada bulan Juli tahun 2013 - hanya satu tahun setelah dirinya memenangkan pemilu yang demokratis di Mesir.
Sumber: Islampos
|
Pastur Mendoza Langsung Bersyahadat Usai Dialog Dengan Ustadz Muda | 1:30:02 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| This Catholic Priest (See picture) visited our center in Toledo City.
I thought that we will be having a Religious Dialogue. After hours of explaing the errors in the Bible it turn out unexpectedly that he embraced Islam.
He is now Brother Ahmad Mendoza.
Takbeeer !
(dari fb Mission Dawah)
***
Seorang pemimpin besar (Pastor Katolik), beliau mengunjungi pusat saudara muslim kita di Toledo City, Philipina.
"Saya (tadinya) berpikir bahwa kita hanya akan melakukan Dialog Agama. Setelah berjam-jam saya menjelaskan kesalahan-kesalahan dalam Alkitab itu, ternyata tiba-tiba ia masuk Islam." ujar ustadz muda brother Ahmad.
Beliau sekarang berganti nama menjadi Ahmad Mendoza.
"Ya! Alkitab tidak masuk akal, seorang imam atau pendeta bahkan tidak bisa menjelaskan arti detail tentang trinitas yang tertera di dalam tulisan itu .. hal itu juga sebabnya saya membaca Quran dan saya yakin untuk kembali kepada al-Islam, alhumdulillah," ujar salah satu brother muallaf lain, yang tadinya pengikut gereja tersebut pula.
|
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !