Headlines News :
Home » » PKS Sumatera Utara

PKS Sumatera Utara

Written By Unknown on Friday, July 4, 2014 | 6:35 PM

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD

PKS Sumatera Utara

Official Website DPW PKS SUMUT

Asosiasi Dosen Dukung Prabowo Karena Pro-Pendidikan
9:28:00 PM

pkssumut.or.id, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Prof Armai Arief mengatakan, para dosen memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa karena pasangan tersebut pro terhadap pendidikan.

"Dosen-dosen mendukung Prabowo-Hatta karena pro terhadap pendidikan. Dalam visi-misinya disinggung mengenai pendidikan 12 tahun, memperbaiki kualitas pendidikan, dan juga memperhatikan kesejahteraan pengajar," ujar Armai dalam deklarasi ADI dukung Prabowo-Hatta di Jakarta, Jumat.

Turut hadir dalam deklarasi tersebut tim pemenangan Prabowo-Hatta Sandiaga Uno, Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Nurpati, Wasekjen Majelis Ulama Indonesia, Amirsyah Tambunan, Sekjen Ikatan Alumni IMM Hazuardi, dan Sekretaris Forum Matahari Untuk Indonesia Raya (Formasi) Muhammad Azrul Tanjung.

ADI melalui Forum Relawan Dosen Indonesia (Fordosi) bertekad untuk memenangkan Prabowo-Hatta pada Pilpres 9 Juli 2014.Pada hari yang sama, sebanyak 100.000 dosen di Tanah Air menyatakan dukungan pada Prabowo-Hatta.

"Kami yakin dengan kepemimpinan Prabowo-Hatta, pendidikan akan semakin maju dan berdaya saing."
Sekretaris Jenderal ADI Suyatno mengatakan pasangan Garuda Merah itu lebih unggul dari pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dalam visi misi bidang pendidikan.

"Sebagai kaum intelektual yang pola pikirnya rasional, para dosen memilih Prabowo Hatta karena visi misi yang sangat jelas untuk dunia pendidikan," ujar Rektor Universitas Buya Hamka itu.

Suyatno percaya janji Hatta Rajasa untuk mengalokasikan dana riset sebesar Rp10 triliun akan memajukan dunia pendidikan.

"Riset itu adalah cerminan suatu bangsa dapat berinovasi. Riset kita kalah bahkan di Asia Tenggara. Jika ada dana Rp10 triliun, riset di Tanah Air pasti akan meningkat."


Sebelumnya, sejumlah guru besar juga menyatakan dukungan pada Prabowo-Hatta.

Di bidang pendidikan Prabowo dan Hatta berjanji memperkuat karakter bangsa yang berkepribadian Pancasila, menjunjung tinggi sifat jujur. Melakukan realokasi dan peningkatan efisiensi terhadap pos-pos belanja pendidikan dalam APBN yang dipandang tidak efektif dan atau boros.

Melaksanakan wajib belajar 12 tahun dengan biaya negara, menghapus pajak buku pelajaran, menghentikan penggantian buku pelajaran setiap tahun, dan mengembangkan pendidikan jarak jauh terutama untuk daerah yang sulit terjangkau dan miskin.

Prabowo-Hatta juga berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pengajar, dan secara masif meningkatkan kualitas pendidikan.

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. [Rol]

 


Cucu Hasyim Asy'ari: Ide Hari Santri Akan Timbulkan Perpecahan Umat
9:21:00 PM
pkssumut.or.id, JAKARTA - Pimpinan Pusat Persatuan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PP PSNU) Pagar Nusa mencermati janji untuk menjadikan 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional berpotensi memecah belah umat Islam.

 "1 Muharam sudah diperingati sebagai Tahun Baru Islam dan sudah barang tentu milik seluruh umat Islam, tanpa memandang status sosialnya di masyarakat. Jika 1 Muharam ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional sama artinya itu menafikan umat Islam lainnya, yang juga berpotensi menimbulkan perpecahan," kata Ketua Umum PP PSNU Pagar Nusa Aizzudin Abdurrahman, Jumat (04/07).

Tokoh yang kerap disapa Gus Aiz ini melihat, penetapan 1 Muharam sebagai hari santri juga bertentangan dengan prinsip Islam Rahmatan Lil Alamin. Lantaran momen Muharam menjadi sesuatu yang sakral, yakni dilarang melakukan perbuatan yang bisa menimbulkan pertikaian.

Jika 1 Muharam ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional, ujar Gus Aiz, justru berpotensi memecah belah, berpotensi menimbulkan pertikaian. Bulan Muharam, menurut cucu pendiri NU KH Hasyim Asy'ari ini, terdapat berbagai macam keutamaan yang semuanya digaransi Allah. Sehingga kaum santri dinilai tidak etis apabila mengklaim secara sepihak keutamaan tersebut.

"Sebaliknya, santri sebagai bagian dari umat Islam itu sendiri, sangat dianjurkan mengisi bulan Muharam dengan ibadah sunnah yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad. Prinsip ke-NU-an, tawazun, tasamuh, tawasuth dan i'tidal tidak boleh bengkok apalagi luntur," tegas Gus Aiz.

Di sisi lain, Gus Aiz melihat janji penetapan 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional hanyalah komoditas politik menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden, di mana santri tidak semestinya dijadikan martir untuk diadu domba.

"Yang juga harus dicermati, tidak ada catatan sejarah untuk dijadikannya 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional. Perjuangan para santri sudah tercermin dalam Pancasila dengan Bhineka Tunggal Ika. Tanpa harus diperingati, masyarakat tahu, santri memiliki saham atas berdirinya bangsa ini. Menurut saya, gagasan itu lebih banyak mudlarat daripada manfaatnya, ini yang harus dijaga" jelas Gus Aiz.

Calon Presiden Joko Widodo dalam kampanyenya di Malang, Jawa Timur beberapa saat lalu, menyetujui ditetapkannya 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional. Jokowi beralasan santri adalah kearifan lokal yang sudah selayaknya dijadikan kearifan nasional. [ROL]

 


RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK