PKS PIYUNGAN
Web Berita Seputar PKS, Dakwah, Anis Matta, Kajian, Analisa, Politik Nasional Internasional dan Dinamika Masyarakat
Posko Banjir PKS Diserbu Massa 'Wong Cilik' | ||
| ||
JAKARTA - Sepuluh hari lebih, banjir masih menggenangi Jakarta. Jumlah pengungsi banjir pun meningkat berlipat-lipat. Saat banyak bantuan datang untuk pengungsi, anak-anak sering terlupakan. Bantuan yang datang sebagian besar dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pokok para pengungsi, sementara psikis anak terabaikan. Sabtu (25/1) pagi, mendadak posko Banjir PKS Pengadegan Pancoran Jakarta diserbu massa "wong cilik'. Mereka adalah anak-anak korban banjir Pengadegan RW01. Pagi itu berkumpulah 60-an anak - anak pengungsi banjir Pengadegan. Hal ini terjadi karena Posko Banjir PKS Pengadegan kedatangan beberapa Relawan Dongeng Peduli Anak. "Anak-anak ini akan bosan selama berada di pengungsian. Di situlah kami berupaya berperan, karena anak-anak butuh menyalurkan tenaganya, jangan sampai malah melakukan hal yang aneh dan berujung celaka," kata salah satu Relawan Dongeng yang datang. Kegiatan yang dilaksanakan bukan hanya mendongeng tetapi juga bernyanyi dan bermain. Fokusnya kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak-anak serta kegembiraan. "Jangan sampai mental anak-anak tersebut runtuh akibat bencana ini," ujar ketua DPRa PKS Pengadegan, Ainul Yakin. Anak-anak yang menjadi korban bencana bukan hanya membutuhkan bantuan fisik seperti makanan, pakaian dan popok. Tetapi yang penting adalah bantuan psikologis, karena mereka sangat rentan jiwanya sangat mudah terguncang. Oleh karenanya aktivitas trauma healing sangat diperlukan bagi anak - anak korban banjir. *PKS Pancoran |
Caleg ini keliling daerah transmigrasi dengan Kapal PKS | ||
| ||
Thohiron mengawali kiprahnya sebagai kader biasa di Kota Balikpapan, hingga akhirnya takdir Allah meminta dirinya untuk hijrah dan membantu para ikhwah membuka lahan dakwah baru di daerah seberang Balikpapan, kabupaten Penajam Paser Utara. Menempuh jarak puluhan kilo setiap pekan untuk mengisi dakwah di daerah transmigrasi berbekal sepeda motor Yamaha lama yang menjadi aset dakwah kala itu, tak jarang harus mengganti sendiri ban bila bocor ditengah jalan. Terlalu banyak cerita indah yang menjadi kenangan tak terlupakan. Kini Ustadz muda tersebut mendapat amanah sebagai Ketua DPD PKS Penajam Paser Utara sekaligus Caleg. Amanah untuk memenangkan dakwah di daerahnya itupun dilakukan dengan penuh semangat. Hari-hari dilalui tanpa lelah mengikuti berbagai agenda dakwah. Rumahnya yang terletak lebih dari 10 Km dari kantor DPD membuatnya harus selalu siap untuk pulang dan pergi setiap harinya menyelesaikan berbagai urusan dakwah dan pemenangan pemilu. Namun jarak tempuh tersebut justru memunculkan ide baru baginya, terpikir olehnya bagaimana memanfaatkan perjalanannya sekalligus untuk sosialisasi, karena jarak puluhan kilo tersebut banyak rumah dan orang yang dilewati sangat sayang apabila tidak sekaligus mensosialisasikan partai dakwah ini. Namun kembali dia berfikir bagaimana agar tanpa harus berhenti orang dapat mengetahui partainya. Akhirnya muncullah ide itu dengan menyulap motornya menjadi miniatur kapal yang dipenuhi dengan gambar dan bendera PKS. Perjalanan yang dilakukan tak pelak membuat semua orang tertarik memperhatikannya dan memberi apresiasi serta dukungan baginya. Semoga Allah memberikan keteguhan hati dan semangat kepadanya dan menganugerahi semangatnya tersebut dengan kemenangan nanti. |
F-PKS: Harga kebutuhan melonjak, pemerintah harus Segera benahi tata niaga | ||
| ||
Jakarta (29/1) - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Ecky Awal Mucharam mengatakan, agar pemerintah segera membenahi tata niaga kita saat ini apalagi disaat kondisi Indonesia yang mengalami kondisi darurat bencana seperti saat ini. Ecky mengatakan saat ini harga-harga pangan sudah mulai melonjak naik dan semakin memberatkan semua masyarakat. Karena tugas Negara lah yang harus menjamin stabilitas pangan. "Pemerintah selalu tidak pernah belajar, permasalahan kita selalu saja berulang. Saat ini dengan alasan gagal panen, kondisi banjir, pasokan meningkat, musimnya berubah, distribusi tersendat, kondisi alam sedang tidak bersahabat, bahkan masuk musim lebaran sekalipun. Telah menyebabkan beberapa harga-harga bahan pangan mulai melonjak. Kondisi-kondisi tersebut merupakan kondisi yang sudah mampu kita prediksi sebetulnya saat ini. Mengingat Indonesia merupakan Negara rawan bencana,"ujar Ecky. "Kita sudah tahu Indonesia rawan bencana. Musimnya saat ini berubah-ubah. Indonesia memang sebagai Negara ketiga di dunia yang rawan bencana setelah Jepang dan Cina. Kita harus belajar dari mereka bagaimana menjaga stabilitas harga pangan. Kedua Negara tersbut mampu menstabilkan harga-harga pangan. Di dua negara tersebut, tidak ada alasan untuk menaikkan harga pangan seperti kita Indonesia yang mengikuti kondisi cuaca dan lain-lainnya. Karena di kita, pada kondisi-kondisi darurat dan menjelang lebaran ituh, harga-harga bahan pangan selalu melonjak naik seakan-akan memang tidak ada tindakan yang preventif dari pemerintah, "kata Ecky. Ecky mencontohkan di negara Korea saja misalnya, kalau terjadi inflasi kenaikkan harga-harga di masyarakat tidak melebihi inflasi. Jika terjadi kenaikkan yang tidak wajar, disana itu dikenakan hukuman denda. Karena termasuk bagian dari korupsinya para pengusaha atau pihak yang berwenang. Bisa dipenjara kalau disana itu. Harga paling bisa naik itu maksimalnya sama dengan inflasi. Berbeda dengan Indonesia. Gaji para Pegawai Negeri naik harga-harga naik, lebaran naik, ketemu kondisi iklim yang tidak bagus harga naik, UMR naik harga naik. Ecky juga mengatakan kalo sudah naik harga tidak akan turun lagi. Yang ada malah naik terus. Kenaikkan harga-harga di Indonesia ini bisa mengalami kenaikkan sampai lima kali. Kenaikkan-kenaikkan harga yang ada saat ini sudah sangat tidak wajar. Kenaikkan gaji hanya satu kali setahun, namun harga barang bisa berkali-kali saat ini. Ecky mengatakan hal ini sudah berdampak dan akan berdampak luas dengan daya beli masyarakat kita. Kalau sekedar penyesuaian mungkin masih dianggap wajar, namun ini sudah berkali-kali. "Tolonglah pemerintah segera memperhatikan dan tegas terhadap persoalan ini. Kontrol pemerintah harus segera diperkuat dan perlu dibenahi tata niaga kita di Indonesia. Para pelaku sering memengambil keuntungan dengan masalah yang ada. Harus ada terobosan melindungi masyarakat atau konsumen terutama, agar masyarakat tidak selalu dirugikan dan diberatkan. Ada masalah dengan tata niaga kita. Karena goncangan kenaikkan harga yang ada akan sangat memberatkan masyarakat," tutup Ecky. |
Resensi Buku "Momentum Kebangkitan" Karya Anis Matta | ||
| ||
Judul Buku : Momentum Kebangkitan Penyusun : Dr. Sitaresmi S. Soekanto, M.Psi Wasekjen DPP PKS Bidang Arsip dan Sejarah Penerbit : Bidang Arsip dan Sejarah DPP PKS Tanggal Terbit : Januari 2014 Tebal Halaman : 112 Ukuran : 14,5cm x 20,3cm Jenis Cover : Soft Cover Katagori : Pemikiran dan Politik Teks : Bahasa Indonesia Tidak banyak orang yang menguasai dua keahlian sekaligus, fasih berbicara dan piawai menulis. Biasanya jika seseorang pandai menulis, ia kurang lancar bertutur kata. Sebaliknya seseorang yang fasih berbicara, boleh jadi kurang lancar menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan. Namun Anis Matta memiliki kelebihan dengan menguasai sekaligus dua jenis keterampilan tersebut. Beliau bukan hanya piawai menulis, melainkan juga memiliki kefasihan berbicara bahkan hingga taraf kemampuan "membakar" semangat massa yang mendengarkannya. Gagasan-gagasan brilian dan segar Anis Matta menunjukkan bahwa beliau memiliki prospek dan kualifikasi untuk menjadi pemimpin muda bangsa ini. Prof. Burhan Magenda, guru besar tetap Ilmu Politik di FISIP UI menyatakan pentingnya sebuah narasi seorang pemimpin partai sebagai landasan untuk membentuk program dan platform partai. Prof Burhan pun mengutip salah satu narasi Anis Matta yang menegaskan pentingnya bagi partai politik menguasai posisi-posisi penting kenegaraan, untuk mengupayakan kesejahteraan rakyat banyak. Menurut Prof Burhan hal tersebu memang seharusnya menjadi tujuan utama semua partai politik Kebangkitan itu bermula dari mimpi, maka sudah sepantasnya setiap manusia menuliskan kisah besar dalam hidupnya. Dalam konteks itu, setiap manusia perlu menjemput momentum kebangkitan. Momentum itu akan mampu dicapai ketika ada kepercayaan yang kuat kepada pemimpin dan membiasakan selalu menscanning ruhiyah dalam kehidupan sehari-harinya. Jika keduanya mampu dilakukan, maka perasaan negatif akan menyingkir dan kemenangan dakwah akan dapat dicapai. Untuk itu, Anis Matta mengajak setiap kader dakwah menjemput narasi besar dakwah Islam dengan sebuah keyakinan. Yakin bahwa kata mampu menjadi sumber perubahan. Sudah banyak fakta menyebutkan sebuah komunitas dapat menguasai dunia dengan membiasakan hidup dan bergaul dengan kata. Namun kata tak akan bermakna tanpa ada pembangunan narasi yang besar dengan tindakan yang jelas. Untuk itu, penting bagi setiap kader dakwah membiasakan diri bergaul, hidup dan bersilaturahmi dengan kata. Sebab kata dapat menyebarkan pengaruh, membentuk frame berpikir masyarakat dan membangun suasana hati masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik. Secara umum, buku "Momentum Kebangkitan" berisikan enam orasi dan tiga narasi besar Anis Matta dalam berbagai forum publik maupun kepartaian. Anis menyampaikan pandangan itu dalam kesempatan kunjungan ke berbagai daerah usai musibah besar yang menimpa PKS yakni penangkapan Ust Luthfi Hasan dengan dugaan suap impor sapi. Melalui pidatonya usai cobaan besar itu, Anis optimis PKS akan mampu bangkit dan naik kelas menjadi pemenang dalam perpolitikan nasional sehingga dakwah semakin menyebar luas. Syarat kebangkitan itu ada tiga yakni kerja keras, memperkuat persaudaraan dan mengharapkan pertolongan Allah SWT. Ketiganya harus bersinergi sehingga mampu melawan segala perasaan lemah dan tidak berdaya yang berpotensi mematikan langkah kita. Jika mampu dicapai, Anis percaya akan terjadi peningkatan derajat seorang manusia di mata Allah SWT. Melalui buku ini, Anis Matta mampu membantah persepsi sebagian pengamat politik dan publik bahwa PKS akan "habis" usai bencana besar yang mendiskreditkan. Faktanya, PKS sebagai partai kader berbasis massa yang terbuka dan inklusif terus melaju. Kemenangan kader PKS di Jawa Barat, Sumatera Utara dan Sumatera Barat adalah bukti PKS masih dicintai rakyat Indonesia. Untuk itu, Anis terus berusaha memotivasi kader PKS dengan narasi besarnya sehingga partai yang lahir dari rahim reformasi ini mampu memberikan anasir perubahan bagi bangsa Indonesia di masa depan. Sikap optimisme Anis dalam memandang suatu persepsi yang menimpa PKS tentu bukan lahir secara instan. Seperti ditegaskan Prof Burhan Magenda, kelebihan Anis sehingga mampu mencetuskan narasi besar sebagai bekal menyusun program dan platform PKS disebabkan Anis adalah pekerja partai yang tangguh. Anis adalah tipe politisi pejuang, berjuang membesarkan PKS sejak dari awal pendirian, sehingga dirinya paham posisi PKS dalam menjayakan kepentingan umat dan bangsa di masa depan.[] ___ NB: Sekedar info Buku ini harga 45ribu, bisa dibeli di: Bursa NF : 08129209922 Bukuaspirasiku.com : 081310121842 Maulfi agency : 082139641855 @MarkazBukuID : sms ke 085267220124 | PIN BB 2b05aa7f |
Warga: Selalu ada yang istimewa dari Layanan PKS | ||||
| ||||
"Alhamdulillah acara ini banyak mendapat dukungan dari warga, tidak saja kader yang terlibat namun ibu-ibu PKK ikut membantu di acara ini," Minggu, 26 Januari 2014. Matahari begitu cerah pagi itu, tidak biasanya yang setiap pagi hari depok di guyur hujan. Hari ahad tersebut kader PKS Tanah Baru Beji Depok begegas berkumpul untuk menyapa warga kembali berupa aksi YanKes (Pelayanan Kesehatan) dan GeSit (Gerakan Silaturahim).
"Insya Allah sabun ini lebih bermanfaat dan tahan lebih lama dari Panganan Kriup Sedap yang langsung habis disantap," ujar pengurus dari TPPRa Tanah Baru. Pada acara pelayanan kesehatan juga banyak dihadiri warga RW 04 baik dari yang muda sampai yang sudah manula. Acara ini alur nya sangat efektif. Dimulai dari pendaftaran peserta (pasien), cek tensi darah, cek asam urat/gula darah yang dibantu dari ibu-ibu PKK dari warga setempat, dari meja tsb peserta langsung menuju "meja closing" dimana CAD duduk dan menjelaskan tentang PKS sebagai peserta pemilu, mengenalkan siapa siapa saja yang menjadi CAD di PKS Depok baik dari tingkat kecamatan sampai Nasional. Tak kalah kreatif adalah ketua Tppra dan Bendahara pun ikut turun gunung melayani warga dengan pelayanan pijat tangan dan pijat eletriknya. Dengan menebar senyum khas PKS, service istimewa ini mendapat respon bagus dari warga. Sambil berdiskusi melayani pijatan yang membuat peserta merasa nyaman ditanyakan pula bagaiman kesan-kesan dari acara tersebut dan harapan apa yang disampaikan kepada PKS.
"Alhamdulillah acara ini banyak mendapat dukungan dari warga, tidak saja kader yang terlibat namun ibu-ibu PKK ikut membantu di acara ini," ungkap Pak Mulyadi ketua TPPRa. Walhasil, sepulang dari kegiatan ini ibu-ibu tersenyum bahagia mendapat bingkisan Pencuci piring Kinclong Siipp, dan bapak-bapak kembali fresh dengan pijatan spesial. Begitulah kerja-kerja para kader PKS, selalu ada yang istimewa untuk berbagi. *by Fajar |
PKS Adakan Peringatan Maulid Nabi Berhadiah Umroh Gratis | ||
| ||
PKS Balikpapan Kaltim akan menggelar peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW 1435 Hijriyah, Kamis (30/1/14) besok di BSCC DOME, Balikpapan. Peringatan yang biasa disebut Maulid Nabi ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar tiga ribu jamaah yang terdiri dari para ustadz, ustadzah, habaib dan tokoh-tokoh PKS serta tokoh masyarakat lainnya. Demikian disampaikan Ust Taufik, fungsionaris DPD PKS Balikpapan yang juga ketua panitia acara tersebut. Menurut Taufik, perayaan Maulid Nabi ini merupakan acara rutin tahunan partai, baik di tingkat nasional hingga tingkat terendah, yaitu ranting (desa). "Sejak 1 Rabiul Awwal lalu, yakni di pertengahan bulan Januari, sudah banyak DPD bahkan Ranting PKS menyelenggarakan peringatan Maulid di seluruh Balikpapan, ada yang menginisisasi atau menjadi penceramah ," tuturnya. Tujuan peringatan Maulid yang diadakakan PKS, dikatakan Taufik, adalah untuk meningkatkan kesadaran beragama di kalangan umat Islam dengan meneladani sikap hidup Rasulullah SAW. "Tema utama Maulid tahun ini adalah Kami Merindukanmu Ya Rasulullah,". Pada acara ini direncanakan akan hadir sejumlah tokoh PKS dari mulai DPP, DPW dan DPD dan Tokoh Birokrasi seperti Walikota, Ketua DPRD serta MUI, DMI dan lainnya. Acara yang akan dilaksanakan besok malam mulai pukul 19.00 ini akan diisi oleh Al Habib Nabil Bin Fuad Al Musawwa (Kakak dari Alm Habib Mundzir, Majelis Rasulullah). Beliau juga menegaskan, nanti ada Yasinan Akbar juga sebelum Isya dan di Peringatan Maulid nanti kami akan mengadakan juga Lomba busana Muslimah Majelis Ta'lim dengan total Hadiah Puluhan juta Rupiah dengan syarat mereka Berpakaian Mejlis Taklim dengan Jumlah 1 Tim berisi 15 Orang. Dan Tak ketinggalan setiap tamu yang datang akan mendapatkan kesempatan Berkah Maulid berupa Umrah Gratis. "Kami akan terus mempertahankan kultur seperti ini, karena ini sudah menjadi budaya tersendiri di Indonesia, atau bisa dibilang ciri khas Muslim Indonesia," pungkas Taufik. (SF) |
PKS, Penolong Ketika Susah | ||
| ||
Siapa yang mau susah hidupnya? Siapapun yang ditanya seperti itu pasti akan menjawab 'Tidak ada'. Tak ada manusia yang mau susah hidupnya. Namun kadangkala kejadian yang tak diharapkan menghampiri manusia, seperti datangnya musibah. Saat itulah sesungguhnya menjadi ladang amal bagi yang lain untuk saling tolong menolong, meringankan penderitaan, menawarkan harapan, dan menguatkan keyakinan bahwa mereka tak sendirian. Ada saudara-saudara mereka yang tak lelah dan tampa pamrih menolong saat susah. Mereka selalu hadir tak hanya saat musim pemilu, karena mereka selalu ada semenjak dahulu. Salah satunya kisah ini. Cerita tentang Posko Banjir PKS Pengadegan, Pancoran, Jakarta. Posko ini selalu hadir disaat banjir melanda RW01 Pengadegan. Posko ini letaknya di depan kantor kecamatan Pancoran dan juga dekat dengan lokasi banjir yaitu RW01 Pengadegan, khususnya daerah lobang. Dari jaman masih PK (Partai Keadilan) sampai PKS (Partai Keadilan Sejahtera) lokasi posko banjir Pengadegan tidak berubah, ya di situ - situ saja. Posko Banjir Pengadegan adalah rumah salah satu kader PKS Pengadegan, Pak Majid, yang disulap jadi posko banjir sederhana. Di belakang posko ada sebuah sawung yang juga masih miliknya, dijadikan tempat tinggal sepuluh pengungsi lansia yang rumahnya di daerah lobang masih terendam banjir. Musibah banjir yang melanda Jakarta saat ini pun membuat Posko Banjir PKS Pengadegan ini selalu ramai. Sehari-hari Posko PKS ini menyediakan makan, minum untuk sebagian pengungsi yang tinggal di kantor Kecamatan, kampus LIA, GOR, Madrasah, serta SD inpres. Sekali pembagian sarapan, minimal disediakan 150 nasi bungkus. Mereka para pengungsi datang sendiri ke posko, meminta apa yang mereka butuhkan. Nasi yang dibagikan ke para pengungsi kadang hasil masakan posko PKS sendiri, namun ada juga yang berupa kiriman donatur-donatur. Selain membagikan makanan, posko banjir PKS Pengadegan juga membagikan alat-alat pembersih lumpur, alat-alat mandi, obat-obatan, pembalut, pempers dan yang lainnya. Pokoknya, posko ini betul-betul menjadi Penolong Ketika Susah. Posko ini sudah sangat terbukti kerja dan kredibilitasnya sejak dulu sehingga banyak donatur dan pihak yang menitipkan sumbangan untuk disalurkan ke korban banjir. Sekali datang barang dari donatur diusahakan habis dibagikan, agar tidak ada barang yang menumpuk di posko. Banyak donatur yang membawa sendiri sumbangannya, misalnya Rumah Zakat, Baitulmal Muamalat, Majelis Taklim Arrifah, dan yang lainnya. Ada juga yang membantu dalam bentuk uang, biasanya lewat transfer bank. Terakhir posko banjir Pengadegan mendapatkan sumbangan gerobak sampah baru untuk warga RW01 dari Pak Hidayat Nur Wahid, Ahad (26/1). Siapa petugasnya yang jaga posko? Yang jaga posko, pertama adalah tuan rumah sendiri beserta keluarganya, kemudian ada periode shift dari kader-kader PKS yang membantu menjaga posko juga. Kadang ada juga caleg PKS yang bersedia ikut shift melayani para pengungsi di Posko PKS Pengadegan seharian. Seperti halnya Caleg nomor 5 dari PKS yaitu Prima Kumara, ia terlihat telaten melayani pengungsi yang meminta sarapan dan teh hangat di pagi hari. Begitulah sekelumit kisah dari salah satu Posko PKS yang selalu hadir untuk memberi pelayanan, membantu siapa saja yang membutuhkan, menjadi Penolong Ketika Susah. Semoga Allah meridhoi. *by Admin @pkspiyungan diolah dari: PKS Pancoran |
Aneh! Banjir Datang Lagi, Warga Malah Lapor PKS | ||
| ||
JAKARTA - Selasa dini hari (29/1) hujan cukup deras mengguyur wilayah Lubang Buaya menyisakan gerimis hingga pagi hari. Sembari menunggu gerimis reda, Saya panaskan sepeda motor bersiap berangkat kerja. Khawatir jalanan banjir Saya sempatkan bertanya ke grup whatsapp DPRa PKS Lubang Buaya; "Semalam hujan deras, ada yang tahu kondisi molek pagi ini?". Kebetulan rumah Saya berada jauh dari molek, padahal setiap berangkat kerja Saya harus melalui jembatan yang sering meluap tersebut. Alhamdulillah, beberapa saat kemudian Pak Ari menanggapi; "Molek aman" Saya tahu setiap pagi beliau juga melalui jembatan molek untuk mengantar anak-anaknya sekolah. Molek sebenarnya adalah nama jembatan diatas kali sunter, dinamakan molek karena didekatnya ada perumahan bernama Molek Raya Housing. Jembatan molek selama ini menjadi patokan warga Lubang Buaya, jika molek meluap maka wilayah Rw.3 dan Rw.12 pasti banjir. Setelah hujan reda, Saya pun berangkat kerja. Syukurlah molek tidak banjir pagi itu hanya arus kalinya saja yang lumayan deras. Baru saja sampai tempat kerja, tetiba grup whatsapp DPRa PKS kembali ramai. Rupanya penyebabnya dimulai dari pesan masuk dari Pak Lutfi; "Pak ari sy dapat sms dari ibu RT 1 RW 12, mereka kebanjiran lagi.." Kemudian tak lama berselang Abu Ali menimpali; "info buyung : rt02 dan rt 03 juga banjir lagi seperti hari senin yang lalu". Rupanya beberapa kader mendapat SMS dari warga yang melaporkan rumah mereka mendadak kebanjiran. Mulai dari simpatisan sampai Bu RT ramai-ramai melaporkan kondisi wilayahnya ke kader PKS. Beberapa kader yang berdekatan dengan lokasi yang dimaksud pun kemudian langsung memberikan update kondisi di lapangan. Ternyata benar, wilayah yang 2 pekan lalu terendam kembali kebanjiran lagi. Dari informasi warga diketahui, banjir datang tiba-tiba sekitar jam 7 s.d jam 9 pagi tadi. Beberapa rumah yang terendam kosong, karena penghuninya sudah pergi beraktifitas. Warga yang mengungsi pun tidak sempat mengamankan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi termasuk kompor untuk memasak. Menanggapi laporan dari warga, Ketua DPRa pun dengan sigap langsung memberi instruksi untuk mengumpulkan nasi bungkus masing-masing 5 tiap kader dan segera menghidupkan posko banjir kembali. Cepatnya laporan yang Kami terima dari warga menginsyaratkan bahwa warga percaya pada kesigapan PKS yang selama ini selalu turun membantu mereka dalam setiap musibah. (ss/pks-lubangbuaya) |
Diantara Bukti Ikhlas adalah Kontinyu Dalam Beramal | ||
| ||
*by Zulfi Akmal Al-Azhar Cairo Di antara hal yang tidak perlu digubris menurut saya adalah: penilaian orang terhadap niat kita. Tapi bila cara kerja kita yang dikritik cepat-cepatlah evaluasi untuk perbaikan. Tetapi jangan keterlaluan juga dalam evaluasi, karena sebagian orang hanya ingin mematahkan semangatmu dalam bekerja karena ketidak mampuannya berbuat seperti dirimu. Kalau kita dituduh tidak ikhlas ketika bekerja, apakah mereka ikhlas karena Allah ketika mencela atau berkomentar? Kalau kita dituduh riya ketika menampakkan amal, apakah mereka bekerja dengan ikhlas dalam kesenyapan? Amalan punya bekas. Ikhlas pun punya jejak. Di antara bukti ikhlas adalah kontinyu dalam beramal. Maka apakah bisa dikatakan ikhlas orang yang tidak beramal? Lebih dari itu, apakah bisa dikatakan ikhlas orang yang mencela? Adakah surga khusus untuk orang yang ikhlas karena Allah dalam mencela, menghina dan meremehkan? Mulut bisa mengaku memberi nasehat, tapi langgam kata yang keluar tidak bisa dipungkiri. Orang Arab mengatakan: "Lidah itu dijadikan hanya untuk pembuktian apa yang ada di dalam hati" Allah berfirman: "Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu..." (at Taubah: 105) Selagi karya orang yang mengomentarimu belum kelihatan kepermukaan, anggap saja komentar itu angin lalu. Tapi bila karya mereka yang besar mulut lebih unggul dari pada kerjamu, maka berhentilah bekerja, lalu ikuti mereka!!! Akan tetapi mustahil hal itu akan terjadi, sekalipun kuda sudah bertanduk. Bangunlah di penghujung malam, kadukan kelemahanmu kepada Tuhanmu!!!
Support :
Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !