Headlines News :
Home » » PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Written By Unknown on Sunday, June 21, 2015 | 8:32 PM

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD
PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

Jokowi Minum Tangan Kiri, Ade Armando: Hadits Tidak Perlu Diikuti Karena Irrasional!
11:09:49 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Menanggapi kritikan ke presiden Jokowi yang menggunakan tangan kiri saat minum, ahli komunikasi Universitas Indonesia Dr Ade Armando memberikan pembelaan kepada tokoh pujaannya itu.

Dalam artikel yang ditulis di situs miliknya, Madina Online, Ade Armando menulis opini untuk membela Jokowi yang menurutnya diserang gegara minum sambil berdiri dan pakai tangan kiri, Ade malah menyalahkan hadits tentang adab makan.

Menurutnya, salah satu hadis yang diriwayatkan Muslim misalnya menunjukkan Nabi Muhammad pernah mengatakan: "Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil bediri. Apabila dia lupa, maka hendaknya dia muntahkan." Dalam hadits lain, Nabi kabarnya pernah berkata: "Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika kalian minum maka minumlah dengan tangan kanannya, karena setan makan dan minum  dengan tangan kirinya."

"Hadis semacam ini tak perlu diikuti karena alasan rasional: tidak masuk di akal! Apa urusannya Allah melarang orang makan sambil berdiri atau pakai tangan kiri? Membayangkan bahwa ada setan yang makan dengan tangan kiri juga sama absurdnya.  Dan kalau setan memang makan dengan tangan kiri apakah dengan begitu bila manusia makan dengan tangan kiri itu berarti mengikuti setan. Lalu kelakuan setan apa lagi yang tidak boleh ditiru?" ungkapnya retoris.

Ia menambahkan, "Rangkaian pertanyaan semacam itu menjadi mengemuka karena pelarangan tentang perilaku sederhana semacam itu memang nampak tidak masuk di akal. Beragama menjadi nampak sangat rumit dan sangat tidak rasional."

"Hadis soal cara makan dan minum yang benar adalah contoh  rujukan yang nampak sangat tidak masuk di akal. Mungkin adalah benar makan sambil duduk adalah lebih sehat daripada makan berdiri, namun tentu saja terasa tidak masuk di akal bila makan berdiri dianggap sebagai tindakan yang akan membawa umat Islam ke dalam neraka."

"Begitu juga dengan penggunaan tangan kiri. Mungkin saja mayoritas masyarakat di dunia memang menggunakan tangan kanan untuk makan, menulis atau berjabat tangan; tapi sangat tidak masuk di akal, bila tangan kiri - yang juga diciptakan Allah - adalah bagian tubuh yang tidak boleh digunakan untuk kegiatan terhormat. Ini adalah soal kebiasaan yang ditanamkan sejak kecil. Itu saja." (fimadani)




Kisah Keislaman Adik Ipar PM Inggris
10:56:24 PMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Ramadhan 1429 H (2008), wartawan cantik BBC Lauren Booth pergi ke Gaza. Setelah melalui berbagai pemeriksaan dan hambatan oleh pasukan Israel, sampai juga ia di sebuah perkampungan Palestina.

Di perkampungan Palestina itu, adik ipar mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair ini mengetuk pintu sebuah rumah. Pintu segera terbuka, seorang ibu Palestina keluar, dengan wajah berseri-seri, "Assalamu'alaikum, faddhal (silahkan masuk)."

Lauren bercerita: "Wajahnya berseri, matanya bersinar, dia mempersilahkan saya masuk ke rumahnya seperti mempersilahkan saya masuk ke istana Taj Mahal. Seakan-akan rumahnya adalah tempat terindah di dunia."

Lauren memperhatikan rumahnya: Hanya dinding, atap, dan dua tikar terhampar. Satu tikar untuk tidur dan shalat, satu tikar untuk hidangan makanan. Tidak ada apa-apa selain itu. Lemari, kursi, apalagi televisi, tidak ada.

Tapi ungkapan wajah dan bahasa tubuhnya seperti orang yang sangat berbahagia, Lauren tak habis pikir.

Mereka pun duduk di tikar. Dan si ibu menyodorkan makanan, yang hanya terdiri dari roti, bumbu, dan selada. Melihat 'menu prihatin' itu, Lauren berulang-ulang menolak tawaran makanan itu, bukan tidak suka, tapi bagaimana mungkin ia memakan makanan orang miskin? Yang makanannya sangat terbatas? Hanya makanan itulah yang si ibu punya.

Tapi si ibu terus menyodorkan makanan. "Anda adalah tamu kami," katanya. Akhirnya, untuk sekedar menghargai, dia memakan satu roti sembari bilang: "Mari makan bersama."

Si Ibu menolak karena sedang puasa.

Seperti diceritakannya, ia marah kepada si ibu itu "Sudah prihatin, ada makanan, nahan-nahan makan."

"Saya marah kepada Islam, yang mengharuskan orang berlapar-lapar selama 30 hari. Saya marah kepada Qur'an, yang mewajibkan ibu ini menahan lapar dan dahaga, padahal mereka butuh makan-minum, dan makanan minuman itu ada."

"Saya jengkel. Maka saya tanya ibu itu: Mengapa ibu puasa? Untuk apa?"

Ibu itu menjawab: "Kami berpuasa untuk bersyukur kepada Tuhan, karena bisa merasakan apa yang dialami saudara-saudara kami yang miskin."

Lauren bercerita lagi, dengan suara gemetar: "Mendengar jawaban itu, saya tak kuasa membendung air mata. Ibu ini tak punya apa-apa di dunia. Dia masih bersyukur dan berbagi rasa dengan orang yang lebih malang darinya."

Ketika menuliskan ini, kulit saya pun merinding, malu pada ibu itu, ingat sudah punya ini-itu, masih ingin ini-itu, masih terus merasa kurang, dan sangat-sangat-sangat sedikit berkorban untuk orang lain.

Hening beberapa saat dalam diri Lauren. Lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: "Jika ini Islam, Saya ingin jadi Muslim."


Tahun 2010, Lauren muncul di saluran TV Islam dalam acara Global Peace and Unity, mengenakan busana Muslimah, dan memaklumkan: "My name is Lauren Booth, and I am a Muslim."

Sumber: Fimadani




RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK