Official Website DPW PKS SUMUT Aleg PKS, Syamsul Qodri Akan Perjuangkan Dana Beasiswa Guru PAUD | | pkssumut.or.id, ASAHAN - Dalam resesnya Syamsul Qodri Marpaung, Lc. anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut menyerap aspirasi masyarakat di Kabupaten Asahan, Jumat (28/11).
Dalam reses yang diadakan di Asahan para Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Asahan menyampaikan keluhan bahwa pada awalnya Pemprov-Su memberikan beasiswa kepada Guru PAUD sebanyak 110 orang guru. Namun dalam perjalanannya sebanyak 11 orang mengundurkan diri dan tidak melanjutkan kuliahnya. Hal ini dikarenakan Pemprov-Su tidak memberikan dana untuk pembayaran uang kuliah mereka sebesar Rp 1,6 juta rupiah per semester selama 5 bulan.
Menanggapi hal tersebut dia mengatakan akan segera mengkonfirmasi perihal beasiswa tersebut ke Biro Sosial Pemprov-Su.
"Masalah beasiswa guru-guru PAUD ini akan saya konfirmasi ke Biro Sosial untuk segera ditindak lanjuti," katanya.
Kemudian rangkaian reses di Tanjung Balai yang digelar di kantor DPD PKS Asahan Sabtu, (29/11). Dalam kesempatan ini banyak masyarakat yang mengeluhkan mahal dan langkanya gas 3 kg. Warga mengungkapkan, banyak tabung gas di Asahan hanya berisi 2,7 kg, diduga sewaktu pengisian tabung-tabung tersebut dikurangi seberat 3 ons.
Disela rangkaian resesnya warga Tanjung Balai mengeluhkan semakin dangkalnya sungai Asahan, kondisi ini sering memicu banjir di kawasan tersebut. Menanggapi hal ini Syamsul berinisiatif penimbunan lahan atau reklamasi pantai dari kawasan pelabuhan yang akan dibangun oleh Pelindo di inalum agar diambil dari pengorekan sungai asahan.
"Pasir yang ada dimuara sungai asahan itu harus segera dikeruk, saya berinisiatif agar pemerintah memberikan izin agar reklamasi pantai dikawasan pelabuhan yang dibangun oleh pelindo pasirnya diambil dari hasil pengerukan sungai asahan, selain Pelindo dapat pasir gratis, sungai Asahan juga aman," ujarnya. [hm] |
PKS NTB Juara Keterbukaan Informasi Publik | | | Ketua DPW PKS NTB, Suryadi Jaya Purnama | pkssumut.or.id, MATARAM - Komisi Informasi Provinsi (KIP) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan peringkat Keterbukaan Informasi Publik, Senin (1/12) malam, di Mataram. Pemeringkatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana badan publik membuka akses informasi kepada masyarakat. KIP NTB menggolongkan badan publik menjadi beberapa kategori yaitu, Pemerintah kabupaten/kota, SKPD, media cetak dan elektronik, dan partai politik.
Untuk kategori partai politik, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB menempati peringkat pertama disusul Partai Demokrat, PDI Perjuangan dan Hanura. Menurut Ketua KIP NTB Syauki, PKS menjadi partai yang paling terbuka dan transparan kepada masyarakat.
"KIP melakukan penilaian kepada semua parpol di NTB. Apakah mereka terbuka dan menyediakan informasi tentang partai mereka kepada masyarakat," ungkap Syauki.
Ketua Dewan pengurus Wilayah (DPW) PKS NTB Suryadi Jaya Purnama, secara langsung menerima piagam penghargaan dari KIP yang serahkan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB Abdul Hadi.
"Alhamdulillah, kami di PKS memang berkomitmen untuk selalu dekat dan terbuka kepada masyarakat. Kantor kami di jalan lingkar selatan terbuka bagi masyarakat, silakan datang untuk mengenal kami lebih dekat. Website kami www.pksntb.org juga bisa diakses 24 jam," terang Suryadi dengan penuh semangat.
Dalam lampiran surat keputusan KIP NTB tentang Penganugerahan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik Provinsi NTB, PKS menempati urutan pertama dengan skor sebagai berikut:
PKS 54,5000 Partai Demokrat 36,1450 PDIP 30,7750 Hanura 24,3750 PAN 20,5250*pks.or.id |
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !