PIYUNGAN ONLINE Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan AWAS! Jangan Sampai Anda Berbuka Puasa Dengan Kurma Israel Merek Ini | 10:33:47 PM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Kelompok Kampanye Solidaritas Palestina belakangan ini gencar bersuara agar warga muslim di seluruh dunia memperhatikan kurma yang mereka beli. Jangan sampai mereka membeli kurma yang diekspor Israel. Sebab, kurma-kurma tersebut ditanam di wilayah Palestina di Tepi Barat. Bukan hanya itu. Israel juga mempekerjakan anak-anak Palestina di perkebunan kurma ilegal tersebut. Kurma yang terkenal dari Israel adalah jenis medjoul.
"Jika membelinya, berarti secara ekonomi Anda mendukung pendudukan Israel di tanah Palestina," Demikian pernyataan kelompok tersebut dalam halaman resmi website mereka.
Selama ini Israel memproduksi 30 ribu ton kurma per tahun dan mengeruk pendapatan dari ekspor kurma tersebut hingga USD 265 juta (sekitar Rp 3,5 triliun). Lebih dari separonya diproduksi di tanah-tanah yang dicuri dari Palestina. Perkebunan kurma Israel yang paling besar berada di Lembah Jordan. Lembah itu merupakan area paling subur di Tepi Barat, Palestina. Banyak perkebunan kurma ilegal serta permukiman penduduk Israel yang ditemukan di situ.
| Termasuk Merek Medjool produk Israel | Bukan hanya tanah tempat tumbuhnya kurma itu yang bermasalah. Israel juga mempekerjakan bocah-bocah Palestina. Berdasar laporan pengamat HAM 2015 tentang pekerja anak di perkebunan Israel yang berada di Tepi Barat, lebih dari seribu anak Palestina bekerja di perkebunan. Biasanya mereka bekerja saat panen pada musim panas.
Anak-anak paling kecil yang dipekerjakan berusia 11 tahun. Mereka harus meninggalkan sekolah, dibayar dengan gaji rendah, serta menjalani pekerjaan yang penuh risiko.
Biasanya anak-anak itu bekerja di bawah terik sinar matahari, membawa berkarung-karung kurma, dan dilarang ke kamar mandi. Parahnya, kala mereka sakit, pemilik kebun tak mau menanggung. Anak-anak itu harus membayar sendiri dari gajinya yang rendah. Gaji mereka biasanya juga dipotong oleh perantara.
Selain kelompok Kampanye Solidaritas Palestina, empat tahun belakangan ini organisasi Muslim Amerika untuk Palestina (AMP) memboikot kurma-kurma Israel yang dihasilkan di Tepi Barat. Beberapa label kurma yang dihasilkan Israel adalah Jordan River, Jordan River Bio-Top, King Soloman, Tamara Barhi Dates, Desert Diamond, Rapunzel, Bomaja, Shams, dan Delilah.
"Tujuan kami adalah mengedukasi masyarakat agar meningkatkan kepekaan tentang bagaimana pendudukan Israel berdampak pada Palestina," ujar Direktur Nasional Media dan Komunikasi AMP Kristin Szremski.[zk/knrp]
|
Masya Allah, Amy Search Bikin Sekolah Tahfidz | 10:31:09 PM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Vokalis grup musik legendaris dari malaysia Search, Amy mengucap rasa syukur atas diresmikannya Sekolah Tahfiz Al-Bayan School of Quran & Hadits oleh pejabat Kementerian Agama, Shah Alam, di Sungai Buloh, Selangor, Senin (22/6).
Amy Search yang memiliki nama asli Suhaimi Abdul Rahman (57) mengatakan, dengan keluarnya izin operasional tersebut ia dan manajemen sekolah meningkatkan kualitas sekolah tahfiz sehingga akan lebih banyak lagi mendapat kepercayaan dari masyarakat yang lebih luas.
"Alhamdulillah, Kementerian Agama Selangor mempermudahkan niat saya untuk terus meningkatkan lagi kualitas dan keberadaan sekolah tahfiz ini," katanya kepada mStar Online
"Dengan diresmikannya sekolah ini oleh pemerintah, masyarakat akan lebih mempercayai lulusan sekolah ini, yang bertujuan mendidik anak-anak menghafal Al-Quran dan Hadist," lanjut pelantun lagu Isabella ini.
Amy mengatakan, lulusan sekolah Tahfiz, Al-Bayan School Of Quran & Hadith, akan hafal Al-Quran dan Hadist.
Al-Bayan School of Quran & Hadith yang dibuka sejak awal tahun lalu - sebuah sekolah yang mengkhususkan siswanya daripada kalangan anak-anak yang berumur 7 tahun hingga 15 tahun.
Selain menghafal Al-Quran dan Hadis, mereka turut diajar Bahasa Arab selain pelajaran asas seperti Bahasa Inggris dan Matematik.
Sementara itu, Amy berkata, hingga kini, 18 pelajar yang telah mendaftar di sekolah tersebut dan dia merancang untuk memperbesarkan lagi sekolah tahfiz tersebut pada tahun kedepannya.
"Apabila sudah ada sijil Jais, macam-macam benda yang dirancang tetapi biarlah ia bergerak sedikit demi sedikit. Cuma saya mau membesarkan lagi sekolah tersebut dan membuat perpustakaan dalam sekolah itu. Alhamdulillah, saya sendiri tidak sangka yang kini saya memiliki sebuah sekolah tahfiz, perkara yang saya idam-idamkan selama ini," ujarnya.
sumber: thestar.com/harnas.co/fahreenheat
|
Jadi Mualaf, Pemuda Aktifis Gereja Bertato Yesus Di Punggungnya Ingin Seperti Umar | 10:00:04 PM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Dilansir Mualaf Center Jogja, pada hari Senin kemarin, 22 Juni 2015, Albertus seorang aktifis Gereja ternama di Jogja mengikrarkan syahadat.
Menjadi seorang aktifis salah satu gereja ternama di kota Jogja suatu kebanggaan bagi Albertus, kecintaannya terhadap Yesus hingga terukir dalam jiwanya dan digoreskan dengan tatto salib besar pada punggung nya, namun akhirnya tetesan air mata itu membasahi raut mukanya setelah tau apa yang dilakukan selama ini salah, cara mencintai Yesus seperti itu salah.
Albertus menyadari Umat Islam lah yang mencintai Yesus sejatinya. Umat Islam menjalankan hukum taurat yang ada dalam Al Quran dimana tidak memakan babi sebagaimana Yesus berseru akan hal itu. Yesus juga melakukan rukuk dan sujud dan Umat Islam lah yang juga menjalankan itu setidaknya lima kali dalam satu hari. Yesus mengatakan kepada umatnya "dengarkanlah hai orang israil, tuhan Allah kita tuhan itu Esa (mentauhidkan)" dan itu yang hingga detik ini muslimin tegakkan.
Beliau mencoba mengkaji Alkitabnya dan semakin dalam mengkaji Alkitabnya semakin hatinya terbuka untuk Diinul Islam.
Dan sore itu, 22 Juni 2015, Albertus memutuskan untuk meninggalkan Keyakinan lamanya untuk mengimani Diinul Islam.
Senin sore menjelang berbuka puasa hari ke-5 Ramadhan 1436 H, Albertus mengikrarkan syahadat di hadapan ratusan jemaah Masjid Gede Kraton Jogja dan dihadapan team Mualaf Center Jogja.
Albertus sore ini mengganti namanya menjadi Muhammad Omar. Keinginannya setelah mualaf beliau ingin seperti Umar sahabat Rasululloh Muhammad Sallalahu Alaihi Wa Sallam dan menjadi pejuang untuk Diinul Islam, Masya Allah.
Mari doakan Albertus semoga beliau istiqomah, ber-Islam secara Kaafah, dan menjadi pejuang Muslim yang tangguh, seperti Umar Bin Khathab.
|
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !