Lisbon - Martunis punya mimpi besar mengikuti jejak sang ayah angkat, Cristiano Ronaldo. Kini remaja asal Aceh itu bisa mulai merintis karier seperti Ronaldo, usai bergabung dengan akademi Sporting Lisbon.
Martunis memang dikenal sebagai anak angkat Ronaldo. Keduanya terikat hubungan setelah bencana gempa bumi dan tsunami melanda Aceh tahun 2004 silam.
Saat itu Martunis yang baru berusia 7 tahun ditemukan bertahan hidup setelah 21 hari di antara puing-puing. Kisahnya mendunia karena saat itu mengenakan seragam tim nasional Portugal. Seragam itu pula yang kemudian mempertemukan Martunis kecil dengan seluruh skuat timnas Selecao das Quinas dan Ronaldo.
Nah, beberapa hari lalu tepatnya pada Minggu (28/6/2015), Martunis berkesempatan kembali ke Portugal. Ini merupakan kunjungan keduanya setelah 10 tahun lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Martunis kabarnya akan belajar sepakbola di tanah kelahiran Ronaldo itu. Kabar baik menyambutnya, akademi Sporting Lisbon menerimanya sebagai pemain didikan.
Hal itu diumumkan Sporting dalam acara gala peringatan ulang tahun klub. Di acara itu, Sporting mengumumkan nama para pemain akademi, termasuk Martunis yang diumumkan terakhir.
"Martunis adalah atlet terakhir Akademi Sporting, di mana dia akan hidup, belajar, tumbuh sebagai seorang pria dan pesepakbola. #GalaSCP," demikian yang dicuitkan Sporting lewat akun resmi twitternya @Sportin_CP. (Amrul)
Kesempatan bergabung dengan Akademi Lisbon membuat Martunis gembira. "Saya senang berada di Sporting dan senang dengan kesempatan yang diberikan kepada saya," ucap Martunis seperti dilansir dari situs resmi klub.
Bagi Martunis, bergabung dengan klub sepak bola bukanlah hal baru. Dia sebelumnya pernah tercatat menjadi bagian dari klub asal Aceh, PSAP Sigli.
Masih ingat Martunis? Bocah yang saat berumur 8 tahun itu terombang-ambing selama tiga minggu di antara sampah-sampah material yang dihanyutkan oleh tsunami di Aceh dengan hanya menggunakan seragam Timnas Portugal.
Martunis kecil ditemukan masih bernapas setelah hanyut selama tiga minggu akibat tsunami yang menghantam Aceh. Rumahnya hilang ditelan bencana tersebut. Begitu pun dengan ibu dan kakak perempuannya.
Kemampuannya bertahan selama tiga minggu itu sempat mengagetkan para dokter dan relawan medis yang saat itu hampir menyerah untuk menyelamatkan para korban tsunami. Martunis seketika itu menjadi simbol harapan dari seluruh warga Aceh.
Desember 2014, The West Australian bertemu dengan bocah yang kini telah berusia 18 tahun itu. Ia masih tinggal di Banda Aceh dan masih menyimpan seragam Portugal yang digunakannya saat dirinya hanyut.
Martunis mengaku ia masih mengingat jelas kejadian yang menimpanya pada 26 Desember 2004 itu.
Ia bersama ibu dan kakak perempuannya di dalam mobil, berusaha melarikan diri dari kejaran air yang menggulung. Namun, usaha mereka gagal. Mobil mereka terempas dan melempar Martunis keluar dari dalam mobil. Martunis kehilangan mereka dan berhasil menyelamatkan dirinya dengan berpegangan pada sebuah bangku sekolah, lalu ke sebuah kasur, ke sebuah pohon dan terakhir ke sebuah sofa.
Ia hanyut melewati kota tempat tinggalnya menuju ke laut dan selama tiga minggu ia hanya melihat mayat dan hanya memakan mie instan yang belum dimasak untuk bertahan hidup.
"Saya berada di laut selama 21 hari dan tidak melihat siapa pun," ujar Martunis mengenang.
Setelah itu ia ditemukan oleh relawan dalam keadaan dehidrasi, linglung dan sekujur tubuhnya habis digigit nyamuk. Ia lalu diserahkan kepada organisasi Save The Children yang saat itu berada di Aceh.
Mohammad Hatta, salah satu relawan yang bekerja di organisasi tersebut dan tidak mampu bicara dalam bahasa Aceh adalah orang yang dipercaya untuk menjaganya.
"Saya membawa Martunis ke rumah sakit dan mengatakan kepada tim dokter, 'anak ini baru ditemukan hari ini'," ujar Hatta saat ditemui di rumahnya.
"Di hari itu, ketika saya melihat Martunis, ia sangat lemah. Saat bersama saya, itu adalah tenaga terakhir yang dimilikinya. Jika para relawan itu tidak menemukannya beberapa menit saja, ia pasti sudah tidak berada lagi di sini," jelasnya.
Di rumah sakit tempat Hatta membawa Martunis, ia bertemu dengan ayah kandung Martunis yang langsung dibawanya ke hadapan Martunis.
"Saya mengatakan kepada ayahnya, 'Ia masih sedikit linglung dan berusaha untuk menerima apa yang terjadi kepadanya. Coba untuk sabar menghadapinya'," ujar Hatta mencoba mengingat-ingat lagi.
Saat ayahnya berada di hadapannya, Martunis hanya menatapnya dan tidak mengatakan sepatah kata pun. "Saya bertanya kepada Martunis, 'Apa kamu mengenalnya? Ini ayahmu'," ujar Hatta. "Ayahnya lalu menghampirinya, memeluknya dan Martunis mulai menangis."
Ditemui setelah hampir satu dekade setelah kejadian itu, Martunis yang sedang memainkan bola di pinggir laut mengatakan, ia masih menyimpan keinginan untuk menjadi pesepak bola profesional (saat itu Martunis belum diterima di akademi Sporting Lisbon).
Dan demi mewujudkan mimpinya itu, ia masih terus berlatih di SSO Real Madrid Foundations di lapangan kompleks Stadion Harapan Bangsa, Aceh, tiga kali seminggu.
Pelatih di SSO tersebut memuji Martunis yang disebutnya baik secara visi meski diakuinya ia harus terus berlatih dan bekerja keras untuk meningkatkan staminanya.
Pada kesempatan itu, Martunis juga tidak lupa bercerita tentang tiga seragam lainnya yang ia simpan di sebuah koper.
Seragam pertama ditandatangani oleh seluruh skuat timnas Portugal yang diberikan kepadanya setelah ceritanya bertahan hidup dari tsunami menjadi berita utama di media-media luar.
Seragam kedua adalah seragam away timnas Portugal berwarna putih yang ditandatangani langsung oleh mega bintang, Cristiano Ronaldo yang telah bertemu dengannya dan menyebutnya sebagai anak angkatnya.
Seragam terakhir yang disebutnya sebagai seragam paling spesial juga diberikan kepadanya oleh Ronaldo. Seragam timnas Portugal yang bertuliskan namanya dan bernomor punggung '1'.
"Ia adalah anak yang tangguh," ujar Hatta. "Ia berhasil bertahan hidup saat semua orang meragukannya bisa bertahan dari bencana yang mengerikan itu." (gtr)
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki harapan besar terhadap calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Gatot yang baru saja melalui tahap uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR pada Kamis 2 Juni 2015 diharapkan PKS mampu menjalankan menyelesaikan berbagai persoalan terkait keamanan, seperti di Papua dan Aceh.
Tidak hanya itu, Gatot diharapkan dapat mengakomodasi keinginan tentara perempuan yang beragama muslim untuk mengenakan jilbab.
"Mungkin dengan mengenakan jilbab misalnya. Itu merupakan bagian dari keyakinan terhadap Yang Maha Esa yang bisa diakomodir dengan sekali lagi tetap memelihara kebaikan, persatuan dan kesatuan TNI," tutur Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS, Sukamta melalui siaran pers kepada Sindonews, Jumat 3 Juni 2015.
Dia berharap TNI dapat mencari formula untuk tetap mengaga kekompakan, termasuk mengakomodasi keinginan perempuan untuk berbusana sesuai keyakinannya.
"Itu juga akan bisa menepis anggapan orang-orang yang selama ini mengatakan bahwa TNI tidak akomodatif terhadap keyakinan agama tertentu," ungkap Sukamta.
Sebaliknya, kata dia, jika keinginan tentara perempuan untuk berjilbab tidak diakomodasi maka bisa menjadi justifikasi kalangan yang berpikiran radikal untuk menyatakan TNI tidak akomodatif.
Selain mengenai penggunaan jilbab bagi tentara perempuan muslim, Sukamta juga memiliki harapan terhadap Gatot apabila menjabat Panglima TNI.
Sekadar informasi, saat ini TNI baru membolehkan penggunaan jilbab bagi tentara perempuan yang bertugas di Aceh.
JAKARTA - Gabungan Buruh Indonesia (GBI) yang terdiri dari 40 federasi dan empat konfederasi serikat buruh menentang revisi Peraturan Pemerintah mengenai Jaminan Hari Tua (JHT).
Sebagai aksi penolakan, hari ini GBI akan melakukan demonstrasi di Bundaran Hotel Indonesia. Demo akan dimulai pukul 15.30 WIB.
"Ini aksi permulaan. Demo diikuti 500 sampai 1.000 orang," ucap Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal kepada Okezone, Jumat (3/7/2015).
Sebagai informasi, sesuai UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan UU 40 Tahun 2014 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, pencairan JHT bisa dilaksanakan setelah seorang pekerja memiliki masa kerja selama lima tahun.
Bila setelah masa kerja lima tahun itu, pekerja bersangkutan masih terus bekerja, maka penerima upah tersebut dapat mencairkan JHT sebesar 10 persen. Namun bila pekerja itu berhenti bekerja atau pensiun, dia dapat mencairkan seluruhnya.
Akan tetapi melalui ketentuan baru ini, seorang pekerja baru bisa mencairkan JHT yang menjadi haknya setelah memiliki masa kerja selama 10 tahun.
Tidak hanya buruh, kebijakan baru BPJS Ketenagakerjaan terkait pencairan dana JHT mendapat penolakan dari masyarakat. Buktinya, kurang dari 24 jam sejak petisi penolakan kebijakan diunggah di laman Change.org, sudah lebih dari 37 ribu netizen memberi dukungan. Jumlah ini pun terus bertambah. (rzy)
Penantian memang menyebalkan. Apalagi menanti sesuatu yang yang tanpa berita mirip nasib istri Bang Thoyyib. Mungkin itu yang dirasakan oleh para penikmat film Indonesia yang menunggu film-film yang mencerahkan dan juga membangun. Seperti film Tausiyah Cinta yang lama dinantikan kehadirannya, tak kunjung tiba di bioskop kesayangan Anda.
Namun kekecewaan tersebut sedikit terobati dengan munculnya teaser film Tausiyah Cinta yang sudah tayang di kanal Youtube. Teaser dibuka dengan adegan yang menggetarkan jiwa yakni bacaan ta'awudz oleh Azka (Hamas Syahid Izzuddin).
"Masiiihh lama banget, nggak sabar mau nonton ini," komen akun @eldest_28 di instagram @Tausiyahku_
Yang lebih mengejutkan ada yang mendoakan dengan doa yang sangat fanstastis, "Insya allah 1 miliar penonton maju terus Beda sinema film!" tulis @maladewi di laman yang sama.
"Sudah sangat tidak sabar menunggu sejak sekitar 1 tahun yang lalu, ngikutin dari yang baru rencana, casting pemain, shooting, sampai akhirnya siap tayang di oktober 2015. Semoga filmnya bermanfaat." kata Geri Novia di kanal Youtube Bedasinema.
Kapankah film yang digarap dan dimainkan oleh para aktivis kajian keislaman pekanan ini akan tayang di bioskop?
"Oktober ini, insya Allah," kata sutradara Tausiyah Cinta, Humar Hadi dari Bedasinema Pictures, Jakarta, Jumat (3/7).
Bang Umank, begitu ia akrab disapa, mengatakan bahwa teaser film ini sebagai obat kangen, "Untuk mengobati rasa kangen calon penonton yang sudah menunggu hampir 2 tahun," pungkasnya.
Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah bekerja sesuai aturan dan sistem yang dibuat.
Di ruang tenaga ahli, dipajang papan skema cara kerja pimpinan DPR Fahri Hamzah maupun skema kerja tenaga ahli yang membantu Fahri.
"Papan-papan ini (skema kerja) merupakan cara saya bekerja. Saya selalu bekerja berdasarkan sistem yang dibuat agar kerja bisa sistematis dan outputnya jelas," kata Fahri sembari menunjuk papan skema kerja kepada ANTARA News di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Dia menambahkan, skema kerja yang dibuat tersebut juga untuk mengingatkan dirinya dan juga tenaga ahli.
"Itu mekanisme rutin orang bekerja. Sebelum memulai kerja, sistemnya harus dibangun, aturan itu ditulis agar semua mengerti, baca, semua orang bekerja tahu aturan. Semua orang pegang itu, harus aturan, menjadi pemahaman umum," imbuhnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Fahri Hamzah, Amin menyebutkan, papan skema kerja itu dibuat sejak Januari 2015.
"Papan skema kerja itu merupakan improvisasi tenaga ahli dan Pak Fahri mendukung karena sesuai dengan keinginan dan kemauan beliau. Papan ini untuk mengetahui dan mengingatkan kita semua," kata Amin.
Dari papan skema itu, akan menghasilkan output berupa review terhadap isu, terhadap masukan-masukan berupa artikel.
"Targetnya menerbitkan buku misalnya merancang konsep kesejahteraan rakyat, ada review media, isunya dikaji, rekomendasinta apa, soal advokasi, kejadian di masyarakat yang perlu dikunjungi," kata Amin.
"Kami back up Pak Fahri sebagai pimpinan DPR RI," ujarnya.
Dari pantauan ANTARA News, terdapat beberapa papan skema kerja yang harus dilakukan seperti Flowchart Pengaduan, Bagan Kerja Anggaran, Review Kerja, Ruang Lingkup Kerja.
Wajah ketika meninggal Ustadz Dr. Hisyam Khofajiy. Suami Dr. Huda Ghoniyya (Anggota Parlemen Perempuan yang sah)
*dari fb Rahmat Arifqi
Sembilan (9) pimpinan Ikhwan telah dibunuh rezim As-Sisi. Mereka adalah orang-orang yang mendapat amanah menanggung beban dan biaya hidup para keluarga syuhada dan keluarga tahanan. Mereka para pimpinan "Lajnah Takaful" bagi keluarga yang menjadi korban kebiadaban rezim militer.
Aparat kudeta telah merenggut nyawa mereka tanpa melalui proses hukum. Berlaku "eksekusi rimba". Pagi hari mereka ditangkap, lalu selepas Ashar dikabarkan sudah meninggal.
Diantara 9 syuhada ini : 1. Ir. Abdul Fattah M. Ibrohim (Pimpinan Lajnah) 2. Nashir Al Haafiy (Anggota Parlemen terpilih dari FJP, Pengacara & Anggota Tim Hukum Dr Mursi). 3. Dr. Muhammad Kholifah (Pimpinan dari Prov. Manufiyah) 4. Dr. Thohir Ismail (Pimpinan dari Prov. Qolyubiyyah)
Sikap pemerintah kudeta seperti ini sangat berpotensi memancing reaksi masyarakat yang sulit dikontrol sehingga membawa Mesir dalam situasi yang mengkhawatirkan.
***
Nashir Al Haafiy, Anggota Parlemen, salah satu yang syahid 15 Ramadhan.
Nashir Al Haafiy. Bukan hanya Anggota Dewan. Bukan hanya Pengacara handal. Tapi ia adalah Guru Peradaban. Kenangan saat di Rabiah. Itikaf dan tilawah.@drassagheer http://t.co/joACOAT1bo
***
Kalian bunuh anak perempuanku, Kalian penjarakan anak lelakiku, Kalian buru istriku, Kalian bakar tempat klinikku... Apa kalian menyangka aku berdiri disini untuk mempertahankan diri?!!! Aku bersumpah dengan nama Allah... bebas atau hukuman gantung sama saja bagiku!!!
-Dr. Muhammad Beltagi-
***
"Pemerintah kudeta Mesir makin kalap, rakyat Mesir makin yakin kemenangan akan tiba" (@hasmi_bakhtiar)
Di bulan Ramadhan semua muslim di dunia tentunya berusaha untuk meningkatkan ibadah kepada Allah swt baik itu dengan cara memperbanyak shalat, sedekah, baca Quran dan lain sebagainya. Tapi adakalanya kita sebagai manusia biasa mengingikan rehat sejenak sambil melakukan penyegaran/refreshing. Dan salah satu cara untuk me-refresh diri adalah dengan bermain game.
Bermain game pada dasarnya mubah atau boleh-boleh saja selama game tersebut tidak mengandung konten yang dilarang oleh agama dan tidak berlebihan memainkannya sampai lupa waktu untuk melakukan kewajiban lainnya. Bahkan terkadang bermain game bisa bernilai positif jika game yang dimainkan dapat menambah pengetahuan kita, baik itu pengetahuan umum maupun pengetahuan tentang ke-islam-an.
Menyadari banyaknya gamers di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, eks Ketua KAMMI UIN Bandung terinspirasi untuk mengembangkan dau buah game yang bernuansa islami, yaitu Muslim Millionaire dan Cerdas Cermat Islam (CCI) dengan harapan dapat sedikit berkontribusi dalam dakwah dan dapat membantu siapa pun yang ingin mempelajari islam dengan konsep bermain sambil belajar.
Game berbasis Androdi ini sudah bisa diunggah di Google Play.
Bagi yang ingin mencoba game tersebut bisa mengunjungi link berikut ini :
Warga pengungsi Sinabung tak mau lagi dikunjungi Presiden Jokowi karena merasa pemerintah tak kunjung menyelesaikan masalah.
Hal ini diakui sendiri oleh Presiden Jokowi. Jokowi mengungkapkan bahwa warga Sinabung saat ini tak mau lagi dikunjungi oleh pemerintah. Kabar tersebut diterima Jokowi dari tim yang diutus pemerintah untuk memastikan kondisi terkini di Sinabung.
"Sekarang mereka sudah tidak mau lagi menerima kunjungan, di kunjang-kunjungi, kunjang-kunjungi tapi tidak selesaikan masalah untuk apa?" kata Jokowi dalam rapat terbatas masalah Sinabung di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 2 Juli 2015, seperti dilansir VIVAnews.
Menanggapi hal ini, mantan staf khusus Presiden SBY bidang Bencana, Andi Arief ikut berkomentar.
"Baru ini ada daerah bencana menolak dikunjungi Presidennya, aneh tapi nyata," katanya melalu akun twitter @AndiArief_AA.
Lebih lanjut Andi Arief, yang dulu ikut menangani musibah Sinabung saat era Presiden SBY, menyatakan:
Letusan sinabung durasinya lama sekali, reloasi berlangsung di tengah letusan. Pemerintah harus bijak Walau rakyat sudah tidak sabar. Kenapa solusi untuk sinabung tidak berjalan baik, karena Menko Puan Maharani tidak menjadi leader mempercepat solusi. Cukup sudah rakyat dipaksa memahami posisi menteri Puan di kabinet. Dia menjadi problem ketimbang solusi. Pak @jokowi dua kali berjanji soal sinabung saat kampanye dan saat baru jabat Presiden. Menurut saya terlalu menggampangkan masalah. Saya mencatat dua kali kunjungan Jokowi ke sinabung penuh janji, ini mungkin keberatan rakyat sinabung sehingga menolak dikunjungi. Hati-hati berjanji, apalagi di daerah bencana. Pelajaran dari sinabung, jangan gampang berjanji untuk sesuatu yang masalahnya pun tidak sederhana.
Seperti dulu diberitakan, saat mengunjungi Sinabung, Presiden Jokowi memberikan nomor HP yang bisa dihubungi. Berikut dikutip dari merdeka.com (29/10/2014).
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) hari ini mengunjungi warga pengungsi letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo. Jokowi memberikan nomor telepon selular miliknya, agar warga bisa mengirimkan pesan singkat bila ada program pembangunan infrastruktur bagi pengungsi di Sinabung terhambat.
"Sudah ada programnya, pembangunan jalan ke relokasi. Dilihat kalau belum jalan sms ke saya. Tahu nomor telepon saya?," kata Jokowi saat mengunjungi tempat pengungsian warga di Gereja Batak Karo Protestan di Jalan Raya Kutacane, Kabanjahe, Rabu (29/10). Demikian tulis Antara
"08122600960, sudah dicatat?, yang tidak mencatat juga tidak apa-apa," lanjut Jokowi
RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !