PKS PIYUNGAN
Web Berita Seputar PKS, Dakwah, Anis Matta, Kajian, Analisa, Politik Nasional Internasional dan Dinamika Masyarakat"Tantangan PKS Merebut Kembali Kepercayaan Publik" | Oleh Anis Matta | ||
| ||
Anis Matta Presiden PKS Selamat siang... insyaALLAH siang ini (Rabu 15/1) akan kultwit tentang #TantanganPKS 1. Saat ini #TantanganPKS adalah melanjutkan upaya merebut kembali kepercayaan publik.. 2. Menang di beberapa pilgub dan pilbup mungkin bisa jadi bukti.. tapi itu belum cukup.. 3. #TantanganPKS selanjutnya adalah membuktikan kata terbuka untuk seluruh bangsa.. 4. Bukan hanya dengan membuka pintu untuk non muslim.. 5. Tapi terutama dengan mewakili kepentingan semua kelompok.. 6. Tinggalkan politik aliran yang hanya menciptakan ketegangan yang tidak produktif.. 7. Diluar sana ada mayoritas baru : kelas menengah baru indonesia.. 8. Dengarkan apa yang menjadi perbincangan mereka.. 9. Diluar sana ada generasi baru yg native-democracy.. 10. Dengarkan obrolan mereka yang mungkin tidak percaya dengan partai politik.. 11. Termasuk tidak percaya PKS.. pahit, tapi teruslah mendengar.. 12. Diluar sana ada buruh yang bingung dengan masa depan mereka.. 13. Mereka perlu ide tentang jalan menjadi sejahtera tapi bergantung upah.. 14. Diluar sana ada dunia usaha yg sedang menghadapi tantangan pasar yg keras.. 15. Mereka perlu partner pemerintah yang efektif.. 16. #TantanganPKS adalah membuat peta baru Indonesia yg lebih komprehensif dan akurat.. 17. Setelah itu rumuskan peta jalan baru menuju masa depan.. 18. Indonesia perlu sebuah narasi baru yang mewakili seluruh komponen bangsa.. 19. Juga sebuah peta jalan baru yg bisa dilalui semua kelompok tanpa kecuali.. 20. Kita tidak perlu 'menjual kecemasan' untuk itu.. 21. Kita hanya perlu keluar dari diri sendiri menjadi cakrawala bangsa yg lebih luas.. 22. Kita harus memahami realitas di luar sana secara baik.. 23. Bukan meminta orang lain memahami kita.. 24. Lapangkanlah dada kita untuk menerima perbedaan.. 25. Jadilah karpet yang bisa diduduki seluruh anak bangsa.. 26. Jawablah kritik dengan senyum & kerja nyata.. 27. Mari rangkul seluruh anak bangsa besar ini tanpa kecuali.. 28. Sebab kita lahir,makan,&minum dari tanah yang sama.. 29. Kelak juga dikubur di tanah yang sama.. 30. Jika kita bangun jalan yang bagus,orang lain pasti melewatinya.. 31. Perbedaan itu seperti goresan pelangi di langit.. 32. Bangsa itu seperti muara..kelompok adalah anak2 sungai yang mengalir kesana.. 33. #TantanganPKS adalah keluar dari anak sungai menuju muara.. 34. Indonesia harus merasakan bahwa kitalah anaknya yang bisa mewakili keluarga besar.. 35. Lakukan itu dengan bahasa & budaya lokal masing2.. 36. Bukan kursi Presiden atau DPR yang kita kejar.. 37. Kalau kita dapat itu belum tentu kita memimpin Indonesia.. 38. Jadilah akal,hati,&tulang punggung bangsa.. 39. Kursi-kursi itu hanya ikutan..itulah makna memimpin Indonesia.. 40. Selamat bekerja untuk INDONESIA.. Dalam CINTA, KERJA,& HARMONI.. *sumber: akun twitter @anismatta |
Baca Puisi Cinta, Anis Matta Mendapat Aplaus Riuh Mahasiswa | ||
| ||
SEMARANG -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta memilih membaca puisi daripada menyanyi saat didaulat menampilkan kebolehan di hadapan mahasiswa Universitas Negeri Semarang. "Saya akan membaca puisi saja. Judulnya 'Cinta Tanpa Definisi'," katanya di sela-sela Dialog Kebangsaan "Mencari Pemimpin Indonesia; Dari Kampus untuk Negeri" yang belangsung di kampus Unnes, Semarang, Senin (13/1). Jawaban Anis terhadap "tantangan" yang dilontarkan sang moderator diskusi, Hanta Yudha, spontan langsung mendapatkan sambutan aplaus yang meriah dari para mahasiswa yang memenuhi Auditorium Unnes Sekaran. "Seperti angin membadai. Kau tak melihatnya, tapi merasakannya, ... Begitulah cinta. Ia ditakdirkan dari kata tanpa benda. Tak Terlihat, hanya terasa, tapi dahsyat," demikian cuplikan puisi yang dibacakannya. Para mahasiswa yang menghadiri dialog kebangsaan itu pun kembali memberikan sambutan yang luar biasa ketika Anis membacakan bait terakhir puisinya itu, dengan riuh tepuk tangan yang memenuhi ruangan. Rupanya, tak hanya Anis Matta yang didaulat menampilkan kebolehan. Keempat narasumber lainnya juga mendapatkan "tantangan" sama, tak terkecuali Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Umum PKPI Sutiyoso. Wiranto yang mendapatkan giliran pertama memilih menyanyi lagu "Bunga Terakhir" yang juga mendapatkan aplaus yang meriah dari para mahasiswa, sementara Sutiyoso memilih menyanyikan lagu "Kisah Kasih di Sekolah". "Elek-apik, sesama wong Gunungpati pokoke ayo dikeploki rame-rame (Bagus-jelek, sesama orang Gunungpati pokoknya tepuk tangan rame-rame)," kata pria kelahiran Semarang, 6 Desember 1944 itu sebelum menyanyi. Tak ketinggalan, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang menjadi narasumber pada dialog kebangsaan itu juga menyumbangkan lagu, yakni tembang berjudul "Ku Tak Bisa" yang dipopulerkan oleh Slank. Bahkan, Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu sanggup mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama menirukan lirik lagu yang dinyanyikannya, sebagaimana layaknya koor. Berbeda dengan narasumber terakhir, Bupati Kutai Timur Isran Noor yang justru memilih membaca shalawat yang tak kalah mendapatkan sambutan meriah dari para mahasiswa yang hadir pada dialog kebangsaan itu. (ROL) |
Kenclengan Kader PKS untuk Pemilu Capai Ratusan Juta Rupiah | ||
| ||
Dana senilai Rp 104,4 juta berhasil terkumpul dalam acara "Bedah Kenclengan" DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Lampung Tengah untuk infak Pemilu 2014 di kantor DPD PKS setempat di Terbanggi Besar. Menurut Ketua Kaderisasi PKS Lampung, Mufti Salim di Bandarlampung, Selasa (14/1), kenclengan berbentuk silinder ini merupakan tabungan pemilu yang disimpan dan diisi oleh kader-kader PKS dengan menyisihkan penghasilan harian mereka. "Selain melalui kenclengan, Minggu (12/1), diadakan juga lelang dana pemenangan pemilu dari kader. Alhamdulillah dari 250 kader yang hadir terkumpul dana pemilu sebesar Rp104.400.000, dari kenclengan (tabungan, Red) sendiri terkumpul Rp31.083.000" ujar Mufti yang juga anggota DPRD Lampung Tengah ini. Mufti menyatakan, hal ini menjadi bukti badai yang menerpa PKS sepanjang tahun 2013 lalu tidak menggoyahkan soliditas kadernya. "Prinsip sunduquna juyubuna atau anggaran kami berasal dari kantong kami sendiri masih ditradisikan, dan kami yakini justru merupakan salah satu sumber kekuatan," ujar dia. Selama ini, lanjut Mufti, walau tidak menjelang pemilu atau pilkada, kader PKS tak segan menyisihkan penghasilannya untuk mengadakan aksi-aksi pelayanan. Selain mengadakan bedah kenclengan, saat itu juga diadakan ikrar komitmen caleg untuk mendukung pembiayaan pemilu. Dalam kesempatan tersebut terkumpul hampir Rp2 miliar dari para caleg PKS daerah pemilihan Lampung Tengah dalam rangka pemenangan Pemilu 2014. (ROL) |
PKS: Pemimpin Yang Baik itu Seperti Joki Barapan Kebo | ||
| ||
Kerbau (kebo) dicitrakan sebagai binatang yang berbadan besar dan lamban. Namun oleh seorang joki yang handal, kebo lamban ini dapat berlari kencang dan berprestasi. "Itu mengandung filosofi yang dalam tentang pentingnya peran sorang pemimpin," ungkap Johan Rosihan, Aleg PKS di DPRD Provinsi NTB dari dapil Sumbawa dan Sumbawa Barat. Johan bahkan tidak segan menjajal menjadi joki di arena Barapan Kebo yang diadakan di Desa Lamenta kecamatan Empang kabupaten Sumbawa beberapa hari yang lalu. Barapan Kebo ini diinisiasi Johan sebagai upaya melestarikan salahsatu budaya khas Sumbawa, dan menjadikannya sebagai kegiatan tahunan. Tahun lalu, Barapan Kebo sukses ia selenggarakan di kecamatan Maronge kabupaten Sumbawa. Sebagaimana kegiatan sebelumnya, Barapan Kebo ini diikuti oleh ratusan kerbau dari berbagai pelosok Sumbawa dan Sumbawa Barat. Masyarakat yang hadir juga terlihat sangat antusian dengan kegiatan ini. Terbukti mereka sangat betah di arena sejak pagi hari. (omoniq)
|
Politik, Ikhlas dan Tawadhu | ||
| ||
Nourman Hidayat (Anggota DPRK Aceh Besar) Tiga bulan lalu, Saya digugat oleh seorang pemuda asal dapil saya melalui wall facebook. "Kami tidak merasakan manfaat apapun dari anggota dewan ini." Kata dia saat mengomentari photo saya. Pemuda ini saya kenal, dan faktanya, diantara gampong (desa) lain di dapil saya, gampong pemuda inilah yang mendapat manfaat terbesar melalui dana aspirasi yg saya perjuangkan di DPRK. Mulai pembangunan jalan hotmix senilai 1,7 milyar, rumah dhuafa, MCK mushala, jalan lingkungan, modal usaha, dll. Sebagai anggota dewan yang terpilih selama dua periode dan bersiap untuk pemilihan periode berikutnya, pernyataan ini tentu membuat saya malu dan bahkan terhina. Karena facebook dibaca oleh banyak orang yang mengenal saya. Sebagian lainnya adalah para hater yang sangat menyukai informasi seperti ini. Kaget, kecewa, dan malu menjadi satu. Sebagai anggota dewan dari Partai Keadilan Sejahtera, pernyataan itu adalah aib besar. Tidak layak aleg PKS dianggap lebay dan tidak produktif. Meski saya terpilih kedua kalinya dengan hanya bermodal spanduk kecil senilai 750 ribu rupiah dan mendapat dukungan yang bagus dari masyarakat. Saya harus mengkoreksi diri. Ternyata kesalahan terbesar saya, dan (mungkin) anggota dewan PKS lainnya adalah 'tidak mengumumkan kerja dan pengabdian sebagai anggota dewan' dengan alasan tawadhu'. Atau alasan lain, "ikhlas dong" atau "tangan kanan memberi tangan kiri tidak boleh tau". Dan banyak alasan lainnya. Padahal alasan yang sama itu juga digunakan para hater ambigu untuk menyerang PKS. Masyarakat tidak mengetahui misalnya, suatu proyek pembangunan jalan desa adalah atas perjuangan PKS. Atau penambahan tunjangan pegawai, gratis biaya berobat, santunan kematian, rumah dhuafa, dan lain lain adalah contoh buah karya empati anggota dewan PKS. Bisa jadi kader juga buta informasi ini, sehingga mereka tidak mampu menjelaskan saat direct selling. Amunisi terbaik adalah fakta kerja bukan rencana-rencana. Kader harus mendapat amunisi yang cukup untuk memudahkan dakwah politiknya. Sejak saat itu wall facebook saya mulai rutin memuat photo-photo kegiatan dan juga proyek pembangunan yang saya perjuangkan. Baik yang sedang dikerjakan, yang telah selesai dikerjakan maupun yang sedang di-advokasi. Saya selalu menegaskan bahwa sumber uang itu adalah uang rakyat, silahkan rakyat menikmati, kami hanya melayani. Berada dalam pertarungan eksistensi, mari kita eksis melalui dunia nyata dan gunakan fasilitas dunia maya. Karena eksistensi berbanding lurus dengan kontribusi. Abaikan alasan 'tawadhuk, ikhlas dong, tangan kanan tangan kiri' dari para hater. Sejatinya mereka hanya tidak menginginkan kita menang di 2014. |
PKS Terdepan Dalam Melayani | ||
| ||
Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan menjalin silaturahim, DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Balikpapan Selatan menggelar pelayanan kesehatan gratis kepada warga di daerah Sepinggan Baru tepatnyadi Taman Tiga Generasi pada Selasa (14/1/14). Kegiatan ini juga dibarengi dengan games dan lomba berhadiah dan dilanjutkan dengan launching Komunitas Sahabat Umar Farouk,yang merupakan Ketua DPD PKS Balikpapan. Ketua DPD PKS Balikpapan, M Umar Farouk menyatakan, "Layanan Kesehatan Gratis ini merupakan wadah bagi PKS untuk lebih dekat dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaiknya." Lebih lanjut ketua DPD PKS Balikpapan yang juga menjadi Caleg nomor urut 1 dapil Balikpapan Selatan ini mengatakan, "seperti kegiatan PKS lainnya,layanan kesehatan gratis ini ini selanjutnya akan secara rutin melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk pengobatan gratis,jadi anggapan PKS hanya turun ketika pemilu itu salah,apapun yang terjadi kami akan terus melayani,pungkasnya." Tanggapan positif juga didapat dari peserta pelayanan gratis Baapak Soedarmin menyatakan, "Kegiatan pelayanan kesehatan gratis yang dilakukan oleh PKS ini merupakan bentuk kepedulian yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,ditengah mahalnya biaya berobat." Senada dengan itu, pengunjung lainnya Ibu Ernawati menyampaikan apresiasinya, "kegiatan inisanagat baik. Dan, semoga kegiatan seperti ini akan terus digalakkan di berbagai tempat oleh pengurus PKS di Balikpapan." Sementara itu, Ketua DPC PKS Balikpapan Selatan,M Imran Yahya yang juga menjadi Caleg PKS Nomor urut 4 dapil Balikpapan Selatan menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi dan antusisme warga yang hadir mengiuti layanan keshatan gratis DPC PKS Selatan. Hadir pada kegiatan ini juga Caleg PKS untuk DPRD Kaltim nomor urut 7 Nina Maulinawati,Caleg PKS untuk DPRD Balikpapan dapil Selatan nomor urut 8,Alfiani Intan Rejeki dan beberapa pengurus DPD PKS Balikpapan dan DPC Balikpapan Selatan serta DPRa Sepinggan Baru. (SF) |
Pemda Jakarta Harus Fokus, Jangan Salahkan Pihak Lain | ||
| ||
Tokoh muda Jakarta, Muhammad Idrus, mendesak Pemda DKI Jakarta agar fokus menangani masalah banjir secara taktis dan strategis. Tidak perlu menyalahkan instansi atau daerah lain terkait banjir kiriman. "Gubernur perlu menegur Wagub Ahok yang menuding Pemkot Depok ikut bertanggung jawab dan menyalahkan pengungsi yang tak mau meninggalkan rumahnya yang kebanjiran. Mestinya Pemda DKI fokus: bagaimana menyiapkan shelter dan mengatur distribusi bantuan serta penyediaan air bersih. Disamping memperbaiki saluran rusak dan percepat normalisasi kali/waduk," ujar Idrus, Ketua BPP HIPMI Departemen Infrastruktur Laut dan Pesisir. Idrus bersama Relawan Indonesia 2014 membantu warga yang kebanjiran di RW 05, Kelurahan Wijaya Kusuma, Jakarta Barat. Hampir seluruh RT terendam dan paling parah sebatas dada orang dewasa di RT 03, 04, 05 dan 06. Idrus menyalurkan bantuan berupa nasi bungkus sebanyak 250 buah, susu kedelai dan bubur kacang ijo. Masalah strategis yang perlu dikawal antara lain: reklamasi pantai utara Jakarta yang dapat mengancam kehidupan nelayan dan kampung warga di pesisir, serta pembuatan sumur artesis di pusat kota yang menyebabkan berkurangnya air tanah dan penurunan permukaan tanah. "Coba Wagub Ahok diperintahkan untuk mengamankan kebijakan itu, sehingga dampak kerusakan lingkungan bisa dicegah. Warga DKI sih tetap sabar, meskipun banjir tidak pernah surut," jelas Idrus prihatin. Muhamad Thalib, Ketua RT 04 menyatakan bahwa banjir datang rutin setiap tahun. "Sering mencapai 2 meter, namun tidak pernah tersentuh oleh media dan bantuan pemerintah," ungkap Thalib dengan nada kesal. Sementara Ketua RT 03, pak Budi, mengakui aktivis PKS sebagai partai yg pertama kali turun membantu warga. "Gak perlu pasang spanduk atau posko, tiba-tiba bantuan dan relawannya datang. Kami sangat bersyukur, ada yang memperhatikan," sahut Budi. Ketua DPC PKS Grogol Petamburan, Muhammad Yunus, menegaskan bahwa PKS tidak akan pernah berhenti membantu warga. "Walaupun kondisi kami terbatas, bahkan sebagian kader jadi korban banjir juga, kita akan selalu siap menolong," tandas Yunus penuh semangat. Rakyat memang tak perlu mengeluh atau marah-marah, tapi bergotong-royong menyelesaikan masalah. [] |
Peringati Maulid Nabi, PKS Tebar Peduli | ||
| ||
(Selasa 15/01/2014) - Sekitar pukul 09.00 WIB Partai Keadilan Sejahtera cabang Rengat Barat (Indragiri Hulu - Riau) mengadakan kegiatan LT3 Besar bertempat di dusun Rambahan Rt 07 Rw 06 di rumah salah seorang caleg PKS Dapil 1 Indragiri Hulu nomor urut 7 yaitu saudara Dodi Afriandi,S.Si. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. Acara dimulai dengan Tausiyah yang di sampaikan oleh ustad Dadan. Dalam penyampaiannya ustad Dadan mengajak hadirin kader, simpatisan dan masyarakat yang hadir agar selalu mecontoh dan mengikuti tingkah laku Nabi Muhammad S.A.W dengan peduli terhadap sesama karena peduli itu merupakan ciri penduduk surga. Sementara itu dalam sambutannya tuan rumah atau pria yang akrab disapa Bang Dodi ini mengatakan Kegiatan LT3 Besar kali ini mengangkat tema #AYTKTM (Apapun Yang Terjadi Kami Tetap Melayani) pada kesempatan tersebut di laksanakan pembagian paket sembako murah berisi 3 macam kebutuhan pokok yaitu: minyak goreng, gula dan telur. Masyarakat yang hadir antusias mengikuti jalannya acara karena selain ada paket sembako murah juga ada door prize atau hadiah yang di berikan kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh caleg-caleg PKS. Ibu Romsiah salah satu peserta yang hadir pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih pada PKS karena telah membuat acara sembako murah di dusunnya. "Terus terang kami terbantu tutur beliau, karena pada saat kondisi musim hujan seperti ini peghasilan kami berkurang karena mayoritas masyarakat sekitar petani karet dan tidak bisa ber kebun apabila cuaca hujan dan harga bahan kebutuhan sehari - hari juga semakin tinggi," tutur bu Romsiah. Ketua DPC PKS Rengat Barat Bapak Samawi mengatakan, Kegiatan LT3 Besar ini rutin di gelar setiap pekannya oleh kader dan simpatisan PKS karena merupakan program resmi dari DPP PKS dengan kegiatan variatif, menarik dan bermanfaat di setiap pekannya seperti Bakti Sosial, Pengobatan gratis, sosialisasi hidup sehat dan lain - lain ujar Caleg PKS nomor urut 2 ini. *by nof el-ghifari |
Ketum PKS DKI: Korban banjir membutuhkan perhatian dan pertolongan | ||
| ||
Jakarta - Pekerjaan partai politik bukan sekedar kampanye untuk kekuasaan saja, apalagi saat ini menjelang Pemilu 2014, tapi harus juga menyentuh orang banyak terutama menolong sesama saat musibah banjir seperti saat ini. Demikian disampaikan Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Selamat Nurdin di sela-sela kunjungannya ke korban dan posko banjir di RT 05 RW 07 Kelurahan Rawajati, Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (14/1) siang. Pria yang akrab disapa Bang Didin ini melanjutkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta saat ini membantu pemerintah untuk bahu membahu menyelesaikan permasalahan banjir, menanggulangi kekurangan yang ada, "Ini kami lakukan bukan hanya kali ini saja, setiap terjadi musibah yang ada di Jakarta, relawan PKS siap terjun langsung membantu pemerintah untuk aksi memberikan bantuan kepada korban," tegasnya. Banjir setinggi 4 meter yang meluluhlantahkan ratusan rumah di Jalan Bina Warga, Rawajati Pancoran ini terjadi pada Ahad (12/1) sore dan menghabiskan pakaian serta peralatan rumah tangga warga yang menjadi korban, "Beberapa pengungsi, ada yang tidur dibawah kolong jembatan layang Kalibata, mereka membutuhkan pakaian, obat-obatan dan alat kebersihan," imbuh Nurdin yang didampingi Sekretaris Umum PKS DKI Jakarta Tubagus Arif. Lebih lanjut Nurdin yang juga menjabat Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, di Rawajati pengerukan kali belum tersentuh, padahal wilayah ini yang rentan mendapat banjir kiriman karena dibelakang pemukiman ini ada lintasan sungai ciliwung, "Perlu diperkuat armada banjir dari pemerintah daerah untuk segera menangangi ini, jangan hanya meminta warga untuk pindah lokasi, apalagi kondisi saat ini, dimana warga yang menjadi korban membutuhkan perhatian dan pertolongan," ungkap Nurdin. Sementara itu Ketua Bidang Lembaga Sosial (Lemsos) PKS DKI Jakarta Israyani menambahkan, pihaknya telah memberikan arahan kepada Ketua-ketua Posko untuk memperhatikan kebutuhan para korban banjir saat terjadi musibah dan setelahnya, "Di Rawajati ini dalam waktu dekat, selain bantuan yang telah kami berikan, akan ada pelatihan teknis penyelamatan barang-barang elektronik, surat-surat penting dan buku pelajaran dengan teknik sederhana," pungkasnya. |
Tentara: "Waah PKS sudah duluan yaa, hebat" | Untold Story Banjir Jakarta | ||
| ||
Hujan dua hari berturut-turut, Sabtu (11/1/2014) dan Minggu (12/1/2014), genangan dan banjir sudah menyebar di Jakarta. Banjir mulai melanda hari Ahad malam (12/1). Banyak rumah dan warga terjebak banjir hingga menenggelamkan rumah. Kader dan relawan PKS pun langsung sigap malam itu juga mereka terjun ke lokasi banjir dengan perlengkapan seadanya untuk lakukan evakuasi dan memberi pertolongan lain. Bagaimana cerita aksi kader dan relawan PKS membantu korban banjir? ini salahsatu kisah nyata mereka yang dituturkan oleh Ridhwan Ar Rifa'i via akun twitternya @Ridhwanku. 1. JUDULNYA : AYO BANTU JOKOWI *Biar gak mainstream 2. Notification whatsapp berkali kali berbunyi di gadgetku, ketika kubuka ada 15 percakapan di salah satu grup PKS Kalisari (Jakarta Timur). 3. Terkaget, ternyata ada pemberitahuan 3 titik wilayah kelurahan Kalisari kebanjiran. Segera kami pun menuju lokasi. Wkt mnunjukkan pukul 20.00WIB (Ahad, 12/1) 4. Diantara 3 titik, yang terparah ada di Jl. Manunggal Bhakti yang mencapai tinggi 1,7 meter atau sedada orang dewasa. 5. Sampai disana kader-kader PKS sudah menyiapkan perahu dan jaket pelampung, untuk mengevakuasi korban kebanjiran. 6. Dari sini saya ingin bercerita sedikit, pada saat kami memberikan nasi bungkus berkeliling dengan perahu kecil ke rumah rumah warga yang terjebak banjir. 7. Yaa karena pd saat itu belum ada bantuan dari pihak manapun. Sampai ada 2 orang perempuan yg menumpang perahu kami.. 8. ..meminta agar diantarkan kerumahnya. Yang pada saat itu keluarganya terjebak di dalam rumah. 9. Sepanjang jalan tak henti2nya 2 perempuan itu menyebut nyebut nama Allah, hingga sampai di rumahnya, dengan spontan berkata, "HIDUP PKS !"
10. Cerita berikutnya datang dari titik banjir yg lain. Ada beberapa kader PKS yang membersihkan rumah seorang warga yang terkena banjir.. 11. Lalu kemudian dengan ketus ibu pemilik rumah tersebut berkata, "Sekalian saja ya (semuanya dibersihin), kamu kan sudah dibayar !" Si Kader mesem mesem... (gimana gituh -ed) :D 12. Namun lagi lagi teringat nasihat Sang Murobbi, "Semoga jerih payah antum dibayar dengan tegaknya islam di negeri ini." *tersenyum deh :) 13. Cerita lainnya, ada seorang bapak yang selama banjir memperhatikan para kader PKS, dari malam hingga siang.. 14. Bahkan hingga detik ini masih berada di lokasi banjir. Bapak itu menyapa para kader, "Kalian gak tidur dari malam ya, luar biasa PKS ini." 15. Setelah itu lewat seorang tentara berkata, "Waah PKS sudah duluan yaa, hebat" disambut lagi oleh seorang tokoh stempat, "Bagus memang PKS". 16. Kami tak gila pujian qo, hanya membantu @Jokowi_ID saja, cukup :) adapun yg kami sampaikan ini, murni begitulah apresiasi masyarakat. 17. Pada akhirnya kader PKS & Kelurahan bekerjasama membuat dapur darurat & posko ksehatan. Ya begitulah, harmoni kerja mnyatukan cinta. #AYTKTM -https://twitter.com/ridhwanku |
Anis Matta: Ini Zaman Ketidakpercayaan, Bicara Saja dengan Kerja | ||
| ||
JAKARTA - Hujan dua hari berturut-turut, Sabtu (11/1/2014) dan Minggu (12/1/2014), genangan dan banjir sudah menyebar di Jakarta. Bahkan sudah ada korban jiwa. Dalam rangka membantu dan meringankan penderitaan korban banjir, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sejak hari pertama sudah mengerahkan kader dan para relawan untuk terjun ke lokasi banjir. PKS juga sudah membuka sedikitnya 40 Posko Banjir yang tersebar di berbagai wilayah membantu korban banjir, mengevakuasi, memberi makanan, minuman, nasi bungkus, dan keperluan lain. Dan di hari libur peringatan Maulid Nabi, Selasa (14/1) ini, dimanfaatkan kader-kader dan para relawan PKS untuk lebih massif membantu korban banjir. Hal ini sesuai dengan arahan dari Presiden PKS yang menyatakan menjadikan peringatan Maulid Nabi untuk membantu korban banjir. "Kita peringati Maulid Nabi dengan membantu sesama yang terkena musibah Jakarta banjir," ungkap Anis Matta via akun twitternya. Anis Matta juga meminta kader dan relawan PKS untuk membantu korban banjir tanpa pandang agama, etnis, maupun partai. "Layani semua korban Jakarta banjir tanpa melihat agama, etnis, maupun partai..," sambungnya. Anis Matta mengingatkan agar para kader terus menjaga niat ikhlas. "Nilai kita di mata Allah dan manusia adalah kerja-kerja kita.. yang diniatkan untuk Allah dan berguna bagi manusia..." Dalam bekerja kader PKS juga jangan memperdulikan sentilan, kritik, atau bully. "Kerja yang bagus, tidak akan berkurang nilainya karena kritik.. kerja yang kurang bagus tidak akan bertambah nilainya karena sanjungan..," ujar Anis Matta. "Kritik manusia tidak akan menjerumuskan kita ke neraka.. Sanjungan manusia juga tidak akan mengantar kita ke surga.." lanjut Anis. Terakhir, Anis Matta menegaskan agar kader-kader PKS lebih banyak bekerja dan berbuat untuk masyarakat. "Ini zaman ketidakpercayaan, bicara saja dengan kerja..," pungkasnya.
Ini zaman ketidakpercayaan, bicara saja dengan kerja.. #JakartaBanjir ..
:: PKS PIYUNGANKlik Download App BB | Klik Download App Android |
Kisah Cinta 30 Tahun Ustadz Luthfi Dari Balik Jeruji | ||
| ||
(True Story) Pagi ini (11/1), telpon saya berdering.. Dari kejauhan, Pak Azhar menyapa "Assalaimualaikum.. Bagaimana kabarnya akhi? Sekarang dimana? Hari ini sibuk ndak?" Ujarnya bertubi-tubi. "Walaikumussalam.. Alhamdulillah baik pak. Baru balik dari medan tadi malam. Insya Allah hari ini agenda seperti biasa, ada yg bisa disupport?" timpal saya. "Begini akhi.. Ana dihubungi pengacara ust.Lutfi. Melalui pengacaranya, beliau minta tolong agar ana menghubungi ikhwah di Jakarta untuk bisa menyiapkan dan mengantarkan hadiah/kado ulang tahun pernikahannya yg ke-30 tahun dengan Astika. Tepat 11 Januari 1984 adalah hari pernikahannya. Antum bisa bantu tidak?" Deg.. Subhanallah.. Keterbatasan beliau yang masih di penjara, masalah hukum yang dihadapinya dan adanya dua istri lainnya, tidak melupakan kenangan indah dan hari bersejarah dalam hidupnya dengan istri pertama. Gumam saya dalam hati. "Insya Allah bisa ustadz, saya harus siapkan apa?" Jawab saya selepas lamunan. "Menurut antum apa ya enaknya? Mungkin jilbab atau yang lain. Nanti uangnya ana ganti." Kata pak azhar. "Bagaimana kalau kue tart juga ustadz? Nanti sisanya ana cari lagi" saya menimpali. "Jadi gini, ini untuk menghibur ummi hudzaifah, jadi banyak kado tidak apa-apa. Nanti ustadz ada kado, ana ada dan antum juga ada. Biar ana yg bayar semua." Lanjut pak azhar. "Oke siap. Minimal sekarang kue tart dan jilbab dulu ya. Nanti sisanya saya cari di mall." Jawab saya dan mengakhiri percakapan. Beberapa waktu berselang, telpon saya berdering lagi. "Oya akhi, ustadz imam juga nitip kado ya.. Jadi nanti ada 4 kado termasuk dari ustadz" sambung pak azhar. Saya tahu ini pasti "kerjaan" pak azhar untuk mengajak ustadz imam juga, niatnya tentu agar hadiah lebih banyak sehingga lebih menghibur . "Oke, insya allah". Jawab saya. Kue tart sudah tersedia, jilbab gak ada yg bagus dan saya sudah meluncur ke arah jakarta. Di jalan dan di mall saya kordinasi dengan pak azhar untuk pilihan kadonya. Akhirnya sudah siap kue tart besar, tas wanita dan 2 buah buku tentang rasul dan sahabat. "Jangan lupa dibungkus yang bagus ya" pak azhar mengingatkan. "Siap!" jawab saya singkat. Setelah mencari alamatnya, akhirnya sampai juga saya di rumah yang di tempati Bu Astika atau ummi Hudzaifah. Namun sayang sekali beliau sedang tidak ditempat sehingga saya serahkan amanah itu kepada petugas yang sedang berjaga di rumah beliau. Dalam perjalanan pulang, saya sedikit merenung.. Yaa Rabb.. hari ini saya belajar dua hal penting yang tersirat dari kejadian ini.. Subhanallah.. Maha Suci Allah.. Kokoh sekali ikatan pernikahan itu.. Meskipun beliau sedang berada di balik jeruji penjara, tidak punya apa-apa dan banyak keterbatasan, tapi cinta dan rindunya terus mengalir untuk istrinya. Hasratnya untuk memperingati moment bersejarah dalam hidupnya tidak pernah menemui jalan buntu. KPK boleh memenjarakan dirinya tapi tidak dengan Cintanya.. Yang kedua, sungguh kuat ikatan ukhuwah kedua manusia ini. Allah, islam dan jamaah telah mempersaudarakan keduanya. Pak Azhar tidak berpaling sedikitpun dengan ujian yang dihadapi oleh ustadz lutfi, apapun kondisinya sekarang. Rasa cintanya sebagai saudara tidak berkurrang, bahkan justru semakin dekat dibandingkan dengan saat beliau menjadi presiden PKS. Saya bisa merasakan ikatan dan hubungan itu sangat dekat bahkan tidak berjarak. Teringat persaudaraan sahabat muhajirin dan ansor ribuan tahun yang lalu. Seandainya semua orang dipersaudarakan seperti itu, tentu bumi ini akan semakin indah dan bermakna. Terima Kasih Ustadz Lutfi.. Terima Kasih Pak Azhar.. Telah mengajarkan saya cinta.. Wassalam, *by David Makmuryanto (david.makmuryanto@gmail.com) |
Anis Matta: Mahasiswa Wajah Gelombang Ketiga | ||
| ||
SEMARANG - Kelompok mahasiswa merupakan generasi intelektual yang akan mewarisi kepemimpinan nasional di masa yang akan datang. Mahasiswa yang merupakan generasi terdidik adalah para penerus bangsa yang membawa misi peradaban jangka panjang. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta saat menyampaikan ceramah dialog kebangsaan, dari kampus untuk negeri yang diselenggarakan oleh Badan Ekesekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Senin (13/1) di Auditorium kampus Unnes Sekaran, Semarang. Anis mengatakan, saat ini Indonesia sedang menuju gelombang sejarah baru, yakni gelombang ketiga, dimana ciri khas gelombang ini adalah mayoritas penduduknya generasi terpelajar. "Saat saya menyebut Indonesia, maka yang terbayang adalah wajah saudara (mahasiswa, red). Saya begitu optimis akan masa depan Indonesia di wajah saudara, saudara adalah generasi yang tumbuh dari rahim demokrasi yang kemudian saya sebut dengan netiv demokrasi," papar Anis Matta dihadapan 5000 mahasiswa Unnes, sebagaimana rilis yang diterima suaramerdeka.com. Menurut Anis, yang dibutuhkan Indonesia saat ini bukan hanya sekedar peralihan kepemimpinan yang akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang, akan tetapi yang lebih utama adalah peralihan generasi baru, yang kemudian disebut dengan generasi gelombang ketiga. "Suatu saat saya yakin bahwa Indonesia akan menjadi Negara besar dan akan bersanding dengan Negara-negara lain seperti Amerika Serikat, China dan Rusia. Indonesia juga akan ikut menata kehidupan ummat manusia di planet ini, dan salah satu faktornya adalah generasi ketiga yang disebut dengan netiv demokrasi," jelasnya. Anis Matta sendiri menghadiri dialog kebangsaan ini dalam rangka program yang dilaksanakan oleh BEM KM Unnes dan Lembaga Pol Tracking pimpinan Hanta Yudha untuk menakar sejauh mana kapasitas yang dimiliki oleh para calon pemimpin nasional tersebut. Selain Anis Matta, turut hadir pula Ketua Umum Hanura Wiranto, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Bupati Kutai Timur Ishran Noor, Ketua Umum PKPI Sutiyoso dan dimoderatori oleh pimpinan Lembaga Pol Tracking Hanta Yudha.
*sumber: suaramerdeka |
Cinta Tak Bertepi Kanjeng Nabi | ||
| ||
Syahdan, sekira 14 abad lalu, Makkah adalah negeri antah berantah. Tanahnya kering dan tandus. Hawanya panas menyala. Penduduknya terfragmentasi dalam sukuisme yang akut. Gemar konflik dan hobi berperang. Kesenjangan sosial sudah lama menghancurkan masyarakat. Dan lagi, kemusyrikan dan paganisme merajalela. Sebagian besarnya sejatinya bukan untuk penyembahan dan keyakinan, tetapi karena para pembesar dan penindas itu memanfaatkannya untuk memperkaya diri. Yang kaya makin kaya, yang lemah tak ada tempat mengadu. Segala hancur sehancurnya. Di tengah turbulensi dan ketidakpastian hidup itu, terutuslah seorang lelaki nan rupawan. Bersenjatakan cinta dan ketulusan. Berselempangkan wahyu dan keyakinan. Ia datang menembus kabut, menentang badai. Meluruskan aqidah, membela yang lemah, menunjukkan bahwa yang salah itu salah. Lelaki itu, bukan tak mengerti resiko yang ia hadapi. Janganlah lagi bertanya tentang fitnah dan ujian. Adakalanya ia sendiri, membasuh kaki penuh darah sambil berurai air mata. Tapi semata karena risalah yang dibawanya, dan cintanya pada ummatnya, ia terus melangkah. Mula-mula sendiri, lalu orang-orang terdekatnya, lalu karib kerabatnya. Hingga penggal masa berlalu, hilanglah semua badai, berganti cinta dan kedamaian. Shollu `alannabiyy Muhammad. Di sepanjang 23 tahun itu, beliau, Muhammad SAW, berhasil merubah lembah tak bertuan itu menjadi pabrik lahirnya tokoh-tokoh nan agung dan menyejarah. Sebutlah diantaranya, hartawan berhati mulia macam Abu bakar Ash shiddiq, negarawan ulung seperti Umar bin Khothob, diplomat nan cendekia macam Mush`ab bin Umair, sampai panglima perang gagah berani Khalid bin Walid, dan banyak lagi. Semenjak era generasi terbaik itu, islam menyebar ke seluruh penjuru dunia, menjadi rahmatan lil aalamiin. Bukan, bukan monumen fisik atau bangunan megah yang beliau tinggalkan. Bukan pula sejumlah harta yang beliau wariskan. Sekali lagi bukan itu semua. Tetapi risalah yang mengabadi. Shollu `alannabiyy Muhammad. Duhai kanjeng Nabi yang mulia, susah sungguh rasanya, menakar cintamu yang tak bersempadan. Adakalanya kau menolak tawaran Jibril untuk menjatuhkan gunung di atas kaum yang mencelakaimu, sebab kau berharap mereka akan berkarib hidayah suatu hari nanti. Kelak, cinta dan kesabaranmu itu terbukti benar adanya. Adakalanya, bahkan kambing pun kau sembelih, sembari kau bertutur, "ini untuk ummatku". Hingga ajal sudah tiba di ujung, kau sebut lagi, "ummatku, ummatku.". Ummatmu pula yang kau cari, kala kau terbangkit dari lahad. Tak tahan aku membayangakan engkau bertutur dalam kalimat-kalimat perpisahan kala haji wada`. Orang sepertimu hendak pergi? Sekarang, baru aku mengerti mengapa Ukkasah sampai berhilah, hanya untuk memeluk tubuhmu yang mulia, menjelang engkau berpulang. Mengapa pula Umar layaknya tak kenal kata ajal, kala mendengar engkau wafat. Sebab engkaulah setulus-tulusnya pemimpin, yang cintanya menjauhkan yang dekat, menghaluskan yang keras, menembus ke lapis terdalam ruang batin ini. Shollu `alannabiyy Muhammad. Duhai, kanjeng Nabi yang mulai, betapa ingin aku mengadu padamu. Hari ini, kami, ummatmu yang kau curah segala cintamu itu, telah banyak bearalih rupa. Rasanya kami makin menjauh dari risalah dan ajaranmu. Menjura dalam keangkuhan yang tak sudah. Bersikukuh dengan syariat, di jaman ini, laksana menggenggam bara. Bagai mengembara di negeri asing, kata cerdik sastra. Inikah balasan yang sepadan untuk cintamu yang menggelora itu? Atau memang inikah jalan yang telah Ia gariskan untuk kami? Entah, entah dimana lagi akan kutemukan sosok macam Abu Bakar, Umar atau Mush`ab bin Umair. Apakah mata air keagungan memang sudah berhenti mengalir? Ataukah, seperti seorang penyair pernah bertutur, para bunda tak sanggup lagi melahirkan para pahlawan? Aku tak mengerti. Tapi samar kurekam galaumu, duhai kanjeng Nabi, manakala dalam ayat-Nya engkau berkeluh, "wahai Tuhan, sungguh ummatku mulai mengambil jarak, menjauh dari alqur`an ini.". Shollu `alannabiyy Muhammad. Duhai kanjeng nabi, apapun, jangan kau hapus kami dari golongan ummatmu. Biarpun tak pantas rasanya bersanding dengan mereka yang telah berlalu dalam gurat cerita yang indah dan abadi. Para sahabat, para tabi`in, ridhwanullah alaihim jamii`an. Semoga Tuhan Yang Maha Perkasa masih berkenan memberi kami waktu. Dengan tangan tangan yang merapuh, dan nafas yang tersisa. Ijinkan kami menyusun lagi keping cinta yang terserak, mempersembahkannya untukmu, wahai Muhammad kekasihku, setulus yang kami punya, semampu yang kami bisa. Sholawat untukmu wahai kanjeng Nabi : Allahumma sholli` ala sayyidinaa Muhammad .. 12 Rabi`ul awwal 1435 H *Oleh M. As`ad Mahmud, Lc Ponpes Sabilul Khoirot, Tengaran, Kab. Semarang Kaderisasi DPD PKS Kab.Semarang |
Pesona Rasulullah SAW | ||
| ||
Zulfi Akmal Cairo *** Dulu ketika belajar "Sirah Nabawiyah" dengan Prof. DR. Abdul Muhdi, salah seorang teman sempat bertanya: Ya doktor, katanya Rasulullah itu lebih ganteng dan tampan dari pada Nabi Yusuf. Tapi kenapa tidak ada kita baca dalam sejarah hidup beliau ada wanita yang tergila-gila kepada beliau, seperti tergila-gilanya istri pembesar Mesir kepada Nabi Yusuf? DR. Abdul Muhdi menjawab: Ananda, betul Rasulullah itu lebih ganteng dari pada Nabi Yusuf. Tapi wibawa beliau melebihi kegantengannya. Sehingga kegantengan wajah dan tubuh beliau terhijab oleh wibawa yang sangat agung. Bagaikan matahari dan bulan. Kalau Nabi Yusuf bagaikan bulan, bisa ditatap. Tapi Rasulullah bagaikan matahari. Tidak mungkin orang menatapnya dengan sepenuh biji matanya. Tapi beliau memancarkan sinar hidayah bagi siapapun. Apa yang dikatakan Prof. DR. Abdul Muhdi itu dikuatkan dengan pernyataan shahabat Rasulullah 'Amr bin 'Ash: "Andaikan kalian memintaku untuk menceritakan/mensifati bentuk Rasulullah, aku tidak akan mampu. Sebab aku tidak pernah menatap wajah beliau, karena sangat segan dan hormat". Rindu kami buatmu ya Rasulallah.... ????? ?? ??? ???? ???? ??? ????? ??? ????? ?????? ??? ??? ????? |
Inilah Daftar dan Kontak Person 40 Posko PKS Peduli Bencana Banjir Jakarta | ||
| ||
Jakarta (13/1) - Seperti yang sudah diketahui bersama, hujan yang berlangsung hampir dua hari kemarin sejak Sabtu dan Ahad (11-12/1) menyebabkan beberapa lokasi yang sering mengalami banjir, sejak malam tadi sudah terendam dan membutuhkan pertolongan cepat. Berdasarkan data yang dihimpun tim BPBD DKI Jakarta, update Ahad (12/1), dari pukul 18.00 WIB s/d pukul 00.00 WIB, sebanyak 4 wilayah, 15 Kecamatan, 20 Kelurahan, 60 RW, 205 RT, 3.742 KK, 11.972 Jiwa dan jumlah pengungsi sebanyak 924, dengan posko pengungsi sebanyak 20 posko. Ketua Bidang Lembaga Sosial Partai Keadilan Sejahtera (Lemsos PKS) DKI Jakarta Israyani menyampaikan disela-sela pendirian posko utama bencana banjir se Jakarta di Kemayoran, kader-kader PKS yang terbiasa menjadi relawan bencana pun sudah bergerak sejak semalam. "Bahkan di wilayah Cibubur, Ciracas Jakarta Timur beberapa orang relawan melakukan evakuasi warga," jelasnya. Lebih lanjut Israyani mengatakan, hari ini Senin (13/1) beberapa posko sudah didirikan di beberapa wilayah. Sejak dua hari kemarin tim Lemsos PKS di masing-masing wilayah diminta untuk bersiap siaga menghadapi musibah banjir, "Saat ini baru 40 posko bantuan bencana didirikan PKS, di beberapa tempat sudah memberikan nasi bungkus dan bantuan lainnya," imbuh wanita yang dikaruniai 6 orang anak ini. Bagi PKS, melayani masyarakat bukan kali ini saja, semoga hal yang baik ini juga di terima warga yang terkena musibah dan masyarakat semakin tanggap saat bencana datang. "Tim Relawan PKS sampai saat ini sigap dan solid, seluruh Ketua Lemsos PKS di masing-masing daerah juga bisa dihubungi lewat telepon selularnya, pihak RT/RW setempat juga sudah terbiasa bekerjasama dengan relawan PKS, ini yang memudahkan relawan untuk mempercepat proses penyaluran bantuan dan evakuasi," pungkas Israyani. *** Kontak: Ketua Lemsos DPW PKS DKI Jakarta Israyani, SP - 081905597558 Nb: Call Center Tim Lemsos PKS Jakarta, Israyani 081905597558 Lemsos PKS Jakarta Selatan, Rahadi - 087884449900 Lemsos PKS Jakarta Pusat, Wisnu - 08161897865 Lemsos PKS Jakarta Timur, Ahanas Saebu - 081586140275 Lemsos PKS Jakarta Barat, Misgiatun - 081316608497 Lemsos PKS Jakarta Utara, Anhar - 08129936416 *** Data Kontak dan Titik Posko PKS Jakarta 1) LubangBuaya, Boih (087887482292) 2) Penjaringan, Bpk Abdul (081394648663) 3) Petamburan I: 0815 1360 1888 (Rezalino) 4) Petamburan II : 0882 1276 5480 (Gatot) 5) Penggadegan, Ainul Yakin 0815841178026 6) Bukit Duri, Nasamri 082111054796 7) Kebon Baru1 Latif 08137410077 8) Kebun Baru2 Sulaiman 085692119360 9) Rawajati, Kamaludin 08816897515 10) Duren Tiga, Hadi Susanto 087886992756 11) Kalibata Pulo, Ambar 081281538003 12) PejatenTimur, Hevy 087880066251 13) Pejaten Barat, AitSopari 081388652573 14) Cilandak Timur, Bambang 087780586811 15) Posko Jatipadang, Ali Sahat 02137637232 16) Bu Narti (KemangTimur 9) 17) Posko Pela Mampang, Aris (Gg.Amal) 18) Posko Tegal Parang1, Sukroni (RW6) 19) PoskoTegal Parang2, Yogi (Masjid Al Badru RW3) 20) PoskoTegalParang 3, Hanafi (Masjid Annur RW5) 21) Lenteng Agung (RW 5 dsn 6) 22) Posko Srengseng sawah, Tanto; 087884451578 23) Pondok Labu, Munasik 085219999505 24) Posko Cilandak Barat, Ade Sunarya 085186450617 25) Keb. Lama Utara, Ilham 081510115352 26) Pondok Pinang, Ali Faurrahman 27) Petogogan, Sukianto 085691725047 28) Posko Rawa Barat, Iwan 081514080218 29) Kedoya Utara, Sofyan (081381413967- 02190614979) 30) Kedoya Selatan, Dwi (087782041934) 31) Duri Kepa, Marsin (087788393970) 32) Kel. Lenteng Agung, RW 5 di RT 1, 2, 3 dan RW 6 33) Kel. Jagakarsa RW 1 Ps. Lenteng Agung 34) Kel. Srengseng Sawah RW 4, 5, 6 35) Posko Bangka, Bu Narti (KemangTimur 9) 36) Posko Pela Mampang, Aris (Gg.Amal) 37) Posko Tegal Parang1, Sukroni (RW6) 38) Posko Tegal Parang2, Yogi (Masjid Al Badru RW3) 39) Posko Tegal Parang3, Hanafi (Masjid Annur RW5) 40) Lenteng Agung , (RW 5 dsn 6) |
Bersama PKS Melayani Masyarakat | ||
| ||
Kota Tasikmalaya - Ahad, 12/1/14. Pagi-pagi sekitar pukul 05.30 kader PKS sudah mulai berkeringat memasang 10 tenda. Kader-kader PKS Kota Tasikmalaya bersiap-siap untuk mengadakan Kegiatan Pelayanan di bawah komando divisi Community Service (CS). Kegiatan dengan tema "Bersama PKS Melayani Masyarakat" ini dimulai pukul 07.00 WIB dibuka langsung oleh Ketua DPD PKS Ustadz Tono Wartono yang juga CAD No. 1 dapil 4 (kawalu-mangkubumi) di lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya. Setiap Ahad pagi, Lapangan Dadaha menjadi tempat berkumpul bagi warga Tasikmalaya yang ingin berolahraga sekaligus berbelanja murah. Di lapangan yang baru saja mendapatkan bantuan pemasangan pavin block dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada tahun 2013 lalu, disinilah kader PKS memasang 10 tenda yang diisi dengan berbagai jenis stand/tenda. "Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkenalkan PKS kepada masyarakat, karena PKS merupakan bagian dari Masyarakat," ujar Ketua Divisi CS Iman Sulaeman. "Pelayanan ini juga merupakan kegiatan Trigger DPD PKS Kota Tasikmalaya, karena untuk pekan-pekan berikutnya akan dilaksanakan oleh struktur di masing-masing DPC agar lebih dirasakan masyarakat luas di level kecamatan dan kelurahan," jelas Iman sambil memantau kegiatan ini karena dipenuhi pengunjung bahkan sampai membludak. Dari 10 stan yang ada, yaitu : Pelayanan Kesehatan gratis, Lomba Mewarnai, Bazar Pakaian Murah, Konsultasi Keuangan Keluarga, Ngobrol Bareng Anggota Dewan PKS dll. "Kami juga menyiapkan spanduk sepanjang 20 meter untuk diisi pesan dan harapan pada PKS, dan banyak tulisan pengunjung yang mengapresiasi dan memberikan pesan agar selalu melayani dan tetap bersih tanpa korupsi," pungkas Iman yang juga Ketua Bidang Lemsos DPD PKS Kota Tasikmalaya. Salah satu pengunjung yang berkeliling hampir ke smua stan yaitu Ibu Rukoyah, ibu paruh baya yang sambil menggendong anak ini ketika ditanya tentang kegiatan ini mengatakan "Memang PKS itu dimana-mana selalu kreatif." "Saya sangat senang dengan kegiatan ini, karena Kader-kader PKS juga melayaninya ramah-ramah, balalageur lah. (red.baik)" Pungkas dia sambil melanjutkan buruannya pada pakaian murah seharga Rp. 1.000/potong. *Dishare oleh @gus_sugiarto on twitter |
Berbekal senter dan pelampung, Relawan PKS evakuasi warga tengah malam | ||
| ||
JAKARTA - Hujan dua hari berturut-turut, Sabtu (11/1/2014) dan Minggu (12/1/2014), genangan dan banjir sudah menyebar di Jakarta. Banjir ini malah dinilai lebih buruk dibanding zaman Gubernur Fauzi Bowo. "Baru hujan dua hari, yang itu pun belum paling lebat, kita sudah melihat banjir dan macet di Jakarta hari ini. Tak beda dengan zaman Foke (Fauzi Bowo), mungkin malah memburuk," ujar Wakil Ketua DPP Partai Amanat Nasional, Dradjad Hari Wibowo, seperti diberitakan Kompas online Senin (13/1/2014). Tanpa mau berpangku tangan dan menyalahkan siapapun, Kader dan Relawan PKS pun tak tinggal diam. Sejak hari pertama musibah banjir, kader dan relawan PKS sudah mendatangi lokasi lokasi banjir. Kader dan relawan PKS menerjang banjir untuk membantu evakuasi korban banjir salahsatunya di daerah Ciracas dan Kalisari Jakarta Timur. Berbekal senter dan pelampung, Kader dan Relawan PKS melakukan evakuasi warga tengah malam (Ahad, 12/1).
Kedinginan, Satu Korban Banjir Tewas di Kampung Pulo Seorang warga RT 08/02 Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Ahmad Hidayat, meninggal dunia akibat tidak kuat menahan dinginnya air banjir yang menerjang rumahnya. Dia ditemukan tidak bernyawa saat petugas hendak melakukan evakuasi. "Korban meninggal di rumah. Ketika akan dievakuasi sudah tidak bernyawa," kata petugas Bina Masyarakat dari Kepolisian Sektor Jatinegara, Brigadir Anton Wibisono, kepada Okezone, Senin dini hari (13/1/2014). Saat ini jenazah disemayamkan di Masjid Al Ikhlas di RT 17/2. Pria berusia 32 tahun itu akan dimakamkan di Citayam, Bogor, Senin pagi. "Jenazah sudah disalatkan. Dia punya riwayat penyakit asma," ujar Anton Wibisono. (OKEZONE) |
Warga: Kader PKS Yang Pertama Datang Bantu Kami | #BanjirJakarta | ||||||||||||
| ||||||||||||
JAKARTA - Banjir besar melanda ibukota sejak hari Ahad kemarin (12/1). Beberapa wilayah bahkan sampai rumah tenggelam. Kader dan Relawan PKS pun tak tinggal diam. Sejak hari pertama musibah banjir, kader dan relawan PKS sudah mendatangi lokasi lokasi banjir. Kader dan relawan PKS menerjang banjir untuk membantu evakuasi korban banjir salahsatunya di daerah Kalisari Jakarta Timur. Kader dan Relawan PKS Kalisari sudah terjun bantu warga dari semalam (Ahad, 12/1). "Kader PKS yang pertama kali datang kesini membantu," ujar salah seorang warga sambil mengucapkan terimakasih atas kepedulian PKS.
PKS juga langsung membuka POSKO BANJIR untuk menampung warga korban banjir juga sebagai dapur umum untuk membantu korban banjir yang tidak bisa masak karena rumahnya yang kebanjiran.
Bantuan PKS tidak pandang bulu, tapi untuk siapa saja. Di daerah Lubang Buaya, kader dan relawan PKS juga memberi bantuan di Sekolah Kristen Santo Markus.
:: PKS PIYUNGANKlik Download App BB | Klik Download App Android |
Warung Padang dan Penjual Nasi Uduk Bantu Korban Banjir via PKS | ||||
| ||||
JAKARTA - Banjir yang melanda DKI Jakarta sejak Ahad kemarin (12/1) membangkitkan jiwa saling tolong menolong untuk membantu korban banjir. Kader dan relawan PKS paling sigap membantu warga. Mereka terjun langsung ke lokasi banjir, mengevakuasi dan memberi bantuan yang diperlukan. Pagi-pagi Senin ini (13/1) para kader dan relawan PKS pun sudah menyambangi korban banjir. Kader dan Relawan PKS ini membagikan nasi bungkus untuk sarapan pagi bagi korban banjir yang tidak bisa memasak karena rumahnya terendam banjir. Selain membuka Dapur Umum, PKS juga kebanjiran bantuan dari berbagai pihak. Warung Padang dan penjual nasi uduk pun menyalurkan bantuan via PKS yang mereka ketahui paling cepat, cekatan dan duluan membantu warga.
|
Gelar Kompetisi Sepakbola Antar WNI, PKS Riyadh Banjir Supporter | ||
| ||
Riyadh - Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP- PKS) kota Riyadh atau setingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS, mengadakan pembukaan kompetisi bola (PKS CUP PKS Riyadh) di Distrik Ummul Hammam, Riyadh, KSA, Jumat (10/1). Dinginnya cuaca kota Riyadh, hingga mencapai 5 derajat celcius, tidak membuat kader dan simpatisan PKS DPD Riyadh malas untuk terus bekerja berkontribusi untuk masyarakat, meskipun berada di Luar Negeri. Dibawah kepanitiaan PKS Sport Club yang dipimpin saudara Zaenal Arifin yang akrab disapa Bang Boim, DPD PKS Riyadh membuka PKS CUP Riyadh untuk seluruh kader, simpatisan, dan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kota Riyadh. Para peserta kompetisi sepakbola ini terdiri dari berbagai latar belakang, pekerja profesional, pekerja industri, Rumah sakit, supir, hingga para mahasiswa. Acara ini juga dihadiri ketua PIP PKS Saudi atau setingkat DPW (Dewa Pimpinan Wilayah), Ustadz Akhmad Nizaruddin dan segenap pengurusnya. Dalam sambutannya, Ustadz Akhmad Nizaruddin menghimbau kepada para peserta kompetisi untuk bermain sportif dan dalam bingkai "Cinta, Kerja, Harmoni". Dalam kompetisi PKS kali ini diikuti 10 tim pilihan, dari sekitar 24 klub sepakbola WNI yang ada di kota Riyadh : PKS FC club, FORMATRA FC, KHOZAMAH FC, RAJAWALI FC, LODAYA FC, INDO FC, GARUDA MAS FC, ANUGRAH FC, AJIZIYAH FC, SERATON FC. Kesepuluh tim tersebut akan memperebutkan trophy DPD PKS Riyadh. Pada acara pembukaan ini juga diadakan laga perdana yang dimainkan oleh empat tim dalam waktu bersamaan di tempat yang berbeda. Laga pertama dimainkan oleh tim tuan rumah yaitu PKS FC melawan Lodaya FC. Walaupun hanya mendapatkan satu poin karena hasil imbang, tetapi tidak membuat para pemain PKS FC kecewa, bahkan bersyukur atas lancarnya acara pembukaan kompetisi tersebut. Di lapangan yang berbeda, diadakan pertandingan antara klub Formatra FC dan Al Khozamah FC dengan skor 3-1 dimenangkan oleh al Khozamah FC. Kompetisi sepakbola ini didukung sepenuhnya oleh para suporter kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materil. Semoga dengan adanya kegiatan yang positif ini dapat membantu WNI yang ada di Riyadh untuk terus berolahraga meningkatkan kesehatan. |
PKS: Kerja Kami Melayani, Ada atau Tidak Ada Pemilu | ||
| ||
Balikpapan - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Balikpapan Tengah,menggelar bakti sosial pengobatan gratis, Minggu (12/1/14). "Kegiatan ini rutin kami lakukan, bukan hanya menjelang pemilu saja atau musim kampanye, tetapi sudah menjadi agenda rutin PKS," kata Ketua DPC PKS Balikpapan Tengah,Sandi Ardian,ST ketika membuka sambutan dalam acara tersebut. "Selain pengobatan gratis, bakti sosial yang dilaksanakan di RT 16 Kelurahan Gunung Sari Ulu itu juga dijadikan ajang silaturahmi temu kader, simpatisan dengan masyarakat sekitar," pungkas Ketua DPC PKS Balikpapan tengaj yang juga menjadi caleg PKS Dapil Balikpapan Tengah nomor urut 2. Sementara menurut wakil ketua DPRD Kota Balikpapan,drg Syukri Wachid yang juga merupakan celeg PKS Dapil Balikpapan Utara Nomor Urut 3 itu mengatakan "Kegiatan yang dilakukan PKS sekarang ialah bukan kerja politik atau sekedar kampanye, kerja kami ialah melayani, ada atau tidak ada pemilu. Bahwasannya kader-kader PKS diamanapun punya kewajiban terjun langsung ke bawah untuk melayani masyarakat." Lebih lanjut dikatakan drg.Syukri Wachid, kader PKS akan disibukan dengan berbagai kegiatan-kegiatan sosial lainya untuk membuktikan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil. "Kader PKS tidak pernah berhenti bekerja," pungkasnya. Siti Mastiah, warga setempat menyambut baik kegiatan baksos kesehatan gratis yang dilaksanakan PKS itu. Menurutnya, kegiatan pengobatan gratis semacam ini yang memang dibutuhkan oleh masyarakat bawah. "Terasa banget manfaatnya kegiatan ini. Selain membantu, kegiatan ini juga wujud masih ada yang peduli pada warga kecil," katanya.(SF) |
PKS Bersama Anlene Lakukan Layanan Kesehatan Gratis | ||
| ||
Balikpapan - Sore minggu (12/1/14), DPD PKS Balikpapan bekerjasama dengan Anline menyelenggarakan acara pelayanan kesehatan berupa cek kerapuhan tulang dan pemeriksaan kesehatan Lapangan Merdeka. "Jenis layanan kesehatan yang kami berikan untuk warga diantaranya konsultasi kesehatan gratis, tensi darah, cek gula darah, dan asam urat," ujar Nina Maulinawati, Ketua Bidang Layanan Sosial dan Kesehatan DPD PKS Balikpapan. Ia memaparkan bahwa acara pelayanan kesehatan ini adalah acara yang rutin dilakukan, hanya tempatnya yang berbeda-beda. Penyelenggaraan kali ini adalah yang keenam selama periode kepengurusan yang baru. Rata-rata kunjungan pasien 100-200 orang tiap acara. "Kita usahakan agar semua Warga balikpapan ini mendapatkan kesempatan yang sama," ujar ibu yang merupakan caleg propinsi kaltim nomor urut 7 ini. Pelayanan kesehatan bagi warga ini mendapat perhatian dan apresiasi dari masyarakat setempat. Antusiasme masyarakat terlihat dengan semakin ramainyapengunjung yang datang ke acara pelayananan kesehatan tersebut. Ada yang sekedar ingin konsultasi kesehatan dengan tenaga kesehatan yang ada atau ingin memeriksakan kesehatannya. Selanjutnya beliau menjelaskan bahwa tujuan PKS berdakwah bukanlah untuk kepentingan jangka pendek semata. Bukan hanya untuk PEMILU 2014. Tetapi dakwah yang kader PKS lakukan adalah untuk jangka yang sangat panjang. "Karena tujuan PKS dibentuk bukan sekedar mengejar kekuasaan, tetapi terciptanya masyarakat yang bertakwa, bahagia, sejahtera, dan diberkahi oleh Allah SWT," tandasnya. Jika saat ini PKS sedang disorot karena kasus hukum, tambahnya, hal itu tidak menurunkan semangat kader PKS di level mana pun untuk beramal sholeh dan menebar kebaikan di tengah masyarakat. Hadir pada acara tersebut perusahaan terkemuka Anline yang dikesempatan yang sama membuka stand pengecekan tulang dan pembagian susu gratis. Kerja sama dengan instansi seperti Anline merupakan cara terbaik untuk memberi manfaat dan membangun kerja sama kedepan. "Kami sangat berterima kasih kepada pihak PKS, karena telah mengijinkan kami untuk membuka stand di layanan kesehatan di sini. Kami berharap bisa terus menjalin kerja sama di setiap event layanan kesehatan nanti", ujar salah seorang staf kesehatan Anline. (SF) |
PKS, Walau Dicaci Tak Henti Melayani | ||
| ||
Slogan "Apapun Yang Terjadi, Kami Tetap Melayani" - #AYTKTM - terbukti bukan sekedar slogan kosong tanpa realisasi bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Diterpa cacian bertubi-tubi sepanjang tahun 2013 lalu, bencana alam yang menerpa sejumlah daerah di Lampung pada awal tahun ini justru jadi kesempatan beramal soleh bagi para kader PKS di lokasi-lokasi bencana. Bukan hanya kadernya, bahkan para pimpinan PKS pun turun langsung bersama warga bergotongroyong memberikan bantuan. Pasca banjir bandang yang melanda Kecamatan Gisting dan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus (9/1), Sekum Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Lampung Akhmadi Sumaryanto terjun langsung bersama sejumlah kader PKS membersihkan lumpur yang merusak rumah warga. "Kasihan, ada dua rumah warga yang hanyut, lima rumah rusak berat, puluhan lain rusak. Sudah selayaknya kita menunjukkan kepedulian," ujar Akhmadi yang juga termasuk unsur pimpinan DPRD Tanggamus ini. Sedangkan di Kecamatan Sidomluyo Lampung Selatan, Ketua DPD PKS Lamsel Antoni Imam turun langsung memperbaiki mushola Miftahul Jannah yang sudah sangat perlu direnovasi. Bersama para kader dan pengurus PKS Lamsel, Antoni tak sungkan ikut mengecat dinding papan mushola di Desa Talang Baru tersebut. Begitu pula pasca banjir bandang di Dente Teladas dan Rawapitu Kabupaten Tulangbawang, kader PKS bergerak cepat mengumpulkan bahan makanan, pakaian layak bagi korban banjir, serta menyiapkan tim medis. "Besok (Sabtu 11/1) kami akan turun ke Dente Teladas terlebih dulu. Mudah-mudahan segera ada dana dan bantuan tambahan agar kami juga bisa menjangkau Rawapitu," ujar Rini, kader PKS di Tulangbawang. Sebelumnya, seiring bencana angin puting beliung di Lampung Timur dan Kupangteba Bandar Lampung, kader PKS juga segera menurunkan bantuan dan bergotongroyong bersama warga memperbaiki rumah-rumah yang rusak (klik post "Pandu Reaksi Cepat PKS, Terbukti Cepat Beraksi" ). *Ket. Foto: Ketua DPD PKS Lampung Selatan merenovasi mushola di Kecamatan Sidomulyo, Lamsel (inset: Akhmadi Sumaryanto turun langsung membersihkan lumpur pasca banjir bandang di Kab. Tanggamus). |
Banjir Melanda Jakarta, Kader PKS Lakukan Evakuasi Korban dan Buka Dapur Umum | ||||
| ||||
JAKARTA - Banjir kembali melanda ibukota, Ahad (12/1). Struktur, kader dan relawan PKS langsung terjun membantu warga korban banjir. Seperti di daerah Ciracas Jakarta Timur, PKS langsung membuka POSKO dan Dapur Umum. Bahkan kader dan relawan PKS langsung ke lokasi banjir melakukan Evakuasi terhadap korban Banjir Jakarta.
Support :
Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !