Fahri Hamzah
@Fahrihamzah
Bertemu warga Indonesia di Jeddah....di Sekolah Darul Ulum, Jeddah.
Suasana masyarakat di sini beda, masalah hari2 cukup mendera...
Sedang banyak TKI overstay...Darul Ulum ini salah satu posko...
Semalam saat ketemu 30-40 warga Indonesia di Jeddah aku kira akan diskusi biasa...ternyata complain luar biasa..
sebenarnya pertemuan semalam inisiatif teman2 PKS yg jumpa saya di Makkah...
Saya kira akan pertemuan biasa...ternyata masalah sudah banyak menumpuk...tema saya tentang kapasitaa negara diuji...
Saya ingin mention 3 pejabat Indonesia dan presiden RI. Agak mereka paham apa yang terjadi di lapangan.
Tiga pejabat setingkat menteri adalah: Menteri Luar Negeri, Menteri Tenaga Kerja dan Kepala BNP2TKI.
Saya juga ingin agar Presiden RI sebagaimana aspirasi masyarakat semalam mengambil perhatian langsung.
@presidenSBY @SBYudhoyono @menakertrans @Portal_Kemlu_RI dan @BNP2TKI
Saya yakin mereka sudah membaca situasi setempat setelah Saudi melakukan perbaikan administrasi imigrasi..
Pemerintah Saudi meng-ultimatum semua pengguna Tenaga Kerja ilegal akan didenda berat....dan mereka serius.
Pemerintah Saudi nampaknya terdesak oleh problem internal dimana ada kesemrawutan sistem di satu sisi..
Di sisi lain ada tuntutan lapangan kerja oleh meningkatnya pengangguran di kalangan Saudi...
Maka dibuatlah aturan moratorium ini yang menyebabkan jutaan tenaga kerja ilegal seperti alien di se-antero saudi...
Sekitar 100.000-an di antara mereka adalah TKI Kita...pahlawan devisa kita...
Tiba2 mereka harus terusir dari tempat mereka bekerja...karena majikan dan kantor mereka takut aturan baru itu...
Sementara itu, kerajaan Saudi tidak siap dengan segala konsekwensi sosialnya...tiba2 TKI kita jadi pengungsi...
Mereka puluhan ribu jumlahnya mencari tempat tidur sementara yang tak ada...atau jika ada tak tertampung semua..
Semalam, oleh teman2 diajak menyaksikan langsung dengan mata kepala saya...@SBYudhoyono
Suatu pemandangan yang menyedihkan...sebuah tanah lapang...orang2 berbahasa Indonesia...berwajah persis seperti kita..
Mereka membangun tenda dari dana yang disumbangkan masyarakat...apa adanya...ala kadarnya...
Semalam sy menyumbang sedikit buat tambahan...ala kadarnya...sedih kita melihatnya. .ini dingin di tempat terbuka...
Ada yang bawa bayi, ada yang hamil...tapi semua merasa tidak punya siapa2...ada perasaan negara tidak hadir...@SBYudhoyono
Saya mendengar pihak konjen juga merasa bahwa mereka tidak siap...tiba2 mereka kedatangan TKI ilegal minta clearance...
Jumlahnya puluhan ribu dan mereka tak terlayani..lalu mereka meledak dan marah...itulah kerusuhan kecil itu...
Sekarang, masih ada ribuan yg belum terurus...dan sy ingin katakan bahwa negara harus kita sebut kalah....
Saudi kalah dan Indonesia kalah di depan masalah yang ada...manusia terbengkalai dan luka di mana2...
Dan yang aku sedih adalah cara kita menghadapi masalah...lebih sedih ini karena soal manusia...
Di Saudi bisa saja orang tak nampak diurus karena di sini pandangan umum menganggap ini kesalahan TKI...
Dalam situasi itulah kita harus hadir penuh pak @SBYudhoyono @menakertrans @Portal_Kemlu_Ri @bnp2tki
Saya mau lanjutkan sedikit amanah masyarakat Indonesia di Jeddah kemarin SOAL..#TKIO atau #OVERSTAYERS
Untuk itu saya himbau pak @SBYudhoyono @menakertrans @bnp2tki dan @Portal_Kemlu_RI untuk follow up.
Saya menyaksikan sendiri kemarin di tengah malam di satu tempat warga kita tidur di tempat terbuka...
Tentu pemandangan yang lalu lebih menyedihkan...ketika jumlah mereka masih puluhan ribu...
Tapi apapun...satu manusia adalah satu manusia...nyawa adalah nyawa....kehormatan kita semua...
Kenapa presiden @SBYudhoyono sampai sekarang tidak bikin "crisis team?"..apa sy salah baca?
Kenapa @muhaiminiskandar @jumhurhidayat dan @martinatalegawa tidak mondarmandir saudi?
Kenapa @SBYudhoyono tidak bisa minta penampungan manusiawi ke negara kaya itu?
Atau kalau tidak kenapa @SBYudhoyono tidak kirim tenaga dan dana untuk menyewa tempat yang layak?
Sebuah tempat di musim dingin tak perlu ber-AC...ata toilet + kamar mandi dan ada dapur dan klinik kecil...
Lalu jadikan kantor KJRI yang halamannya kuar sebagai crisis center...kirim relawan dari Indonesia...apapun masalah kita bisa keroyok...
Karena kabinet tidak melakukan itu membiarkan saja mereka bergelut dengan masalahnya maka nampaklah negara gagal..
Saya sempat berpikir jangan2 inilah standar kita...maksud saya kabinet..toh di jakarta dan di depan mata...lebih banyak.
Kita terbiasa menyaksikan orang2 yang terbengkalai dan mungkin kita anggap biarlah...
Saya mendengar dari sebagian masyarakat bahwa memang pemerintahan saudi nya yang gak mau diintervensi...ok..
Kita tidak intervensi tapi yg kita lakukan adalah membantu mempercepat penyelesaian masalah 2 negara...
Kita jangan hadir di depan negara lain tanpa posisi tawar...cilaka audah....bahaya sekali bagi masa depan kita...
Di sisi lain...di tanah suci...mayoritas pengunjung adalah bangsa Indonesia...masa kita tak punya bargain?
Saya khawatir ini kegagalan yang fatal...memamerkan ketidakmampuan dan ketidakberdayaan...
Dan akan seterusnya sampai nanti kita dinggap tak berdaya dan dilecehkan..lagi sebagai bangsa kuli...
Dan kuli di antara bangsa2...apa kita mau terus begini?....tenti tidak...
Di Saudi banyak orang dari negara lain...tak separah kita penanganannya...somalia..Pakistan..dll..
Ayolah bapak2 eksekutif...kami siap bantu...kekuatan eksekusinmu jalankanlah...
Bukan tugas komisi saya ini sebetulnya...tapi kita tak menolak tugas...kebetulan teman2 PKS undang...
Kebetulan mampir habis umroh...jadi kami lihat dan dalami masalah...
Semoga ada respons segera. ..sebab saya sdh sms san bb berapa pejabat yg saya kenal...
Mohon penjelasannya...mohon penyelesaiannya...jangan ada tangis airmata terus menerus...
Jika diperlukan sy bisa beri nomor teman2 posko di sana...yang sukarela dan tanpa dibayar...
*http://chirpstory.com
-
Source: http://www.pkssumut.or.id/2014/01/nasib-100-ribu-tki-overstayers-di-arab.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !