# 2014 Jalur Pantai Barat Dapat Prioritas
Medan-
Selama tahun anggaran 2013, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Binamarga berhasil merealisasikan pembangunan,peningkatan dan pemeliharaan periodik ruas jalan sepanjang 161,50 km. Jumlah tersebut setara dengan peningkatan kuantitas jalan mantap sebesar 5,29 %.
Demikian dilaporkan Kepala Dinas Binamarga Provinsi Sumatera Utara Effendi Pohan di hadapan Gubsu H Gatot Pujo Nugroho dalam acara Rapat Refleksi Akhir Tahun 2013 di GUbernuran, Selasa (31/12).Hadir dalam kesempatan itu Sekda Provsu H Nurdin Lubis, para staf ahli, Asisten, Kepala Dinas, Badan dan Biro se jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.Dijelaskan Effendi Pohan, pihaknya juga melakukan pembangunan dan penggantian jembatan sepanjang 308 meter selama 2013. Dengan kinerja ini, pada akhir tahun 2013 kondisi jalan mantap provinsi mencapai 69,60 persen dari total 3.048,5 km jalan provinsi. Ada peningkatan sedikit dibandingkan akhir tahun 2012, dimana jalan provinsi kondisi mantap sebesar 66,59 persen.
Pohan merincikan saat ini jalan provinsi dengan kondisi baik sepanjang 1.325,23 km (43,47%), kondisi sedang sepanjang 796,50 km (26,13%), rusak ringan 412,08 km (13,52%) dan rusak berat (16,88).
“Melihat kinerja Dinas Bina Marga di tahun 2013 ini, seharusnya ada peningkatan jalan mantap sebesar 5,29 % terhadap kondisi akhir tahun 2012. Namun terdapat deviasi sebesar 2,28 %,” jelas Pohan.
Dijelaskannya, deviasi adalah hal yang pasti ditemui berupa percepatan penurunan kondisi jalan yang disebabkan beberapa hal, seperti tonase kendaraan, faktor geografi jalan, iklim, keterlambatan siklus penanganganan jalan, kualitas pekerjaan dan penanganan pemeliharaan.
Pohan memaparkan bahwa Sesuai dengan Surat KeputusanGubernur Sumatera Utara No. 118.44/31/KPTS/2012 tanggal 19 Januari 2012 panjang jalan provinsi di Provinsi Sumatera Utara sepanjang 3.048,5 km yang sebelumnya sepanjang 2.752,41 km. Jalan provinsi bertambah sepanjang 269 km yang sebelumnya adalah wewenang jalan kabupaten/Kota dan pada umumnya dalam kondisi rusak. Panjang jalan Provinsi Sumut merupakan salah satu jalan Provinsi terpanjang diIndonesia.
Sedangkan untuk Penanganan jalan nasional di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2013 dilaksanakan pembangunan jalan baru,rekonstruksi jalan, peningkatan/pelebaran jalan nasional pada tahun 2013 sepanjang 268,27 km. Pembangunan yang dilaksanakan BPJN wilayah Sumut ini setara dengan peningkatan kuantitas jalan mantap sebesar 11,92% dari posisi tahun 2012 yaitu 72,57% jalan mantap dari 2.249,64 km jalan nasional di Sumut.
Melihat kinerja di tahun 2013, seharusnya ada peningkatan jalan mantap sebesar 11,92 % terhadap kondisi jalan akhir tahun 2012. Namun terdapat deviasi sebesar ± 4 % .
Pemerataan Infrastruktur di 2014
Efendi Pohan menjelaskan untuk tahun 2014, sebagaimana visi misi Gubsu, pihaknya terus mengupayakan pemerataan infrastruktur jalan di wilayah pantai Barat, Timur dan dataran tinggi. Yaitu dengan meningkatkan ruas jalan yang berada di Pantai Barat (Tabagsel, Nias, Sibolga, Tapteng, Taput), Pantai Timur (Binjai, Langkat, Medan,Deli Serdang, Sergei, Tebing Tinggi, Tj. Balai, Asahan, Batubara, Lab. Batu, Labura, Labusel) maupun Dataran Tinggi (P. Siantar, Simalungun, Phakphak Bharat, Dairi, Karo, Humbahas, Samosir, Tobasa).
Dalam RAPBD Provsu tahun 2014 sebaran pembiayaan infrastruktur di 3 wilayah ini adalah Pantai Barat sebesar Rp. 260 milyar, Pantai Timur sebesar Rp. 224 milyar dan Dataran Tinggi sebesar Rp 212 milyar.
Sama halnya dengan RAPBN tahun 2014 bidang infrastruktur di Sumatera Utara, arah kebijakan penganggaran sudah mengarah ke Pantai Barat yang selama ini masih relatif membutuhkan pembangunan jalan baru dan peningkatan kapasitas jalan. Hal ini dapat dilihat dengan beberapa contoh program penanganan jalan Natal – Tabuyung-Batu Mondom-Batang Toru, Sibolga-Batas Tapsel (WINRIP), Rampa-Poriaha (WINRIP) dan Sibolga –Barus – Manduamas – Batas Aceh yang secara simultan terusdi tangani sejak tahun 2012.(#)“Melihat kinerja Dinas Bina Marga di tahun 2013 ini, seharusnya ada peningkatan jalan mantap sebesar 5,29 % terhadap kondisi akhir tahun 2012. Namun terdapat deviasi sebesar 2,28 %,” jelas Pohan.
Dijelaskannya, deviasi adalah hal yang pasti ditemui berupa percepatan penurunan kondisi jalan yang disebabkan beberapa hal, seperti tonase kendaraan, faktor geografi jalan, iklim, keterlambatan siklus penanganganan jalan, kualitas pekerjaan dan penanganan pemeliharaan.
Pohan memaparkan bahwa Sesuai dengan Surat KeputusanGubernur Sumatera Utara No. 118.44/31/KPTS/2012 tanggal 19 Januari 2012 panjang jalan provinsi di Provinsi Sumatera Utara sepanjang 3.048,5 km yang sebelumnya sepanjang 2.752,41 km. Jalan provinsi bertambah sepanjang 269 km yang sebelumnya adalah wewenang jalan kabupaten/Kota dan pada umumnya dalam kondisi rusak. Panjang jalan Provinsi Sumut merupakan salah satu jalan Provinsi terpanjang diIndonesia.
Sedangkan untuk Penanganan jalan nasional di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2013 dilaksanakan pembangunan jalan baru,rekonstruksi jalan, peningkatan/pelebaran jalan nasional pada tahun 2013 sepanjang 268,27 km. Pembangunan yang dilaksanakan BPJN wilayah Sumut ini setara dengan peningkatan kuantitas jalan mantap sebesar 11,92% dari posisi tahun 2012 yaitu 72,57% jalan mantap dari 2.249,64 km jalan nasional di Sumut.
Melihat kinerja di tahun 2013, seharusnya ada peningkatan jalan mantap sebesar 11,92 % terhadap kondisi jalan akhir tahun 2012. Namun terdapat deviasi sebesar ± 4 % .
Pemerataan Infrastruktur di 2014
Efendi Pohan menjelaskan untuk tahun 2014, sebagaimana visi misi Gubsu, pihaknya terus mengupayakan pemerataan infrastruktur jalan di wilayah pantai Barat, Timur dan dataran tinggi. Yaitu dengan meningkatkan ruas jalan yang berada di Pantai Barat (Tabagsel, Nias, Sibolga, Tapteng, Taput), Pantai Timur (Binjai, Langkat, Medan,Deli Serdang, Sergei, Tebing Tinggi, Tj. Balai, Asahan, Batubara, Lab. Batu, Labura, Labusel) maupun Dataran Tinggi (P. Siantar, Simalungun, Phakphak Bharat, Dairi, Karo, Humbahas, Samosir, Tobasa).
Dalam RAPBD Provsu tahun 2014 sebaran pembiayaan infrastruktur di 3 wilayah ini adalah Pantai Barat sebesar Rp. 260 milyar, Pantai Timur sebesar Rp. 224 milyar dan Dataran Tinggi sebesar Rp 212 milyar.
-
Source: http://gatotpujonugroho.com/tahun-2013-pemprovsu-bangun-dan-pelihara-jalan-1615-km/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !