Headlines News :
Home » » PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Written By Unknown on Wednesday, July 1, 2015 | 12:40 AM

Your RSS feed from RSSFWD.com. Update your RSS subscription
RSSFWD
PIYUNGAN ONLINE

PIYUNGAN ONLINE

Portal Berita, Politik, Dakwah, Dunia Islam, Kemasyarakatan, Keumatan

Mahasiswa-Mahasiswa Penghafal Quran
3:26:21 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com
Judul               : Mahasiswa-Mahasiswa Penghafal Quran
Penulis             : Tim Penulis IQF
Editor              : Abdullah Ibnu Ahmad dan Azhar Nurun Ala
Penerbit           : Lembah Kapuk Publishing
Tahun Terbit    : Pertama, Juli 2015
Jumlah Halaman : 212 halaman
Harga              : Rp54.000,-
Peresensi         : Muhammad Sholich Mubarok

Aku gemetar. Di depanku ada sesosok pria setengah abad yang matanya sangat mirip dengan mataku, di depanku ada pria yang sangat mudah menangis sama seperti aku, di depanku ada seorang pria yang selalu mengantar jemputku ketika sekolah dulu, di depanku ada pria yang rela berlelah-lelah sepanjang hari untuk memenuhi kebutuhanku, di depanku ada dia yang begitu menyayangiku tapi tidak tahu bagaimana mengungkapkannya kepadaku.

Aku benar-benar gemetar mengatakannya.

"Papa, jangan marah, ya..." Aku masih terisak...Entah mengapa sulit menghentikan tangisanku.

"Aku ingin bisa merasakan indahnya shalat berjamaah di keluarga ini, mencium tangan papa, berdoa sama pap. Cerita bahwa di sana aku selalu merindukan papa."

Papa menangis. Mama sudah menangis dari tadi. Ketiga adikku terpana melihatku sambil menangis. Aku? Kalian sudah tahu. (halaman 118).

Penggalan kalimat dari kisah berjudul "Aku Merindukan Sholat Berjamaah Bersamamu" ditulis Irma Nuryanti, Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI).

....dalam rentang lima belas bulan bekerja sebagai distributor, pemuda ini bisa menabung, jumlah tabungan yang dapat dikatakan banyak bagi seorang perantau pemula, dengan rutinitas perkuliahan dan kegiatan lainnya yang diikuti. Masih ingat jelas dalam benak pemuda ini jumlah tabungan yang berhasil dikumpulkannya. Ingat tahu jumlah tabungannya? Ketika pemuda itu mengecek jumlah saldo ATM, tertera di sana "Saldo Anda Rp32.456.000,-"

Hari demi hari berlalu, awalnya tak ada yang aneh dan ganjal yang dirasakan pemuda ini, sungguh pemuda ini begitu menikmati hari demi hari kehidupannya. Hingga satu saat, kejadian yang tak dia duga pun terjadi. Sungguh di luar kemampuannya. Tak pernah diprediksi. Tak pernah ia bayangkan.

"Nak, pulang Nak. Ayahmu sakit."

"Ayah memintamu untuk pulang."

Sungguh, dua kalimat ini membuatnya tersentak... (halaman 38-39)

"Antum kenapa telat empat puluh lima menit, Akh?"

Begitulah kalimat ustadz kami yang terlontar pertama kali ketika ia sampai di asrama IQF.

"Afwan, Ustadz. Tadi saya ada rapat dan shalat Isya di masjid kampus. Jadi saya telat sampai ke sini."

Perjalanan dari kampusnya menuju asrama IQF kurang lebih dua puluh menit dengan menggunakan sepeda. Namun karena program Quran Time itu dilaksanakan langsung setelah sholat Isya di mushola Baabussalam, ditambah waktunya dengan sholat rawatib, bertemu teman di tengah jalan, beli gorengan, menaikkan sepeda ke atas trotoar, menunggu jalan Margonda sepi dari mobil agar bisa menyeberang, beli buah potong dan menyusuri jalan kecil yang menurun, jelaslah ia cukup telat mengikuti program tersebut.

"Antum tambah waktu Quran Timenya ya Akh. Jangan sampai telat lagi datangnya," tambah Ustadz atas permintaan maaf laki-laki tersebut. (halaman 74).

Tiga potongan kisah di atas adalah sebagian dari 36  kisah yang ada dalam buku "Mahasiswa-Mahasiswa Penghafal Qur'an" (MMPQ) karya anak-anak Indonesia Quran Foundation (IQF).

IQF sendiri adalah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan Quran dan keilmuan Islam, yang bervisi membentuk generasi intelektual penghafal Quran. Banyak para mahasiswa yang mesantren di lembaga yang terletak di Jl. Kapuk, Margonda, Depok ini. Tidak hanya mahasiswa UI, tapi juga Gunadarma, UNJ dan sebagainya.

Buku yang hanya bisa didapatkan melalui akun IQF seperti di Twitter: @IndonesiaQuran IG: @IndonesiaQuran, FP: Indonesia Quran Foudation atau melalui websitenya di www.iqf.or.id, ini membuat kita tertampar tentang seberapa jauh kita dekat dengan Al-Quran hingga enggan untuk menghafalkannya? Kesibukan kah faktornya? Nampaknya buku ini cukup menjadi jawaban karena di dalamnya berkisah tentang para mahasiswa yang tidak hanya kuliah thok, tapi juga berbisnis dan berorganisasi.

Dengan kelindan kekurangan yang ada, tanpa mengurangi kelebihan yang lebih banyak maka buku ini layak dikunyah karena dikemas dengan bahasa yang renyah.


Sebagai akhir, saya tuliskan quote yang cukup pecah yang sekaligus rumus canggih "Luangkanlah hatimu (untuk Quran), maka Allah akan meluangkan waktumu!" (ri)



http://bersamadakwah.net/mengintip-jungkir-baliknya-mahasiswa-mahasiswa-penghafal-quran/


Pernyataan Jokowi Di Twitter Soal Musibah Hercules Dinilai 'Tidak Tahu Persoalan'
3:16:59 AMPIYUNGAN ONLINEhttps://plus.google.com/114751447713313717725noreply@blogger.com

Pesawat Hercules milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) meledak di udara dan jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting KM 10, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6).

Laporan sementara, sebanyak 116 jiwa disebut menjadi korban. Dua belas kru Hercules, 101 penumpang dan 3 warga yang malang saat pesawat jatuh ke tanah.

Melalui akun twitternya @jokowi, Presiden Joko Widodo mengomentari musibah tersebut.  

Saya dan keluarga berbela sungkawa atas musibah jatuhnya pesawat Hercules C-130. Semoga keluarga diberikan kesabaran dan kekuatan -Jkw

Evakuasi korban pesawat Hercules harus diutamakan. Selanjutnya evaluasi usia pesawat dan alutsista. Semoga kita dijauhkan dari musibah -Jkw


Demikian 2 tweet resmi dari Presiden Jokowi yang ditulis Selasa (30/6).

Seorang pengamat, Canny Watae, melalui akun facebooknya (Rabu 1/7), mengomentari pernyataan (tweet) Presiden Jokowi tersebut.

Berikut komentar Canny Watae:

Sebenarnya, kemarin saya ingin menulis soal tweet presiden Jokowi soal evaluasi usia pesawat Herkules, menyusul musibah kecelakaan di Medan kemarin. Saya kuatir, bakal bermunculan lagi anggapan bahwa saya "hater", apa apa soal Joko Widodo dibawa negatif.

Namun, melihat seliweran topik yang akhirnya menjadi misleading soal "usia" pesawat termaksud, saya beranikan diri untuk memposting:

Tweet presiden Jokowi yang menyinggung soal usia pesawat berpotensi membawa misleading (salah paham) masyarakat mengenai musibah ini. Masyarakat tidak boleh dilarang berekspresi, termasuk soal musibah ini, karena properti yang mengalami musibah adalah properti yang didanai masyarakat sendiri. Masyarakat berhak untuk berkomentar, tetapi harus dijaga agar tidak terjadi salah paham dengan "usia pesawat" menjadi "tersangka".

Di kalangan Angkatan Udara di seluruh dunia, berlaku semacam rumus baku, untuk armada fighter (pesawat tempur), lebih baru generasinya (dan otomatis tahun produksinya) lebih mumpuni. Itulah sebabnya peremajaan armada fighter keberkalaannya tinggi. Untuk Indonesia, berturut-turut kita meremajakan armada fighter (jet) mulai dari generasi A4 SkyHawk ke F5 Tiger, lalu ke F5 Tiger II, lalu F16 Fighting Falcon, lalu sekarang masuk ke generasi Sukhoi-35. Itu untuk fighter.


Untuk armada transport, rumus di atas boleh dikata "tidak berlaku". Ini disebabkan munculnya Hercules di pasaran pertahanan udara dunia dekade 50-an. Pesawat ini benar-benar seperti tokoh Hercules asli dalam kisah Yunani Kuno: Kuat, perkasa, tahan lama, segala cuaca. Saking terbuktinya, sampai sekarang pun Hercules masih diproduksi oleh pabrikannya (Lockheed Martin, USA). Di kalangan Angkatan Udara ada semacam pameo "jika sebuah Herkules tak bisa digunakan lagi, maka penggantinya adalah Herkules berikutnya".

Herkules itu "kebal" usia. Kuncinya adalah di perawatan. Dan AURI adalah satu di antara sekian Angkatan Perang di dunia yang sukses merawat Herkules.

Jadi, musibah ini yang langsung dikaitkan ke usia pesawat, menurut saya, agak tidak tahu persoalan, selanjutnya menimbulkan misleading ke masyarakat.

Selain korban warga sipil, saya sangat berduka atas gugurnya belasan crew pesawat yang adalah asset bangsa dalam dunia aviasi per-Herkules-an. Mereka adalah asset langka. Dan kini telah pergi.

--- demikian komentar Canny Watae ---

Hal ini semakin menegaskan kebenaran pernyataan 'jujur' seorang menteri yang TRANSKRIP nya tersebar di media.

"Belum tentu juga presiden ngerti apa tugas saya. Wong presiden juga enggak ngerti apa-apa," ujar Menteri itu.




RSSFWD - From RSS to Inbox
3600 O'Donnell Street, Suite 200, Baltimore, MD 21224. (410) 230-0061
WhatCounts
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

PETA MEDAN JOHOR

PETA MEDAN JOHOR

REAL COUNT PILGUBSU 2018

REAL COUNT PILGUBSU 2018
DPC PKS Medan Johor by Zul Afkar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DPC PKS Medan Johor - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Zoel Afkar MK