| PIYUNGAN ONLINE Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan | Inilah Kronologi Serangan Pawai Malam Takbiran di Ambon | | 7:42:39 PM | PKS PIYUNGANhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Serombongan warga muslim Ambon yang melakukan pawai malam takbiran pada Ahad (27/07) malam, diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK). Kontributor Kiblat.net melaporkan kronologi serangan yang menyebabkan 2 orang warga muslim terluka itu.
Sebuah rombongan pawai takbir keliling menyusuri jalan-jalan di kota Ambon. Dalam rombongan itu tampak sejumlah pemuda yang membawa bendera Palestina, sebagai tanda solidaritas mereka kepada negeri yang sedang berada di bawah serangan zionis Israel.
Sesampainya di depan gedung Universitas Pattimura, ada sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang menyerang rombongan tersebut dengan melemparkan batu ke arah rombongan. Bahkan ada sumber yang mengatakan bahwa mereka juga menyerang dengan menggunakan senapan Cis. Sekadar catatan, senapan Cis adalah istilah untuk senapan angin. Dalam beberapa kasus, seringkali senapan tersebut diganti laras dengan kaliber 5,5 yang sekiranya peluru mengenai kepala anjing bisa hancur.
Seorang anak yang ikut dalam rombongan tersebut mengalami luka di bagian hidung akibat terkena lemparan batu. Dari informasi yang berhasil dihimpun, massa kristus diduga kuat sebagai pelakunya.
Serangan tersebut sontak memicu kemarahan warga muslim, yang kemudian memasuki lokasi Universitas Pattimura untuk mengejar pelaku penyerangan.
Upaya pencarian pelaku serangan dihadang pihak kepolisian. Kemarahan warga muslim yang telah memuncak mengakibatkan terjadinya bentrokan dengan pihak keamanan.
Seorang pria yang yang tergabung dalam rombongan takbir keliling mendapatkan perlakuan sadis dari aparat polisi. Pria ini terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Al Fatah Ambon, akibat luka-luka yang dideritanya karena hantaman popor senjata polisi. Ada 13 jahitan untuk mengatasi luka-lukanya.
Keadaan menjadi semakin kacau, kemarahan umat Islam semakin menjadi-jadi. Sejumlah kendaraan milik aparat kepolisian dan kelompok nasrani dibakar. Sebuah mesin ATM pun jadi sasaran pelampiasan kemarahan mereka. Polisi pun melayangkan tembakan peringatan untuk mencoba meredamnya.
Suasana kekacauan menjadi sedikit reda setelah aparat TNI didatangkan dengan jumlah yang cukup banyak. Aparat keamanan tampak berjaga-jaga hingga pagi hari, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
http://www.kiblat.net/2014/07/28/inilah-kronologi-serangan-pawai-malam-takbiran-di-ambon/
|
| IKADI: Baha'i Termasuk Aliran Sesat | | 7:32:12 PM | PKS PIYUNGANhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Da'i Indonesia (Ikadi), KH. Ahmad Satori Ismail menyatakan, Baha'i termasuk ke dalam 11 kriteria aliran sesat yang telah ditetapkan MUI.
"Seharusnya, Menteri Agama memperhatikan 11 kriteria aliran sesat berdasarkan fatwa MUI sebelum mengesahkan Bahai sebagai agama baru," tutur Satori saat dihubungi Republika Online pada Kamis (23/7) malam.
Salah satu kriteria aliran sesat MUI, lanjut Satori, adalah pengakuan adanya nabi baru setelah Nabi Muhammad SAW. Dari sisi ini, Bahai sangat dekat dengan Ahmadiyah Qadian.
MUI memang tidak menetapkan satu per satu aliran apa yang termasuk sesat dalam agama Islam. "MUI hanya menetapkan 11 kriteria aliran sesat berdasarkan fatwa MUI," ungkap Satori.
Menag Lukman Hakim Syaifuddin menetapkan bahwa Baha'i menyusul Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Khonghucu, sebagai agama yang keberadaannya diakui konstitusi.
"Fatwa MUI itu juga sudah disetujui oleh berbagai ormas Islam yang ada di MUI," tambah Satori. (ROL)
|
| Tanggapan Untuk Mashadi "BUBARKAN PKS" | | 7:30:50 PM | PKS PIYUNGANhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Oleh Akmal Sjafril (@malakmalakmal)
(1) Selalu gitu ya. Kalo udah keluar atau dikeluarkan, muncul deh predikat "Deklarator Partai Keadilan". Yusuf Supendi juga selalu disebut "Pendiri Partai Keadilan". Padahal deklarator dan pendirinya buanyaaaaak, dan cuma sedikit yg sudah keluar/dikeluarkan.
Yang keluar/dikeluarkan pun catatan aibnya buanyaaaaak hanya saja struktur melarang untuk membicarakannya. Yang kasian pak Yusuf Supendi. Karena menuntut PKS ke pengadilan, akhirnya dengan "sangat terpaksa" di pengadilan dibuka deh alasan mengapa beliau dipecat. Padahal aib sudah ditutup-tutupi, tapi dipaksa utk dibuka, ya terbuka deh.
Diam itu lebih baik. Yang suka bicara buruk tentang org lain belum tentu lebih baik daripada yang dibicarakannya itu. Ya bersyukur saja kalau aib-aibnya masih ditutupi oleh Allah. Kalau sudah terbongkar, waw..
(2) Bahwa (Mashadi mengatakan) Al-Ikhwan selama 100 tahun tak pernah berkompromi pada kekuasaan saja sudah tidak tepat. Justru Al-Ikhwan sejak awal berkompromi banyak sekali.
Di buku "Risalah Pergerakan" (karya Hasan a-Banna) keliatan jelas sikap Hasan al-Banna. Di awal-awal masa dakwah, beliau tidak berniat masuk politik praktis. Partai-partai semuanya dinasihati, tidak dikecam, apalagi dianggap thaghut karena mengikuti demokrasi. Semua dinasihati baik-baik. Bahkan jelas disebutkan disana (di buku "Risalah Pergerakan") bahwa ada cita-cita agar partai-partai di Mesir semuanya berlomba-lomba dlm kebaikan. Tidak perlu dibubarkan, tapi orientasinya diperbaiki. Itu udah kompromi. Dan lihat keadaan sekarang di Mesir, apa itu bukan kompromi namanya? Kalau tidak kenal kompromi, pasti Al-Ikhwan sudah menyatakan jihad qital melawan pemerintah zalim rezim As-Sisi. Tapi nyatanya kan Al-Ikhwan sangat kenal kompromi. Saya rasa pak Mashadi sangat bias dengan opininya sendiri. Kalau sudah begini, sisa wawancaranya sepertinya tidak perlu ditanggapi lagi.
(3) Benar. Ini persoalan sudah basi, gak perlu dibahas lagi. Tapi sekedar ingin memberi catatan akhir, coba lihat poin yang ini dari wawancara Mashadi di GATRA:
GATRA: Bagaimana Anda melihat kasus Luthfi? Mashadi: Ini anomali yang tidak bisa dimengerti. Sebuah entitas politik yang berasal dari kegiatan dakwah berubah karakter, perilaku politik, dan visi-misinya. Sekarang bukan saja melakukan pragmatisme politik, melainkan juga melakukan pelanggaran terhadap asas. Bukan hanya melanggar hukum, melainkan juga pelanggaran doktrin gerakan. Menurut saya, ini komen yang sangat menyedihkan, bahkan memalukan secara akademis. Tidak ada komentar sama sekali tentang kejanggalan-kejanggalan dalam kasus ust Luthfi yang justru diakui oleh para pakar hukum sendiri. Belum apa-apa komennya sudah "pragmatisme politik", "pelanggaran terhadap asas", "melanggar hukum", "pelanggaran doktrin pergerakan". Kelihatannya Pak Mashadi mengabaikan fakta-fakta hukum, sama seperti hakim yang menjatuhkan vonis di pengadilan Ust Luthfi. Sejak awal tuduhannya kan gak jelas. Dibilang menyuap, tapi uangnya nggak pernah nyampe. Fathanah saja sudah mengaku berkali-kali cuma jual nama ust Luthfi. Tapi komen Pak Mashadi ya seperti itu. Kalau benci sama PKS, minimal bisa obyektif dan jujur. Kalau sudah tidak obyektif dan tidak jujur, ya tidak perlu ditanggapi lagi.
Jangan bilang kalau pengadilan memutuskan berarti sudah pasti benar ya. Kalau pengadilan di Indonesia (atau dunia) selalu bisa dipercaya, urusan kita beres semua. Pak Mashadi sebagai aktivis dakwah pasti tau intrik-intrik hukum di negeri ini. Kalau diabaikan, hanya demi mendiskreditkan PKS, ya kita cuma bisa mendoakan.
Bagi saya, ini sudah case closed. Dalam ilmu hadits, kalau perawi sudah gak tsiqah, ya ke depannya apa pun yang dikatakan tidak perlu dihiraukan lagi.
|
| Dukung Zionis, Wartawati Al-Ahram Mati Mendadak Terkena Penyakit Misterius | | 7:26:26 PM | PKS PIYUNGANhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Seorang wartawan perempuan Mesir "'Azzah Sami" wakil ketua redaktur koran harian Al Ahram meninggal mendadak akibat penyakit yang tidak diketahui waktu ia menghabiskan liburan musim panasnya di pantai 'Ain Sukhnah.
Beberapa waktu sebelumnya ia menulis di akun facebooknya pernyataan dukungan terhadap Netanyahu untuk menghabisi orang-orang Hamas yang ia katakan sebagai pembuat kebinasaan, pengkhianat dan agen-agen Ikhwanul Muslimin.
Sekaligus ia berharap semoga Allah memperbanyak manusia seperti Netanyahu, perdana mentri Israel.
Yang merasa dirinya hebat tapi lupa bahwa Allah Maha Berkuasa terhadap dirinya. Apakah orang yang ia dukung akan memberi manfaat kepadanya setelah nyawanya dicabut oleh Malaikat Maut?
Semoga Allah menjauhkan kita dari suul khatimah.
(Zulfi Akmal)
|
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !