Headlines News :
Home » » PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Written By Unknown on Monday, June 22, 2015 | 11:33 PM

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD
PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

Amburadulnya Data Kartu Sakti Jokowi, Masih Banyak Ditemukan Masalah Dimana-mana
2:30:02 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Wakil Ketua Komisi X DPR, Ridwan Hisjam, menilai data untuk penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) masih amburadul. Pasalnya hingga saat ini, dari total data penerima KIP yakni 17,9 juta siswa, yang masuk ke bank penerima hanya 28 persen.

"Saya heran setelah turun langsung ke lapangan dan berdialog langsung dengan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Ternyata, kartu sakti Jokowi tidak sakti. Mengapa? Karena dana itu belum bisa dicairkan. Karena hingga kini data yang masuk ke pihak bank penyalur belum valid," jelas Ridwan Hisjam ditemui seusai menemui para penerima KIP di Ponpes Bahrul Magfiroh, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (22/6/2015).

Menurut Ridwan, sejak diluncurkan oleh Presiden Jokowi, hingga kini data penerima KIP belum valid. Terlebih pemerintah menargetkan Juli awal dan Agustus sudah harus bisa cair.

"Anggarannya sudah siap senilai Rp 17 triliun, tapi datanya tidak siap," katanya.

Sebanyak 15 anggota Komisi X DPR RI melakukan kunjungan ke dua wilayah di antaranya Malang dan Aceh.

"Di dua wilayah itu kendalanya sama. Yakni datanya tidak valid dan baru 28 persen yang valid. Itu hasil keterangan dari pihak bank selaku pihak yang akan mencairkan dana itu," katanya.

Pihak bank, katanya, tidak berani mencairkan KIP karena urusan data yang masih amburadul. "Melihat kondisi itu, pihak penerima yakni para siswa miskin mengaku sudah tidak semangat untuk menerima dana KIP itu. Awalnya sangat semangat. Sekarang penerima sudah pasrah cair ya siap terima, tidak cair ya tidak masalah. Itulah yang saya katakan kartu sakti Jokowi tidak sakti," katanya.

Ridwan menilai penyebab data yang amburadul tersebut karena adanya pergantian pegawai di pihak kementerian terkait setelah pergantian presiden.

"Total data yang harus masuk adalah 17,9 juta penerima. Dari data itu yang masuk ke bank penyalur baru 28 persen. Total anggaran yang disiapkan senilai Rp 17 triliun," katanya.

Solusinya, kata Ridwan, pemerintah tak harus menyelesaikan data sesuai yang ditargetkan. "Berapapun data yang masuk harus segera dicairkan. Supaya penerima tidak kecewa. Kita akan panggil kementerian terkait. Mengapa datanya belum valid. Kendalanya ada pada manajemen. Komisi X meminta pencairan harus dipercepat," tegas Ridwan.

Jika pemerintah akan meminta bantuan kepada anggota DPR untuk mencari data, dirinya siap. Hal itu akan lebih mudah. Karena anggota DPR sudah punya tim hingga ke tingkat desa.

"Kita akui nyari data itu tidak mudah. Tapi dewan siap membantu. Kita harus optimistis dan harus berhasil menjalankan program KIP ini. Semua anggota DPR harus turun membantu," harapnya.

Komisi X tambah Ridwan sudah membentuk Panitia kerja (panja) yang akan memantau program KIP tersebut.

"Menteri terkait dalam waktu dekat akan kita panggil. Kendala yang dihadapi lagi saat ini, kartu yang selama ini diberikan kepeda penerima, ternyata tak bisa digunakan mencairkan uangnya. Karena itu hanya kartu formalitas, bukan kartu seperti ATM. Ini lucu lagi. Seharusnya yang diberikan sudah bisa mencairkan uangnya. Supaya mikanismenya tidak ribet," tegasnya.

sumber: kompas.com



Kidal Bisa Dilatih dan Dirubah, Ini Pengalaman @dusrimulya
2:19:29 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Rasululloh SAW bersabda,

??? ?????? ??????? ??????? ???????? . ???? ????? ??????? ???????? . ????? ?????????? ????? ???????? ?????? ????????

"Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya." (HR. Muslim no. 2020).

Begitulah salah satu tata cara (adab) makan minum dalam ajaran Islam yang disampaikan Rasulullah SAW, agar jangan menggunakan tangan kiri untuk makan minum.

Bagaimana kalau kidal? Sesungguhnya kidal bisa dirubah dengan latihan.

Berikut penuturan @dusrimulya berbagi pengalaman soal merubah kidal, yang disampaikan di akun twitternya Selasa (23/6/2015).

Oh ya twuips bicara ttg Kidal..saya kidal loh..tp sejak kelas 1 SD saya latih tangan kanan saya.. hasilnya 2 tangan saya mahir digunakan..

Saya awalnya segalanya Kidal..makan, minum, main bulutangkis, nendang bola, megang alat apapun kidal..

Tp sejak guru ngaji dan guru saya bilang itu tak baik dan saya tau ada hadistnya.. saya coba latih tangan kanan saya..

Hasilnya : Saya makan, minum dan menulis dgn tangan kanan,..hanya main bulutangkis yg saya kurang mahir makai tangan kanan..

Selebihnya saya bisa gunakan 2 tangan saya sama baiknya.. alhamdulillah.. jadi kidal itu bukan bawaan.. tp bsa dilatih jd baik.




Fakta Ilmiah Larangan Makan Minum Sambil Berdiri & Pakai Tangan Kiri
2:00:41 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

"Sesungguhnya Rasululloh SAW. bersabda, 'Jika salah satu di antara kalian makan maka makanlah dengan tangan kanan, dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanan. Maka, Sesungguhnya setan itu makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya." (HR. Muslim).

Suatu ketika Rasululloh SAW melarang para sahabatnya makan dan minum dengan berdiri. Beliau juga melarang para sahabatnya yang makan dan minum dengan menggunakan tangan kiri mereka. Larangan Rasululloh tersebut tentu saja mengandung hikmah. Namun, sayangnya masih banyak di antara kita yang meragukannya.

Kini, saat sains telah berhasil membongkar fakta-fakta ilmiah di balik perintah Rasululloh tersebut, sebagian orang mulai terkejut. Mereka seakan tidak percaya bahwa larangan Rasulullah ternyata memiliki dasar-dasar ilmiah dan logis, dimana menurut sains ada banyak dampak negatif jika seseorang makan dan minum dengan cara berdiri maupun dengan menggunakan tangan kiri.

Berikut beberapa fakta ilmiah yang berhasil diungkapkan apabila makan dan minum sambil berdiri atau menggunakan tangan kiri.

1. Dalam sebuah penelitian yang diadakan oleh salah satu ahli akupuntur, dibuktikan bahwa air minum yang masuk dengan cara minum sambil duduk lebih baik dibandingkan kita minum dengan cara berdiri.

Menurut penelitian tersebut, air putih yang kita minum saat duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berbobot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum tersebut kemudian akan disalurkan ke pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.

Sebaliknya, jika kita minum air putih dengan cara berdiri, maka air yang kita minum itu akan masuk tanpa disaring lagi dan bisa langsung menuju kandung kemih. Ketika air langsung ke kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter, maka hal ini bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal yang menjadi salah satu penyakit ginjal yang berbahaya.

2. Minum sambil berdiri tidak akan menyegarkan tubuh kita secara optimal dan air yang terserap akan cepat turun ke organ tubuh bagian bawah. Sehingga, air tersebut tidak dapat tersebar ke seluruh organ tubuh yang lain, karena tidak sempat terpompa oleh jantung. Padahal, seperti yang kita ketahui, 80% lebih dari tubuh kita terdiri dari air.

3. Apabila kita makan sambil berdiri, maka akan terjadi reflux asam lambung. Dengan kata lain, asam lambung akan naik ke saluran esofagus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi. Iritasi sel kerongkongan ini dikarenakan pH asam lambung yang sangat asam (pH 1-2,5) dan kadang ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak di dada (disebut sebagai "Heartburn"). Bila kita tetap bandel membiasakan makan atau minum sambil berdiri dalam jangka waktu panjang, iritasi sel-sel kerongkongan ini akan berakumulasi dan menyebabkan kanker saluran esofagus.

4. Adapun alasan logis mengapa Rasululloh melarang kita makan dengan menggunakan tangan kiri sejatinya bukan sekadar berkenaan dengan nilai-nilai etika. Lebih dari itu, tangan kiri yang sering kali kita gunakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas jorok, seperti bercebok, atau mengupil, menurut sains sangat rentan terhadap kuman dibandingkan dengan tangan kanan. Oleh karena itu, ada baiknya kita tidak menggunakan tangan kiri kita saat makan dan minum. Setidaknya, hal ini bertujuan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai etika atau kesopanan, sebagaimana diajarkan oleh Rasululloh SAW.

Karena alasan-alasan logis dan ilmiah itulah maka tidak ada alasan lagi bagi kita untuk meragukan kebenaran perintah Rasululloh SAW. untuk makan dan minum sambil duduk serta menggunakan tangan kanan. Sungguh, hadits Rasululloh SAW. tersebut kembali menunjukkan kepada kita akan keagungan diri dan kecerdasa yang beliau miliki. Jauh sebelum sains membuktikan kebenaran ilmiah di balik adab makan, Rasululloh SAW. dengan kecerdasannya telah memberikan informasi berharga bagi umatnya agar tidak makan dan minum dengan cara berdiri maupun menggunakan tangan kiri.

Sumber : Yanuar Arifin - Ramalan-ramalan Rasulullah SAW yang kini terbukti menurut Sains

*https://ilmushoru.wordpress.com/2015/02/08/fakta-ilmiah-tentang-makan-dan-minum/

Bacaan lain: https://thibbalummah.wordpress.com/2011/07/10/jangan-makan-minum-sambil-berdiri-secuil-hikmah-medis-dibalik-sunnah-rasulullah/




RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK