PIYUNGAN ONLINE Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan Tokoh Masyarakat Mustikajaya: "Saya Belum Seneng kalau Presidennya Bukan PKS" | 6:13:53 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Lebih dari 150 tokoh masyarakat memadati acara Ifthor Jama'i (buka puasa bersama) yang digelar DPC PKS Mustikajaya pada Sabtu (20/6) di Masjid Al-Ikhlas, Ciketing Asem, Kelurahan Mustikajaya. Ust. H. Heri Koswara, MA, Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi yang merupakan anggota legislatif dari daerah pemilihan Kecamatan Rawalumbu, Mustikajaya dan Bantar Gebang menjadi tuan rumah dan pembicara utama pada acara tersebut.
Sekretaris DPC Mustikajaya Mustafal Bakri, mewakili sambutan dari struktur, berterima kasih atas kehadiran kader dan tokoh masyarakat pada acara tahunan ini. Ia juga mengingatkan bahwa Mustikajaya memiliki wakil di DPRD sebagai penyambung lidah dan aspirasi masyarakat, karenanya acara-acara seperti ini perlu dihadiri. Hal senada disampaikan Budi Cahyono selaku Ketua Ansyithoh Ramadhan yang ditemui di sela-sela acara. "Kami berharap acara ini juga menjadi ajang silaturrahim antara kader dan aleg PKS dengan tokoh masyarakat," tambahnya.
Ustadz Heri Koswara yang mengenakan baju koko putih dan peci hitam, dalam tausiahnya menjelaskan tentang makna ayat 183-187 pada surat Al-Baqarah. Tiap-tiap ayat diuraikan dengan singkat dan padat. Mulai dari kewajiban berpuasa, keringanan dalam berpuasa, hubungan yang sangat dekat antara Ramadhan dengan alquran, hingga tentang dekatnya orang yang berpuasa dengan diijabahnya doa. "Diterimanya doa tidak serta merta. Tidak juga hanya berbentuk materi, tapi bisa berupa kenikmatan yang lain," ungkap pria yang murah senyum ini.
Hadirin yang terdiri dari Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Mustikajaya pun sangat antusias menyimak uraian beliau. Seperti disampaikan Gito Kuncoro (43), Ketua RT 001/RW 016 Kelurahan Cimuning yang ditemui pada saat berbuka. Menurutnya, selain acaranya tidak terlalu formil dan tidak banyak sambutan, ia juga banyak menambah ilmu dari ceramah Ustadz Heri Koswara.
Imam Saputro (44), tokoh masyarakat RW 20, juga menyampaikan kesan positifnya pada kegiatan tersebut. "Luar biasa, walaupun bukan anggota PKS, saya senang sekali diundang dan mengikuti tausiah pada acara ini. Saya berharap, kader-kader PKS berkenan memberikan ilmunya pada orang-orang yang bukan anggota PKS." katanya. Ayah tiga anak ini juga menyampaikan kekagumannya terhadap Ustadz Heri Koswara.
Yang tidak kalah menarik adalah pesan yang disampaikan Didi M. Shaleh (67), sesepuh RW.022 Kelurahan Mustika Jaya. Pak Didi, demikian ia biasa dipanggil, berpesan agar Ustadz Heri Koswara lebih outworld looking, merangkul eksternal dan tidak hanya sibuk di internal kader PKS. "Saya belum seneng kalau presidennya belum orang PKS," pungkasnya.
|
Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Capai 8,5 Persen, Salah Satu Tertinggi di Indonesia | 5:54:26 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| BANDUNG - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, pertumbuhan ekonomi Kota Bandung termasuk dua tertinggi di Indonesia. BI Jabar menyatakan, pertumbuhan ekonomi Kota Kembang mencapai 8,5 persen.
Salah satu pendukung dari perkembangan ekonomi Kota Bandung ialah banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung. Pada momentum Peringatan Asia Afrika ke-60 pada April lalu, contohnya, Kota Bandung mendapatkan pemasukan devisa cukup besar.
"Saat Asia Afrika Kemarin pendapatan devisa mencapai Rp 100 miliar," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Herlan Jurliawan Sumardi saat ditemui di Taman Cikapundung Timur, Ahad (21/6).
Dalam kesempatan berbeda, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membenarkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Bandung termasuk dalam peringkat dua teratas di Indonesia. Berdasarkan laporan yang disampaikan KPw BI Jabar kepadanya, Ridwan menyatakan Kota Bandung juga memberikan sumbangan cukup tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Ridwan menuturkan hal tersebut dapat terlihat dari tingginya perputaran atau trasaksi ekonomi yang terjadi di Kota Bandung. "Sampai bulan Mei 2015 ini, sudah Rp 57,8 triliun transaksi ekonomi," ujar Ridwan di Balai Kota.
Ridwan juga menyatakan dari sekitar 3 ribu unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota Bandung, tercatat ada sekitar 3,25 juta transaksi yang tercatat selama triwulan pertama 2015. Dalam periode Januari hingga Maret tersebut tercatat uang yang keluar dari ATM mencapai Rp 7,7 triliun.
Hal itu menunjukkan setidaknya terjadi perputaran cash sebanyak Rp 7,7 triliun dalam triwulan pertama 2015 di Kota Bandung. Selain itu, Ridwan juga menyatakan sebanyak 1,2 juta transaksi dengan menggunajan kartu debet terjadi dalam periode yang sama di Kota Bandung. Dari 1,2 juta transaksi tersebut, nilai uang yang berputar mencapai Rp 1,5 triliun.
Sumber: ROL
|
Walikota Banda Aceh: ACT Lebih Tanggap daripada Pemerintah | 5:41:36 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal, SE., sangat mengapresiasi kepedulian Lembaga Kemanusiaan ACT bersama KNSR terhadap nasib pengungsi etnis muslim Rohingya di Aceh. Termasuk pembangunan Integrated Community Shelter/ICS di Gampong, Balang Adoe, Kuta Makmur - Aceh Utara. Apresiasi itu di utarakannnya saat mengunjungi ICS, Kamis (18/6) lalu. Illiza berpendapat dengan adanya ACT telah memudahkan kerja pemerintah, sementara pemerintahlah yang seharusnya menyiapkan semuanya. "Tapi ternyata ACT lebih tanggap daripada pemerintah, kami sangat mengapresiasi pekerjaan ACT, yang luar biasa ini," ungkapnya.
"MasyaAllah, saya lihat kepedulian ACT untuk Rohingya ini sangat luar biasa. Master plan Shelter ini yang saya lihat tadi lebih memanusiakan pengungsi Rohingya dan mereka bisa hidup normal disini. Saya kira ini lebih efektif melakukan pendekatan emosional dengan mereka (pengungsi), melatih mereka dengan agama, pendidikan dan pendidikan keterampilan lainnnya, "jelas Illiza, sambil melihat-lihat pembangunan ICS.
Ia merasa bangga dengan ACT, menurutnya hal ini semua karena amanah Allah dan semua orang atau elemen punya kesempatan untuk saling berbagi.
|
BI: Rupiah Tertekan Sampai Akhir Tahun | 5:38:01 AM | PIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com |
| Masih lemahnya nilai tukar rupiah, Bank Indonesia (BI) memberikan peringatan serius. Akibat tertundanya penaikan suku bunga The Fed, Bank Sentral AS.
Tak sedang bercanda, Gubernur BI Agus Martowardojo meyakini rupiah masih dalam bayang-bayang tekanan sampai akhir tahun. "Rupiah perlu diwaspadai. Dampak penundaan The Fed (penaikan suku bunga) sampai Desember," kata Agus di Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Tentu saja, perkembangan dari negeri berjuluk Paman Sam ini, menjadi concern bagi BI. Khususnya dalam menetapkan tingkat suku bunga acuan (BI rate). Bisa jadi, BI menahan BI rate 7,5% karena perkembangan tersebut. "Bagi kita, kabar tersebut menjadi ketidak pastian sampai akhir tahun," katanya. [tar/inilah]
|
|
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !