Headlines News :
Home » » PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Written By Unknown on Monday, June 22, 2015 | 10:36 PM

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD
PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

Dulu Pernah Tak Lolos Seleksi, Johan Budi Daftar Lagi Capim KPK
1:33:34 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi memutuskan mendaftarkan diri ke seleksi calon pimpinan KPK. Johan mengatakan, hal tersebut dilakukannya usai mendapatkan restu dari sang ibu.

"Saya memutuskan untuk mendaftar Minggu malam kemarin, setelah bertemu dengan ibuku beberapa waktu yang lalu dan mendapat restu beliau," ujar Johan melalui pesan singkat, Selasa (23/6/2015).

Johan mengatakan, saat ini ia tengah mempersiapkan dokumen untuk persyaratan pendaftaran. Namun, ia belum memastikan kapan akan mendaftarkan diri.

"Semoga waktunya cukup," kata Johan.

Johan mengatakan, niatnya maju kembali menjadi pimpinan KPK mendapatkan respon beragam dari keluarga. Ia mengaku anak-anaknya kurang setuju atas niatnya mendaftarkan diri, terutama anak bungsunya, karena khawatir kekurangan waktu bersama mereka.

"Istri menyerahkan sepenuhnya ke saya," kata Johan.

Pendaftaran seleksi capim KPK dibuka hingga tanggal 24 Juni 2015. Artinya, tinggal dua hari lagi kesempatan untuk mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan KPK. Selanjutnya, Pansel akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan masukan atas nama-nama pendaftar pada 27 Juni-26 Juli 2015.

Pansel akan menyeleksi dengan tes pembuatan makalah hingga tes wawancara. Sebanyak delapan nama akan dipilih dan kemudian diserahkan ke Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015. Presiden lalu akan meneruskan nama-nama itu ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan.

sumber: http://nasional.kompas.com/read/2015/06/23/07025551/Johan.Budi.Akan.Daftar.Seleksi.Capim.KPK.Setelah.Dapat.Restu.dari.Ibu

***

Sebagaimana diketahui, Johan Budi sebelumnya pernah mendaftar untuk calon Pimpinan KPK jilid III periode 2011-2015, namun saat itu Johan Budi gagal.

Tiga pejabat aktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak lolos seleksi pembuatan tes makalah calon komisioner KPK jilid III. Mereka adalah Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, Deputi Penindakan Ade Raharja, serta Juru Bicara KPK Johan Budi.

"Jadi ada 17 yang lolos untuk selanjutnya akan mengikuti tes profil assesment dan tracking," kata Ketua Pansel KPK Partrialis Akbar, di gedung KemenkumHAM, Jakarta, Kamis (28/7/2011).

Ke-17 nama ini, kata Patrialis, berhasil menyisihkan 134 nama calon yang mengikuti tahapan seleksi. Dari 142 nama yang lolos seleksi administrasi, 8 di antaranya tak mengikuti seleksi pembuatan makalah dengan rincian 6 tanpa alasan, dan 2 mengundurkan diri.

Akhirnya Pimpinan KPK Jilid III (2011-2015) yang terpilih adalah Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Pradja dan Zulkarnaen untuk mendampingi Busyro Muqodas.



Umar Tahu Segala Kebaikan yang Dilakukan Abu Bakar Kecuali Rahasia Gubuk
1:30:01 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com
Pada masa Khulafaur Rasyidin radhiallahu 'anhum, para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para tabi'in berlomba-lomba berbuat kebaikan dengan membantu orang yang membutuhkan dan menolong orang yang teraniaya. Abu Bakar ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab radhiallahu 'anhuma termasuk orang yang gigih bersaing di dalam amal kebaikan yang mulia ini, yang pelakunya mendapatkan kebaikan besar di dunia dan banyak pahala di akhirat.

Ada sebuah kisah yang terjadi pada masa Abu Bakar ash-Shiddiq radhiallahu 'anhu. Pada saat itu Umar mengawasi apa yang dilakukan oleh Abu Bakar. Lalu dia melakukan dua kali lipatnya sehingga dia mendapatkan kebaikan dan berbuat lebih dari Abu Bakar dalam hal kebaikan.

Suatu hari, Umar mengawasi Abu Bakar di waktu fajar. Sesuatu telah menarik perhatian Umar. Saat itu Abu Bakar pergi ke pinggiran kota Madinah setelah shalat subuh. Abu Bakar mendatangi sebuah gubuk kecil beberapa saat, lalu dia pulang kembali ke rumahnya. Umar tidak mengetahui apa yang ada di dalam gubuk itu dan apa yang dilakukan Abu Bakar di sana. Umar mengetahui segala kebaikan yang dilakukan Abu Bakar kecuali rahasia urusan gubuk tersebut.

Hari-hari terus berjalan, Abu Bakar tetap mengunjungi gubuk kecil di pinggiran kota itu. Umar masih belum mengetahui apa yang dilakukan Abu Bakar di sana. Sampai akhirnya Umar memutuskan untuk masuk ke dalam gubuk itu sesaat setelah Abu Bakar meninggalkannya. Umar ingin melihat apa yang ada di dalam gubuk itu dengan mata kepalanya sendiri. Dia ingin mengetahui apa yang dilakukan oleh sahabatnya di situ.

Manakala Umar masuk ke dalam gubuk kecil itu, Umar mendapatkan seorang nenek tua yang lemah tanpa bisa bergerak. Nenek itu juga buta kedua matanya. Tidak ada sesuatu pun di dalam gubuk kecil itu. Umar tercengang dengan apa yang dilihatnya, dia ingin mengetahui ada hubungan apa nenek tua ini dengan Abu Bakar radhiallahu 'anhu.

Umar bertanya, "Apa yang dilakukan laki-laki itu di sini?" Nenek menjawab, "Demi Allah, aku tidak mengetahui, wahai anakku. Setiap pagi dia datang, membersihkan rumahku ini dan menyapunya. Dia menyiapkan makanan untukku. Kemudian dia pergi tanpa berbicara apapun denganku."

Umar menekuk kedua lututnya dan kedua matanya basah oleh air mata. Dia mengucapkan kalimatnya yang masyhur, "Sungguh, engkau telah membuat lelah khalifah sesudahmu wahai Abu Bakar."

Sumber: Ensiklopedi Kisah Generasi Salaf


Inilah 8 Perbedaan Antara Tarawih dan Tahajud
1:00:05 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com
Istilah tarawih, tahajjud dan qiyamullail ini seringkali bikin kita pusing. Sebab banyak sekali yang memahaminya dengan rancu dan terbolak-balik. Oleh karena itu mari coba kita bahas pelan-pelan, semoga menjadi terurai dan jelas masing-masing maknanya.

A. Pengertian Qiyamullail 

Kita mulai dari pengertian qiyamullail dulu, karena ruang lingkupnya paling luas. Para ulama mengatakan bahwa qiyamullail sebagaimana maknanya secara bahasa : bangun malam, maksudnya adalah semua jenis shalat yang dikerjakan malam hari, khususnya setelah shalat Isya' hingga shalat shubuh.

Sehingga baik shalat tarawih atau pun shalat tahajjud, keduanya termasuk ke dalam qiyamullail. Namun tentu saja antara tarawih dan tahajjud punya banyak sekali perbedaan.

B. Perbedaan Antara Shalat Tarawih dan Tahajjud

Meski sama-sama tercakup dalam agenda qiyamullail, namun umumnya para ulama membedakan antara shalat tarawih dengan tahajjud. Setidaknya ada delapan perbedaan yang bisa kita catat dalam kesempatan ini. Di antara perbedaan-perbedaan itu antara lain :

1. Perbedaan Pertama : Masa Pensyariatan Tarawih

Tarawih belum disyariatkan ketika Rasulullah SAW masih di Mekkah, maka selama di masa  Mekkah tidak dikenal shalat tarawih, karena baru nanti ketika di Madinah setelah hijrah Rasulullah SAW melaksanakannya.

Berbeda dengan shalat tahajjud yang disyariatkan sejak awal mula masa kenabian. Ada yang mengatakan bahwa wahyu kedua yang turun sudah memerintahkan bangun malam dalam arti shalat tahajjud. Intinya, shalat tahajjud sudah dikenal dan disyariatkan sejak masih di masa Mekkah.

Hingga akhir masa kehidupan Nabi SAW, beliau masih terus melakukan shalat tahajjud. Sedangkan shalat tarawih, dengan alasan takut diwajibkan, beliau SAW dan para shahabat tidak lagi melakukannya hingga wafat.

Dari sisi pensyariatannya saja, tarawih dan tahajjud memang sudah berbeda. Maka jangan sampai rancu dalam memahami keduanya.

2. Perbedaan Kedua : Tarawih Nabi SAW Hanya Tiga Kali

Sebagaimana disinggung di atas, kalau kita telurusi hadits-hadits yang shahih, ternyata shalat tarawih di masa Nabi SAW dilakukan hanya tiga kali saja. Shalat itu dilakukan secara berjamaah dan dilakukan di dalam masjid nabawi. 

Semakin hari semakin ramai para shahabat yang mengikutinya, hingga kemudian beliau SAW menghentikannya. Sehingga para shahabat pun otomatis juga meninggalkannya. Alasannya karena beliau khawatir bila tarawih diwajibkan dan akan memberatkan. 

Tidak ada keterangan yang valid apakah beliau SAW mengerjakannya sendirian di rumah. Yang jelas ketika meninggalkannya, Rasulullah SAW menegaskan alasannya, yaitu karena takut tarawih itu diwajibkan.

Sedangkan shalat tahajjud dilakukan oleh Rasulullah SAW setiap malam, tanpa pernah dihentikan lantaran takut diwajibkan. Maka sepanjang hidupnya pada tiap malam beliau SAW selalu melakukan shalat tahajjud. Tidak peduli apakah di dalam bulan Ramadhan atau di luar bulan Ramadhan, karena tahajjud khusus buat beliau SAW hukumnya wajib. 

3. Perbedaan Ketiga : Tarawih Hanya di Bulan Ramadhan

Para ulama umumnya sepakat bahwa shalat Tarawih itu bukan shalat tahajjud. Hal utama yang membedakan tarawih dengan tahajjud adalah bahwa tarawih ini hanya disyariatkan di bulan Ramadhan saja. 

Tidak ada shalat tarawih yang dikerjakan di luar bulan Ramadhan. Di luar bulan Ramadhan, kalau ada shalat yang disunnahkan, hanya shalat tahajjud dan shalat witir. Tahajjud dilakukan oleh Rasulullah SAW setelah beliau tidur malam, sedangkan shalat witir merupakan penutupnya. 

Namun ada juga keterangan bahwa shalat witir itu bisa dikerjakan sebelum tidur. Namun namannya tetap shalat witir dan bukan tarawih.

4. Perbedaan Keempat : Tarawih Berjamaah di Masjid

Perbedaan penting antara tarawih dan tahajjud adalah bahwa selama tiga kali Rasulullah SAW dan para shahabat melakukannya, semua dilakukan dengan berjamaah yang amat banyak, bahkan hingga memenuhi masjid nabawi kala itu. 

Bahkan salah satu alasan kenapa shalat tarawih saat itu dihentikan juga salah satunya karena jamaahnya semakin banyak. Sehingga Rasulullah SAW khawatir bila hal itu dibiarkan terus menerus, akhirnya akan diwajibkan oleh Allah SWT.

Sedangkan shalat tahajjud, meski hukumnya boleh berjamaah, tetapi dalam kenyataannya Rasulullah SAW lebih sering melakukannya sendirian, tidak mengajak orang-orang untuk ikut di belakang beliau. Kadang beliau mengerjakannya di dalam rumah (kamar Aisyah), kadang beliau lakukan di dalam masjid. 

Kalau pun ada shahabat yang ikut jadi makmum, paling-paling satu dua orang saja. Tidak ada catatan bahwa shalat tahajjud yang beliau SAW lakukan diikuti orang satu masjid.

Oleh karena itulah kebanyakan ulama lebih menganjurkan shalat tahajjud dikerjakan sendirian, meski ada juga yang membolehkan untuk dikerjakan berjamaah di masjid. 

5. Perbedaan Kelima : Tarawih Sebelum Tidur

Shalat tarawih yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para shahabat yang hanya tiga kali itu ternyata dilakukan sesudah shalat isya' dan sebelum tidur malam. Mirip dengan yang semua orang lakukan di masa sekarang ini.

Sedangkan shalat tahajjud dilakukan oleh Rasulullah SAW di akhir malam, setelah beliau SAW selesai beristirahat tidur malam. Tidak ada shalat tahajjud yang dilakukan pada awal malam. 

Secara bahasa, kata tahajjud (????) berasal dari kata hujud (????). Menariknya, kata tahajjud punya dua arti sekaligus yang berlawanan, begadang dan tidur. Jadi bisa diterjemahkan menjadi begadang, tapi kadang bisa juga diterjemahkan menjadi tidur.
Al-Azhari dalam Lisanul Arab menyatakan bahwa bila kita menyebut Al-Hajid (??????) artinya adalah orang yang tidur. Kata hajada (???) bermakna tidur di malam hari (??? ??????).

Sedangkan kalau kita sebut Al-Mutahajjid (???????) artinya adalah orang yang bangun pada malam hari untuk ibadah. Seolah-olah mutahajjid ini adalah orang yang membuang hujud (tidur) dari dirinya.

Sedangkan secara istilah syariat, di dalam kitab Nihayatul Muhtjd jilid 2 hal. 127 disebutkan bahwa tahajjud adalah :

??????? ???????????? ??? ???????? ?????? ?????????

Shalat tathawwu' pada malam hari setelah bangun dari tidur.

Hal ini dikuatkan dengan hadits dari Al-Hajjaj bin Amr radhiyallahuanhu :

???????? ?????????? ????? ????? ???? ???????? ???????? ?????? ???????? ??????? ???? ????????? ???????? ???????????? : ????????? ???????? ?????????? ?????? ????????

Ada seorang diantara kalian yang mengira bila seseorang shalat di malam hari hingga shubuh, dia dikatakan sudah bertahajjud. Padahal tahajjud itu adalah seseorang melakukan shalat setelah bangun dari tidur. 

6. Perbedaan Keenam : Rakaat Tarawih Ikhtilaf

Bicara jumlah rakaat tahajjud, kita punya banyak hadits yang menyebutkan bahwa beliau SAW mengerjakannya dengan 11 atau 13 rakaat.

????? ?????? ??????? ???????? ???? ???????? ??????? ???????? ????????

Adalah Rasulullah SAW shalat malam dengan 13 rakaat (HR. Muslim)

Namun ada juga hadits yang menyebutkan bahwa beliau SAW shalat malam tidak lebih dari 11 rakaat, sebagaimana hadits Aisyah radhiyallahuanha berikut ini :

??? ????? ??????? ??? ????????? ????? ???????? ????? ?????? ???????? ????????

Beliau SAW (shalat malam) tidak pernah lebih dari 11 rakaat, baik di dalam bulan Ramadhan atau di luar bulan Ramadhan (HR. Bukhari) 

Tetapi kalau kita bicara tentang jumlah rakaat tarawih yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para shahabat, maka timbul ikhtilaf di tengah lama. Mengapa?

Ternyata memang kita tidak menemukan haditsnya. Sehingga berapa jumlah rakaatnya, tidak pernah disebutkan dalam hadits secara tegas. Kalau ada yang bilang beliau mengerjakan 11 atau 20 rakaat, tentu bukan merupakan fakta dari nash hadits, melainkan sekedar tafsir dan asumsi. 

Memang ada segelintir orang yang bilang bahwa beliau tarawih 11 rakaat berdasarkan hadits Aisyah yang shahih. Haditsnya memang shahih, tetapi para ulama umumnya sepakat bahwa hadits itu bukan terkait dengan shalat tarawih, melainkan shalat tahajjud itu sendiri. 

Kalau untuk shalat tahajjud, umumnya para ulama sepakat bahwa beliau mengerjakannya 11 rakaat. Tetapi untuk tarawih, tidak ada satu pun dalil tentang jumlahnya di masa Nabi SAW.

Data yang paling valid tentang jumlah rakaat tarawih adalah tarawih yang dilakukan seluruh shahabat sepeninggal Rasulullah SAW di masa kepemimpinan Umar bin Al-Khattab radhiyallahuanhu, tepatnya tahun kedua sejak beliau menjadi khalifah.

Seluruh shahat telah berijma' untuk mengerjakan tarawih sebanyak 20 rakaat, tidak ada satupun yang menolaknya. Asumsinya, kalau seluruh shahabat mengerjakan 20 rakaat, pastilah mereka tidak ngasal dan bukan ngarang. Logikanya, pastilah mereka melakukannya persis seperti yang dahulu mereka lakukan di masa Nabi SAW, yaitu sebanyak 20 rakaat.

Tetapi sekali lagi, itu sekedar asumsi, nalar dan logika berpikir, bukan fakta yang sesungguhnya. Meskipun demikian, hampir seluruh ulama sepakat bahwa jumlah rakaat tarawih itu 20 rakaat berdasarkan ijtihad. 

7. Perbedaan Ketujuh : Hukum Shalat Tarawih

Meski pernah dihentikan pengerjaannya di masa Nabi SAW, namun para ulama sepakat bahwa penghentian itu bukan berarti pencabutan atas pensyariatannya. Penghentian itu semata karena alasan takut diwajibkan, sehingga ketika beliau SAW wafat, maka kekhawatiran itu tidak lagi beralasan. Sebab tidak ada pensyariatan apapun sepeniggal beliau SAW.

Maka para shahabat menjalankan shalat tarawih ini dengan status hukum sunnah, dan sebagian lagi memberi status sunnah muakkadah. 

Berbeda dengan tahajjud, dimana banyak ulama mengatakan bahwa hukumnya wajib buat Rasulullah SAW dan sunnah buat ummatnya. Perhatikan hadits berikut ini :

??????? ????? ??????? ????????? ??????? ?????? ????????: ???????? ??????????? ????????? ????????

Tiga perkara yang bagiku hukumnya fardhu tapi bagi kalian hukumnya tathawwu' (sunnah), yaitu shalat witir (tahajjud), menyembelih udhiyah dan shalat dhuha. (HR. Ahmad dan Al-Hakim) 

8. Perbedaan Kedelapan : Tarawih Banyak Istirahatnya

Perbedaan yang juga bisa kita catat bahwa shalat tarawih ini banyak istirahatnya, sebagaimana nama yang disematkan kepadanya. 

Duduk istirahat di sela-sela rakaat tarawih itu menjadi amat mutlak diperlukan. Karena umumnya jumlah rakaatnya banyak dan bacaannya cukup panjang. Tidak mungkin semua itu dilakukan dengan cara berdiri terus-terusan tanpa jeda istirahat. Apalagi yang ikut shalat ini cukup banyak jumlahnya. 

Lain halnya tahajjud yang umumnya Nabi SAW melakukannya sendirian. Banyak riwayat yang menyebutkan bahwa beliau SAW shalam sampai bengkak kakinya, karena saking lamanya. Tidak ada riwayat yang menyebutkan bahwa beliau beristirahat di sela-sela rakaat tahajjud.

Wallahu a'lam bishshawab. (ri)

Sumber: Rumah Fiqih


Lima Klub Sepakbola Elite Eropa Ini Miliki Masjid di Dalam Stadionnya
12:43:26 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Dulu pemain muslim yang bermain untuk liga-liga elit eropa akan kesulitan menemukan tempat khusus untuk beribadah utamanya solat. Kadang mereka menyiasati menggunakan ruang ganti pemain sekadar untuk menggelar sajadah.

Kini beberapa stadion klub bola eropa telah dilengkapi dengan tempat ibadah agama Islam sehingga memudahkan para pemain muslim bahkan mungkin penonton muslim untuk menunaikan kewajibannya. Stadion-stadion itu adalah:

1. Etihad Stadium (Manchester City)


Pelopor itu adalah Etihad Stadium, kandang dari klub Manchaster City, Jawara liga inggris edisi tahun 2011-2012. Lebih-lebih saat kedatangan milyarder asal Timur Tengah, Sheikh Mansour Zayed Al Nahyan yang membeli Manc City . Selain berhasil mengubah status klub medioker menjadi penghuni papan atas Liga Primer Inggris, Sheikh Mansour juga merombak filosofi bisnis sepakbola Man C dengan tidak menafikkan sisi religi-nya.

2. Allianz Arena (Bayern Muenchen)


Kebahagiaan para pemain muslim itupun kini menular ke arah tengah benua eropa, tempat sebuah klub berjuluk the Bavarian bermukim. Ya, Allianz Arena, Stadion di eropa itu kini akan membangun sebuah masjid sebagai apresiasi kontribusi yang di sumbangakan oleh para pemain muslim Bayern Munchen. Mereka adalah Frank 'Bilal' Ribery, Xherdan Shaqiri dan Emre Can

3. St James' Park (Newcastle United)


Newcastle United dengan stadiannya, St. James Park yang sering disebut juga Stadion Direck Arena. Walaupun bertitel " St." yang selalu identik dengan pendeta, namun nyatanya manajemen stadion mengerti bahwa agama sangat berpengaruh besar terhadap mentalitas pemain bola setelah masuk ke tengah lapangan. Tak terkecuali para pemain muslim.

4. Kazan Arena (Rubin Kazan)


Klub elite Rusia, Rubin Kazan, berlokasi di Kazan Arena. Pihak klub memutuskan untuk membangun masjid stadion karena mayoritas penduduk di Kazan adalah muslim. Kazan Arena sendiri baru dibuka pada Juli 2013 lalu. Rencananya stadion ini akan menjadi tuan rumah FIFA Confederations Cup 2017 dan tuan rumah Piala Dunia 2018 di Rusia mendatang.

5. Ewood Park (Blackburn Rovers)


Markas Blackburn Rovers, Ewood Park, merupakan salah satu stadion yang memiliki masjid di Inggris. Tidak hanya masjid, Ewood Park juga membangun gereja untuk memfasilitasi para fans yang memiliki latar belakang agama beragam. Stadion ini berkapasitas 31 ribu supporter dan didirikan pada tahun 1882 silam.(yn)

Sumber: http://www.teropongsenayan.com/12977-lima-klub-sepakbola-elite-eropa-ini-miliki-masjid-di-dalam-stadionnya



Arab Saudi Tingkatkan Hubungan Militer Dan Bilateral Dengan Rusia, Strategi?
12:35:12 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Menteri luar negeri kerajaan Arab Saudi, Adel bin Ahmed Al-Jubeir, menegaskan bahwa tak ada satupun yang bisa menghalangi Arab Saudi untuk melakukan pembelian persenjataan dari Rusia. Dan tidak ada alasan untuk tidak membeli sistem pertahanan militer yang dibuat oleh Moskow.

Sebuah nota kesepakatan baru telah ditandatangani oleh kedua negara penghasil minyak ini. kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari dokumen sejenis yang telah ditandatangani sebelumnya.

"Saya tegaskan bahwa tidak ada yang dapat menghalangi kami untuk membeli sistem pertahanan dari Rusia," jelas Al-Jubeir yang dilansir oleh Russia Today.

Namun pembelian persenjataan bergantung dari pertimbangan ahli militer masing-masing negara dan hasil diplomasi bilateral keduanya nanti.

Sementara terkait kesepakatan energi nuklir Riyadh-Moskow pada pekan lalu, Al-Jubeir menjelaskan bahwa negaranya terus berusaha membangun sumber energi alternatif sejak lama. Rusia dipandang memiliki potensi besar dalam bidang teknologi nuklir dan menjadi rujukan Saudi untuk menangani isu energi nuklirnya.

Al-Jubeir juga menjelaskan bahwa Saudi mungkin akan membangun 16 reaktor nuklir sebagai pembangkit energi. Ia juga menegaskan jika hal itu dilakukan untuk tujuan damai, dan menolak segala bentuk keberadaan senjata pemusnah massal di Timur Tengah.

Al-Jubeir menolak jika kesepakatan ini dinilai hanya sebuah "barter kepentingan" untuk urusan jangka pendek. Menurutnya Riyadh menginginkan hubungan saling menguntungkan di masa depan. Termasuk mengenai kepentingan bersama di Timur Tengah. Bagi Saudi, Rusia adalah sebuah negara yang penting. Ada sekitar 20 juta Muslim di sana dan ini sama pentingnya dengan 2 tanah suci.

"Peningkatan hubungan bilateral kedua negara tidak dapat ditafsirkan sebagai kebutuhan untuk menyelesaikan masalah tertentu," ujar Al-Jubeir.

Rusia dan Saudi memiliki berbagai pertentangan kepentingan seperti masalah dukungan Rusia terhadap Basyar al-Assad. Rusia adalah sekutu Iran yang merupakan musuh negeri-negeri Ahlusunnah di kawasan tersebut. Bahkan serangan Saudi untuk menangkal pemberontak Houthi juga dikritik oleh Rusia.

Sejak akhir tahun lalu, Saudi dinilai telah memainkan harga minyak rendah untuk semakin menekan ekonomi Rusia yang telah terpuruk akibat sanksi barat terkait kasus pencaplokan Krimea, Ukraina.

Sedangkan secara militer, Arab Saudi dominan menggunakan produk-produk blok barat (terutama Amerika). Meskipun tidak terikat dalam pembelian alat militer dari manapun.

(Russian Today/CNN Indonesia/risalah)




RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK