--
Assalaamu'alaikum wr.wb.
Indonesia akan tetap utuh dan padu sepanjang anak bangsa memegang teguh dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan konsekuen melaksanakan UUD NRI 1945.
I
su Indonesia bubar tidak akan terjadi asalkan tidak ada anak bangsa yang membenturkan nilai-nilai syariat dengan nilai-nilai kebangsaan.
Anggota MPR RI Hermanto menegaskan hal tersebut dihadapan sekitar 150 orang yang hadir mengikuti kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Gedung KPRI Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rabu (4/4).
"Sejauh yang kita cermati dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia, nampak bahwa pejuang kemerdekaan menyatupadukan semangat keagamaan dan kebangsaan menjadi satu kekuatan untuk mewujudkan Indonesia merdeka", katanya.
Karena itu, lanjutnya, sangat disayangkan saat Indonesia sudah memasuki usia merdeka 73 tahun ada upaya para pihak membenturkan nilai religiusitas dengan nilai kebangsaan melalui sebuah puisi yang tidak berkualitas. "Upaya kriminalisasi nilai religiusitas dengan nilai kebangsaan melalui puisi harus dihentikan", ujar Anggota FPKS MPR yang berasal Dapil Sumbar I ini.
Indonesia akan abadi dengan syarat. "Harus ditopang kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengedepankan prinsip keadilan, menegakkan kedaulatan rakyat dan membatasi secara tegas kepemilikan asing serta mendekatkan jarak kesenjangan sosial dalam pembangunan ekonomi untuk memberantas kemiskinan", pungkasnya.
***
Semoga berkenan dan bermanfaat.
HP: 081286420738
Humas FPKS DPR RI
Fan Page FB > Fraksi PKS DPR RI
Rekan-rekan pers yang dirahmati Allah.
Bersama ini kami kirimkan Siaran Pers Anggota Fraksi PKS MPR RI Dr. Hermanto, SE, MM.
Indonesia Akan Tetap Utuh
I
su Indonesia bubar tidak akan terjadi asalkan tidak ada anak bangsa yang membenturkan nilai-nilai syariat dengan nilai-nilai kebangsaan.
Anggota MPR RI Hermanto menegaskan hal tersebut dihadapan sekitar 150 orang yang hadir mengikuti kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Gedung KPRI Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rabu (4/4).
"Sejauh yang kita cermati dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia, nampak bahwa pejuang kemerdekaan menyatupadukan semangat keagamaan dan kebangsaan menjadi satu kekuatan untuk mewujudkan Indonesia merdeka", katanya.
Karena itu, lanjutnya, sangat disayangkan saat Indonesia sudah memasuki usia merdeka 73 tahun ada upaya para pihak membenturkan nilai religiusitas dengan nilai kebangsaan melalui sebuah puisi yang tidak berkualitas. "Upaya kriminalisasi nilai religiusitas dengan nilai kebangsaan melalui puisi harus dihentikan", ujar Anggota FPKS MPR yang berasal Dapil Sumbar I ini.
Indonesia akan abadi dengan syarat. "Harus ditopang kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengedepankan prinsip keadilan, menegakkan kedaulatan rakyat dan membatasi secara tegas kepemilikan asing serta mendekatkan jarak kesenjangan sosial dalam pembangunan ekonomi untuk memberantas kemiskinan", pungkasnya.
***
Semoga berkenan dan bermanfaat.
Atas kerjasama yang diberikan, kami ucapkan Terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Kontak
Dr. Hermanto, SE. MMHP: 081286420738
Humas FPKS DPR RI
Fan Page FB > Fraksi PKS DPR RI
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !